Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS KEDUNDUNG
Jl. Raya By Pass Telp. (0321) 392028 Mojokerto 61316

LAPORAN
PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT MELALUI PEMICUAN UNTUK
BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DAN STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN, CUCI TANGAN PAKAI SABUN
PUSKESMAS KEDUNDUNG KOTA MOJOKERTO
TAHUN ANGGARAN 2023

I. PENDAHULUAN
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan program pemerintah
dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat,
mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan
kemampuan masyarakat, serta mengimplementasikan komitmen pemerintah
untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar berkesinambungan
dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030. Upaya
sanitasi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 852 / Menkes /
SK /IX/2008 yang disebut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu :
meliputi tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai
sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah
dengan benar mengelola limbah air rumah tangga dengan aman (Depkes RI,
2008).

II. LATAR BELAKANG


Upaya memperbaiki buruknya kondisi sanitasi, kualitas air maupun
pengendalian lalat bukanlah suatu hal mudah. Mengingat kondisi pencemaran
air maupun pola sanitasi masyarakat yang masih memprihatinkan, maka cuci
tangan merupakan cara yang paling mudah. Namun kebisaan cuci tangan masih
sebatas pengetahuan dan masih belum menjadi budaya atau kebiasaan yang
dilakukan di masyarakat. Mengingat masih rendahnya kebiasaan masyarakat
dalam cuci tangan seharusnya dialakukan pembangunan kesadaran secara
bersama-sama. Masyarakat harus menyadari bahwa perilaku adalah penyebab
terjadinya penyakit sehingga berpengaruh pula terhadap peningkatan derajat
hidup masyarakat. Oleh karena itu mencuci tangan dengan baik dan benar serta
di waktu yang tepat harus dikembangkan terus sejak usia dini agar mereka
terbiasa hidup bersih dan sehat.

III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Untuk memicu masyarakat guna merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat tidak buang air besar sembarangan (BABS) dan
membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Tujuan Khusus :
1. Mensosialisasikan pentingnya cuci tangan pakai sabun guna mencegah
terjadinya penyakit.
2. Merumuskan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang belum memiliki
sarana CTPS beserta pemecahan masalah.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Persiapan a. Menyiapkan sasaran yang akan
diundang
b. Menyiapkan alat peraga, dan materi
yang akan diberikan.
c. Menyiapkan tempat dan LCD
2. Pelaksanaan Menggunakan metode diskusi, peragaan dan
tanya jawab
3. Pembuatan laporan Membuat laporan kegiatan yang telah
pelaksanaan kegiatan dilakukan, dan hasil tanya jawab

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pemicuan cuci tangan pakai sabun (CTPS) di laksanakan :
Tanggal : 13-14 Juni 2023
Waktu : 09.00 - Selesai
Tempat : Balai RW 1 Randegan dan Balai RW 7 Gedangan

VII. RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN


A. PERSIAPAN
1. Mencatat berapa orang sasaran (kader kesehatan, Ketua RT/RW, Ibu
Balita, Lansia dan Karang Taruna) yang diundang
2. Membuat materi CTPS
3. Membuat undangan
B. PELAKSANAAN
Menyampaikan materi dengan cara diskusi, peragaan dan memberikan
kesempatan kepada sasaran untuk tanya jawab.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN


Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, dari 30 undangan yang hadir semuanya
sejumlah 30 orang. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dengan proaktif
pada saat diskusi maupun pada waktu praktek cuci tangan. Pada dasarnya peserta
sudah melakukan CTPS tetapi belum mengetahui cara yang baik dan benar, waktu-
waktu penting cuci tangan serta belum menjadikan suatu kebiasaan. Masih ada
sebagian kecil dari peserta yang di rumahnya belum memiliki sarana cuci tangan.
Disarankan untuk yang belum memiliki sarana agar segera menyediakan dan tidak
harus beli baru, misalnya dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada
seperti gallon air mineral, kaleng/timba bekas cat. Dihimbau kepada peserta untuk
langsung mempraktekan cara cuci tangan yang baik dan benar pada saat yang tepat
setiap hari,sehingga akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan.

Mojokerto, 15 Juni 2023


Pelaksana Program

ERNA DWI SURACHWATI, ST


NIP. 19690901 199312 2 002

Anda mungkin juga menyukai