Anda di halaman 1dari 17

PERAN PKK DALAM

PENCEGAHAN STUNTING DI
KABUPATEN LEMBATA
OLEH

KETUA TIM PENGGERAK PKK


KABUPATEN LEMBATA
2020
STUNTING Adalah :
Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan Gizi
Kronis dan Stimulasi Psikososial serta paparan
infeksi berulang terutama dalam 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK)
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING:
(Sasaran Ibu Triwulan I)
 Memberikan makanan tambahan pada Ibu
Hamil
 Mengatasi Kekurangan Zat Besi dengan Asam

Folat
 Mengatasi Kekurangan Yodium
 Menanggulangi Kecacingan pada Ibu Hamil
 Melindungi Ibu Hamil dari Malaria
II. PENGEMBANGAN
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
§ Penguatan Pengelolaan UKBM (Usaha
Kesehatan Berbasis Masyarakat)
§ Peningkatan Kapasitas Kader di Dasawisma
didampingi oleh Fasilitator Pemberdayaan
Masyarakat
§ Pengembangan UKBM(Usaha Kesehatan
Berbasis Masyarakat) mendukung KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak)
Seperti Pengelolaan Donor Darah,Transportasi
(Ambulance Desa ), Tabulin (Tabungan Ibu
Hamil) dan Dasolin (Dana Solidaritas Ibu
Bersalin)
III. PENINGKATAN UPAYA ADVOKASI Dan
PERENCANAAN YANG
MENDUKUNGPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 Advokasi kepada Pimpinan Daerah dengan
didampingi Fasilitator
 Menguatkan Kelembagaan (Pokja) untuk
membangun komitmen dan dukungan
sumber daya untuk KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak)
 Terlibat aktif dalam musyawarah dan
perencanaan partisipasi desa.
IV. PEMUTAKHIRAN DATA DAN
INFORMASI
 Pencatatan kegiatan Posyandu dan kegiatan
kesehatan lainnya
 Mendukung pelaporan berjenjang dari pokja

Desa/Kelurahan ke Pokjanal di atasnya.


HARAPAN :

 Komitmen Bersama : Dalam Peningkatan


Peran Aktif kader Menggerakan
individu,Keluarga dan Masyarakat
 Harmonisasi dan Kemitraan: Dengan
berbagai Pihak untuk Menumbuhkan
Kesadaran ,Kemauan dan Kemampuan
Berperilaku sehat dalam Pencegahan
Kematian Ibu dan Stunting
 Bentuk Komitmen : Harmonisasi dan
Kemitraan sudah berjalan dalam Kegiatan
Lomba Peningkatan PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat ). Tatanan Rumah Tangga
dan Posyandu Aktif.
SASARAN IBU MENYUSUI DAN ANAK
HINGGA USIA 6 BULAN
 Mendorong Inisiasi Menyusui Dini
 Mendorong Pemberian Asi Eksklusif
SASARAN IBU MENYUSUI DAN ANAK USIA
6 BULAN-2 TAHUN
 Mendorong Pemberian ASI hingga Usia 23
Bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI
 Menyediakan Obat Cacing
 Menyediakan Suplementasi zink
 Melakukan Fertifikasi (proses) zat Besi ke

dalam makanan


 Memberikan Perlindungan terhadap Malaria
 Memberikan Imunisasi Lengkap
 Melakukan Pencegahan dan Pengobatan
Diare
Kader Sebagai Agen Perubahan yang
Berperan Mendorong Meningkatkan
Kualitas Hidup Individu,Keluarga dan
Masyarakat.

‘SEHAT DIMULAI DARI SAYA’


PERAN POKJA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

POKJA 1
Melaksanakan pembinaan karakter dalam
kehidupan keluarga penuh cinta dan kasih sayang.
Tugasnya :
◦ peran orang tua mengasuh dalam menerapkan
pola asuh anak dan remaja dalam keluarga.
◦ Meningkatkan pengetauan dan kesadaran
pentingnya pembentukan sikap dan perilaku,
budi pekerti sejak dini.
◦ meningkatkan pengetahuan pentingnya
pendidikan anak sejak dalam kandungan agar
anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

PERAN POKJA 2
 Meningkatkan ekonomi keluarga melalui kelompok UP2K untuk
terpenuhinya asupan gizi yang seimbang.
 Bina Keluarga Bagi Bayi Balita agar bertumbuh dan berkembang
sesuai usianya.

PERAN POKJA 3
Ø Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya
keluarga dalam rangka pemenuhan kebutuhan keluarga
melalui pangan lokal serta mewujudkan rumah yang sehat.
Ø Mewujudkan kesadaran masyarakat dan keluarga
mengkonsumsi makanan ragam, bergizi, seimbang dan aman
dan mengkonsumsi sumber protein(Gemar Ikan).
Ø Berperan serta dalam kegiatan penyediaan makanan tambahan,
(PMT. ASI) dan berkoordinasi dengan dinas yang lain
Ø Memanfaatkan pekarangan, rumah untuk pemenuhan
kebutuhan dalam peningkatan ekonomi keluarga.
Ø
lanjutan
 Meningkatkan pengetahuan bagi keluarga tentang rumah sehat dan
perilaku hidup sehat.

POKJA 4
Ø Melaksanakan program keluarga sadar sehat melalui PHBS dalam
keluarga dengan mencegah dan menanggulangi penyakit menular
Ø Membina pelaksaan kegiatan Posyandu dan meningkatkan kualitas
dan kuantitas kader Posyandu.
Ø Meningkatkan kesadaran keluarga tentang kelaurga sadar gizi b
Ø Pembinaan pelaksanaan bagi keluarga dalam mendapatkan
imunisasi dasar lengkap dan imunisasi rutin
Ø Memerikasakan diri dan melahirkan di fasilitas kesehatan.
Ø Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam menggunakan air
bersih, jamban sehat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM)
Ø Pendampingan dari kader PMBA bagi anak-anak stunting
Ø
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai