Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PENANGANAN GIZI

DI MASYARAKAT

OLEH KELOMPOK 4 :
1. NABILA AYU
2. NI KADEK YUSNIA
3. RAHMAWATI
4. SITI AMINAH
5. SITI NUR ALIYAH
6. THERESIA SUWARNI
Masalah Gizi Utama di Indonesia
Kurang Energi Protein
(KEP)

Anemia Gizi Besi (ABG)

MASALAH GIZI KURANG


Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium
( GAKI )

Kurang Vitamin A ( KVA )


Upaya Program Penaggulangan Masalah Gizi
di Indonesia

 Upaya pemenuhan persediaan pangan nasional terutama melalui peningkatan


produksi beranega ragam pangan
 Peningkatan usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK) yang diarahkan pada
pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat rumah
tangga
 Peningkatan upaya pelayanan gizi terpadu dan sistem rujukan dimulai dari tingkat
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), hingga Puskesmas dan Rumah Sakit
 Peningkatan upaya keamanan pangan dan gizi melalui Sistem Kewaspadaan
Pangan dan Gisi (SKPG)
 Peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang pangan dan gizi
masyarakat
Lanjutan.......

 Peningkatan teknologi pangan untuk mengembangkan berbagai produk


pangan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat luas
 Intervensi langsung kepada sasaran melalui pemberian makanan tambahan
(PMT), distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi, tablet dan sirop besi serta
kapsul minyak iodium
 Peningkatan kesehatan lingkungan
 Upaya fortifikasi bahan pangan dengan Vitamin A, iodium dan zat besi
 Upaya pengawasan makanan dan minuman dan
 Upaya penelitian dan pengembangan pangan dan gizi
Melalui Intruksi Presiden No.8 tahun 1999 telah dicanangkan
Gerakan Nasional Penanggulangan Masalah pangan dan gizi,
yang diarahkan pada :

 Pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan ketahanan pangan tingkat


rumah tangga
 Pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan cakupan, kualitas
pencegahan dan penanggulangan masalah pangan dan gizi masyarakat
 Pemantapan kerja sama lintas sektor dalam pemantauan dan penanggulangan
masalah gizi melalui SKPG
 Peningkatan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan
Kebijakan dan Strategi

1. Kebijakan
 Mengingat besarnya dan sebaran gizi buruk yang ada di semua wilayah indonesia
dan dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia, pencegahan dan
penganggulangan gizi buruk.
 Penanggulangan masalah gizi buruk dilaksanakan pendekatan komperatif dengan
mengutamakan upaya pencegahan dan upaya peningkatan yang di dukung upaya
pengobatan dan upaya pemulihan.
Lanjutan........

 Penanggulan masalah gizi buruk dilaksanakan oleh semua kabupaten atau kota
secara terus menerus dengan koordinasi lintas instansi / sektor atau dinas organisasi
masyarakat.
 Penangulangan masalah gizi buruk diselenggarakan secara demokratis transparan
melalui kemitraan di tingkat kabupaten atau kota anatara pemerintah daerah, dunia
usaha dan masyarakat.
 Penanggulangan masalah gizi buruk dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan
masyarakat
2. Strategi
 Pencegahan dan penanggulangan gizi buruk dilaksanakan di seluruh kabupaten / kota di indonesia
sesuai dengan kewenangan wajib dan standar pelayanan minimal (SPM)
 Mengambilkan fungsi posyandu dan meningkatkan kembali partisipasi masyarakat dan keluarga dalam
memantau tumbuh kembang balita.
 Meningkatkan kemampuan petugas dalam manajemen dan melakukan tata laksana gizi buruk untuk
mendukung fungsi melakukan tata laksana gizi burk untuk mendukung fungsi posyandu yang di kelola
oleh masyarakat melalui revitalisasi Puskesmas.
 Menanggulangi secara langsung masalah gizi yang terjadi pada kelompok rawan melalui pemberian
intervensi gizi (suplementasi), seperti kapsul Vitamin A, MP ASI, dan makanan tambahan.
Lanjutan.......

 Mewujudkan keluarga sadar gizi melalui promosi gizi, advokasi dan sosialisasi
tentang makanan sehat dan bergizi seimbang serta pola hidup bersih dan sehat.
 Mengalang kerjasama lintas sektor dan kemiraan dengan swasta ataun dunia usaha
dan masyarakat untuk mobilisasi sumber daya dalam angka meningkatkan daya beli
keluarga untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi seimbang.
 Mengaktifkan kembali Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Revitalisasi
Posyandu
Program
Pemerintah
Revitalisasi
Puskesmas
PERENCANAAN INTERVENSI GIZI DAN
PROGRAM KESEHATAN PROMOSI SADAR GIZI

Bertujuan memberikan pelayanan Promosi keluarga sadar gizi


Program-program yang langsung kepada balita. Ada dua bertujuan dipraktikkannya
mendukung aksi pangan bentuk pelayanan langsung normal keluarga sadar gizi
kepada balita. Ada dua bentuk
dan gizi disusun dengan pelayanan gizi dan kesehatan bagi seluruh keluarga di
mengacu pada progrm yaitu pelayanan perorangan indonesia untuk mencegah
dalam merangka menyembuhkan terjadinya promosi keluarga
pembangunan nasinal dan memulihkan anak dari sadar gizi dilakukan dengan
(Propenas 2010-2005) kondisi gizi buruk dan pelayanan memperhatikan aspek-aspek
bidang pertanian, masyarakat, yaitu dalam rangka
mencegah timbulnya gizi buruk sosial budaya (lokal
kesehatan dan industri. di masyarakat. spesifik).
SEKIAN .............

Anda mungkin juga menyukai