2.2.1. Definisi Upaya perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu upaya kesehatan wajib Puskesmas. Usaha perbaikan gizi meliputi posyandu, panti pemulihan gizi dan keluarga sadar gizi(Depkes RI, 2006) 2.2.2. Tujuan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat(UPGM) Adapun tujuan daripada Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM) yakni : 1. Terwujudnya kemandirian masyarakat dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat dan keluarga sadar gizi. 2. Meningkatnya status gizi yang diarahkan pada peningkatan kecerdasan, produktifitas dan prestasi kerja serta penurunan angka gizi kurang dan gizi lebih. 3. Meningkatnya penganekaragaman konsumsi pangan untuk memantapkan swasembada pangan (Depkes RI, 2006). 2.2.3. Ruang Lingkup Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM) Berdasarkan Keputusan Depkes Tahun 2006 bahwa ruang lingkup daripada Upaya Perbaikan Gizi masyarakat (UPGM) adalah : 1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) 2. Upaya Perbaikan Gizi Sekolah (UPGS) 3. Upaya Perbaikan Gizi Insititusi (UPGI) 4. Upaya Perbaikan Gizi Pemuda (UPGP) 5. Klinik Gizi 2.2.4. Pokok Kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM) Adapun pokok kegiatan dari Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat (UPGM) adalah sebagai berikut : 1. Pemantauan dan Promosi Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama perbaikan gizi yang dilaksanakan di posyandu, dimana pelaksanaannya melibatkan ibu balita, kader dan petugas kesehatan. Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan melalui penimbangan berat badan balita, Penilaian status pertumbuhan balita, konseling pertumbuhan balita dan Rujukan. 2. Konseling Gizi Konseling gizi adalah adalah upaya perbaikan gizi masyarakat melalui kegiatan konsultasi mengenai gizi oleh masyarakat terhadap tenaga kesehatan terutama tenaga gizi baik di klinik pemerintah maupun di klinik swasta. 3. Peningkatan Cakupan dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan Peningkatan cakupan pelayanan gizi dan kesehatan diupayakan agar setiap tahunnya terjadi peningkatan status gizi masyarakat melalui peningkatan pelaksanaan kegiatan kegiatan gizi secara optimal dan terorientasi serta terkoordinasi. Peningkatan Cakupan dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan yang optimal dapat diusahakan dengan prosedur pelayanan gizi dan rujukanstandar. 4. Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Keluarga ( Depkes RI, 2006). 2.2.5. Strategi UPGM Berdasarkan Direktorat Bina Gizi Masyarakat Tahun 2006 Strategi dari Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat diantaranya adalah : 1. Fokus pada penanggulangan KEK ( kekurangan energy kronis) ibu hamil dan gizi kurang/buruk pada balita. 2. Kerjasama lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat, keluarga. 3. Keterpaduan lintas program (terkordinir dan terpadu) maupun lintas sektor serta pemanfaatan kelembagaan yang ada. 4. Penerapan pengembangan standar tatalaksana gizi diberbagai pelayanan kesehatan melaluipeningkatan cakupan dan mutu pelayanan gizi. 5. Pengembangan dan jaring kemitraan dengan LSM, Pemerintah Daerah (PEMDA), Perseroan Terbatas (PT), Media Massa dan Tokoh Masyarakat.Pengembangan dan jaring kemitraan ini dapat mendorong ekonomi keluarga. 6. Pemantapan komitmen pemerintah melalui advokasi dan sosialisasi.