Anda di halaman 1dari 21

”PENJELASAN DO INDIKATOR

POSYANDU AKTIF”

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Kementerian Kesehatan RI
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
TAHUN 2020-2024
(LAMPIRAN L3 PERPRES NO.18 TAHUN 2020

N PROYEK INDIKATOR TARGET


O PRIORITAS 2020 2021 2022 2023 2024
(Prop)

1 1. Persentase kabupaten/kota yang 30%  35% 40% 45% 50%


Penguatan menerapkan kebijakan Germas
Promosi 25% 35% 50% 60% 70%
2. Persentase kabupaten/kota dengan
Germas minimal 80% posyandu aktif
(129) (178) (257) (308) (360)
PROYEK
PRIORITAS K/L

2 Pembinaan 51% 70% 90% 100% 100%


Posyandu 3. Persentasi Kab/Kota melaksanakan
pembinaan Posyandu Aktif
(262) (360) (463) (514) (514)
 
INDIKATOR POSYANDU
AKTIF
INDIKATOR
Persentase Kecamatan dengan minimal 80%
Posyandu Aktif
Kriteria
1) Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 8x/tahun
2) Memiliki minimal 5 orang kader
3) 3 dari 4 layanan (Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi
cakupan minimal 50% sasaran sebanyak 8 bulan dalam satu tahun
4) Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
5) Mengembangkan kegiatan tambahan
DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR PERSENTASE KECAMATAN DENGAN
MINIMAL 80% POSYANDU AKTIF

• Kecamatan Yang Memiliki Posyandu Aktif Minimal 80% dengan Kriteria:


1. Melakukan Kegiatan Rutin Posyandu Minimal 8 Kali/Tahun adalah adalah Posyandu
melakukan kegiatan hari buka /memberikan layanan Posyandu minimal 8 kali/tahun
dalam bulan berbeda baik hari buka Posyandu maupun kunjungan rumah/kegiatan
mandiri/janji temu ke fasyankes

2. Memiliki Minimal 5 Orang Kader Adalah memiliki kader Posyandu memiliki kader
sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat keputusan Kepala
Desa/Lurah
3. 3 Dari 4 Layanan Di Posyandu Memenuhi Cakupan Minimal 50% Sasaran
Sebanyak 8 Bulan Dalam Satu Tahun, Yaitu:

a. Gizi : cakupan D/S (Cakupan balita yang berusia 0-59 bulan yang ditimbang di
posyandu/kunjungan rumah/mandiri/ fasyankes)
b.KIA : Cakupan Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes mendapatkan
layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/KIE/mengikuti kelas ibu hamil)
c. KB : Cakupan pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB di
Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
d.Imunisasi : Cakupan balita 0 – 24 bulan mendapatkan layanan imunisasi dasar
dan lanjutan di Posyandu/puskesmas/fasyankes, dll
4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan adalah Posyandu
memiliki alat pemantauan pertumbuhan bayi, balita dan ibu hamil (berupa alat ukur
berat badan bayi, alat ukur berat badan dewasa, timbangan dacin dan
perlengkapannya, alat ukur panjang bayi, alat ukur tinggi badan) dan alat pemantauan
perkembangan balita (Buku KIA, Kit deteksi dini perkembangan) untuk menstimulasi
dan memantau perkembangan balita secara menyeluruh termasuk kecurigaan adanya
gangguan perkembangan agar mencapai tumbuh kembang optimal anak, baik aspek
motorik kasar, motorik halus, bicara bahasa dan sosialisasi kemandirian optimal (sesuai
panduan di dalam buku KIA)

Alat Pemantauan Pertumbuhan:


 alat ukur berat badan bayi (baby scale)
 alat ukur berat badan dewasa (timbangan dewasa)
 timbangan dacin dan perlengkapannya
 alat ukur panjang bayi (length board)
 alat ukur tinggi badan (microtoise)
5. Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan Adalah Posyandu
Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan Minimal 1
Kegiatan (Misalnya Pos PAUD, Kesehatan Reproduksi
Remaja/Posyandu Remaja, Kesehatan Usia Kerja/Pos UKK,
Kesehatan Lanjut Usia/Posyandu Lansia, TOGA, BKB, Posbindu PTM,
Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Posmaldes,
Pokmair, Dsbnya)
INDIKATOR
Persentase Kecamatan Melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif

Kriteria:
1) Memiliki Pokjanal Posyandu di kecamatan yang disahkan
melalui Surat Keputusan
2) Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali
setahun
3) Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan
kader
4) Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu
DO INDIKATOR KECAMATAN YANG MELAKSANAKAN
PEMBINAAN POSYANDU AKTIF
1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui Surat keputusan
adalah : memiliki Pokjanal Posyandu yang keanggotaannya terdiri dari
lintas sektor terkait tingkat Kecamatan yang disahkan melalui surat
keputusan

2. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun


adalah : Pokjanal Posyandu mengadakan pertemuan rutin setiap tahun
minimal 2 kali untuk membahas perencanaan dan evaluasi pelaporan
kegiatan.
3. Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan
kader adalah melakukan peningkatan kapasitas
(sosialisasi/lokakarya/refreshing/ orientasi/ pelatihan) bagi petugas
puskesmas dan kader Posyandu baik sebagai penyelenggara ataupun
sebagai peserta minimal 1 kali setahun

4. Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu adalah memiliki dan


menggunakan sistem pelaporan kegiatan posyandu secara offline
atau online.
CARA PERHITUNGAN
KRITERIA 3:
3 dari 4 layanan di Posyandu memenuhi cakupan minimal 50% sasaran
sebanyak 8 bulan dalam satu tahun

a. GIZI : D/S
Jumlah balita yang berusia 0-59 bulan yang ditimbang
di Posyandu/ kunjungan rumah/mandiri/fasyankes
X 100%
Jumlah seluruh balita yang berusia 0-59 bulan yang berada
di wilayah Posyandu
CARA PERHITUNGAN
b. KIA
Jumlah Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes mendapatkan
layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/ KIE/mengikuti
kelas ibu hamil)
X 100%
Jumlah seluruh Ibu hamil yang berada di wilayah Posyandu

c. KB
Jumlah pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB
di Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
X 100%
Jumlah pasangan usia subur di wilayah Posyandu
CARA PERHITUNGAN
d. Imunisasi

Jumlah balita 0 – 24 bulan yang mendapatkan layanan imunisasi


dasar dan lanjutan di Posyandu/fasyankes/puskesmas dll
X 100%
Jumlah seluruh balita 0 – 24 bulan yang berada di wilayah Posyandu
STRATA POSYANDU
(berdasarkan Buku Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, 2011)
Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi penimbangan <8 >8 >8 >8

2 Rerata Kader tugas <5 ≥5 ≥5 ≥5


3 RerataCakupan D/S < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%

4 Rerata Cakupan KIA < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%

5 Rerata Cakupan KB < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%

6 Rerata Cakupan imunisasi < 50% < 50% ≥ 50% ≥ 50%


7 Program tambahan - - + +

8 Cakupan dana sehat < 50% < 50% < 50% ≥ 50%
STRATA POSYANDU
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi penimbangan <8 ≥8 ≥8 ≥8

2 Jumlah Kader Posyandu <5 ≥5 ≥5 ≥5


3 3 dari 4 layanan di Posyandu memenuhi cakupan minimal 50% sasaran , yaitu:
• Cakupan D/S ≥ 50% ≤6 7 ≥8 ≥8

• Cakupan KIA ≥ 50% ≤ 6 7 ≥8 ≥8

• Cakupan KB ≥ 50% ≤ 6 7 ≥8 ≥8

• Cakupan imunisasi ≥ 50% ≤ 6 7 ≥8 ≥8


4 Kegiatan tambahan - - 1 >1
Alat Pertumbuhan dan
5 Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
Perkembangan
KONSEP POSYANDU
AKTIF
STRATA POSYANDU

PURNAM
PRATAMA MADYA A MANDIRI

POSYANDU AKTIF

RPJMN
2020-2024
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai