Anda di halaman 1dari 58

PEMBENTUKAN

POSYANDU
REMAJA

OLEH
NI MADE OKA ARPINI KASUMA, SP., M.KES
SISTEMATIKA
ANALISA SITUASI
KESEHATAN USIA SEKOLAH
DAN REMAJA
Remaja adalah Kelompok Usia 10 – 18
tahun (Permenkes No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
65 juta dari penduduk Indonesia
adalah Remaja
(Kemenkes 2013)
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
Kebijakan Kesehatan
Usia Sekolah dan
Remaja
Kebijakan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja

Gerakan Masyarakat Sehat : Fisik, Psikis,


Hidup UU No Sosial
Pasal 79 : Kesehatan
Seh 36/2009
Sekolah
at ttg
- Kemendikbud : UKS Sesuai Kesehatan
Standar di sekolah , KTR, Instruksi
Peningkatan Aktifitas Fisik Presiden No 1 PP No 2 / Standar Pelayanan
- Kemenag : UKS sesuai standar di / 2017 ttg 2018
Gerakan
Minimal bagi
Kab/Kota
Madrasah
dan Pesantren , KTR, Peningkatan ttg Standar
Aktifitas Fisik Masyarakat Pelayan Pernyataan
- Kemenkes : Hidup PB 4 an Standar :
Kampanye Germas dan dteksi Sehat Minima Pelayanan Kesehatan Bagi Anak
dini
Menteri
tahun 2014 l Usia Pendidikan Dasar
- Kemendagri :
SE tuntuk pemda entang
ttg 1.Skrining Kesehatan 1x/thn
Germas
Permen UKS/M
- Pemda : Permenkes 2.Tindak
kebijakan Germas, KTR, Olahraga ko No 26 Lanjutnya
Pelaksana : Puskesmas dan
Komunal RAN / 2019 ttg
1/2018
No ttg SPM Sekolah/Madrasah/Pesantren
Kes Usia Juknis
Bidang /Panti, TP UKS
Sekolah &
Rema Kesehata , Pemerintah
Permenkes No
ja n daerah
25 / 2014 ttg
RAN Kesehatan Upaya
Usekrem Kesehatan Upaya Kesehatan Anak
Anak
Upaya Kesehatan bagi anak usia
Indikator, target dan sekolah dan
kegiatan 17
K/ementerian/Lembaga terkait remaja dilaksanakan minimal
peningkatan melalui UKS
kesehatan usia sekolah dan dan PKPR
remaja
“Titik dimulainya pembangunan SDM
dimulai dengan menjamin
kesehatan ibu hamil,
kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak
sekolah karena merupakan umur
emas untuk mencetak manusia
Indonesia yang unggul. Jangan
sampai ada stunting, kematian
bayi, kematian ibu yang
meningkat.”
PELAYANAN
KESEHATAN
USIA
SEKOLAH
DAN REMAJA
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
POSYANDU
REMAJA
PRINSIP POSYANDU
REMAJA

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola


dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam
memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan
derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja
TUJUAN
Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan
layanan kesehatan bagi remaja.

Tujuan Khusus
•Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
•Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS)
•Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
remaja tentang Kesehatan Reproduksi bagi remaja
•Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa
dan pencegahan penyalahgunaan Napza
•Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
•Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
•Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM)
•Meningkatkan kesadaran remaja dalam
pencegahan kekerasan
SASARAN
Remaja usia 10-18
tahun
MANFAAT
- Ada di setiap desa/kelurahan
- Tempat kegiatan disesuaikan
dengan kondisi di daerah
- 50 remaja 1 posyandu
A. Pembentukan
1. Pendekatan Internal
Mempersiapkan para petugas kesehatan
2. Pendekatan Eksternal
Tujuan pendekatan eksternal adalah
mempersiapkan masyarakat dan
stakeholder.
3. Survey Mawas Diri
Untuk menemuan sendiri masalah yang
dihadapi serta potensi yang dimiliki.
4. Musyawarah Masyarakat Desa
Hasil yang diharapkan dari MMD adalah
ditetapkannya daftar urutan masalah dan
upaya kesehatan yang akan dilakukan
5. Penyelenggaraan dan Pemantauan
Kegiatan Posyandu
Setelah dilaksanakan MMD harapannya
menghasilkan kesepakatan untuk
pelaksanaan Posyandu remaja
B. PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
2. Pengelola Posyandu
Ditetapkan oleh musyawarah
masyarakat pada saat Pengelola Posyandu Remaja
pembentukan Posyandu Remaja. adalah unsur masyarakat, dan
Setiap kecamatan memiliki seluruh lembaga kemasyarakatan
wadah untuk Kader Posyandu
Remaja dari setiap kelurahan
C. KEDUDUKAN
1. Terhadap pemerintah desa
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya
dibina oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap Forum peduli kesehatan kecamatan
Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5. Terhadap Puskesmas
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
yang secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
KADER POSYANDU REMAJA
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PARA PELAKSANA

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Posyandu Remaja;


a.Kader Remaja
b.Puskesmas
c.Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan, Kelurahan
atau lembaga terkait.
d.Kelompok Kerja (Pokja)
e.Tim Penggerak PKK
f.Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan
g.Organisasi Kemasyarakatan
KADER POSYANDU REMAJA
SEBELUM PELAKSANAAN POSREM : HARI PELAKSANAAN POSREM:
1.Menyebarluaskan hari
1.Melaksanakan kegiatan posyandu
pelaksanaan posrem, melalui media
remaja mengacu pada sistem 5
komunikasi yg ada
(lima) langkah
2.Mempersiapkan tempat posrem
2.Setelah posyandu remaja selesai,
sesuai kesepakatan
kader dan petugas Puskesmas
3.Mempersiapkan sarana posrem, melengkapi pencatatan dan
termasuk media KIE membahas hasil kegiatan serta
4.Melakukan pembagian tugas merencanakan tindak lanjut
antar kader posrem
5.Berkoordinasi dengan petugas
kesehatan dan petugas terkait

DI LUAR HARI PELAKSANAAN POSREM :


Pendampingan pada remaja yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan
PETUGAS PUSKESMAS
• Membimbing kader dalam penyelenggaraan
Posyandu Remaja
• Menyelenggarakan pelayanan kes.remaja
• Melaporkan hasilnya kepada Puskesmas serta
menyusun rencana kerja dan melaksanakan
upaya perbaikan sesuai dengan kebutuhan
Posyandu Remaja
• Melakukan deteksi dini terhadap masalah
kesehatan pada remaja melalui anamnesis
HEEADSSS
PEMANGKU KEPENTINGAN
CAMAT, selaku penanggung jawab LURAH/KADES, selaku penanggung
POKJANAL Kecamatan : jawab Pokja Posrem Desa/Kelurahan:
1.Memberikan dukungan
1.Mengkoordinasikan hasil kegiatan kebijaksanaan, sarana dan dana untuk
dan tindak lanjut kegiatan posyandu penyelenggaraan Posrem
remaja 2.Mengkoordinasikan penggerakan
2.Memberikan dukungan dalam remaja untuk dapat hadir pada hari
upaya meningkatkan kinerja buka Posyandu Remaja
Posyandu Remaja 3.Mengkoordinasikan peran kader dan
tokoh masyarakat untuk berperan aktif
3.Melakukan pembinaan untuk
dalam penyelenggaraan Posrem
terselenggaranya kegiatan Posyandu
Remaja secara teratur 4.Menindaklanjuti hasil kegiatan
Posrem bersama Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat
5.Melakukan pembinaan utk
terselenggaranya keg Posrem scr
teratur
TIM PENGGERAK PKK

• BERPERAN AKTIF DALAM PENYELENGGARAAN


POSYANDU REMAJA
• PENGGERAKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM KEGIATAN POSYANDU REMAJA
• PENYULUHAN BAIK DI POSYANDU MAUPUN DI
LUAR POSYANDU
TOKOH MASYARAKAT/FORUM PEDULI KESEHATAN
KECAMATAN

• MENGGALI SUMBER DAYA UNTUK


KEBERLANGSUNGAN PENYELENGGARAAN
POSYANDU REMAJA
• MENAUNGI DAN MEMBINA KEGIATAN
POSYANDU REMAJA
• MENGGERAKKAN REMAJA/MASYARAKAT
UNTUK DAPAT HADIR DAN BERPERAN AKTIF
DALAM KEGIATAN POSYANDU REMAJA
ORGANISASI KEMASYARAKATAN/LSM

• BERSAMA PETUGAS PUSKESMAS BERPERAN


AKTIF DALAM KEGIATAN POSYANDU REMAJA
ANTARA LAIN : PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT, PENYULUHAN, PENGGERAKAN
KADER SESUAI DENGAN MINAT DAN MISI
ORGANISASI
• MEMBERIKAN DUKUNGAN SARANA DAN DANA
UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU
REMAJA
INTEGRASI KEGIATAN
K
E
G
I
A
T
A
N
33
K
E
G
I
A
T
A
N
34
PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi Kurang 8-9 kali 10-11 kali 12 kali
pelaksanaan dari dalam dalam dalam
kegiatan delapan setahun setahun setahun
Posyandu kali dalam
setahun
2 Jumlah kader Kurang Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Posyandu Remaja dari lima, atau sama atau sama atau sama
dengan dengan dengan
lima lima lima

3 Pencapaian Kurang Kurang Lebih dari Lebih dari


pelaksanaan dari 50% dari 50% atau sama atau sama
pemberian KIE dengan dengan
dalam setahun 50% 50%
sesuai jadwal
4 Program Tidak ada Tidak ada Ada ada
tambahan
5 Cakupan dana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
swadaya
Langkah-langkah Pelaksanaan
Posyandu Remaja
Buku
Pemantauan
Tumbuh
kembang

Dilaksanakan satu kali sebulan di


tempat yang mudah dijangkau remaja.
SARANA DAN PRASARANA
•Sarana : Gedung sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan
•Prasarana yang diperlukan antara lain adalah;
– Timbangan BB
– Microtoice
– Alat ukur LILA / pita LILA
– Alat ukur Lingkar perut / meteran
– Alat ukur tekanan darah/
sfigmomanometer
– Buku register Posyandu Remaja
– Buku Rapor Kesehatanku / Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja
– Media KIE (cetak dan elektronik)
– Set PKPR
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan Pelaporan
Pencatatan dapat Pelaporan kegiatan
dilakukan dengan Posyandu Remaja
menggunakan format dilaporkan ke Desa dan
baku sesuai dengan Pengelola Program
program kesehatan,
Sistim Informasi Kesehatan Usia Sekolah
Posyandu (SIP) atau dan Remaja Puskesmas
Sistim Informasi (Terintegrasi dengan
Manajemen (SIM) catatan pelaporan
kesehatan remaja)
  Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk

Kuis Temukan Kecerdasanmu

Nama : _______________________________
Umur : _______________________________
Pendidikan : _______________________________
Cara Pengerjaan:
Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok
pernyataan berikut.
Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka:
Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri saya
Jumlahkan skor yang diperoleh pada setiap kelompok pernyataan
KECERDASAN KINESTETIK KECERDASAN MUSIK

Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan

1 2 3 4 Saya menikmati olahraga 1 2 3 4 Saya senang menyanyi


1 2 3 4 Saya menikmati mendengarkan musik
1 2 3 4 Saya suka bekerja menggunakan tangan
1 2 3 4 Saya merasa suara adalah hal yang menarik
Saya lebih paham ketika saya ‘bekerja dengan tangan’
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya memainkan alat musik
dalam mengerjakan sesuatu
1 2 3 4 Kadang saya menciptakan lagu sendiri
1 2 3 4 Saya menyukai akting
Saya sering menggerakkan kaki atau jemari mengikuti
1 2 3 4 Saya suka bergerak saat bekerja 1 2 3 4
irama saat mendengar musik
1 2 3 4 Saya lebih menyukai program olahraga di televisi
1 2 3 4 Program televisi favorit saya adalah acara musik
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai alat olahraga Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai kaset atau CD
1 2 3 4
1 2 3 4 Saya suka menari lagu-lagu
1 2 3 4 Kegiatan favorit saya di sekolah adalah drama 1 2 3 4 Mata pelajaran favorit saya adalah musik
SKOR = …….. SKOR = …………

KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN INTERPERSONAL
Jawab Pernyataan
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri
1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain
1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku
1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain
1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian
1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru
1 2 3 4 Saya sering mengevaluasi diri
1 2 3 4 Saya suka olahraga dalam tim
1 2 3 4 Saya suka memikirkan perasaaan saya
1 2 3 4 Saya memiliki banyak teman
1 2 3 4 Saya sering mengira-ngira apa yang dipikirkan orang
1 2 3 4 Saya mempunyai banyak ide bagus untuk kelas kita
1 2 3 4 Saya suka menetapkan tujuan
1 2 3 4 Acara TV favoritku adalah sinetron
Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai diberi diary atau
Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi paket wisata 1 2 3 4
buku harian
1 2 3 4
atau berlibur bersama teman-teman
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah ketika boleh
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah saat bekerja 1 2 3 4
1 2 3 4 memilih tugas sendiri
kelompok
SKOR = ……………
SKOR = ……………….
KECERDASAN LINGUISTIK KECERDASAN MATEMATIKA
Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka membaca
1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap
1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain
1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah
1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata
Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal
Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari 1 2 3 4
1 2 3 4 bekerja kepada orang lain
kata
1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng
1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat
1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi
1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih
1 2 3 4
SKOR = ……………. untuk diberi game komputer

KECERDASAN SPASIAL Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu


1 2 3 4
Jawab Pernyataan pengetahuan alam
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase KECERDASAN NATURAL
Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk Jawab Pernyataan
1 2 3 4 belajar
1 2 3 4 Saya menyukai fotografi
1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya
1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit
1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya
Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat
1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya 1 2 3 4
sendiri
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya senang berkebun
seni dan peragaan kerajinan tangan
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
diberi puzzle
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni 1 2 3 4
ke kebun binatang atau outbound
SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
Cara Penghitungan:
 
Hitung total skor pada setiap jenis kecerdasan.
Jenis kecerdasan yang memiliki skor tertinggi adalah potensi
utama kecerdasan Anda.
 
Total skor tertinggi : Kecerdasan …………………..… Total Skor
Total skor tertinggi ke-2 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Total skor tertinggi ke 3 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
 
Contoh kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan majemuk pada remaja

Berbahasa Verbal Logika-Matematika Visual Spasial Gerak Tubuh


Mendongeng Melatih cara melakukan Membuat grafis Bereksperimen dengan tangan
Berbicara pemecahan masalah Fotografi Bergerak
Berdebat Melakukan pengukuran Membuat metamorfosa visual Menciptakan gerakan kreatif
Memaparkan Mengelompok-kan Membuat analogi visual Melakukan kunjungan lapangan
Membaca keras Menyusun tahapan Memetakan cerita Kerajinan tangan
Mendongeng Merangsang untuk berpikir kritis Mambuat proyek 3 dimensi Menari
Mengarang Memprediksi Melukis Mendramatisir gerakan
Membaca buku Memainkan permainan logika Membuat ilustrasi
Meneliti Mengumpulkan data Menggunakan bagan
Mendengarkan Meneliti Menggunakan agenda
Menulis buku harian Memecahkan teka-teki Visualisasi
Mengelola uang Membuat sketsa
Membuat pola
Bermain puzzle

Musikal Interpersonal Intrapersonal Naturalis


Bersenandung Mengikuti acara kelas Merumuskan tujuan pribadi Membaca di luar ruang
Memainkan musik latar Belajar kelompok dengan yang Memilih kegiatan sendiri Mengamati awan
Bermain musik seusia maupun beda usia Mengenal emosi Mengidenti-fikasi serangga
Bernyanyi Berbagi Merefleksikan emosi Mengiden-tifikasi tanaman
Membuat nada Kerja kelompk Belajar individu Menggunakan mikroskop
Menggubah lagu Membentuk kelompok Membuat proyek individu Berjalan di alam bebas
Menciptakan lagu Mengajar teman sebaya Berkebun
Kepedulian sosial Mempelajari bintang
Mediasi konflik Mengamati burung
Diskusi Mengoleksi karang
Curah pendapat Wisata ke kebun binatang
1. Pengukuran BB dan TB

Prosedur Pengukuran BB Prosedur Pengukuran TB

Letakan timbangan di Penempatan Alat Ukur :


tempat yang datar Microtoise

Pastikan posisi awal jarum Catatan


pada angka NOL Pastikan hiasan rambut, alas dan kaos
kaki sudah dilepas
Posisikan anak berdiri di atas
(tengah) timbangan dan catat
Hasil

Catatan
Anak yang akan ditimbang diupayakan
berpakaian seminimal mungkin dan tanpa
beban tambahan (misal : sepatu, kaus kaki,
topi, jaket, perhiasan, hand phone, dll.)
45
Prosedur Penempatan Microtoise

Letakkan microtoise di
lantai yang rata dan Paku/tempelkan
menempel pada ujung
dinding yang tegak pita meteran pada
lurus dinding

Geser ke atas kepala


Tarik pita meteran tegak microtoise sampai
lurus ke atas sampai angka ujung pita yang
pada jendela baca menempel pada paku 46
menunjukan angka nol
•Perhitungan BB saja tidak dapat menunjukkan
bahwa anak tersebut normal/kurus/gemuk
Status Gizi = IMT
•Perhitungan IMT saja juga tidak dapat berdasarkan umur (plot
menunjukkan bahwa anak tersebut dalam grafik
normal/kurus/gemuk pertumbuhan anak
•Perhitungan status gizi anak sekolah berbeda sekolah di Buku Rapor
dengan perhitungan status gizi pada orang Kesehatan)
dewasa

• Perhitungan TB saja tidak dapat


menunjukkan bahwa anak tersebut Perawakan = Tinggi
pendek/normal Badan berdasarkan
• Perhitungan pendek/normal tidak bisa umur (plot dalam
dengan membandingkan tinggi anak grafik pertumbuhan
dengan teman sebaya di kelas/sekolah anak sekolah di Buku
Rapor Kesehatan)
51
Stunte
d
Severe
Stunted
Pengukuran LILA

Metlin

Pita Ukur
LILA

Pita Ukur
Jahit
Tujuh Langkah mengukur LILA :
1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah. Antara bahu dan siku lengan
kiri. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan
2. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang
3. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata.
4. Tetapkan letak bahu dan letak siku
5. Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan pita dari bahu
ke arah siku. Tentukan tengah-tengah lengan atas remaja
6. Lingkarkan pita ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas remaja
7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian Merah
atau kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat
5/30/2016 53
kurus atau menderita KEK
Pengecekan anemia
• Pengecekan anemia untuk remaja putri secara klinis,
apabila ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas
kesehatan
• Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah
dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat.
• Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing,
kurang konsentrasi,
• Perhatikan gejala 5 L: Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai.
• Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam buku rapor
kesehatanku dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja

5/30/2016 54
Form Pencatatan
No NIK Nama Tgl JK Bulan:
Lahir
1.         BB TB TTD LILA LP Anemi
a
2.                    
Register
3.                    

4.                    

5.                    

6.                    
Pencatatan
konseling
7.                    

8. dst                  
N Tanggal Tindak
Nama Masalah Solusi
o Konseling Lanjut
1.          

2.          

3. dst        
5/30/2016 55
TB, BB, LILA

Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb

Pendaftaran,peni
mbangan
rekapitulasi,
rencana kegiatan

56
Soft skill, Penyuluhan,
Senam

Kader,
Kader
Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja

57

Anda mungkin juga menyukai