Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS TANJUNG BUNTUNG BENGKONG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSYANDU REMAJA

Nomor : /KAK/PKM-TJB/01/2022

Revisi Ke : 00

Berlaku Tgl: -

Komp. Bina Praja No.03 Tanjung Buntung Kec. Bengkong, Telp : 0778 4088 218
Email : puskesmasbengkong@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
POSYANDU REMAJA
DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS TANJUNG BUNTUNG BENGKONG

I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU
No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan ) dan sekaligus sebagai investasi,
sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu
dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup
sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 17 dan 18
menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses
terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setingi-
tingginya.Pemerintah juga bertanggung jawab untuk memberdayakan dan
mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan. Hal
ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggungjawab pemerintah saja,
namun tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.
Dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan
bahwa salah satu avuan bagi arah kebijakan Kementrian Kesehatan adalah
penerapan pendekatan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan
berkesinambungan (continuum of care) untuk dapat melaksanakan pelayanan
kesehatan yang holistik dan berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus
hidup manusia, sejak masih dalam kandungan, sampai lahir menjadi bayi,
tumbuh menjadi anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa muda (usia
produktif), dan akhirnya menjadi lanjut usia.
Dalam undang-undang No 35 tahun 2014 Pasal 1 yang merupakan
perubahan dari Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 mengenai perlindungan
anak telah dijelaskan mengenai perlindungan anak dan hak-haknya agar dapat
hidup,tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dan kekerasan
dan diskriminasi.
Selain itu dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2014
Pasal 1 tentang upaya kesehatan anak juga dijelaskan bahwa upaya kesehatan
anak merupakan setiap kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan anak
dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan
kesehatan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Hal ini lah
yang menjadi landasan hukum terbentuknya kegiatan posyandu remaja guna
menciptakan generasi bangsa yang sehat secara fisik,psikis, dan spiritual.
Dalam melaksanakan kegiatan petugas UPT Puskesmas Tanjung
Buntung Bengkong selalu membudayakan tata nilai MAS TATUNG, Melayani
sepenuh hati yaitu melayani pasien dengan sepenuh hati, Amanah yaitu Bisa
dipercaya dalam menjaga rahasia rekam medik Pasien dan Bertanggung jawab
dalam melaksanakansuatu tindakan, Santun yaitu memiliki budi bahasa yang
baik, halus dan bertingkah laku sopan, sabar dan memiliki rasa peduli dan suka
menolong, Tulus yaitu melayani masyarakat tanpa mengharapkan imbalan,
Adil yaitu tidak membeda bedakn Ras, Agama, Suku dan bangsa, tidak
membedakan kaya dan miskin, tidak membeda bedakan pasien umum dan
BPJS, Terampil yaitu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
berkopetensi dalam menjalankan tugas, Unggul yaitu menjadi yang terbaik dan
terdepan dalam pelayanan kesehatan, Nyaman yaitu terciptanya suasana
Puskesmas yang nyaman untuk semua orang, Gotong royong yaitu berkerja
sama, saling bahu membahu demi terciptanya puskesmas yang prima.
Dalam melaksanakan kegiatan petugas UPT Puskesmas Tanjung
Buntung Bengkong selalu membudayakan tata nilai MAS TATUNG, Melayani
sepenuh hati yaitu melayani pasien dengan sepenuh hati, Amanah yaitu Bisa
dipercaya dalam menjaga rahasia Rekam Medik Pasien dan Bertanggung
jawab dalam melaksanakansuatu tindakan, Santun yaitu memiliki budi bahasa
yang baik, halus dan bertingkah laku sopan, sabar dan memiliki rasa peduli dan
suka menolong, Tulus yaitu melayani masyarakat tanpa mengharapkan
imbalan, Adil yaitu tidak membeda bedakn Ras, Agama, Suku dan bangsa,
tidak membedakan kaya dan miskin, tidak membeda bedakan pasien umum
dan bpjs, Terampil yaitu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang
berkompetensi dalam menjalankan tugas, Unggul yaitu menjadi yang terbaik
dan terdepan dalam pelayanan kesehatan, Nyaman yaitu terciptanya suasana
pusksmas yang nyaman untuk semua orang, Gotong royong yaitu berkerja
sama, saling bahu membahu demi terciptanya puskesmas yang prima

II. Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa storm dan stress, karena remaja


mengalami banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri (biopsychosocial
factors) ataupun lingkungan (environmental factors). Apabila remaja tidak
memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, mereka
dapat berakhir pada berbagai masalah kesehatan yang begitu kompleks sebagai
akibat dari perilaku berisiko yang mereka lakukan.
Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya
memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan
semua unsur dari lintas program dan sektor terkait. Kebijakan bidang kesehatan
terkait pelayanan kesehatan remaja sebagaimana dimaksud Permenkes Nomor
25 Tahun 2014 yang ditujukan agar setiap anak memiliki kemampuan
berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki keterampilan hidup sehat, dan
keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja sebagaimana
dimaksud pada Pasal 28 ayat 3 bahwa pelayanan itu dilakukan paling sedikit
melalui : Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR). Pelayanan PKPR diberikan kepada semua remaja,
dilaksanakan di dalam atau di luat gerung untuk perorangan atau kelompok.
Pengembangan PKPR di Puskesmas sampai tahun 2017 sudah mencapai 5015
Puskesmas yang tersebar di 514 kabupaten/kota. Puskesmas PKPR
memberikan layanan mulai dari KIE, konseling, pembinaan konselor sebaya,
layanan klinis/medis dan rujukan serta pemberdayaan remaja dalam bentuk
keterlibatan aktif dalam kegiataan kesehatan.
Sebagai upaya dari Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan remaja
terhadap semua aspek kehidupan khususnya tentang kesehatan. Untuk
mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Yang mencakup Kualitas pelayanan
kesehatan terhadap remaja sebagai upaya memberikan manfaat guna
meningkatkan derajat kesehatan remaja. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong selalu mencerminkan budaya kerja
(senyum,sapa,salam) dan tata nilai Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong..

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan Umum:
Sebagai upaya peningkatan kualitas kader kesehatan remaja di wilayah
kerja Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong

Tujuan Khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan kader remaja tentang kesehatan fisik.
2. Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan remaja tentang kesehatan
mental remaja
3. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang keterampilan remaja berprilaku.
4. Memelihara dan meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektor, tokoh
masyarakat, Organisasi dan dunia usaha dalam pembinaan pelayanan
kesehatan remaja.

IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


O
1. Pembentukan 1. Bekerja sama dengan Kelurahan dalam
Posyandu Remaja membentuk Posyandu Remaja
2. Pelatihan kader Posyandu Remaja
3. Pembuatan SK Posyandu Remaja oleh
Kelurahan

2. Pembinaan Posyandu 1. Pendaftaran


Remaja  Pengisian daftar hadir
 Untuk kunjungan pertama, remaja
mengisi formulir data dan pengisian
form kecerdasan majemuk (terlampir
pada juknis Posyandu Remaja)
2. Pengukuran BB, TB, TD, LILA, Pengecekan
anemia untuk remaja putri secara klinis, apabila
ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas
kesehatan
3.Pencatatan oleh Kader kedalam buku register
dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja
4. Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai
permasalahan remaja
5. KIE berupa kegiatan penyuluhan, pemutaran
film, bedah buku, pengembangan keterampilan

V. Cara melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

NO Kegiatan Pelaksanaan Lintas Program terkait Lintas sektor Ket


Pokok Program terkait
1 Pembentukan Pelaksana 1. Upaya Kesehatan 1. Unsur
Posyandu Program Esensial Pimpinan
Remaja UKM a.Pelaksana Kecamatan
pengemban Program (UPIKA)
gan - PKPR Promosi dan
Kesehatan Kelurahan
b.Pelaksana 2. Tokoh
Program Masyarakat
Kesehatan (TOMA)
Lingkungan 3. Kader
c. Pelaksana kesehatan
Program dan
Kesehatan advokasi
keluarga
d.Pelaksana
Program Gizi
e.Pelaksana
Program
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit

2. Pembinaan Pelaksana 1. Upaya Kesehatan 1. Tokoh


Posyandu Program Esensial Masyarakat
Remaja UKM a. Pelaksana (TOMA)
pengemban Program 2. Kader
gan - PKPR Promosi kesehatan
Kesehatan dan advokasi
b. Pelaksana
Program
Kesehatan
Lingkungan
c. Pelaksana
Program
Kesehatan
Keluarga
d. Pelaksana
Program Gizi
e. Pelaksana
Program
Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
- Penyakit
Tidak
Menular
- Penyakit
Menular
Surveilans

VI. Sumber Anggaran

DAK Non Fisik Th.2022 UPT. Puskesmas Tanjung Buntung

VII. Rincian Penggunaan Anggaran


No Kegiatan Rincian Anggaran Ket

1 Pembentukan 3 m2 x Rp. 45.000,- = Rp. 135.000,-


Posyandu (spanduk)
Remaja
Snack 45 orang x 1 kegiatan x Rp 25.000,-
= Rp. 1.125.000,-

5 orang x 1 kegiatan x Rp. 110.000,- = Rp.


550.000,- (Uang transportasi petugas pada
saat pembentukan Posyandu Remaja)

2 Pembinaan 3 orang x 3 kali Posyandu Remaja x Rp


Posyandu 110.000,- = Rp. 990.000,- (Uang harian
Remaja perjalanan dinas dalam daerah darat
pelaksanaan)

VIII. Sasaran
Para remaja di wilayah kerja UPT. Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong
IX. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N KEGIATAN TAHUN 2022


O
J F M A M J J A S O N D
A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
1 Pembentukan V
Posyandu
Remaja

2. Pembinaan V V V
Posyandu
Remaja

X. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Pencatatan,


Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan enam bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

Batam, Mei 2022


Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong

PRA REDA GUSTI, SKM


NIP. 19660729 199103 1 008

Anda mungkin juga menyukai