Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTERAAN ANAK KELOMPOK 3 NO A KEGIATAN Hak kesehatan dasar Menjamin kelangsungan hidup Menjamin kualitas

tumbuh kembang balita, anak, usia sekolah, dan remaja Meningkatkan upaya perlindungan kesehatan anak Meningkatkan partisipasi anak usia sekolah dan remaja Pengembangan anak usia dini (PAUD) holistik dan integratif Melibatkanberbagai instansi Sosialisasi makasar, jateng,jogja, DKI, mengundang PKK seluruh Indonesia Membuat buku saku Permukiman kumuh dan Penanganan tidak sehat semakin permukiman kumuh meluas Fasilitasi infrastruktur Prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) kawasan perumahan yang sehat KEBIJAKAN/PROGRAM 2010 2011 MASALAH/HAMBATAN UPAYA YANG DILAKSANAKAN REKOMENDASI

Pembangunan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR)

Kebijakan rumah layak huni (permenpera nomor 22 tahun 2008 tentang Standar pelayanan Minimal Bidang perumahan

Peningkatan kerjasama dan kemitraan dalam pembangunan dan pembiayaan rumah layak huni di daerah

rakyat daerah prov dan kab/kota) komunikasi otak untuk meningkatkan intelengensia remaja Model belajar anak Pemberian brain stimulation pemberdayaan lansia untuk meningkatkan inteligensia anak Brain development untuk anak normal Stimulasi kognitif untuk anak SMP dan SMA Brain development anak berkebutuhan khusus Screening intelegensia pada anak Program akselerasi penurunan angka kematian bayi/balita Meningkatkan kunjungan neonatal Penanganan neonatal komplikasi Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan ASI ekslusif oleh masyarakat Belum ada regulasi untuk memberikan kewenangan tindakan medis khusus Kurang pemahaman tentang kangguru mothercare Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan ASI KIE (komunikasi informasi dan edukasi) Menyusun regulasi KIE (komunikasi informasi dan edukasi) Segera dilakukan KIE, UU kesehatan Segera menerbitkan regulasi dan disosialisasikan

Pelayanan kesehatan bayi (cth: imunisasi,

Sosialisasi KIE (komunikasi informasi

Segera dilakukan KIE, UU kesehatan

Program peningkatan kualitas hidup anak

Menanggulangi afiksia (bayi berat lahir rendah), infeksi, diare, pnemonia, pelayanan kesehatan balita (penanganan gizi uruk, ISPA, diare, gangguan pertumbuhan perkembangan (menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan buku KIA) Stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Penjaringan kesehatan siswa sekolah Puskesmas pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) Puskesmas mampu tata laksana kekerasan terhadap anak (KTA) Anak Indoensia bebas dari penyalahgunaan narkoba

ekslusif oleh masyarakat Posyandu, poskesdes sebagai tempat kesehatan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Buku KIA belum dimiliki oleh semua ibu hamil

dan edukasi) Advokasi untuk meningkatkan komitmen stakeholder, sosialisasi, bimtek. Penguatan jejaring dengan seluruh sektor /komitmen

Perlindungan terhadap korban narkoba melalui rehabilitasi medis dan sosial Deteksi dini pecandu (anak) lewat Puskesmas,

Pemanfaatan SDIDTK dalam PAUD belum optimal Pemanfaatan UKS masih kurang terpadu antar lintas sektoral Kerjasama jejaring dengan lintas sektor belum optimal Kerjasama jejaring dengan lintas sektor belum optimal Tingginya angka penyalahgunaan narkoba pada remaja

Integrasi program dengan sektor terkait Penguatan jejaring dengan sektor terkait Harmonisasi dan sinergi kegiatan dengan sektor lain Harmonisasi dan sinergi kegiatan dengan sektor lain Sosialisasi bahaya narkoba dan dampaknya serta wajib lapor di instansi kesehatan dan pendidikan

Mendukung indonesia bebas narkoba melalui penyadaran bahaya narkoba melalui upaya rehabilitasi

RSJ, RSUD, klinik-klinik, dan instansi pendidikan

Deteksi dini pada pecandu melalui SBIRT (screening brief intervensi refferal treatment) Program kesejahteraan sosial anak Program kesejahteraan sosial anak (dengan penambahan jumlah anak dan luasan jangkauan) Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar anak Pemberian bantuan kebutuhan dasar anak berupa tabungan per bulan melalui PT Pos Pemberian tenaga pekerja sosial berijazah S1 (SAKTI PEKSOS) Perlu sosialisasi sampai dengan tingkat daerah dan perlu Perda pendukung program yang dimaksud Perlu dilaksanakan di setiap prov, kab/kota

Kesejahteraan Sosial Anak Pengentasan anak miskin/terlantar/marjinal 1. Balita 2. Anak terlantar dan anak jalanan 3. Anak bermasalah dengan hukum 4. Anak dengan kecacatan 5. Anak yang membutuhkan perlindungan khusus Jaminan kesejahteraan sosial anak

Program keluarga harapan

Program keluarga harapan

1. Data banyak yang tidak eligible 2. Pendamping belum melaksanakan tugas 3. Belum semua provinsi mendapatkanny a

1. Evaluasi kembali data BPS di lapangan 2. Peningkatan pemantauan bagi petugas pelaksana 3. Daerah yang belum mendapatkan bantaun perlu menyiapkan data

1. Sosialisasi, advokasi pada daerah tentang PKH 2. Penyusunan data lebih eligible 3. Peningkatan komitmen daerah

Program gizi Pencegahan penyakit lingkungan bayi Air minum dan keehatan lingkungan Menjamin kelangsungan hidup

Anda mungkin juga menyukai