Anda di halaman 1dari 12

PEMBIAYAAN & PENGANGGARAN RUMAH SAKIT

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)


KELOMPOK 1
RAODA REANTIKA RESTIATI S (202001169)
HASRIANA (202001153)
ARNIANTI (202001148)
PUTRI ANJELINA S (202001167)
ST. AL MUKARRAMAH (202001185)

DOSEN PENGAMPU : SRIYANI WINDARTI S.KM.,M.KES


A.Pengertian Kesehatan Ibu dan Anak

Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
dan anak balita serta anak prasekolah.
Pemberdayaan masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi
masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi
situasi gawat darurat dari aspek non klinis terkait kehamilan dan persalinan. Sistem
kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh, dan untuk
masyarakat, dalam hal penggunaan alat transportasi/komunikasi (telepon
genggam,telepon rumah), pendanaan, pendonor darah, pencatatan-pemantauan,
dan informasi KB.
B.Prinsip dan Tujuan Program Kesehatan
Ibu dan Anak

Prinsip pengelolaan Program KIA adalah memantapkan dan peningkatan


jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien.Tujuan umum
program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan
keluarganya untuk menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta
meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang
optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Sedangkan tujuan khusus program KIA adalah :
1.Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku), dalam mengatasi kesehatan diri dan
keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan
keluarga,paguyuban 10 keluarga, Posyandu dan sebagainya.
2.Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara mandiri di dalam lingkungan
keluarga, paguyuban 10 keluarga, Posyandu, dan Karang Balita serta di sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK.
3.Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu
meneteki
4.Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu meneteki, bayi dan anak balita
5.Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan seluruh anggotanya untuk mengatasi
masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya
C.Kegiatan Dalam Program Kesehatan Ibu dan Anak

Ada beberapa kegiatan dalam program kesehatan ibu dan anak, diantaranya :
1.Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui serta bayi, anak balita, dan anak prasekolah.
2.Deteksi dini faktor resiko ibu hamil.
3.Pemantauan tumbuh kembang balita.
4.Imunisasi Tetanus Toxoid dua kali pada ibu hamil serta BCG, DPT tiga kali, Polio tiga kali, dan campak satu kali pada
bayi
5.Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA
6.Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita, dan anak prasekolah untuk macam-macam penyakit ringan
7.Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan serta bayi- bayi yang lahir ditolong
oleh dukun selama periode neonatal (0-30 hari)
8.Pengawasan dan bimbingan kepada taman kanak-kanak dan para dukun bayi serta kaderkader kesehatan.
D.Sistem Kesiagaan di Bidang Kesehatan Ibu dan Anak

Sistem kesiagaan di bidang kesehatan ibu dan anak, terdiri atas 5, yaitu :
1.Sistem pencatatan-pemantauan
2.Sistem transportasi-komunikasi
3. Sistem pendanaan
4. Sistem pendonor darah
5.Sistem informasi KB
Proses Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA ini tidak hanya proses memfasilitasi
masyarakat dalam pembentukan sistem kesiagaan itu saja, tetapi juga merupakan
proses fasilitasi yang terkait dengan upaya perubahan perilaku, yaitu:
 1.Upaya mobilisasi social untuk menyiagakan masyarakat saat situasi gawat
darurat, khususnya untuk mambantu ibu hamil saat bersalin.
 2.Upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menurunkan angka
kematian maternal.
 3.Upaya untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat dalam
menolong perempuan saat hamil dan persalinan.
 4.Upaya untuk menciptakan perubahan perilaku sehingga persalinan dibantu oleh
tenaga kesehatan profesional.
 5.Merupakan proses pemberdayaan masyarakat sehingga mereka mampu
mengatasi masalah mereka sendiri.
 6.Upaya untuk melibatkan laki-laki dalam mengatasi maslah kesehatan maternal.
 7.Upaya untuk melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
mengatasi masalah kesehatan.
E. Peranan dan Tugas Tenaga Kesehatan Masyarakat
Terhadap Kesehatan Ibu dan Anak

Tenaga kesehatan harus mampu mengajak, memotivasi dan memberdayakan masyarakat, mampu melibatkan kerja sama
lintas sektoral, mampu mengelola sistem pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif, mampu menjadi pemimpin,
pelopor, pembinaan dan teladan hidup sehat.
Peran dan tugas tenaga kesehatan masyarakat, antara lain :
1. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan, serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat.
2. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan Puskesmas.
3. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan, serta petunjuk teknis sesuai bidang tugasnya.
4. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat.
5. Melaksanakan upaya kesehatan perorangan.
6. Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan/kesejahteraan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaikan gizi,
perawatan kesehatan masyarakat, pencegah dan pemberantasan penyakit, pembinaan kesehatan lingkungan,
penyuluhan kesehatan masyarakat, usaha kesehatan sekolah, kesehatan olahraga, pengobatan termasuk pelayanan
darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja, kesehatan
usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, kesehatan mata, dan kesehatan khusus lainnya, serta pembinaan pengobatan
tradisional;.
7.Melaksanakan pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi
upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik,
pembantuan sarana dan pembinaan teknis kepada Puskesmas Pembantu, unit
pelayanan kesehatan swasta, serta kader pembangunan kesehatan.
8.Melaksanakan pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader
pembangunan di bidang kesehatan dan pengembangan kegiatan swadaya masyarakat
di wilayah kerjanya.
9.Melaksanakan pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi
kesehatan.
10.Melaksanakan ketatausahaan dan urusan rumah tangga UPT.
11.Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja UPTD.
12.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
F. Gambaran Situasi Anggaran Program Dinas Kesehatan
Anggaran program KIA berdasarkan kegiatan pokok KIA Tahun
2009-2010

Tahun Anggaran
Kegiatan KIA 2009 2019
jumlah % jumlah %
Penyuluhan 284.404.500 1.58 480.225.000 4.50
Kesehatan
Anak Balita
Pelayanan 123.575.500 0.68 32.200.000 0.30
Kesehatan Ibu
dan Anak
Jumlah 407.980.000 2.41 512.425.000 4.80
Kesimpulan

Upaya kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita
serta anak prasekolah. Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya
mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan.
Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan untuk
masyarakat, dalam hal penggunaan alat tranportasi atau komunikasi (telepon genggam,
telepon rumah), pendanaan, pendonor darah, pencacatan pemantauan dan informasi KB.
Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka
masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di
taman kanak-kanak.
Tujuan Program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk
menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan
bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai