http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1. Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Beban Negara
Perilaku
Benar
Masalah Kesehatan Akses terhadap
Pengetahuan
Kompleks Informasi
Perilaku
Beresiko
Remaja adalah Kelompok Usia 10 – 18
tahun (Permenkes No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
65 juta dari penduduk Indonesia
adalah Remaja
(Kemenkes 2013)
Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
5/30/2016 7
5/30/2016 8
2. Kebijakan Usia Sekolah dan Remaja
UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
INDIKATOR KESEHATAN USIA SEKOLAH DAN REMAJA
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/ 2015 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
RPJMN 2015-2019 kesehatan untuk peserta didik kelas I, VII, dan X
Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes/52/201 kesehatan untuk peserta didik kelas I
5 Renstra Kemenkes 2015-
2019
Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 40% 50% 55% 60%
kesehatan untuk peserta didik kelas VII, dan X
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 25% 30% 35% 40% 45%
kesehatan remaja
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah 10% 15% 20% 25% 30%
(TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun 5,4%
PP No 1 Tahun 2018 Peserta didik kelas 1 sampai kelas 9 mendapatkan penjaringan 100%
tentang SPM kesehatan dan pemeriksaan berkala
Perbandingan Puskesmas VS Sekolah
Jumlah
Sekolah • SD/MI : 962
• SMP /Mts : 435
• SMA/MA/SMK : 280
VS Jumlah
• 33 Puskesmas
Puskesmas
• SD : 26.442
Jumlah Murid • SMP : 12.158
Kelas 1 • SMA : 7242
SD : 1 – 32 Sekolah
Satu Puskesmas Membina SMP : 1 – 13 Sekolah
SMA : 1 – 9 Sekolah
TRIAS UKS/M
2. Pelayanan Kesehatan:
Promotif :Penyuluhan Kesehatan, 3. Pembinaan Lingkungan
1. Pendidikan Kesehatan Pendidikan Ketrampilan Hidup
Sehat
Sehat:
Pendidikan Perilaku Ketrampilan Preventif: BIAS, Penjaringan Penyediaan Sarana air bersih
Hidup Sehat melalui Intra dan K e s e h a t a n , Pemeriksaan Berkala,
P M TA S ( s c h o o l F e e d i n g ) , sanitasi, kantin sekolah, Kawasan
Ekstra Kurikuler P e m b e r i a t Ta b l e t F e R e m a j a p u t r i
Kuratif: Pengobatan sederhana Tanpa Rokok, Aman, Nyaman dll
Rehabilitatif: Rujukan
Peraturan Bersama
4 Menteri (Menkes, PROMOSI
Mendikbud, Menag,
Mendagri) tentang
UKS tahun 2014
Upaya
Yankes PREVENTIF
REHABILITATIF
USEKREM
118.558/28.331/2
SD/MI/SDLB 718/241/3
32
19.070/12.883/21
SMA/SMK/ MA 61/79/140
626
SMA/SMK/ MA 61/79/140
106 37,9
JUMLAH 2,210 756 34,2
4. Jumlah Guru Yang di Latih
TK/RA 353/180 0 0
44.7
38.2
16.1
5.2
TK/RA
(572)
94(16,4%) SMA/SMK/MA
(278)
169 (60,7%)
TIDAK
TERJARING; 0,40
TERJARING; 99,6
Gangguan Kesehatan Terbanyak
Hasil Penjaringan
R.Mulut LB
4,38%
R.Mulut BB
3,04%
Gigi Caries
30,1%
2. TAJAM PENGLIHATAN
3. TAJAM DENGAR
96.6
0.24
1.08
0.87
0.52
NORMAL
OTITIS
MEDIA TN RINGAN
TN
SEDANG TN BERAT
PENGERTIAN
a. Peserta Didik
b. Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
c. Lingkungan (lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat sekitar sekolah
RUANG LINGKUP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS /M
a. Pendidikan kesehatan.
b. Pelayanan Kesehatan.
c. Pemeliharaan lingkungan kehidupan sklah
sehat.
d. Ketenagaan.
e. Sarana prasarana.
f. Penelitian dan pengembangan.
g. Manajemen / Organisasi.
h. Monitoring dan Evaluasi.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS DI KAB.LOTIM
a. Penguatan Lembaga TP UKS dengan melibatkan stakeholder
terkait dengan keputusan pimpinan tertinggi di daerah.
b. Meningkatkan peran dan fungsi organisasi TP UKS dan
Sekretariat TP UKS.
c. Melengkapi sarana prasarana dan tenaga Sekretariat TP UKS.
d. Meningkatkan dan memantapkan program UKS melalui:
- Raker TP UKS.
- Rakor TP UKS Provinsi dengan TP UKS Kab/Kota.
- Percepatan Prog Pembinaan dan Pengemb. UKS.
- Kemitraan dengan berbagai pihak terkait
e. Mengupayakan program UKS yg terintegrasi (LP/LS).
f. Pemberdayaan masyarakat, dunia usaha, dan LSM di dalam
pengembangan program UKS.
g. Mensosialisasikan program UKS dan hasil-hasil kesepakatan
(Rakor) ke jajaran instansi terkait di provinsi dan
kabupaten/kota.
h. Membangkitkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam
penyelenggaraan berbagai program UKS, antara lain dengan
PKK.
i. Pembinaan TP UKS kabupaten, kecamatan secara berkala.
j. Pendataan, monitoring, dan evaluasi.
KONDISI TP UKS LOTIM