7PROGRAM KERJA
Tabel 3.2
PROGRAM KERJA POSYANDU KUNTUM MEKAR 18
DESA JAYAMEKAR
TAHUN 2014
N JENIS TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU
O KEGIATAN
1 Koordinasi 1. Menghimpun Ketua RW, Ketua Posyand Setiap
dengan Ketua aspirasi dan RT, Tokoh u bulan
RW dan RT, harapan setiap masyarakat Kuntum 1x
Tokoh warga untuk Mekar18 (mingg
Mayarakat kemajuan u
Posyandu ke-4)
2. Melakukan
inventarisasi
atas
kebutuhan
Posyandu
3. Penyusunan
Rencana Kerja
4. Berkoordinasi
Untuk
Menjalin
Kemitraan
2. Koordinasi 1. Menghimpun Ketua dan Kader Posyand Setiap
antar Kader aspirasi dan Posyandu u bulan
dan seluruh harapan setiap Kuntum Mekar Kuntum 1x
Program Kader 18, dan Ketua Mekar 18
Pengembangan posyandu Program
2. Melakukan pengembangan
inventarisasi
atas
kebutuhan
Maisng-
masing
program
Penegmbanga
n
3. Mengevaluasi
Kegiatan
ditingkat
Posyandu
4. Memeprsiapka
n Pelaksaan
Posyandu
Bulan Berikut
3. Pengolahan Bersama-sama Ketua dan Kader Posyand Setiap
Data SIP melakukan Posyandu u akhir
Posyandu pencatatan dan Kuntum Mekar Kuntum bulan
Rekapitulasi atas 18 Mekar 18 1x
Laporan maisng-
masing posyandu
Tempat
suara di Masjid
Langkah Ke I : Pendaftaran
Langkah Ke II : Penimbangan
Langkah Ke IV : Penyuluhan
Pemberian vitamin A
ImunisasiPenimbangan Balita
KB dan Kondom
3. Gizi
Penyuluhan gizi seimbang bagi balita dan ibu hamil diberikan oleh kader dan
4. Imunisasi
dasarbagi Balita yaitu Imunisasi BCG, DPT, CAMPAK, POLIO dan Imunisasi
Tetanus Toxoid, bagi Pasangan Uisa Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS)
5. Penanggulangan diare
berinteraksi bermain dan mengenal sesuai APE yang dimiliki oleh kader BKB
A. KEPENGURUSAN
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Kelompk 1 s/d 5
0 – 1 tahun : 17
1 – 2 tahun : 10
2 -- 3 tahun : 8
3 – 4 tahun : 15
4 – 5 tahun : 11
B. INVENTARIS
0 – 1 tahun
1 – 2 tahun
36 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
2 -- 3 tahun
3 – 4 tahun
4 – 5 tahun
5. Buku Kas
A. PEMBENTUKAN
Padalarang. Kegiatan BKL adalah bentuk perhatian terhadap para pra lansia
C. ANGGOTA :
D. KEGIATAN
Bentuk kegiatan pada BKL terdiri atas kegiatan fisik dan non fisik.
kali.
E. INVENTARIS :
Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan salah satu bentuk apresiasi dari
Dengan wadah ini diharapkan para pra lansia dan lansia akan terpantau
A. PEMBENTUKAN
B. KEPENGURUSAN
Diera globalisasi dimana informasi dapat diakses dengan mudah maka untuk
terhadap orang tua dan remaja itu sendiri. BKR Kuntum Mekar RW 18 akan
kegiatan diskusi dengan sasaran yaitu orang tua dan remaja guna menambah
terhadap anak dan tanggung jawab anak terhadap orang tua dan dirinya.
juga mengembangkan hal-hal lain yang sekiranya dapat menjadi nilai tambah
3.10.4 PAUD
A. PEMBENTUKAN
Anak Usia Dini di RW 18 dibentuk pada tanggal 10 Oktober 2009 dengan nama
Nusa Indah .Tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), telah ditetapkan sesuai
B. KEPENGURUSAN
C. KEGIATAN
Kegiatan PAUD dilaksanakan setiap hari Senin,Selasa, Rabu dan Kamis kecuali
hari libur, mulai pukul 08.00 s/d pukul 10.00 WIB bertempat digedung PAUD
Cerita
Bermain Indoor
Bermain outdoor
Pembiasaan
F. PERMAINAN INDOOR
4. Sentra Bintang
5. Sentra Alam
6. Alat Peraga
8. Bola Plastik
G. PERMAINAN OUTDOOR
1. Tangga Pelangi
2. Ayunan
3. Bola dunia
4. Korsel
5. Jungkitan
6. Perosotan
3.10.5 POSBINDU
Pos Pembinaan Terpadu atau POSBINDU adalah suatu bentuk pelayanan yang
melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk
arah PTM menjadi masalah kesehatan baru. Penyakit Tidak Menular (PTM)
akibat PTM meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 49,9% pada tahun
2001 dan 59,5% pada tahun 2007. Penyebab kematian tertinggi dari seluruh
dan penyakit paru obstruktif kronis. Kematian akibat PTM terjadi di perkotaan
dan perdesaan.
PTM dipicu berbagai faktor risiko antara lain merokok, diet yang tidak sehat,
kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup tidak sehat. Riskesdas 2007 melaporkan,
34,7% penduduk usia 15 tahun ke atas merokok setiap hari, 93,6% kurang
Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya besar.
Beberapa jenis PTM adalah penyakit kronik dan/atau katastropik yang dapat
mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya. Selain itu, salah satu dampak
hingga dewasa mulai umur 12 tahun, baik yang memiliki faktor risiko PTM
(merokok, pola makan tidak seimbang, kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar
kolesterol tinggi, kurang aktifitas fisik, riwayat keluarga dengan penyakit tidak
menular, dll) maupun orang yang tidak memiliki faktior risiko PTM.
3.10.6 PIK-Remaja
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola oleh, dari, untuk remaja
Triad KKR adalah Bahaya yang dihadapi remaja = 1. Seksualitas (Sex pra nikah
3.10.7 RW SIAGA
secara mandiri.
Tujuan Khusus :
kesehatan.
wabah, kegawatdaruratan,dsb)
Tabel 3.3
C SARANA YANKES 1 1 1
MOBIL SIAGA 2 2 2
MOTOR SIAGA 2 2 2
CALON DONOR 8 10 16
DARAH
E Perdes ada ada ada
F PHBS
Tabel 3.4
Kendaraan RW Siaga
NO Nama JenisKendaraan
4. Kasiyan Motor
5.
6.
7.
8.
9.
10
GOLONGAN
NO NAMA ALAMAT
DARAH
1 Min Kartini RT 05/RW 18 O
2 Sulastri RT 07/RW 18 B
3 Epi Nurhayani RT 06/RW 18 B
4 Innah Sainah RT 02/RW 18 O
5 Lilis Sumiati RT 05/RW 18 O
6 Evi Siti Sopiah RT 04/RW 18 O
7 Nia Kurniati RT 01/RW 18 A
8 Hendar Setiadarma RT 05/RW 18 O
9 Baban Isya Sabani RT 05/RW 18 O
10 Agung RT 01/RW 18 AB
11 Toni RT 04/RW 18 O
12 Mamat RT 06/RW 18 B
13 Nina RT 06/RW 18 AB
14 Entin RT 05/RW 18
15
16
17
18
19
PHBS
KADARZI
Kesehatan lingkungan
3.10.11 PENYULUHAN
Penyuluhan KDRT
Penyuluhan Trafiking
Dana sehat
DASAR PEMIKIRAN
pemanfaatan kesempatan dan lahan yang dapat diefektifkan, maka tersirat suatu
menjadi satu tip baru dalam menambah kegiatan yang berarti dan bermanfaat.
TUJUAN/AZAS MANFAAT
Disamping menjadikan satu wahana kegiatan positif, tentu saja ada sasaran yang
dapat dipetik di kemudian hari dan banyak aspek, diantaranya aspek sosial dan
ekonomi.
LANGKAH OPERASIONAL
- Tenaga Pelaksana
- Anggaran Biaya
yang serba hijau yang dapat menambah rasa tentram kepada semua orang yang
kesinambungannya.
Sasaran : Konsumtif
Komersial
kebajikan.Di dalam program ini sampah diolah atau di daur ulang sehingga
Biopori adalah lubang yang dibuat diatas permukaan tanah yang berfungsi
3.11.3 UPPKS
yang ada di RW 18. Dana itu diberikan secara bergilir dan akan dikembalikan
Rumah Baca adalah program yang menjadikan salah satu rumah Kader
3. Tempat Kumpul Ibu-ibu untuk bertukar pkiran dalam pola asuh anak.
Paguyuban ibu-ibu Balita adalah kelompok ibu-ibu yang yang memiliki Balita
yang tergabung dalam Mama Dede Pintar dan Aktif (Made Piktif), dikelompok ini
selain kegiatan kumpul ibu-ibu yang memiliki Balita mereka juga melakukan
kegiatan yang bersifat positif selain mengikuti penyuluhan, tapi mereka juga
mengisi aktivitas mereka baik di Posyandu maupun di Rumah Baca yaitu dengan
melakukan kegiatan:
1. Arisan
1.1PERAN MASYARAKAT
ceramah keagamaan
1.2PERAN PEMERINTAH
Posyandu
1.4KEMITRAAN
politis atau kepentingan praktis lainnya, adapaun kemitraan yang dijalin yaitu :
1. Kemitraan dengan Koperasi Bina Karya berupa pemberian tanah hibah dan
bantuan dana.
Posyandu.