Anda di halaman 1dari 42

3.

7PROGRAM KERJA

Tabel 3.2
PROGRAM KERJA POSYANDU KUNTUM MEKAR 18
DESA JAYAMEKAR
TAHUN 2014
N JENIS TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU
O KEGIATAN
1 Koordinasi 1. Menghimpun Ketua RW, Ketua Posyand Setiap
dengan Ketua aspirasi dan RT, Tokoh u bulan
RW dan RT, harapan setiap masyarakat Kuntum 1x
Tokoh warga untuk Mekar18 (mingg
Mayarakat kemajuan u
Posyandu ke-4)
2. Melakukan
inventarisasi
atas
kebutuhan
Posyandu
3. Penyusunan
Rencana Kerja
4. Berkoordinasi
Untuk
Menjalin
Kemitraan
2. Koordinasi 1. Menghimpun Ketua dan Kader Posyand Setiap
antar Kader aspirasi dan Posyandu u bulan
dan seluruh harapan setiap Kuntum Mekar Kuntum 1x
Program Kader 18, dan Ketua Mekar 18
Pengembangan posyandu Program
2. Melakukan pengembangan
inventarisasi
atas
kebutuhan
Maisng-
masing
program
Penegmbanga
n
3. Mengevaluasi
Kegiatan
ditingkat
Posyandu
4. Memeprsiapka
n Pelaksaan
Posyandu
Bulan Berikut
3. Pengolahan Bersama-sama Ketua dan Kader Posyand Setiap
Data SIP melakukan Posyandu u akhir
Posyandu pencatatan dan Kuntum Mekar Kuntum bulan
Rekapitulasi atas 18 Mekar 18 1x
Laporan maisng-
masing posyandu

26 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


4. Mengikuti 1. Peningkatan Ketua dan Kader Sesuai Sesuai
Pelatihan kapasitas Posyandu tempat jadwal
Kader Kader Kuntum Mekar
posyandu Posyandu. 18
2. Peningkatan
pengetahuan
dan
kemampuan
Kader
Posyandu
5. Kemitraan 1. Sebagai upaya Ketua dan Kader Posyand Setiap 3
dalam Posyandu u bulan
menjalin Kuntum Mekar Kuntum 1x
kemitraan 18, dan Ketua Mekar 18 (mingg
dengan pihak Program u
luar pengembangan ke-4)
2. Upaya dalam
pemenuhan
pendanaan
Posyandu
6. Evaluasi 1. Untuk Posyandu Posyand Akhir
mengevaluasi Kuntum Mekar u Tahun
kinerja 18 Kuntum
Posyandu Mekar18
2. Mengevaluasi
Kinerja
Posyandu
3. Mengevaluasi
keseluruhan
kegiatan
untuk
mengethaui
strata
posyandu
Kuntum
Mekar 18
sudah pada
tingakatan/str
ata apa.

3.8PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kegiatan Sebelum Pelaksanaan (H -)

 Persiapan jadual, Posyandu

 Tempat

 Persiapan Alat Dacin, sarung, timbangan lila

 Pembagian Tugas kader menghubungi sasaran melalui pengeras

suara di Masjid

 Pembagian tugas pelaksanaan Posyandu

27 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


 Mempersiapkan PMT

Gambar 9. Kegiatan H- Posyandu

2. Kegiatan Hari Pelaksanan (hari H)

 Langkah Ke I : Pendaftaran

 Langkah Ke II : Penimbangan

 Langkah Ke III : Pencatatan

 Langkah Ke IV : Penyuluhan

 Langkah Ke V : Pelayanan Kesehatan

28 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


29 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
30 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
31 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
Gambar 10. Kegiatan H Posyandu

32 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


3. Kegiatan ( H +)

 Evaluasi kegiatan Posyandu

 Evaluasi tingkat kehadiran sasaran di Posyandu

 Pembagian tugas kunjungan rumah

 Merencanakan kegiatan bulan berikutnya.

3.9PROGRAM-PROGRAM YANG TELAH DILAKSANAKAN

Program Pokok Posyandu Kuntum Mekar 18 kegiatannya adalah :

1. Kesehatan ibu dan anak (KIA)

 Pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan perencanaan persalinan dan

pencegahan komplikasi (P4K)

 Pemberian tablet tambah darah

 Pemberian vitamin A

 Pemberian Makanan Tambahan

 ImunisasiPenimbangan Balita

Gambar 12, Pemeriksaan Ibu Hamil

2. Keluarga Berencana ( KB)

Kegiatan pelayanan KB memberikan pelayanan KB meliputi Pemberian Pil

KB dan Kondom

33 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 13Pemberian Pil KB

3. Gizi

Penyuluhan gizi seimbang bagi balita dan ibu hamil diberikan oleh kader dan

petugas kesehatan, pemberian makanan tambahan, penyuluhan bagi Balita.

Gambar 14Contoh Makanan Sehat

4. Imunisasi

Pelayanan imunisasi yang dapat diperoleh di posyandu adalah imunisasi

dasarbagi Balita yaitu Imunisasi BCG, DPT, CAMPAK, POLIO dan Imunisasi

Tetanus Toxoid, bagi Pasangan Uisa Subur (PUS), Wanita Usia Subur (WUS)

dan Ibu Hamil yang diberikanoleh Petugas Kesehatan.

34 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 15Imunisasi Bayi

5. Penanggulangan diare

Kegiatan pencegahan dan penanggulangan diare dilakukan melalui

penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi, dan pemberian

pemahaman akan penggunaan Oralit.

Gambar 16, Penyuluhan tentang pemberian Oralit

3.10 Program Pengembangan

3.10.1 BINA KELUARGA BALITA

Posyandu Kuntum Mekar 18 selain melaksanakan program pokok juga ada

program pengembangan salah satunya adalah Bina Keluarga Balita (BKB).

Kegiatan BKB dilaksanakan bersamaan dengan jadual kegiatan Posyandu,

bertempat di gedung serba guna RW 18.

35 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Kader BKB memfasilitasi balita/anak-anak dengan memberikan kebebasan

berinteraksi bermain dan mengenal sesuai APE yang dimiliki oleh kader BKB

Kuntum Mekar 18 Desa Jayamekar.

A. KEPENGURUSAN

1. Kelembagaan BKB Kuntum Mekar 18 Desa Jayamekar terdiri atas

 Ketua

 Sekretaris

 Bendahara

 Kelompk 1 s/d 5

2. Sasaran kegiatan adalah Ibu Balita yang mempunyai bayi/anak

dalam kelompok umur :

 0 – 1 tahun : 17

 1 – 2 tahun : 10

 2 -- 3 tahun : 8

 3 – 4 tahun : 15

 4 – 5 tahun : 11

B. INVENTARIS

1. Buku keluarga BKB umur :

 0 – 1 tahun

 1 – 2 tahun
36 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
 2 -- 3 tahun

 3 – 4 tahun

 4 – 5 tahun

2. Buku penyuluhan BKB

3. Buku catatan peminjaman APE orang tua Bayi/Balita

4. Buku daftar hadir balita

5. Buku Kas

6. Buku daftar hadir ibu sasaran

7. Media interaksi (bola), Puzzle

8. Buku catatan kelompok kegiatan BKB

Gambar 17, Penyuluhan tentang BKB

3.10.2 BINA KELUARGA LANSIA

A. PEMBENTUKAN

Kegiatan Lansia di Posyandu Kuntum Mekar RW18 Desa Jayamekar sudah

terbentuk sejak tahun 2013 sesuai dengan keputusan Kepala Desa

Jayamekar nomor : 07/skep/JYM/III/2013 tentang pembentukan

kelompok Lansia Kuntum Mekar RW 18 Desa Jayamekar Kecamatan

Padalarang. Kegiatan BKL adalah bentuk perhatian terhadap para pra lansia

dan lansia dalam hal kondisi fisik dan non fisik.

37 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


B. KEPENGURUSAN

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Jayamekar kepengurusan BKL

Kuntum Mekar RW 18 adalah sebagai berikut :

C. ANGGOTA :

 Jumlah keseluruhan anggota BKL Kuntum Mekar RW 18 adalah sebanyak

335 orang, dengan rincian sebagai berikut :

1. Pra lansia : 122 orang

2. Lansia : 213 orang

D. KEGIATAN

Bentuk kegiatan pada BKL terdiri atas kegiatan fisik dan non fisik.

1. Kegiatan fisik terdiri atas pemeriksaan kesehatan dilakukan sebulan

sekali melalui Posbindu meliputi cek tensi darah, timbang berat

badan, dan konsultasi dengan bidan desa dan petugas kesehatan

lainya dalam hal ini penanggung jawab program Posbindu, dan

mengikuti kegiatan senam lansia di yang bertempat di halaman

gedung serba guna RW 18.

38 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


2. Kegiatan non fisik meliputi kegiatan pengajian di mesjid seminggu

sekali, mengadakan tabungan sukarela dan menjaga kebersihan

lingkungan dengan mengadakan operasi bersih/opsih semimggu satu

kali.

E. INVENTARIS :

 Alat tensi darah

 Timbangan berat badan

 Tape dan kaset

 Buku-buku administrasi BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL) merupakan salah satu bentuk apresiasi dari

pemerintah yang motor penggeraknya adalah kader-kader yang ada di desa.

Dengan wadah ini diharapkan para pra lansia dan lansia akan terpantau

kesehatan fisik dan non fisiknya secara berkelanjutan.

3.10.3 BINA KELUARGA REMAJA

A. PEMBENTUKAN

Bina Keluarga Remaja (BKR) Remaja Kuntum Mekar RW 18 Desa Jayamekar

dirintis sejak bulan Januari 2013.Dibentuknya BKR Kuntum Mekar 18 secara

umum dilatar belakangi diantarannya,visi program KB Nasional yaitu

tercapainya Keluarga berkualitas tahun 2015.

BKR Kuntum Mekar 18 mulai efektif melaksanakan kegiatan terhitung sejak

bulan Pebruari berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor :

08/skep/JYM/III/2013 Tentang penetapan BKR Kuntum Mekar RW 18.

B. KEPENGURUSAN

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Jayamekar kepengurusan BKR

Kuntum Mekar RW 18 adalah sebagai berikut :

39 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


C. KEGIATAN

Diera globalisasi dimana informasi dapat diakses dengan mudah maka untuk

membentengi remaja perlu dilakukan penambahan ilmu dan wawasan

terhadap orang tua dan remaja itu sendiri. BKR Kuntum Mekar RW 18 akan

melaksanakan kegiatan-kegiatan Edukatif dan Interaktif,diantarannya

penyuluhan sesuai dengan program BKR yang dilaksanakan/disampaikan

oleh narasumber yang kompeten.

Melaksanakan pembukuan data sasaran dilingkungan RW 18,melakukan

kegiatan diskusi dengan sasaran yaitu orang tua dan remaja guna menambah

wawasan tentang tumbuh kembang remaja,tanggung jawab orang tua

terhadap anak dan tanggung jawab anak terhadap orang tua dan dirinya.

BKR Kuntum Mekar RW 18 selain mengedepankan pola pendidikan anak

juga mengembangkan hal-hal lain yang sekiranya dapat menjadi nilai tambah

terhadap program BKR yang telah ada diantarannya adalah upaya

peningkatan ekonomi keluarga melalui pengembangan sayap

kewirausahaan,peningkatan pemahaman tentang lingkungan

sekitar,menjaga ketahanan fisik dengan kegiatan outbond/luar ruangan.

40 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Diharapkan dengan kegiatan BKR ini akan merubah pola pikir dan

bertambahnya wawasan orang tua dan remaja dalam hal,kesehatan

reproduksi mental emosional social dan moral spiritual secara seimbang.

3.10.4 PAUD

A. PEMBENTUKAN

Dalam upaya meningkatkan peran serta keluarga balita perlu dibentuk

PAUD(Pendidikan Anak Usia Dini) terintegrasi dengan Posyandu. Pendidikan

Anak Usia Dini di RW 18 dibentuk pada tanggal 10 Oktober 2009 dengan nama

Nusa Indah .Tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), telah ditetapkan sesuai

Surat Keputusan Kepala Desa Jayamekar nomor : 27/skep/JYM/VIII/2010

B. KEPENGURUSAN

Sesuai dengan surat Keputusan Kepala Desa Jayamekar, maka ditetapkan

pengurus PAUD sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI POS PAUD KUNTUM MEKAR 18


DESA JAYAMEKAR KECAMATAN PADALARANG

C. KEGIATAN

Kegiatan PAUD dilaksanakan setiap hari Senin,Selasa, Rabu dan Kamis kecuali

hari libur, mulai pukul 08.00 s/d pukul 10.00 WIB bertempat digedung PAUD

berlokasi di gedung serba guna RW 18 Desa Jayamekar Kecamatan Padalarang

Kabupaten Bandung Barat dengan metode belajar yang digunakan :

41 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


 BCCT (Beyond Centersand Circle Time)

 Cerita

 Bermain Indoor

 Bermain outdoor

 Pembiasaan

D. JUMLAH PESERTA DIDIK DAN TUTOR

Jumlah Peserta didik PAUD : 26 anak

Jumlah Tutor : 4orang

E. SARANA DAN PRASARANA

SUDAH GEDUNG TERSENDIRI

F. PERMAINAN INDOOR

1. Puzzle angka, huruf, binatang, dll

2. APE (ALat Permainan Edukatif)

3. Sentra bermain peran/Musik

4. Sentra Bintang

5. Sentra Alam

6. Alat Peraga

7. Kartu Huruf/Kartu Bahasa Inggris

8. Bola Plastik

G. PERMAINAN OUTDOOR

1. Tangga Pelangi

2. Ayunan

3. Bola dunia

4. Korsel

5. Jungkitan

6. Perosotan

42 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Mengingat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memilkiki peran yang sangat

penting dalam pembangunan sumber daya manusia, maka layanan

pendidikan bagi usia dini merupakan bagian dari pencapaian tujuan

pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia suutuhnya yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan.

Sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mandiri serta bertanggung jawab.

Gambar 18, Kegiatan PAUD

3.10.5 POSBINDU

Pos Pembinaan Terpadu atau POSBINDU adalah suatu bentuk pelayanan yang

melibatkan peran serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif untuk

mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko penyakit

43 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


tidak menular (PTM). PTM tertentu yg dikendalikan dalam pelayanan posbindu

adalah Hipertensi, penyakit jantung koroner, Diabetes, kanker, Penyakit paru

obstruktif kronis, osteoporosis, asam urat, asma, stroke, obesitas (kegemukan),

batu ginjal, dan lain-lain.

Pembentukan Posbindu ini dilakukan karena tingginya angka PTM di kalangan

masyarakat. Perubahan pola penyakit di masyarakat dari penyakit menular ke

arah PTM menjadi masalah kesehatan baru. Penyakit Tidak Menular (PTM)

adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. proporsi angka kematian

akibat PTM meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi 49,9% pada tahun

2001 dan 59,5% pada tahun 2007. Penyebab kematian tertinggi dari seluruh

penyebab kematian adalah stroke (15,4%), disusul hipertensi, diabetes, kanker,

dan penyakit paru obstruktif kronis. Kematian akibat PTM terjadi di perkotaan

dan perdesaan.

PTM dipicu berbagai faktor risiko antara lain merokok, diet yang tidak sehat,

kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup tidak sehat. Riskesdas 2007 melaporkan,

34,7% penduduk usia 15 tahun ke atas merokok setiap hari, 93,6% kurang

konsumsi buah dan sayur serta 48,2% kurang aktivitas fisik.

Peningkatan PTM berdampak negatif pada ekonomi dan produktivitas bangsa.

Pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya besar.

Beberapa jenis PTM adalah penyakit kronik dan/atau katastropik yang dapat

mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya. Selain itu, salah satu dampak

PTM adalah terjadinya kecacatan termasuk kecacatan permanen.

Mengingat hal tersebut, maka penting adanya dukungan masyarakat akan

berjalannya kegiatan Posbindu. Kegiatan Posbindu ditujukan untuk remaja

hingga dewasa mulai umur 12 tahun, baik yang memiliki faktor risiko PTM

(merokok, pola makan tidak seimbang, kegemukan, tekanan darah tinggi, kadar

kolesterol tinggi, kurang aktifitas fisik, riwayat keluarga dengan penyakit tidak

menular, dll) maupun orang yang tidak memiliki faktior risiko PTM.

44 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


45 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
Gambar 19, Kegiatan Posbindu Kuntum Mekar 18

3.10.6 PIK-Remaja

46 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


PIK-Remaja adalah suatu wadah untuk menjalankan PKBR (Pelayanan

Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola oleh, dari, untuk remaja

guna memberikan pelayanan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan

tentang kehidupan berkeluarga.

Triad KKR adalah Bahaya yang dihadapi remaja = 1. Seksualitas (Sex pra nikah

dan aborsi) 2. Napza, 3. HIV/AIDS

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan PIK-Remaja Kuntum Mekar 18

1. Konseling Kesehatan dan Alat Reproduksi

2. Penyuluhan Anti Narkoba

3. Penyuluhan HIV Aids

4. Peningkatan Kualitas Kehidupan Remaja

3.10.7 RW SIAGA

RW Siaga RW Siaga adalah RW yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-

masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan/ kejadian luar biasa (KLB)

secara mandiri.

Dasar pelaksanaan dari RW siaga adalah

47 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


a. Konsep Desa/ Kelurahan Siaga Propinsi Jawa Barat;

b. Keputusan Menkes no 564/Menkes/SK/VIII/2006 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga

Tujuan Umum : Terwujudnya RW Siaga dengan masyarakat yang sehat, peduli

dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.

Tujuan Khusus :

1. Meningkatnya pengetahuan & kesadaran masyarakat RW tentang pentingnya

kesehatan.

2. Meningkatnya kewaspadaan & kesiapsiagaan masyarakat RW terhadap

risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana

wabah, kegawatdaruratan,dsb)

3. Meningkatnya keluarga yang sadar gizi.

4. Meningkatnya kesehatan lingkungan di masyarakat.

5. Meningkatnya kemampuan & kemauan masyarakat untuk menolong diri

sendiri di bidang kesehatan (PHBS).

Tabel 3.3

48 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Tabel Perkembangan RW Siaga (RW 18 Perum Bina Karya)

A FORUM ada ada ada


MASYARAKAT
B KADER KESEHATAN 3 4 4

C SARANA YANKES 1 1 1

D UKBM DAN SARANA


KESEHATAN
LAINNYA
POSYANDU 1 1 1

MOBIL SIAGA 2 2 2

MOTOR SIAGA 2 2 2

DANA SEHAT 332 332 332

CALON DONOR 8 10 16
DARAH
E Perdes ada ada ada

F PHBS

49 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 21, Kendaraan RW Siaga

Tabel 3.4
Kendaraan RW Siaga
NO Nama JenisKendaraan

1. Taufiq Rahman Mobil

2. Hendar Setiadarma Mobil

3. Baban Isya Syabani Motor

4. Kasiyan Motor

5.

6.

7.

8.

9.

10

50 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Tabel 3.5
Peserta Donor Darah RW Siaga

GOLONGAN
NO NAMA ALAMAT
DARAH
1 Min Kartini RT 05/RW 18 O
2 Sulastri RT 07/RW 18 B
3 Epi Nurhayani RT 06/RW 18 B
4 Innah Sainah RT 02/RW 18 O
5 Lilis Sumiati RT 05/RW 18 O
6 Evi Siti Sopiah RT 04/RW 18 O
7 Nia Kurniati RT 01/RW 18 A
8 Hendar Setiadarma RT 05/RW 18 O
9 Baban Isya Sabani RT 05/RW 18 O
10 Agung RT 01/RW 18 AB
11 Toni RT 04/RW 18 O
12 Mamat RT 06/RW 18 B
13 Nina RT 06/RW 18 AB
14 Entin RT 05/RW 18

15
16
17
18
19

3.10.8 PHBS, KADARZI dan KESEHATAN LINGKUNGAN

PHBS

KADARZI

Kesehatan lingkungan

51 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 22. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan

3.10.11 PENYULUHAN

 Penyuluhan HIV / AIDS

 Penyuluhan KDRT

 Penyuluhan Trafiking

 Dana sehat

Gambar 23. Penyuluhan

3.10.12TAMAN OBAT DAN TAMAN GIZI KELUARGA

52 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


53 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
Gambar 24. Taman Obat dan Taman Gizi Keluarga

3.11 PROGRAM INOVASI

DASAR PEMIKIRAN

Didalam upaya mengisi kegiatan keseharian dan disertai kiat upaya

pemanfaatan kesempatan dan lahan yang dapat diefektifkan, maka tersirat suatu

pengembangan ide-ide para warga masyarakat yang diakomodir oleh para

Pengurus untuk segera diimplementasikan dan suatu kiat yang diharapkan

menjadi satu tip baru dalam menambah kegiatan yang berarti dan bermanfaat.

TUJUAN/AZAS MANFAAT

Disamping menjadikan satu wahana kegiatan positif, tentu saja ada sasaran yang

dapat dipetik di kemudian hari dan banyak aspek, diantaranya aspek sosial dan

ekonomi.

LANGKAH OPERASIONAL

- Tenaga Pelaksana

- Anggaran Biaya

Adapun program yang dikelola adalah :

3.11.1 GREEN HOUSE

Program Green House dilaksanakan di dalam upaya menyemarakan suasana

lingkungan yang asri , nyaman dan mengesankan disertai dengan fenomena

yang serba hijau yang dapat menambah rasa tentram kepada semua orang yang

singgah di lingkungan ini.

Sasaran : Lingkungan (estetik,artistik)

Produktifitas (comercial oriented)

54 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


3.11.2 BUDI DAYA IKAN LELE

Dalam rangka pemberdayaan para remaja yang ada di RW 18 maka diperlukan

berbagai kegiatan diantaranya budidaya ikan lele yang diharapkan

kesinambungannya.

Sasaran : Konsumtif

Komersial

3.11.3 SODAQOH SAMPAH (PEMANFAATAN LIMBAH SAMPAH)

Program sodaqoh sampah adalah program mengelola sampah agar sampah

tidak merugikan kehidupan manusia dan menjadikan sampah sebagai media

kebajikan.Di dalam program ini sampah diolah atau di daur ulang sehingga

menjadi sebuah investasi bersama dan bersifat ukhrowi (sodaqoh jariyah)

karena kegiatan ini diperuntukkan sebagai amal sholeh seperti pemberian

beasiswa,santunan fakir miskin,dan sebagainya.

Urgensi gerakan sodaqoh sampah diantaranya :

1.Penguat media sosial (tali silaturahim)

2.Dapat dijadikan amal usaha alternatif

3.Kontribusi real dalam penyelamatan lingkungan

4.Sumber pendanaan dakwah,sosial dan pendidikan.

3.11.4 BIOPORI (PEMBUATAN SERAPAN AIR)

Biopori adalah lubang yang dibuat diatas permukaan tanah yang berfungsi

sebagai penyerapan air dan berguna untuk menyimpan cadangan air.

55 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


56 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
57 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
Gambar 26. Kegiatan Green House

58 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 27. Budi Daya Ikan Lele

59 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


60 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
61 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18
Gambar 28. Sodaqoh Sampah

3.11.3 UPPKS

UPPKS adalah program usaha peningkatan pendapatan keluarga

sejahtera,program yang dilaksanakan adalah program pinjaman bergulir

yang dilaksanakan di posyandu Kuntum Mekar 18, modalnya bersumber dari

bantuan Pemerintah.Jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 10.000.000

.Dana tersebut dikelola oleh kader posyandu Kuntum Mekar 18 Desa

Jayamekar. Dana itu khusus diberikan kepada para pedagang/warung kecil

yang ada di RW 18. Dana itu diberikan secara bergilir dan akan dikembalikan

sesuai kesepakatan waktu yang ditentukan.UPPKS RW 18 diberi nama

UPPKS BAROKAH.Jumlah anggotanya saat ini adalah 13 orang namun seiring

perjalanan waktu insyaAlloh jumlah anggota dan dananya akan bertambah.

62 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


1.11.5 RUMAH BACA

Rumah Baca adalah program yang menjadikan salah satu rumah Kader

Posyandu Kuntum Mekar 18 sebagai Rumah Pengembangan Pendidikan, dengan

Motto : Anak Pintar, Keluarga Pintar, Lingkungan Pintar, di Rumah Baca

Posyandu RW 18 yang dinamakan dengan Rumah Baca Kuntum Mekar, adalah

sebagai pilot proyek pengembangan Inovasi pelayanan terintegrasi dengan

Posyandu, kegiatan yang dilakukan di Rumah Baca adalah :

1. Tempat Taman Bacaan Anak dan Kelurga

2. Tempat Dikusi dan Belajar Anak

3. Tempat Kumpul Ibu-ibu untuk bertukar pkiran dalam pola asuh anak.

4. Sarana Belajar dan rekreasi Anak dan Orang Tua

63 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


Gambar 29. Rumah Baca Kuntum Mekar

1.11.6 PAGUYUBAN IBU-IBU BALITA(MADE PIKTIF)

Paguyuban ibu-ibu Balita adalah kelompok ibu-ibu yang yang memiliki Balita

yang tergabung dalam Mama Dede Pintar dan Aktif (Made Piktif), dikelompok ini

selain kegiatan kumpul ibu-ibu yang memiliki Balita mereka juga melakukan

kegiatan yang bersifat positif selain mengikuti penyuluhan, tapi mereka juga

mengisi aktivitas mereka baik di Posyandu maupun di Rumah Baca yaitu dengan

melakukan kegiatan:

1. Arisan

2. Pembuatan perlengakapn rumah tangga dari limbah

3. Diskusi tumbuh kembang anak

64 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


BAB IV

PERAN MASYARAKAT,PEMERINTAH DAN KEMITRAAN

1.1PERAN MASYARAKAT

A. Peran Serta Tokoh Masyarakat

1. Memberikan dukungan dalam bentuk penggerakan masyarakat

untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu

2. Tokoh yang menjadi kader posyandu

3. Dukungan dalam memberikan motivasi kepada kader posyandu

4. Gotong royong dalam kegiatan pembangunan posyandu

B. Peran Serta Tokoh Agama

1. Memberikan sosialisasi tentang pengetahauan kesehatan melalui

ceramah keagamaan

2. Memberikan dukungan dengan melakukan pengajian akan

pentingnya Pola HidupBersih dan Sehat

3. Membantu mensosialisasikan dan mneginformasikan pesan-pesan

kesehatan melalui majelis taklim

1.2PERAN PEMERINTAH

A. Peran Pemeirntah Provinsi

1. Memberikan bantuan berupa Dana Revitalisasi Posyandu

Rp. 1.000.000 tiap Posyandu

65 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


2. Memberikan bantuan pembangunan Posyandu dari Dana Revitalisasi

Posyandu

3. Memberikan Apresiasi berupa uang Pembinaan unutk Juara Lomba

Posyandu tingkat Kabupaten/Kota

B. Peran Pemerintah Kabupaten

1. Memberikan bantuan berupa Dana Revitalisasi Posyandu

2. Bantuan Pembangunan Ruang PAUD

3. Bantuan berupa pengadaan Timbangan Dacin dan Makanan

Tambahan melalui Dinas kesehatan dan Puskesmas

C. Peran Pemerintah Kecamatan

1. Mengikutsertakan kader Posyandu dalam kegiatan-kegiatan Pelatihan

dan memberikan pembinaan.

D. Peran Pemerintah Desa

1. Memberikan dukungan berupa bantuan dana dalam setiapkegiatan

Lomba Posyandu serta memberikan tanaman gizi dan obat keluarga.

1.3PERAN ORGANISASI dan PERUSAHAAN

1. Koperasi Bina Karya memberikan bantuan untuk lomba Posyandu kurang

lebih sebesar Rp 1.600.000

2. Pengusaha home industri setempat memberikan bantuan untuk

Posyandu kurang lebih sebesar Rp 500.000

1.4KEMITRAAN

Kemitraan yang dilakukan adalah kemitraan yang berorientasi pada

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan lingkungan, kemitraan

66 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18


yang dilakukan adalah kemitraan yang bersifat membantu dan tidak bermuatan

politis atau kepentingan praktis lainnya, adapaun kemitraan yang dijalin yaitu :

1. Kemitraan dengan Koperasi Bina Karya berupa pemberian tanah hibah dan

bantuan dana.

2. Kemitraan dengan pengusaha home industri berupa bantuan operasional

Posyandu.

3. Kemitraan dengan MLH ( Majelis Lingkungan Hidup) PP Muhamadiyah Jogja

berupa pelatihan dan pembinaan daur ulang sampah yang programnya

diberi nama SODAQOH SAMPAH.

67 Profil Posyandu Kuntum Mekar 18

Anda mungkin juga menyukai