Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

PENGUMPULAN DATA BADUTA 6-23 BULAN


MENDAPAT MPASI

Direktorat Gizi dan KIA


Kementerian Kesehatan RI
Jakarta, 2022
POLA PEMBERIAN MAKAN TERBAIK
BAGI ANAK DAN BAYI
a. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera
setelah lahir dalam satu jam
pertama dengan melakukan rawat
gabung
b. Memberikan hanya air susu ibu saja
sejak lahir sampai bayi berumur 6
bulan
c. Memberikan makanan pendamping
air susu ibu (MP-ASI) mulai umur 6
bulan
d. Menyusui dilanjutkan sampai anak
berumur 24 bulan atau lebih.
Sumber: Global Strategy on Infant and Young Chlid Feeding, WHO/UNICEF 2002
Perubahan Indikator PMBA 2008 dan 2021 (WHO/UNICEF)

2008 2021 Perubahan Alasan Utama


Balita pernah diberi Pernah diberi ASI Anak yang pernah disusui Direkomendasikan sbg
ASI pada indicator 2008 indikator utama
hanya indikator “pilihan”
IMD Tidak ada perubahan
ASI Eksklusif untuk Indikator Baru Memberi makan apa pun
dua hari pertama kepada bayi baru lahir
setelah lahir disamping ASI akan membuat
lebih sulit bagi ibu untuk
menyusui.
ASI Eksklusif < 6 Tidak ada perubahan
bulan
Pemberian susu Indikator baru Bermanfaat untuk advokasi
campuran < 6 bulan sejauh mana susu formula
dikonsumsi untuk melengkapi
ASI.
Melanjutkan Melanjutkan Rentang usia diperlebar Ukuran sampel cenderung
menyusui pada satu menyusui untuk mencerminkan kecil untuk anak usia 12–15
tahun (12–23 bulan) menyusui di setiap detik bulan dan rentang usia tidak
(12–15 bulan) tahun kehidupan akurat mencerminkan "pada
1 tahun".
Perubahan Indikator PMBA 2008 dan 2021 (WHO/UNICEF)
2008 2021 Perubahan Alasan Utama
Pengenalan makanan Pengenalan makanan Perhitungan sekarang Sejalan dengan analisis
padat, semipadat atau padat, semipadat atau didasarkan pada data praktik PMBA survei
lunak lunak 6-8 bulan pertanyaan daftar makanan besar skala rumah tangga
daripada frekuensi makan (SDKI)
Keragamana makanan Keragaman makanan ASI ditambahkan pada 7 Definisi sebelumnya
minimum minimum kelompok makanan menjadi merugikan
6–23 bulan 8 kelompok dan batas Anak yang diberi ASI, tidak
minimum meningkat menjadi termasuk dalam kelompok
lima kelompok makanan makanan
Frekuensi makan Frekuensi makan Setidaknya minimum satu Asupan makanan untuk
minimum minimum pemberian non-susu harus kelompok usia ini
6–23 bulan diberikan untuk anak yang Mencakup makanan
tidak disusui, sementara padat, semi padat atau
definisi sebelumnya makanan lunak;
diperbolehkan menganjurkan konsumsi
anak mencapai frekwensi hanya makanan berbasis
makan minimum hanya susu tidak sejalan dengan
dengan minum susu saja prinsip PMBA
Frekuensi pemberian Frekwensi minimal indikator ini hanya Tidak lagi menjadi
susu untuk Pemberian susu untuk "opsional" di kumpulan opsional
anak yang tidak anak 6–23 bulan indikator tahun 2008 indikator; semua
Menyusu Yang tidak menyusu direkomendasikan.
Indikator PMBA dan definisinya (WHO/Unicef 2021)
Indikator ASI
Indikator Kelompok Definisi
Umur
1 Pernah Menyusui Baduta yang lahir Persentase baduta yang lahir dalam 24 bulan terakhir yang
dalam 24 bulan pernah diberi ASI
terakhir

Baduta yang lahir Persentase baduta yang lahir dalam 24 bulan terakhir yang
2 IMD dalam 24 bulan diletakkan di dada/payudara ibu dalam waktu satu jam
terakhir setelah lahir

Baduta yang lahir Persentase baduta yang lahir dalam 24 bulan terakhir yang
3 ASI Eksklusif untuk dua hari
dalam 24 bulan dalam 24 hari terakhir diberi ASI eksklusif selama dua hari
pertama setelah lahir
terakhir pertama bulan setelah lahir

Persentase bayi usia 0–5 bulan yang diberi ASI saja sehari
4 ASI eksklusif < 6 Bulan Bayi 0–5 bulan
sebelumnya

5 Pemberian susu Persentase bayi usia 0–5 bulan yang diberi makan susu
Bayi 0–5 bula formula dan/atau susu hewan selain ASI selama sehari
campuran < 6 bulan sebelumnya

6 Melanjutkan menyusui Persentase baduta usia 12-23 bulan yang diberi makan
Baduta 12-23 Bulan
(12–23 bulan) usia bulan ASI selama hari sebelumnya
Indikator PMBA dan definisinya (WHO/Unicef 2021)
Indikator MPASI
Indikator Kelompok Definisi
Umur

7 Pengenalan makanan padat,


Persentase bayi usia 6–8 bulan yang mengonsumsi
semipadat atau lunak 6-8 Bayi 6-8 bulan
makanan padat, semi padat atau lunak sehari sebelumnya
bulan

Persentase baduta usia 6–23 bulan yang mengonsumsi


8 Keragaman makanan minimum Baduta 6-23
makanan dan minuman setidaknya lima dari delapan
6–23 bulan bulan
kelompok makanan yang ditetapkan sehari sebelumnya

Persentase baduta usia 6–23 bulan yang mengonsumsi


9 Frekuensi makan minimum Baduta 6-23 makanan padat, semi padat atau lunak (tetapi juga termasuk
6–23 bulan bulan susu untuk anak-anak yang tidak disusui) dalam beberapa
kali atau lebih selama sehari sebelumnya

10 Frekwensi minimal Pemberian Persentase baduta 6-23 bulan yang tidak disusui yang
Baduta 6-23
susu untuk anak 6–23 bulan mengonsumsi setidaknya dua kali pemberian susu selama
bulan
Yang tidak menyusu sehari sebelumnya

11 Diet minimum yang dapat Baduta 6-23 Persentase baduta usia 6–23 bulan yang mengonsumsi diet
diterima bulan minimum yang dapat diterima selama hari sebelumnya

12 Konsumsi telur dan/atau Baduta 6-23 Persentase baduta usia 6–23 bulan yang mengonsumsi telur
daging bulan dan/atau daging sehari sebelumnya
Indikator PMBA dan definisinya (WHO/Unicef 2021)
Indikator MPASI
Indikator Kelompok Umur Definisi

Persentase baduta usia 6–23 bulan yang


13 Konsumsi minuman manis Baduta 6-23 bulan
mengonsumsi minuman manis sehari sebelumnya

14 Konsumsi makanan yang tidak Persentase baduta usia 6–23 bulan yang
Baduta 6-23 bulan mengonsumsi makanan tidak sehat pada sentinel
sehat terpilih sehari sebelumnya

Persentase baduta usia 6–23 bulan yang tidak


15 Konsumsi Nol sayur atau buah Baduta 6-23 bulan mengonsumsi sayuran atau buah-buahan pada hari
sebelumnya

Indikator Lain

Persentase badut usia 0–23 bulan yang diberi susu


16. Pemberian susu botol 0–23 bulan Baduta 0-23 bulan
dari botol dengan dot pada hari sebelumnya

Persentase bayi usia 0–5 bulan yang diberi ASI


eksklusif, ASI dan air putih saja, ASI dan cairan
17. Grafik area makan bayi Bayi 0-5 bulan bukan ASI, ASI dan susu hewan/susu formula, ASI
dan makanan pendamping ASI, dan tidak diberi ASI
selama hari sebelumnya
DO, CARA PERHITUNGAN, DATA YANG DIKUMPULKAN, F REKWENSI
PELAPORAN, ALAT DAN BAHAN DAN MEKANISME PELAPORAN

A. Definisi Operasional
Anak usia 6-23 bulan yang mendapatkan makanan sesuai rekomendasi (usia, frekuensi, tekstur,
keragaman)

B. Rumus Perhitungan
Persentase Baduta Usia 6-23 bulan yang mendapat MPASI :

Jumlah Baduta 6-23 bulan yang mendapatan makanan sesuai rekomendasi x 100%

Jumlah Baduta 6-23 bulan yang ada di wilayah


Data yang dikumpulkan

1. Identitas baduta (Nama, NIK, Usia, jenis kelamin)

2. Jenis makanan yang dikonsumsi meliputi :

a ASI

b. Sereal, akar dan umbi (Nasi, Jagung, Gandum, Pasta, Roti/Panekuk/Ubi, Kentang,
Sorgum dll)

c Kacang-kacangan (Kacang tanah, kedelai, tahu, tempe, atau kacang lainnya)

c Susu dan produk olahannya (yogurt, keju dll)d

d Daging, ikan (sapi, ayam, kambing, ikan, makanan laut, daging/ikan dalam kaleng, dll)

e Telur (Ayam, itik, Puyuh, dll)

f Buah dan sayur sumber vitamin A (termasuk sayur berdaun gelap))

g Buah atau sayuran lainnya (labu siam, gambas, alpukat, jeruk dll)

3. Frekwensi pemberian makanan padat, semi padat dan lunak


Alat dan Bahan

1.Kohort bayi dan anak


2. Buku KIA
3. Formulir wawancara, alat tulis menulis
4. Foto makanan
5. Komputer/laptop untuk entri dan pengolahan data
 
Mekanisme Pelaporan
1 Mencatat/entri data hasil wawancara
2. Rekapitulasi baduta 6-23 bulan yang mengonsumsi 5 jenis bahan makanan (termasuk
ASI) dari 7 kelompok bahan makanan termasuk ASI terdiri dari :
a. ASI
b. Sereal, akar dan umbi (Nasi, Jagung, Gandum, Pasta, Roti/Panekuk, Ubi, Kentang,
Sorgum dll)
c. Kacang-kacangan (Kacang tanah, kedelai, tahu, tempe, atau kacang lainnya)
d. Susu dan produk olahannya (yogurt, keju dll)
e. Daging, ikan (sapi, ayam, kambing, ikan, makanan laut, daging/ikan dalam kaleng, dll)
f. Telur (Ayam, itik, Puyuh, dll)
g. Buah dan sayur sumber vitamin A (termasuk sayur berdaun gelap))
h. Buah atau sayuran lainnya (labu siam, gambas, alpukat, jeruk dll)
3. Rekapitulasi frekwensi dan tekstur yang dikelompokkan untuk baduta usia 6-8 bulan
dan 9-11 bulan dan 12-23 bulan.
4. Menghitung persentase baduta 6-23 bulan yang mendapat MPASI yang tepat, yaitu
memenuhi kriteria keragaman pangan, frekuensi dan tekstur (padat, semi padat dan
lunak).
CONTOH PERTANYAAN
1. Selamat siang ibu, saya ingin bertanya tentang makanan dan minuman yang kemarin Dikonsumsi oleh
putra/putri ibu. Saya ingin tahu makanan yang dimakan baik di rumah atau di tempat lain. Tolong ibu
ingat2 tentang makanan ringan dan kecil sekaligus makanan utama yang dikonsumsi .
2. Saya akan bertanya tentang berbagai jenis makanan, dan ingin tahu apakah anak Anda memakan makanan
meskipun itu dikombinasikan dengan makanan lain dalam menu MPASI lokal. Dapat menggunakan alat
bantu/catatan berikut
Usia 9-11 bulan
N Waktu Menu Bahan utama Katagori * Tekstur
o
Pagi ASi Beras ASI lembek
Bubur Ayam Ayam Serealia
Daging
selingan ASI Terigu
Kue nagasari pisang Buah dan sayur
Siang ASI Beras Serealia lembek
Nasi tim hati Hati
Wortel Buah dan sayur
Tempe Kacang2an
Selingan -

Malam Bubur telur tahu Beras Serealia lembek


Telur Telur
tahu kacang2an
Selingan Bolu kukus
* Diisi dengan 7 katagori pangan
PROVINSI :
KABUPATEN :
KECAMATAN:
PUSKESMAS :
DESA :
POSYANDU :
TANGGAL WAWANCARA :
IDENTITAS ANAK
1NAMA ANAK
2JENIS KELAMIN
3TANGGAL LAHIR
4NAMA ORANG TUA
5ALAMAT

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak Tahu


   Balita usia 6-23 bulan, tanyakan :      
1 Selama sehari kemaren, apa saja yang dikonsumsi oleh Baduta termasuk makanan yang berasal dari luar      
rumah atau jajan
  a. ASI      
  b. Sereal, akar dan umbi (Nasi, Jagung, Gandum, Pasta, Roti/Panekuk/Ubi, Kentang, Sorgum dll)      
  c. Kacang-kacangan (Kacang tanah, kedelai, tahu, tempe, atau kacang lainnya)      
  d. Susu dan produk olahannya (yogurt, keju dll)      
  e. Daging, ikan (sapi, ayam, kambing, ikan, makanan laut, daging/ikan dalam kaleng, dll)      
  f. Telur (Ayam, itik, Puyuh, dll)      
  g. Buah dan sayur sumber vitamin A (termasuk sayur berdaun gelap))      
  h. Buah atau sayuran lainnya (labu siam, gambas, alpukat, jeruk dll)      
2 Selama sehari kemaren, Apakah baduta diberi makanan padat, setengah padat atau lunak?      
    Usia 6-8 bulan, tanyakan :      
    Selama sehari kemaren, tekstur makanan dan frekwensi pemberian dalam sehari, tanyakan      
  a. Makanan lumat (bubur dan makanan keluarga yang dilumatkan)      
  b. Makanan lumat minimal 2 kali sehari      
  c. Makanan selingan minimal 1 kali sehari      
    Usia 9-11 bulan, tanyakan :      
    Selama sehari kemaren, tekstur makanan dan frekwensi pemberian dalam sehari, tanyakan :      
  a. Makanan lembik atau dicincang yang mudah ditelan anak      
  b. Makanan lembik atau dicincang minimal 3 kali sehari      
  c. Makanan selingan minimal 1 kali sehari      
    Usia 12- 23 bulan, tanyakan :      
  a. Selama sehari kemaren, tekstur makanan dan frekwensi pemberian dalam sehari, tanyakan :      
  b. Makanan keluarga minimal 3 kali sehari      
  c. Makanan selingan minimal 1 kali sehari      
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai