DISUSUN OLEH :
1
BAB I
PENDAHULUAN
Gizi adalah suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal
perkembangan sehingga jenis makanan dan cara pemberiannya harus disesuaikan dengan
keadaannya. Kebutuhan zat gizi pada bayi disesuaikan dengan kecukupan gizi yang
dianjurkan dan disesuaikan dengan kelompok umur dan kemampuan anak menerima
makanan yang diberikan. Bayi yang berusia 0 – 12 bulan termasuk golongan yang mudah
terkena penyakit. Pertumbuhan dan perkembangan pada golongan bayi dipengaruhi oleh
keturunan dan faktor lain yang terkait seperti faktor lingkungan, penyakit, keadaan gizi dan
sosial ekonomi.
ditentukan oleh pertumbuhan waktu bayi. Gagal tumbuh yang terjadi akibat kurang gizi pada
masa-masa ini akan berakibat buruk pada kehidupan berikutnya yang sulit diperbaiki.
Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Kondisi status gizi baik
dapat dicapai bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang akan digunakan secara efisien,
2
Untuk dapat menyusun menu yang kuat, seseorang perlu memiliki pengetahuan
mengenai bahan makanan dan zat gizi, kebutuhan gizi seseorang serta pengetahuan hidangan
dan pengolahannya. Oleh karena itu kelompok kami tertarik mengambil judul makalah
karena berdasarkan persentase di Indonesia angka kebutuhan gizi bayi kurang diketahui.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Bayi adalah tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia yang semula berasal
dari janin yang berkembang menjadi bayi.dalam tahapan ini,bayi dalam kondisi yang lemah
Bayi secara umum bayi adalah anak berusia 0 sampai 12 bulan.selanjutnya ada yang
disebut dengan bayi prematur dan postmatur.yang dimaksud dengan bayi prematur adalah
bayi yang terlahir saat usia kandungan ibu kurang dari 36 minggu,sedangkan bayi postmatur
adalah bayi yang terlahir saat usia kandungan ibu melebihi 42 minggu.
Pertumbuhan dan perkembangan pesat yang terjadi pada rentang usia ini haruslah
bisa dioptimalkan oleh orang tua melalui pemberian nutrisi yang cukup,dengan memberikan
ASI (air susu ibu),dan makanan pendamping ASI ketika bayi berusia diatas 6 bulan.
(bimbingan.org.2014).
Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi
dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah
ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan / pendamping ASI. Banyaknya ASI yang
dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil /
menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 Kkal energi
tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100
cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi
a. ASI
Gunakan saat pertama menyusui untuk membiasakan diri dengan teknik menyusui
daripada sekadar untuk memenuhi perut bayi, meski Anda juga perlu memastikan
bayi Anda tak kelaparan sementara kalian saling belajar. Pada hari pertama menyusui,
tiap kali Anda menyusui, susui tak lebih dari 5 menit di setiap sisi. Lalu 10 menit
pada hari kedua dan 15 menit atau lebih pada hari ketiga. Tapi ini bukan patokan
baku. Sejumlah ahli setuju, sejak awal bayi boleh menyusu selama ia suka. Berapa
lama Anda akan memberinya ASI merupakan keputusan pribadi Anda. Idealnya, ASI
diberikan secara eksklusif selama 4 bulan. Akan lebih baik lagi jika sampai bayi usia
b. Makanan Padat
Pemberian makanan padat biasanya dimulai usia 4-5 bulan. Makanan padat pertama
yang diperkenalkan harus dalam bentuk lunak sehingga mudah dicerna bayi, biasanya
berupa bubur susu. Makanan padat berikutnya nasi tim, terdiri dari bubur beras
diperkenalkan pada usia 6 bulan, tapi nasi tim ini harus diblender dulu atau diulek
hingga halus di atas saringan, sebelum diberikan pada bayi. Setelah bayi usia 10
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sejak usia 3 bulan, bayi
boleh diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buatlah dalam
bentuk jus. Khusus tomat, rebus lebih dulu setelah dicuci bersih, lalu disaring untuk
diambil airnya.
d. Susu Formula
Mulai usia 6 bulan, bayi perlu tambahan susu lanjutan. Diberikan 2 kali 180-200 ml,
karena ia sudah mulai mendapatkan makanan setengah padat (nasi tim disaring).
Sekali lagi, jadwal ini tak bersifat kaku. Begitu pun takarannya. Yang paling baik,
sesuaikan dengan kebutuhan bayi Anda. Jika Anda mengkombinasikan ASI dengan
susu formula, sebaiknya pilih susu formula yang komposisinya paling mirip ASI.
Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara meramu formula dan berapa banyak
1. Bayi setelah lahir sebaiknya diberikan ASI, namun seiring dengan tumbuh
kembang diperlukanmakanan pendamping ASI.
Tabel 2. Definisi
Pemberian Makanan Bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau
BayiPemberian ASI minuman lain termasuk air putih, kecuali obat, vitamin
Eksklusif dan mineral dan ASI yang diperas.
(Exclusive breastfeeding)
Pemberian ASI Selain mendapat ASI, bayi juga diberi sedikit air
Predominan minum, atau minuman cair lain, misal air teh.
(Predominant
breastfeeding)
Pemberian ASI Penuh Bayi mendapat salah satu ASI eksklusif atau ASI
(Full breastfeeding) predominan.
Pemberian Susu Botol Cara pemberian makan bayi dengan susu apa saja,
(Bottle feeding) termasuk juga ASI diperas dengan botol.
Pemberian ASI Parsial Sebagian menyusui dan sebagian lagi susu buatan/
(Artificial feeding) formula atau sereal atau makanan lain.
Pemberian Makanan
Pendamping ASI
Memberikan bayimakanan lain disamping ASI ketika
(MPASI) tepat waktu
waktunya tepat yaitu mulai 6 bulan.
(Timely complementary
feeding)
Tabel 3. Rekomendasi
Pemberian Makanan Dalam waktu 30-60 menit setelah melahirkan.
BayiMulai menyusui
Umur
Disusun Oleh :