Anda di halaman 1dari 12

MENU BAYI USIA 9-12 BULAN

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Gizi

Yang dibina oleh

Ibu Isnaeni DTN, SKM., M.Kes.

Kelompok 8

1. Antan Febriana Dewi P17210183088

2. Arlisa Piceslia Putri P17210184112

3. Yasmin Kurniasari Putri P17210184100

4. Putri Ilmiatin P17210184124

5. Renata Devisa R P17210183076

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

D3 KEPERAWATAN MALANG
Februari 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmat serta karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Makalah Menu Bayi
Usia 9-12 bulan“ tepat pada waktu yang ditentukan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Gizi.
Dalam mengerjakan tugas ini, kami banyak menemukan ganjalan dan
kesulitan. Tapi berkat bantuan dan dukungan dari dosen pembimbing dan rekan-rekan
sekalian, akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca. Akhir kata
kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Demikian harapan kami, semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya.

Malang, 27 Februari 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan (1) Latar Belakang, (2) Rumusan Masalah, (3) Tujuan
Penulisan, dan (4) Manfaat. Berikut ini jabaran masing-masing subbahasan tersebut.

1.1 Latar belakang

Pada anak usia 9-12 bulan, kebutuhan terhadap berbagai zat gizi semakin
meningkat. Pada usia ini anak berada pada periode pertumbuhan dan
perkembangan cepat, mulai terpapar terhadap infeksi dan secara fisik mulai aktif,
sehingga kebutuhan terhadap zat gizi harus terpenuhi dengan memperhitungkan
aktivitas bayi/anak dan keadaan infeksi. Agar mencapai gizi seimbang maka
perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI atau MP-ASI, sementara ASI
tetap diberikan sampai bayi berusia 2 tahun. Pada usia 6 bulan, bayi mulai
diperkenalkan kepada makanan lain, mula-mula dalam bentuk lumat, makanan
lembik dan selanjutnya beralih ke makanan keluarga saat bayi berusia 1 tahun.

Ibu sebaiknya memahami bahwa pola pemberian makanan secara seimbang


pada usia dini akan berpengaruh terhadap selera makan anak selanjutnya,
sehingga pengenalan kepada makanan yang beranekaragam pada periode ini
menjadi sangat penting. Secara bertahap, variasi makanan untuk bayi usia 6-24
bulan semakin ditingkatkan, bayi mulai diberikan sayuran dan buah-buahan, lauk
pauk sumber protein hewani dan nabati, serta makanan pokok sebagai sumber
kalori. Demikian pula jumlahnya ditambahkan secara bertahap dalam jumlah
yang tidak berlebihan dan dalam proporsi yang juga seimbang.

Bayi membutuhkan diet yang cukup berbeda dengan anak-anak dan dewasa.
Kecilnya tubuh dan pertumbuhan yang cepat merupakan faktor utama yang
mempengaruhi kebutuhan energi dan nutrien bagi bayi. Imaturitas dari fisiologi
dan perkembangan menyebabkan bayi membutuhkan bentuk makanan yang
berbeda.

Dengan aktivitas yang terus bertambah, maka makanan yang harus


dikonsumsi bayi usia 9-12 bulan pun bertambah. Oleh karena itu, di dalam
makalah ini akan dijelaskan mengenai MP-ASI 9-12 bulan untuk mencukupi
kebutuhan akan pertumbuhan dan perkembangan bayi.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari menu makanan bayi usia 9-12 bulan?

2. Apa saja menu makanan bayi usia 9-12 bulan?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari menu makanan bayi usia 9-12 bulan

2. Mengetahui menu makanan bayi usia 9-12 bulan

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:


1.4.1 Bagi institusi
Sebagai penambah wawasan tentang menu bayi usia 9-12 bulan, sehingga
pemahaman mahasiswa meningkat dan standar kualitas pengetahuan mahasiswa pun
meningkat.

1.4.2 Bagi penulis


Sebagai penambah wawasan ilmu dalam mata kuliah ilmu gizi yang lebih dalam
dan juga pemenuhan tugas dari mata kuliah tersebut, serta menambah wacana bagi
orang lain, khususnya bagi perawat dalam pemenuhan kebutuhan klien di rumah
sakit.
1.4.3 Bagi pembaca
Manfaat bagi pembaca, untuk menambah wawasan menu bayi usia 9-12 bulan,
agar tidak salah dalam pemberian menu pada bayi.
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Menu makanan bayi usia 9-12 bulan

Umur 9 – 12 bulan Bayi masih tetap diberi ASI, dan juga mulai diberikan makanan
lunak seperti bubur nasi, bubur kacang ijo, dan lain-lain. Pada umur 10 bulan bayi mulai
diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Bentuk dan kepadatan nasi tim
bayi harus diatur secara berangsur mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.

2.2 Prinsip Gizi bagi Bayi

Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Namun, dengan bertambahnya umur bayi
dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi yang melebihi jumlah
ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan / pendamping ASI. Banyaknya ASI yang
dihasilkan ibu tergantung dari status gizi ibu, makanan tambahan sewaktu hamil /
menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi 100-110 Kkal energi
tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100
cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi
memerlukan jumlah energi tersebut.

2.3 Macam-Macam Makanan Bagi Bayi


1. ASI
Gunakan saat pertama menyusui untuk membiasakan diri dengan teknik
menyusui daripada sekadar untuk memenuhi perut bayi, meski Anda juga perlu
memastikan bayi Anda tak kelaparan sementara kalian saling belajar. Pada hari
pertama menyusui, tiap kali Anda menyusui, susui tak lebih dari 5 menit di setiap
sisi. Lalu 10 menit pada hari kedua dan 15 menit atau lebih pada hari ketiga. Tapi
ini bukan patokan baku. Sejumlah ahli setuju, sejak awal bayi boleh menyusu
selama ia suka. Berapa lama Anda akan memberinya ASI merupakan keputusan
pribadi Anda. Idealnya, ASI diberikan secara eksklusif selama 4 bulan. Akan
lebih baik lagi jika sampai bayi usia 2 tahun. Kapan pun Anda memutuskan
berhenti menyusui ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.(Dina,
2010)
2. Makanan Padat

. Makanan padat berikutnya nasi tim, terdiri dari bubur beras ditambah
daging/ikan/ayam/hati dan sayuran seperti wortel dan bayam. Mulai
diperkenalkan pada usia 6 bulan, tapi nasi tim ini harus diblender dulu atau diulek
hingga halus di atas saringan, sebelum diberikan pada bayi. Setelah bayi usia 10
bulan baru, nasi tim tak perlu dihaluskan lagi

3. Buah-buahan
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sejak usia 3 bulan,
bayi boleh diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat.
Buatlah dalam bentuk jus. Khusus tomat, rebus lebih dulu setelah dicuci bersih,
lalu disaring untuk diambil airnya.
4. Susu Formula
Mulai usia 6 bulan, bayi perlu tambahan susu lanjutan. Diberikan 2 kali
180-200 ml, karena ia sudah mulai mendapatkan makanan setengah padat (nasi
tim disaring). Sekali lagi, jadwal ini tak bersifat kaku. Begitu pun takarannya.
Yang paling baik, sesuaikan dengan kebutuhan bayi Anda. Jika Anda
mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu formula yang
komposisinya paling mirip ASI. Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara
meramu formula dan berapa banyak formula yang akan diberikan pada bayi
Anda.

2.4 Macam-macam menu makan bayi usia 9-12 bulan

Makanan Bayi Umur 9-12 Bulana.Pemberian ASI diteruskanb.Bayi mulai


diperkenalkan dengan makanan lembek yaitu berupa nasi tim saring/bubur campur saring
dengan frekuensi dua kali dalam seharic.Untuk mempertinggi nilai gizi dalam makanan,
nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau
minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi,
disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat gizi
lain yang larut dalam lemak.d.Kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur,
lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.e.Berikan makanan
selingan satu kali sehari, dipilih makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur
kacang ijo, buah dan lain-lain dan diusahakan agar makanan selinga n dibuat sendiri agar
kebersihannya terjamin.f.Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan
makanan. Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik
terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.

2.5 Berikut ini hanyalah panduan menu bayi usia 9-12 bulan:

2.5.1 Pagi Dini Hari


Berikan makanan sesuai kebutuhannya.

2.5.2 Sarapan
2-4 sdm (30-60 mL) buah-buahan lembut
4-6 sdm (60-90 mL) sereal bayi yang sudah terfortifikasi zat besi
60-90 mL susu terhomogenisasi dari cangkir

2.5.3 Pagi Hari


210-240 mL susu formula yang sudah terfortifikasi zat besi atau susu
terhomogenisasiSereal kering tanpa pemanis atau 1/2 lembar roti panggang

2.5.4 Makan Siang


2-4 sdm (30-60 mL) daging dicacah atau alternatifnya
2-4 sdm (30-60 mL) sayuran dicacah
2-4 sdm (30-60 mL) buah-buahan lembut
60-90 mL susu terhomogenisasi dari cangkir

2.5.5 Sore Hari


210-240 mL susu formula yang sudah terfortifikasi zat besi atau susu
terhomogenisasi  Sepotong keju lembut

2.5.6 Makan Malam


2-4 sdm (30-60 mL) daging cacah atau alternatifnya
2-4 sdm (30-60 mL) Nasi atau pasta yang sudah dimasak
2-4 sdm (30-60 mL) sayuran dicacah
2-4 sdm (30-60 mL) Buah yang lembut atau yogurt atau keju cottage
60-90 mL susu terhomogenisasi dari cangkir
2.5.7 Sebelum Tidur
210-240 mL susu formula yang sudah terfortifikasi zat besi
Potongan kecil roti panggang atau biskuit

2.5.8 Tengah Malam


Berikan makanan sesuai kebutuhannya.

2.6 Frekuensi pemberian MP-ASI untuk bayi usia 9-12 bulan:

 3x Makanan lembek dengan porsi 3/4 Mangkuk ukuran 250ml.


 2x Makanan selingan.
 ASI tetap diberikan, berikan ASI kapanpun ia mau.

2.7 Jenis makanan yang bisa ibu coba untuk usia 9-12 bulan:
2.8 Jadwal Pemberian MP-ASI untuk bayi usia 9-12 bulan:
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bayi pada usia 9 – 12 tahun merupakan periode emas, dimana pertumbuhan dan
perkembangan bayi salah satunya diberikan nutrisi yang sesuai dan mulai diajarkan
mengenali berbagai macam benda termasuk makanan. Untuk makanan yang diberikan
pada bayi usia ini merupakan makanan yang lunak seperti bubur, tim, dan lain – lain.
Selain makanan lunak diatas, sebaiknya bayi diberikan makanan padat, buah –
buahan dan juga susu formula. Pada pemberian makanan diberikan dalam frekuensi dua
kali dalam sehari. Selain itu dalam makanan bayi dicampurkan sedikit demi sedikit zat
lemak seperti santan dan margarine yang bertujuan untuk menambah kalori pada
makanan bayi.
Pada pemberian makan juga diselipkan dengan makanan selingan yang tinggi zat
gizi untuk memperkenalkan pada bayi varian dari makanan.

3.2 Saran

3.2.1 Bagi penulis


Saran bagi penulis sebaiknya dalam penyusunan makalah, untuk materi yang dibahas
lebih diperinci dan diberikan juga contoh penyusunan menu pada bayi. Serta ditambahkan
dengan apabila ada kasus penyelesaiannya sesuai konsep gizi seperti apa.

3.2.2 Bagi pembaca


Saran bagi pembaca sebaiknya pembaca mampu mengimplementasikan dalam
pemberian makanan pada bayi usia 9 – 12 bulan.
DAFTAR PUSTAKA

http://ikafauzi-cm.blogspot.com/2014/07/gizi-dalam-kespro-makanan-pendamping.html

https://duniabidan.com/bayi-anak/menu-jadwal-pemberian-mp-asi-bayi-usia-9-12-bulan.html

https://www.academia.edu/7260343/MAKALAH_GIZI_GIZI_SEIMBANG_PADA_BAYI_
Desti_Ayu_Pranita_130001_2

http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/106/jtptunimus-gdl-agustinakr-5278-3-bab2.pdf

Anda mungkin juga menyukai