Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-12 bulan

Hari/ Tanggal : Rabu , 10 november 2022

Waktu : 20 menit

Tempat : Balai Kampung

Sasaran : Semua ibu yang datang saat kegiatan posyandu

Disajikan : penyampaian menggunakan mix

 Tujuan Penyuluhan
 Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Pemberian
MP ASI pada bayi usia 6 – 12 bulan.

 Tujuan Khusus
 Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
a. Peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat dalam pemberian MP ASI
b. Peserta dapat menjelaskan prinsip pemberian MP ASI pada bayi usia 6 – 12 bulan
c. Peserta dapat menjelaskan bahan makanan yang sehat untuk bayi
d. Peserta dapat menjelaskan variasi menu makan bayi

 Materi Penyuluhan
 Terlampir
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI USIA 6 – 12 BULAN

Tips Memberikan Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Usia 6-12 bulan

Tumbuh Kembang Bayi sangatlah menjadi perhatian utama bagi setiap pasangan suami
istri. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Pada Tahap Awal memanglah memerlukan perhatian
khusus. Salah sedikit dalam menjaga tumbuh kembang bayi, bisa berdampak buruk bagi
perkembangan bayi itu sendiri. Setelah melewati usia 6 bulan, tentunya pemenuhan Nutrisi Bayi
pada usia 0-6 bulan berbeda pada saat bayi menginjak usia 6-12 bulan. Masa Pertumbuhan Bayi
Pada usia 6-12 bulan si bayi sudah mampu berkomunikasi dengan kedua orang tua meskipun
masih sangat terbatas dalam hal komunikasi ini. Jika diusia 0-6 bulan pemberian gizi dan nutrisi
melalui ASI saja sudah cukup, mungkin berbeda dengan bayi yang sudah menginjak usia 6-
12bulan. Pemberian gizi dan nutrisi pada bayi usia 6-12 Bulan tidak cukup hanya dengan
mengandalkan ASI saja. Diusianya yang sudah menginjak 6-12bulan, si bayi perlu diperkenalkan
dengan beberapa Makanan Pendamping ASi.

Bayi dilahirkan kemampuan reflek makan, misalnya saja si bayi yang suka menghisap jempolnya
sendiri, jempol orang lain, belajar mengunyah kemudian akhirnya dia menelan apa saja yang
sudah berada dalam mulutnya. Dalam memberikan Makanan Pendamping ASI, sebagai seorang
ibu harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan perkembangan si bayi itu sendiri,
bagaimana sistem pencernaan si bayi itu sendiri misal memulai dengan memberikan makanan
bertekstur cair, kental, semi pada dan sampai pada makanan yang memiliki tekstur padat.
Kesemuanya harus diperhatikan agar tumbuh kembang si bayi ini terjaga.

Kapan Bayi Mulai Makan?

Beberapa gejala awal atau tanda-tanda mengenai kesiapan bayi dalam menerima Makanan
Pendamping ASI diantaranya : Diawali dengan dimulainya memasukkan tangan bayi ke dalam
mulutnya sendiri. Respon si bayi saat kita mencoba memberi makan kepada bayi dengan
membuka mulutnya. Ketika si bayi sudah siap untuk menerima Makanan Pendamping ASI, maka
reflek si bayi dalam menjulurkan lidahnya akan hilang. Biasanya bayi yang sudah siap untuk
menerima Makanan Pendamping ASI lebih tertarik pada makanan daripada botol susu ketika
disodorkan padanya. Biasanya bayi yang sudah siap untuk menerima Makanan Pendamping ASI
ditandai dengan rewel / menangis meskipun telah diberikan ASI atau susu formula sebanyak 4-5
kali sehari. Bayi sudah bisa duduk meskipun masih disangga dan sudah mampu menegakkan
kepalanya. Variasi Dalam Memberikan
Makanan Pendamping ASI Bagaiamana Cara Memberi Makan Bayi?

Ketika usia bayi sudah menginjak 6-12 bulan, sudah tentu setiap ibu bersiap memberikan
makanan pendamping selain ASI. Namun, kadang kala mereka tidak begitu memahami
bagaimana seharusnya memberikan makanan pendamping asi dan Makanan Sehat Untuk Bayi
Usia 6 bulan sampai 12 bulan yang semestinya. Memberikan Makanan Pendamping ASI
sebaiknya dilakukan secara bertahap. Diawali dengan makanan yang memiliki tekstur cair dan
amati apa yang terjadi pada si bayi ketika makanan itu sudah masuk dalam perutnya. Jika
makanan tersebut tidak berpengaruh apa-apa maka anda bisa memberikannya secara
berkelanjutan. Kekentalan dan jumlah yang akan diberikan harus disesuaikan dengan
keterampilan dan kesiapan bayi dalam menerima makanan pendamping ASI ini. Setelah bayi
bisa mengunyah dan menggerakkan lidah pada saat dia diberi makanan pendamping asi, berarti
bayi sudah bisa kita beri makanan yang memiliki tekstur semi padat. Untuk memberikan
makanan pendamping asi dengan tekstur yang padat, sebaiknya tunggu sampai Pertumbuhan
Gigi Bayi itu muncul dan kuat untuk mengunyah makanan. Porsi yang diberikan juga harus
disesuaikan. Mulailah dengan 1-2 suap setiap kali makan hingga berangsur-angsur bertambah
sesuai dengan porsi makan si bayi.

Bayi Susah Makan?

Dalam memperkenalkan makanan pendamping asi ini, sebaiknya kita mulai dari satu jenis
makanan. Tujuannya adalah untuk melihat responnya, apakah makanan tersebut dapat diterima
atau ditolak. Maksudnya diterima disini lebih kepada gejala yang muncul pada bayi setelah
memakan makanan pendamping asi tersebut, apakah muncul alergi atau yang lainnya. Jika
terlalu banyak jenis makanan pendamping asi yang diberikan, kita tidak bisa secara pasti
mengetahui penyebab alergi yang ditimbulkan oleh makanan selain berkonsultasi pada dokter.
Secara umum, bayi yang menginjak usia 6-12 bulan lebih menyukai makanan yang memiliki rasa
manis. Jika sewaktu kita memberikan makanan pendamping asi kemudian si bayi menolak, maka
jangan paksa untuk tetap memberikan makanan tersebut. Cobalah untuk mengganti makanan
jenis lain yang disukai oleh si bayi dengan tetap memperhatikan kandungan gizi dalam makanan
tersebut. Penolakan bayi terhadap jenis makanan bergantung pada rangsangan yang tepat pada
syaraf pengecapannya. Karenanya, berikanlah makanan yang memiliki rasa manis. Sebelum
memperkenalkan buah kepada si bayi, sebaiknya perkenalkanlah dulu sayuran sebagai makanan
pendamping asi. Cita rasa yang sedikit tidak enak yang terdapat pada sayuran membuat sayuran
kurang diminati oleh bayi. Untuk membiasakan lidah si bayi terhadap sayuran, mulailah dengan
memberi makanan pendamping asi berupa sayuran ketimbang buah.
 Menu Makanan Bayi

Pada dasarnya bayi mulai umur 6 bulan, ia sudah harus di beri makanan pendamping ASI.
Selain karna tubuhnya mulai membutuhkan berbagai zat penunjang pertumbuhan, pada usia ini
bayi juga harus mulai di latih untuk mengenal berbagai macam makanan dalam rangka
menyeimbangkan sistem pencernaan dan untuk membantu kekebalan tubuhnya. Ada berbagai
resep menu makanan bayi untuk usia 6 – 12 bulan yang bisa di racik sendiri oleh sang ibu.
Namun, sebelum memberikan menu yang hendak di sajikan, hendaknya seorang ibu
memperhatikan terlebih dahulu berbagai jenis bahan makanan yang diperbolehkan dan yang
belum diperbolehkan untuk bayi usia 6 – 12 bulan.

Berikut adalah bahan makanan yang harus dihindari untuk bayi usia 6 – 12 bulan:

1. Kacang-kacangan, terutama kacang tanah.


2. Garam dan gula.
3. Gandum, barbley, havermount dan beberapa aneka olahan roti serta aneka sereal yang
mengandung gluten.
4. Ikan dan kerang-kerangan.
5. Susu sapi segar atau susu formula, dan produk olahan susu, seperti yogurt.
6. Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula ,kecap, dan bahan pemanis
lain.

Selain memperhatikan jenis bahan makanan yang tidak di anjurkan, berikut juga musti
diperhatikan cara penyajian saat memasak. Pada dasarnya ada berbagai macam cara mengolah
makanan bayi, namun cara-cara yang tidak tepat terkadang akan mengurangi manfaat dari jenis
menu makanan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai