Anda di halaman 1dari 10

5

Penetapan Isu

a. Penetapan Kualitas Isu Menggunakan Metode APKL

Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan

menggunakan pendekatan Analisis APKL (Aktual,

Problematik, Kekhalayakan dan Layak)digunakan untuk

menentukan kelayakan suatu isu sebagai berikut:

Tabel 1.2 Tabel parameter APKL

No

Indikator

Keterangan

1.Aktual(A)

Isu yang sedang terjadi atau dalam

proses kejadian sedang hangat

dibicarakan dikalangan masyarakat,atau

isu yang diperkirakan bakal terjadi dalam

waktu dekat. Jadi bukan isu yang sudah

lepas dari perhatian masyarakat atau isu

yang sudah basi

2.Problematik (P)

Isu yang menyimpang dari harapan

standar,ketentuan yang menimbulkan

kegelisahan yang perlu segera dicari

penyebab dan pemecahannya.

3.Kekhalayakan (K)

Isu yang secara langsung menyangkut

hajat hidup orang banyak,dan bukan

hanya untuk kepentingan seseorang atau

sekelompok kecil orang tertentu saja.


4.Layak (L)

Isu yang masuk akal (logis), pantas,

realistis dan dapat dibahas sesuai

dengan tugas, hak, wewenang, dan

tanggung jawab

Berikut beberapa isu yang ada pada bangsal interna RSUD Kota

Surakarta yang ditetapkan menggunakan pendekatan APKL:

Tabel 1.2Tabel penetapan isu dengan APKL

(Sumber: Dielaborasi Penulis, 2019)

Dari lima isu yang ada di bangsal interna RSUD Kota

Surakarta dari hasil analisis APKL didapatkan tiga isu yang

dinyatakan memenuhi kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut

akan dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis USG.

b.Penetapan Kualitas Isu Menggunakan Analisis USG

Analisis yang digunakan untuk memprioritaskan isu yang

akan ditindak lanjuti menggunakan Analisis USG

No

Isu-isu

KriteriaKeterangan

APKL

1.Kurangnya sosialisasi tata tertib aturan

penunggupasien

++--Tidak

Memenuhi

Syarat

2.Kurangnya pengkajian pada pasien nyeri++++Memenuhi

Syarat(MS)

3.Belum optimalnya assesmen dan


pemantauan resiko jatuh berdasarkan

usia

++++Memenuhi

Syarat (MS)

4.Kurang optimalnya peran perawat dalam

mengedukasi perencanaan pemulangan

pasien

++++Memenuhi

Syarat(MS)

5.Kurangnya kepatuhan perawat dalam

mengisi dokumentasi edukasi

+++-Tidak

Memenuhi

Syarat

(TMS)

Tabel 1.3Tabel penjelasan USG

No.Komponen

Keterangan

1.Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut dibahas

dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta

seberapa keras tekanan waktu tersebut

untuk memecahkan masalah yang

menyebabkan isu

2.Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas

dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan

penundaan pemecahan masalah yang


menimbulkan isu tersebut atau akibat yang

ditimbulkan masalah-masalah lain kalau

masalah penyebab isu tidak dipecahkan

(bisa mengakibatkan masalah lain)

3.Growth

Seberapa kemungkinan isu tersebut

menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan

semakin memburuk jika dibiarkan.

Parameter yang digunakan untuk menentukan prioritas yaitu

menggunakan skalalikertpada tabel berikut :

Tabel 1.5 Tabel parameter USG

No

Penilaian

Kriteria

JumlahPeringkat

(1-5)

(1-5)

(1-5)

1Kurangnya pengkajian

pada pasien nyeri

454

13

2Belum optimalnya
assesmen dan

pemantauan resiko

jatuh berdasarkan usia

554

14

3Kurang optimalnya

peran perawat dalam

mengedukasi

perencanaan

pemulangan pasien

555

15

(Sumber: Dielaborasi Penulis, 2019)

KETERANGAN= 5 (sangat besar), 4(besar), 3 (sedang), 2 (kecil),

1(sangat kecil)

BerdasarkanhasilanalisisAPKLdanUSG

ditetapkanisuyang

dipilihdan ditindaklanjutidengangagasanrencanakegiatanyangakan

dilakukanuntuk mengatasiisutersebut.Langkahyangdilakukandalam

tahapinimerumuskan isuyangmemuatfocusdanlocus,menentukan

gagasankegiatanyangakan dilakukan,mengidentifikasisumberisu,

aktoryangterlibatdanperandari setiapaktor,danmendeskripsikan

keterkaitannyadenganmatapelatihanyang relevan (secaralangsung

maupun tidak langsung) dengan konteksisu.

HasilperumusanisuyangterpilihadalahKurangnya optimalisasi

edukasi kepada pasien dan keluarga tentang perencanaan pemulangan


pasien.

Penjabaran secararincidisajikan dalam tabel1.4. berikut ini:

Tabel 1.4 Isu yang Terpilih

No.Isu TerpilihNilai Dasar

Gagasan

Kreatif/

Kegiatan

Sumber

Gagasan

1.Kurang

optimalnya

peran

perawat

dalam

mengedukasi

perencanaan

pemulangan

pasien

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika

publik, Komitmen

mutu, Anti korupsi,

Mereview SOPPerintah

atasan

Akuntabilitas,

Nasionalisme,Etika

publik,Komitmen

mutu,Anti korupsi
Membuat buku

panduan

perencanaan

pemulangan

pasien

Inovasi

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika

publik, Komitmen

mutu, Anti korupsi

Membuat leafletInovasi

Etika publik,

Nasionalisme

Mengusulkan

Penanggungjawa

bedukasi

pemulangan

pasien setiap sift

Inovasi

Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika

publik, Komitmen

mutu, Anti korupsi

Melakukan

sosialisasi

Perintah

atasan

Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan penetapan isu


dilakukan,rumusan masalah dalam aktualisasi dan habituasi ini adalah

bagaimana meningkatkan peran perawat dalam mengedukasi

perencanaan pemulangan pasien diruang rawat inap RSUD KOTA

SURAKARTA”. Aktualisasi dan habituasi ini dibuat sebagai nilai-nilai

10

dasar PNS yang tekandung dalam akuntabilitas, nasionalisme, etika

publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dan peran kedudukan

PNS dalam NKRI meliputi Manjemen ASN, WoG, dan Pelayanan Publik

dalam upaya mengoptimalkan edukasi kepada pasien dan keluarga

tentang perencanaan pemulangan pasien di ruang interna RSUD KOTA

SURAKARTA

C.Tujuan

Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah

ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi

ini adalah:

1)Tujuan umum

Mampu mengoptimalisasikan dengan mengakualisasikan,

mengimpilementasikandapat menerapkan edukasi tentang

prencanaan pemulangan sebagai penilaian kegawatan pasien di

bangsal interna dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA

2)Tujuan Khusus

a.Tersedianya SOP discharge planning

b.Terwujudnya buku panduan discharge planning

c.Terwujudnya leaflet sesuai dengan kriteria clinical pathway

d.Terbentuknya penanggungjawab setiap shift

e.Terlaksananya kegiatan sosialisasi

D.Manfaat

Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai


berikut :

1.Bagi Peserta

a.Peserta lebih bisa menjalankan dan mengimplementasikan

perannya dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan nilai-

nilai dasar ASN yang telah didapakan selama mengikuti inclass

Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

b.Peserta dapat mengaktualisaikan nilai-nilai dasar PNS dalam

tugas dan fungsi jabatannya di RSUD Kota Surakarta.

2.Manfaat bagi Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta

Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mewujudkan visi dan

misi RSUD Kota Surakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan

yang prima.

3.Manfaat bagi Stakholder

Masyarakat merasa puas dan senang terhadap pelayanan Rumah

Sakit Umum Daerah Surakarta yang cepat, tepat, dan

tanggap.Diharapkan masyarakatmenjadi lebih mengerti perencanaan

pemulangan pasien.

Anda mungkin juga menyukai