Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rekam medis merupakan salah satu bagian penting dalam membantu


pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit.Dalam
Permenkes.No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis di sebutkan
bahwa rekam medis terdiri dari catatan data data pasien yang di lakukan dalam
pelayanan kesehatan .catatan-catatan tersebut sangat penting dalam pelayanan
bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam
menentukan keputusan baik pengobatan,penanganan,tindakan medis,dan lainnya.
Rekam medis merupakan berkas yang berisikan informasi tentang identitas
pasien ,anamnese,penentuan fisik laboratorium,diagnosa segala pelayanan dan
tindakan medik yang di berikan kepada pasien baik yang rawat inap,rawat jalan
maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat(depkes,2006).Rekam Medis
digunakan sebagai acuan pasien selanjutnya,terutama pada saat pasien itu berobat
kembali,Rekam medis pasien harus siap apabila pasien berobat kembali.tenaga
kesehatan akan sulit melakukan tindakan atau terapi sebelum mengetahui riwayat
penyakit,tindakan atau terapi yang pernah di berikan kepada pasien yang terdapat
di dalam berkas rekam medis .Hal ini sangat penting dalam berkas rekam medis
adalah ketersediaan pada saat di butuhkan dan kelengkapan
pengisiannya.Kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan
akan memudahkan tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau terapi
kepada pasien .selain itu juga sebagai sumber data pada bagian rekam medis
dalam pengolaan data yang kemudian akan menjadi informasi yang berguna bagi
pihak manajemen dalam menentukan langkah-langkah strategis untuk
pengembangan pelayanan kesehatan(Hatta,2010)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam
mengelola prakondisi tersebut.Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari
memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 1


pembangunan ditetapkan oleh PNS.Untuk memainkan peranan tersebut,
diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien.Untuk dapat membentuk sosok PNS profesional seperti
tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan
Pelatihan (Diklat).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu
jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Selama kurang lebih 6 bulan berada di unit kerja Puskesmas Delu Depa,
penulis menemukan masih banyak masalah yang terjadi di loket pendaftaran dan
rak penyimpanan berkas rekam medis .Berdasarkan masalah yang ditemukan
penulis mencoba melakukan pembuatan nomor antrian pasien,kartu identitas
berobat,Tracer dan bagan alur pendaftaran pasien “Optimalisasi Pelayanan di
loket pendaftaran dan rak penyimpanan melalui pembuatan nomor antrian
pasien ,kartu identitas berobat,Tracer dan bagan alur pendaftaran pasien pada
puskesmas Delu Depa Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya”
Diharapkan perekam medis sebagai aparatur sipil negara melalui proses
aktualisasi dan habituasi selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar
profesi sehingga terbentuk seorang perekam medis yang profesional, nilai-nilai
dasar tersebut dikenal dengan akronim “ANEKA”, yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 2


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai dengan hasil
analisis menggunakan APKL, USG maka ditemukan core isue adalah Belum
optimalnya pelayanan di loket pendaftaran dan pengambilan berkas rekam
medis rak penyimpana pada puskesmas Delu Depa untuk menyelesaikan core
isue maka digagas penyelesaian isu melalui aktualisasi “Optimalisasi pelayanan
di loket pendaftaran dan pengambilan berkas rekam medis di rak penyimpanan
melalui pembuatan nomor antrian pasien,kartu identitas berobat,tracer,dan
bagan alur pendaftaran pasien pada puskesmas Delu Depa”
Berdasarkan alat analisa APKL (Aktual, Pantas, Kekhalayakan, dan Layak),
penulis menetapkan isu pertama untuk segera ditemukan penyelesaian
masalahnya.

No. Penilaian Total Prioritas


Isu
A P K L
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)
Belum Optimalnya Pelayanan di loket pendaftaran dan
1. pengambilan Berkas rekam medis di rak penyimpanan 5 5 5 5 20 I
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
2. manfaatnya Kartu Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) 5 5 5 4 19 II
ketika datang berobat di puskesmas Delu Depa
Pentingnya kartu Berkunjung ketika datang berobat di
3. puskesmas Delu Depa 5 4 4 3 16 III

Tabel 1.1 Analisa APKL

Keterangan :
5 = SangatBaik, 4 = Baik, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil

1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1.3.1 Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :
a. Meningkatkan profesionalitas tenaga rekam medis dalam

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 3


memberikan pelayanan di loket pendaftaran dan
pengambilan berkas rekam medis di rak penyimpanan
b. Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran (Dukran) Langsung
Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan
Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang CalonASN.
1.3.2 Manfaat Aktualisasi:
a. Dengan optimalnya pelayanan di loket pendafataran pasien dan
pengambilan berkas rekam medis di rak penyimpanan maka
pasien merasa nyaman dan cepat memperoleh pelayanan
b. Calon ASN dapat mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan
Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran
Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang CalonASN.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi


Aktualisasi yang dilaksanakan adalah Optimalisasi pelayanan di
loket pendaftaran dan pengambilan berkas rekam medis di rak
penyimpanan melalui pembuatan nomor antrian pasien ,kartu identitas
berobat, tracer dan bagan alur pendaftaran pasien di puskesmas delu
depa ,dengan .Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi sebagaiberikut :
a. Konsultasi dengan mentor
b. Melakukan koordinasi dengan teman sejawat atau rekan kerja
c. Membuat nomor antrian pasien
d. Mendesain kartu identitas berobat
e. Membuat tracer (Pengganti Berkas Rekam Medis)
f. Membuat alur pendaftaran pasien
g. Menyusun laporan akhir aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 4


1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki
makna yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab sedangkan akuntabilitas adalah suatu kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada
kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas publik
memiliki tiga fungsi utama (Bovens, 2007) yaitu untuk menyediakan
kontrol demokratis (peran demokratis); untuk mencegah korupsi dan
penyalagunaan kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam yaitu: akuntabilitas
vertikal (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan
akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas).
Untuk memenuhi terwujudnyaorganisasi sektor publik yang akuntabel,
maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas
kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan
akuntabilitas kebijakan.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada
beberapa indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Kepemimpinan d. Keadilan g. Kejelasan
b. Transparan e. Kepercayaan h. Konsistensi
c. Integritas f. Keseimbangan
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setip pegawai ASN.
Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan Nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 5


Nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi
berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Nilai-
nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar
yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat
mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar
memiliki karakter yang kuat dengan Nasionalisme dan wawasan
kebangsaannya.
Nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila.Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar
nasionalisme yang harus diperhatikan yaitu:
a. Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”
b. Sila kedua “ Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”
c. Sila ketiga “ Persatuan Indonesia”
d. Sila keempat “ Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan
e. Sila kelima “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”
3. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin
adanya perlindungan hak individu, mencakup cara pengambilan
keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan buruk
serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai yang
dianut (catalano,1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada
perbedaan keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik
dan benar. Sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika juga
dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarakan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 6


nilai-nilai dan norma luhur.
Kode etik adalah aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan
untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat
dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.Berdasarkan UU
ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas.
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan dan etika Pemerintah.
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi inter negara,tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 7


l. Melaksankan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan mengenai
disiplin pegawai ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaiman tercantum dalam
undang-undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
Pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja Pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintah yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang
lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja
pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri
Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi
kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu merupakan tindakan
untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan
publik. Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 8


harus diperhatikan, yaitu:
a. Efektif
Adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
Sedangkan efektivitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil
kerja. Efektivitas organisasi tidak hanya diukur dari performans
untuk mencapai target mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi
sumber daya, melainkan diukur dari kepuasan dan terpenuhnya
kebutuhan pelanggan.
b. Efisien
Efisen adalah berdaya guna, dan mencapai hasil tanpa menimbulkan
keborosan. Sedangkan efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi
penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
sehingga dapat diketahui ada tindaknya pemborosan sumber daya,
penyalagunaan alokasi, penyimpangan produser dan mekanisme yang
ke alur-alur.
c. Inovasi
Inovasi pelayanan publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan tugas rutin.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan
keinginanya. Bahkan melampau harapannya. Mutu merupakan salah
satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.
Mutu menjadi salah satu alat vital untuk mempertahankan
keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas institusi.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 9


Ada lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam
mengevaluasi kualitas pelayanan (Berry dan Pasurama dalam Zulian
Zumit, 2010: 11), yaitu:
a) Tangibles ( bukti langsung), yaitu: Meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.;
b) Reliability (kehandalan), yaitu: Kemampuan dalam memberikan
pelayanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan
yang telah dijanjikan;
c) Responsiveness (daya tangkap), yaitu: Keinginan untuk
memberikan pelayanan dengan tanggap;
d) Assurance (jaminan), yaitu: Mencakup kemampuan, kesopanan
dan sifat dapat dipercaya;
e) Empatyyaitu: Kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, dan perhatian dengan tulus terhadap
kebutuhan pelanggan.
e. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa Latin yaitu corruption yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, kelurga, msayarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurung
waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.Ada
9 (sembilan) indikator dari nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan yaitu:
1. Jujur, 2. Peduli, 3. Mandiri, 4. Disiplin, 5. Tanggung jawab, 6. Kerja
keras, 7. Sederhana, 8. Berani, 9. Adil.

1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


a. Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam
bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 10


Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha
Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
c. Whole Of Government merupakan cara pendekatan penyelenggaraan
Pemerintah dalam menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintah dari
seluruh sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 11


BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi


Visi :”Tercapainya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau untuk semua
masyarakat kecamatan kodi bangedo yang sehat”
Misi :
1) Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
2) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan ,kesehatan keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya
3) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat

Nilai-nilai Organisasi :
1) Ramah
2) Inovatif
3) Semangat Juang
4) Kerja sama
5) Adil
6) Tanggung jawab

2.2 Struktur Organisasi


Struktur Organisasi Puskesmas Delu Depa

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 12


2.3 Gambaran Umum Unit Kerja
Puskesmas Deludepa Kecamatan Kodi Bangedo adalah salah satu puskesmas rawat
jalan, yang diresmikan pada tanggal 09 Juni 2018, yang mekar dari Puskesmas Walla ndimu
Kecamatan Kodi Bangedo dan berada dalam lingkungan wilayah kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumba Barat Daya. Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jarak masyarakat di wilayah kerja Walla Ndimu untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan (Puskesmas) rata-rata 3 km, sedang jarak rata-rata ke rumah sakit di kota
Waitabula kira – kira ± 55 km. Luas Wilayah kerja Puskesmas Deludepa Kecamatan Kodi
Bangedo adalah 41,17 km². Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Delu depa adalah
10.133 jiwa, dengan kepadatan penduduk rata-rata 1.447 jiwa.

LUAS JML JUMLAH


NO JUMLAH DESA
WILAYAH PENDUDUK DUSUN RT RW
1 Delu Depa 3,05 km²± 1252 4 8 16
2 Mata kapore 11,83 km²± 1874 4 8 16
3 Waikadada 5,34 km²± 1003 3 8 16
4 Merekehe 3,43 km²± 1764 4 8 16
5 Dinjo 7,25 km²± 1795 3 8 16
6 Rada Loko 7,25 km²± 1600 3 8 16
7 Bondo Balla 3,02 km²± 845 3 8 16

Tabel 2.1 Data Kependudukan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 13


BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Core Isu


Dalam Melakukan Kegiatan Untuk Pemecahan Core Isu Yang telah Dipilih Penulis Membuat Rencana kegiatan sebanyak 7 Kegiatan
Antara Lain Yaitu:

Keterkaitan Kontribusi Penguatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Sustansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi

1 Konsultasi 1 Menjadwalkan 1. Terlaksananya pertemuan  Akuntabilita Sesuai dengan Semanga


dengan mentor Pertemuan dengan kepala puskesmas s(tanggung Misi Puskesmas t juang
2 Mendiskusikan dibuktikan dengan bentuk jawab) Delu dan
Rancangan foto  Etika Depa”memeliha kerjasam
aktualisasi dan 2. Adanya persetujuan Publik(Mela ra dan a
ide gagasan pelaksanaan aktualisasi porkaskan meningkatkan
yang telah di dibuktikan dengan lembar Kepada mutu pelayanan
seminarkan persetujuan sebanyak 1 atasan) dan
3 Meminta arahan dokumen dan foto keterjangkauan
dan dukungan pelayanan
kesehatan
2 Melakukan 1. Menjadwalkan Adanya SK kepala  Akuntabilit Memelihara dan Inovatif dan
koordinasi pertemuan Puskesmas dengan tem as(Tanggun meningkatkan kerjasama
dengan teman 2. Mendiskusi kerja g jawab) kesehatan
sejawat atau ide gagasan  Nasionalis perorangan
rekan kerja yang telah di me(Kerjasa ,kesehatan
setujui ma,saling keluarga dan
mentor menghorma masyarakat
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 16
16
3. Meminta ti) beserta
dukungan  Komitmen lingkungannya
dan Mutu(Inova
kerjasama tif)
 WOG(koor
dinasi,kerja
sama)
3 Membuat nomor 1. Menyiapkan alat 1. Tersedianya alat  Akuntabilita Memelihara dan Inovatif dan
antrian pasien dan bahan(Map dan bahan untuk s(Tanggungj meningkatkan tanggung
snaelhekter membuat nomor awab,Kejela kesehatan jawab
tebal,Gunting antrian pasien san target) perorangan
,spidol) 2. Adanya nomor  Komitmen ,kesehatan
2. Membuat nomor antrian Mutu(inovat keluarga dan
antrian 3. Penggunaan if) masyarakat
3. Mensosialisasikan Nomor antrian  Anti beserta
pentingnya nomor pasien korupsi(man lingkungannya
antrian pasien diri)
dalam proses
pelayanan di
puskesmas

4 Mendesain Kartu 1. Menyiapkan alat 1. Tersedianya alat  Akuntabilita Memelihara dan Kerjasama
Identitas Berobat dan bahan(Kertas dan bahan untuk s(tanggungja meningkatkan dan tanggung
Buffalo,Printer,Ti pembuatan Kartu wab) mutu pelayan jawab
nta,Gunting identitas Berobat  Komitmen dan
2. Membuat kartu 2. Adanya kartu mutu(Inovati keterjangkaun
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 17
17
identitas berobat identitas berobat f) pelayanan
3. Mensosialisasikan 3. Penggunaan kartu  Anti kesehatan
pentingnya KIB identitas Berobat Korupsi(Disi
dalam proses dalam pelayanan plin)
pelayanan di di puskesmas
puskesmas

5 Membuat 1. Menyiapkan alat 1. Tersedianya alat  Akuntabilita Memelihara dan Inovatif dan
Tracer dan dan bahan untuk s(Tanggungj meningkatkan tanggung
(pengganti bahan(Kertas,Tint pembuatan Tracer awab) mutu pelayan jawab
Berkas Rekam a,Printer,gunting) 2. Adanya tracer  Nasionalism dan
Medis yang 2. Membuat Tracer 3. Pengggunaan e(Saling keterjangkaun
keluar dari 3. Menjelaskan tracer di rak menghormat pelayanan
penyimpanan) manfaat tracer penyimpanan i,sopam) kesehatan
pada teman berkas rekam  Etika
sejawat medis publik(sopan
)
 Komitmen
mutu(inovati
f)
 Anti korupsi
(jujur,Disipli
n)
6 Membuat Alur 1. Menyiapkan alat 1. Tersedianya alat  Akuntabilita Memelihara dan Kerjasama
pendaftaran dan dan bahan untuk s(Tanggung meningkatkan dan
pasien bahan(Kertas,tinta pembuatan Alur jawab) mutu pelayanan tanggung
,printer,gunting) pendaftaran pasien  Nasionalism dan jawab
2. Membuat alur 2. Adanya alur e(saling keterjangkaun
pendaftaran pendaftaran pasien menghormat pelayanan
pasien 3. Penggunaan alur i,sopan) kesehatan
3. Menjelaskan pendaftaran pasien  Etika publik
manfaat alur (sopan,integ
pendaftaran ritas tinggi)
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 18
18
pasien pada teman  Komitmen
sejawat mutu(inovati
f)
 Anti
korupsi(jujur
,disiplin)

7 Penyusunan 1. Mengkonsultasika 1. Terlasananya  Akuntabilita Kegiatan ini Pelaksanaan


laporan akhir n kepada mentor pertemuan dengan s(tanggung berkontribusi kegiatan sebagai
aktualisasi mengenai hasil atasan untuk jawab) pada Misi bentuk
kegiatan membahas mengenai  Nasionalism Puskesmas kontribusi nilai-
2. Finalisasi laporan hasil kegiatan e(Saling Memelihara dan nilai organisasi
aktualisasi 2. Adanya laporan menghormat meningkatkan sebagai berikut:
aktualisasi i,sopan) mutu pelayanan 1. Ramah
 Etika dan 2. Tanggung
publik(sopan keterjangkaun jawab
,integritas pelayanan 3. Kerjasama
tinggi) kesehatan
 Komitmen
mutu
(inovatif)
 Anti
Korupsi(juju
r,disiplin)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 19


19
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 20
20
3.2 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan tersebut akan dilakukan dengan jadwal sebagai berikut:
November Desember
No Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu
ke 4 ke 5 ke 1 ke 2
1 Konsultasi dengan mentor
2 Melakukan koordinasi dengan teman sejawat atau rekan kerja
3 Membuat nomor antrian pasien
4 Mendesain kartu identitas berobat
5 Membuat tracer
6. Membuat bagan alur pendaftaran pasien
7 Penyusunan laporan akhir aktualisasi

Tabel 3.2. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 21


BAB IV
HASIL AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan Kontribusi Paraf
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Sustansi Mata Terhadap Visi Misi Mentor
Organisasi
Pelatihan Organisasi dan Coach
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Konsultasi 1. Menjadwalk 1. Terlaksananya  Akuntabilitas Sesuai dengan Semangat
dengan an pertemuan dengan (tanggung Misi Puskesmas juang dan
mentor Pertemuan kepala puskesmas jawab) Delu kerjasama
2. Mendiskusik dibuktikan dengan  Etika Depa”memelihara 
anRancangan bentuk Publik(Melap dan meningkatkan
aktualisasi foto(lampiran 1) orkaskan mutu pelayanan
dan ide 2. Adanya Kepada dan
gagasan yang persetujuan atasan) keterjangkauan
telah di pelaksanaan pelayanan
seminarkan aktualisasi kesehatan
3. Meminta dibuktikan dengan
arahan dan lembar persetujuan
dukungan sebanyak 1
dokumen dan
foto(lampiran 2)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 22


2. Melakukan 2. Menjadwalkan Adanya SK kepala  Akuntabilita Memelihara dan Inovatif dan
koordinasi pertemuan Puskesmas dengan tim s(Tanggung meningkatkan kerjasama
dengan 3. Mendiskusi ide kerja( Lampiran 3) jawab) kesehatan
teman gagasan yang  Nasionalism perorangan
sejawat atau telah di setujui e(Kerjasama ,kesehatan
rekan kerja mentor ,saling keluarga dan
4. Meminta menghormat masyarakat
dukungan dan i) beserta
kerjasama  Komitmen lingkungannya
Mutu(Inovat
if)
 WOG(koord
inasi,kerjasa
ma)
3. Membuat 1. Menyiapkan  Tersedianya alat  Akuntabilitas Memelihara dan Inovatif dan
nomor alat dan dan bahan untuk (Tanggungja meningkatkan tanggung jawab
antrian bahan(Map membuat nomor wab,Kejelasa kesehatan
pasien snaelhekter antrian pasien n target) perorangan
tebal,Gunting , (lampiran 4)  Komitmen ,kesehatan
spidol)  Adanya nomor Mutu(inovati keluarga dan
2. Membuat antrian f) masyarakat
nomor antrian pasien(lampiran  Anti beserta
3. Mensosialisasi 5) korupsi(man lingkungannya
kan pentingnya  Penggunaan diri)
nomor antrian Nomor antrian
pasien dalam dalam pelayanan
proses di loket
pelayanan di pendaftaran
puskesmas (Lampiran 6)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 23


4. Mendesain  Menyiapkan  Tersedianya alat  Akuntabilitas Memelihara dan Kerjasama dan
Kartu alat dan dan bahan untuk (tanggungjaw meningkatkan tanggung jawab
Identitas bahan(Kertas pembuatan Kartu ab) mutu pelayan dan
Berobat Buffalo,Printer identitas Berobat  Komitmen keterjangkaun
,Tinta,Gunting (lampiran 7) mutu(Inovati pelayanan
 Membuat kartu  Adanya kartu f) kesehatan
identitas identitas  Anti
berobat berobat(lampiran Korupsi(Disi
 Mensosialisasi 8) plin)
kan pentingnya  Penggunaan
KIB dalam kartu identitas
proses berobat dalam
pelayanan di pelayanan(lampir
puskesmas an 9)

5. Membuat 2. Menyiapkan  Tersedianya alat  Akuntabilitas Memelihara dan Inovatif dan


Tracer alat dan dan bahan untuk (Tanggungja meningkatkan tanggung jawab
(pengganti bahan(Kertas,T pembuatan wab) mutu pelayan dan
Berkas inta,Printer,gun Tracer (lampiran  Nasionalisme keterjangkaun
Rekam ting) 10) (Saling pelayanan
Medis yang 3. Membuat  Adanya menghormati kesehatan
keluar dari Tracer Tracer(lampiran ,sopam)
penyimpana 4. Menjelaskan 11)  Etika
n) manfaat tracer  Penggunaan trac publik(sopan
pada teman er dalam )
sejawat pelayanan  Komitmen
(lampiran 12) mutu(inovatif
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 24
)
 Anti korupsi
(jujur,Disipli
n)
6. Membuat  Menyiapkan  Tersedianya alat  Akuntabilitas Memelihara dan Kegiatan ini untuk
Alur alat dan dan bahan untuk (Tanggung meningkatkan tercapainya nilai-nilai
pendaftaran bahan(Kertas,ti pembuatan Alur jawab) mutu pelayanan organisasi yakni jujur
pasien nta,printer,gunt pendaftaran  Nasionalisme dan keterjangkaun dan bertanggung
ing) pasien (lampiran (saling pelayanan jawab
 Membuat alur 13) menghormati kesehatan
pendaftaran  Adanya Alur ,sopan)
pasien Pendaftaran  Etika publik
 Menjelaskan pasien (lampiran (sopan,integri
manfaat alur 14) tas tinggi)
pendaftaran  Penggunaan Alur  Komitmen
pasien pada Pendaftaran mutu(inovatif
pasien pasien dalam )
pelayanan di  Anti
puskesmas(lampi korupsi(jujur,
ran 15) disiplin)

7 Penyusunan 2. Mengkonsultas  Terlaksananya  Akuntabilitas Kegiatan ini Kerjasama dan


laporan ikan kepada pertemuan dengan (tanggung berkontribusi tanggung jawab
akhir mentor atasan untuk jawab) pada Misi
aktualisasi mengenai hasil membahas  Nasionalisme Puskesmas
kegiatan mengenai hasil (Saling Memelihara dan
3. Finalisasi kegiatan(lampiran menghormati meningkatkan
laporan 16) ,sopan) mutu pelayanan
aktualisasi  Adanya laporan  Etika dan keterjangkaun
aktualisasi publik(sopan, pelayanan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 25


(lampiran 17) integritas kesehatan
tinggi)
 Komitmen
mutu
(inovatif)
 Anti
Korupsi(jujur
,disiplin)

Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 26


4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
4.2.1 Konsultasi dengan mentor
Pada kegiatan 1 penulis mengkonsultasikan rancangan awal kegiatan yang akan
dibuat dengan atasan langsung yaitu kepala puskesmas. Pada kegiatan ini penulis
berkomunikasi dengan kepala puskemas tentang rencana aktualisasi yang akan di
laksanakan dengan menunjukan rancangan aktualisasi yang telah di buat. Output
dari kegiatan ini adalah mendapat dukungan dari atasan mengenai kegiatan yang
akan dibuat dan bukti persetujuan kepala puskesmas (Lampiran 1 dan 2) atas
rancangan kegiatan aktualisasi berupa tanda tangan langsung. Setelah mendapat
persetujuan,penulis memohon izin untuk mulai melakukan kegiatan aktualisasi.

Gambar 1.
Berkoordinasi dengan Atasan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 27


4.2.2 Kegiatan 2 (Melakukan koordinasi dengan teman kerja atau rekan kerja)
Pada kegiatan 2, penulis berdiskusi dengan rekan kerja bagain rekam medis di loket
pendaftaran mengenai rancangan aktualiasi meminta dukungan dan kerjasama. .
Output dari kegiatan ini adalah mendapat dukungan dari rekan kerja dengan di
buktikan adanya Surat Keputusan Kepala Puskesmas Delu Depa tentang
pembentukan tim kerja pada kegiatan aktualisasi (Lampiran 3) .
4.2.3. Kegiatan 3 (Membuat nomor antrian pasien)
Kegiatan yang ke 3 ini tahap yang pertama penulis menyiapkan alat dan bahan
berupa map snelhekter tebal,gunting dan spidol permanen, setelah itu baru membuat
nomor antrian pasien .output dari kegiatan ini adalah tersedianya alat dan bahan
untuk membuat nomor antrian pasien (lampiran 4), adanya nomor antrian
pasien(lampiran 5) Penggunaan Nomor antrian dalam pelayanan di loket pendaftaran
(Lampiran 6)

Gambar 3.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 28


alat dan bahan membuat nomor antrian serta penggunaan nomor antrian di loket pendaftaran

4.2.4 Kegiatan 4 (Mendesain kartu identitas berobat)


Dalam kegiatan 4 pada tahap yang pertama penulis menyiapkan alat dan bahan
berupa kertas buffalo,printer,tinta dan gunting ,selanjutnya penulis mendesain karrtu
identitas berobat .Outputnya Tersedianya alat dan bahan untuk pembuatan Kartu
identitas Berobat (lampiran 7), Adanya kartu identitas berobat(lampiran 8)
Penggunaan kartu identitas berobat dalam pelayanan di puskesmas (lampiran 9)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 29


Gambar 4.
Pembuatan kartu identitas berobat sampe pada penggunaannya

4.2.5 Kegiatan 5 (Membuat Tracer)


Pada tahap ini, penulis membuat tracer atau pengganti rekam medis yang keluar dari
rak penyimpanan dengan tujuan agar rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan
bisa di ketahui oleh petugas atau mengetahui keberadaannya. Output dari kegiatan
ini adalah adanya tracer serta penggunaannya.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 30


Gambar 5.
Pembuatan tracer sampe pada penggunaannya

4.2.6 Kegiatan 6 (Membuat alur pendaftaran pasien)


Dalam kegiatan keenam penulis membuat alur pendaftaran pasien dengan agar setiap
pasien yang datang berobat pada pukesmas Delu Depa bisa mengetahui alur
pendaftaran atau mulai dari pelayanan yang berikan puskesmas serta proses
pelayanan lebih terarah,aman dan tertib.output dari kegiatan ini adalah adanya alur
pendaftaran pasien serta penggunaannya.

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 31


Gambar 6.
Pembuatan alur pendaftaran pasien pada penggunaannya

4.2.7 Kegiatan 7 (Penyusunan laporan akhir aktualisasi)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 32


Dalam kegiatan ke tujuh penulis merangkum seluruh hasil kegiatan dari awal sampai
kegiatan akhir secara keseluruhan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan
berhasil atau tidaknya kegiatan tersebut. Untuk hasil kegiatan akhir ini penulis
menyimpulkan bahwa dengan adanya alur pendaftaran pasien yang memuat semua
kegiatan 3 sampe 5 maka pelayanan di puskesmas Delu Depa.

4.3. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Hari/Tgl Bulan
No Kegiatan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 Menjadwalkan pertemuan 21 N
o
Mendiskusikan rancangan
V
2 aktualisasi dan ide gagasan E
yang telah di seminarkan m
27
Meminta arahan dan b
3
dukungan E
4 Menjadwalkan pertemuan r
Mendiskusikan ide gagasan
5 aktualisasi yang telah di
setujui mentor
Meminta dukungan dan
6
kerjasama D
7 Menyiapkan alat dan bahan E
Membuat nomor antrian SE
8
pasien M
Mensosialisasikan B
pentingnya nomor antrian 5 E
9 R
pasien dalam proses
pelayanan di puskesmas r
10 Menyiapkan alat dan bahan
Membuat kartu identitas
11
kartu berobat(KIB)
Mensosialisasikan
12
pentingnya KIB dalam
12
proses pelayanan di
puskesmas
M enyiapkan alat dan 12
13 D
bahan
Membuat alur pendaftaran E
14 S
pasien
Menjelaskan manfaat alur E
15 pendaftaran pasien pada M
pasien B
Mengkonsultasikan kepada E
16 R
mentor
17 Finalisasi laporan akhir
aktualisasi

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 33


Menyerahkan laporan
18
kepada mentor

4.4. Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi


4.4.1 Pengendalian Oleh Mentor
 Kegiatan 1 : Konsultasi dengan mentor
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap kegiatan
 Menjawalkan pertemuan
 Mendiskusikan rancangan aktuaalisasi
dan ide gagasan yang telah di
seminarkan
 Meminta arahan dan dukungan
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Terlaksananya pertemuan dengan kepala
Puskesmas
 Adanya lembar persetujuan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas: Tanggung Jawab
 Etika Publik : Melaporkan kepada
atasan
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung tercapainya misi
Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi dengan teman kerja atau rekan kerja


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap kegiatan
 Menjadwalkan pertemuan
 Mendiskusikan ide gagasan aktualisasi
yang telah di setujui mentor
 Meminta dukungan dan arahan
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Adanya SK kepala Puskesmas dengan
tim kerja
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 34
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas(Tanggung jawab)
 Nasionalisme(Kerjasama,saling
menghormati)
 Komitmen Mutu(Inovatif)
 WOG(koordinasi,kerjasama)
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung misi pukesmas
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan kesehatan keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya

 Kegiatan 3 : Membuat nomor antrian pasien


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan pembuatan
nomor antrian pasien
 Membuat nomor antrian pasien
 Mensosialisakan pentingnya nomor antrian
pasien dalam proses pelayanan di
puskesmas
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
membuat nomor antrian pasien
 Adanya nomor antrian pasien
 Penggunaan Nomor antrian dalam
pelayanan di loket pendaftaran
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas(Tanggungjawab,Kejelasan
target)
 Komitmen Mutu(inovatif)
 Anti korupsi(mandiri)
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
Memelihara dan Meningkatkan mutu

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 35


pelayanan dan keterjangkaun pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 4 : Mendesain kartu identitas berobat


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan(Kertas
Buffalo,Printer,Tinta,Gunting
 Membuat kartu identitas berobat
 Mensosialisasikan pentingnya KIB
dalam proses pelayanan di puskesmas
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Kartu identitas Berobat
 Adanya kartu identitas berobat
 Penggunaan kartu identitas berobat
dalam pelayanan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas:tanggungjawab
 Komitmen Mutu:Inovatif,Efektif dan
efisien
 Anti korups:disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 5 : Membuat tracer


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan
 Membuat tracer
 Menjelaskan manfaat tracer pada teman
sejawat
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 36
 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Tracer
 Adanya Tracer
 Penggunaan tracer dalam pelayanan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas:Tanggung jawab)
 Nasionalisme :Saling
menghormati,Sopan
 Etika Publik:Sopan ,Integritas tinggi
 Anti korupsi:Jujur,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 6 : Membuat alur pendaftaran pasien


Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan
bahan(Kertas,tinta,printer,gunting)
 Membuat alur pendaftaran pasien
 Menjelaskan manfaat alur pendaftaran
pasien pada pasien
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Alur pendaftaran pasien
 Adanya Alur Pendaftaran pasien
 Penggunaan Alur Pendaftaran pasien
dalam pelayanan di puskesmas
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas :, Partisipatif dan
Tanggung Jawab
 Etika Publik:,Sopan dan integritas tinggi
 Komitmen mutu: inovatif
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 37
 Anti korupsi:jujur ,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Tercapainya pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau untuk semua
masyarakat menuju kecamatan kodi
bangedo sehat

 Kegiatan 7 : Penyusunan Laporan akhir aktualisasi


Paraf
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
 Tahap kegiatan
 Mengkonsultasikan kepada mentor
 Finalisasi laporan akhir aktualisasi
 Menyerahkan laporan kepada mentor
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Terlaksananya pertemuan dengan atasan
untuk membahas mengenai hasil
kegiatan
 Adanya laporan aktualisasi

 Keterkaitan substansi mata pelatihan


 Akuntabilitas:tanggung jawab
 Nasionalisme:saling menghormati,sopan
 Etika Publik:sopan ,integritas tinggi
 Komitmen mutu:inovatif
 Anti korupsi:jujur,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Tercapainya pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau untuk semua
masyarakat menuju kecamatan kodi
bangedo sehat

4.4.2 Pengendalian Oleh Coach


Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 38
 Kegiatan 1 : Konsultasi dengan coach
Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Menjawalkan pertemuan
 Mendiskusikan rancangan aktuaalisasi
dan ide gagasan yang telah di
seminarkan
 Meminta arahan dan dukungan
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Terlaksananya pertemuan dengan kepala
Puskesmas
 Adanya lembar persetujuan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas: Tanggung Jawab
 Etika Publik : Melaporkan kepada
atasan
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung tercapainya misi
Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 2 : Melakukan koordinasi dengan teman kerja atau rekan kerja


Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Menjadwalkan pertemuan
 Mendiskusikan ide gagasan aktualisasi
yang telah di setujui mentor
 Meminta dukungan dan arahan
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Adanya SK kepala Puskesmas dengan
tim kerja
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas(Tanggung jawab)
 Nasionalisme(Kerjasama,saling
menghormati)

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 39


 Komitmen Mutu(Inovatif)
 WOG(koordinasi,kerjasama)
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung misi pukesmas
Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan kesehatan keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya

 Kegiatan 3 : Membuat nomor antrian pasien


Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan pembuatan
nomor antrian pasien
 Membuat nomor antrian pasien
 Mensosialisakan pentingnya nomor antrian
pasien dalam proses pelayanan di
puskesmas
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
membuat nomor antrian pasien
 Adanya nomor antrian pasien
 Penggunaan Nomor antrian dalam
pelayanan di loket pendaftaran
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas(Tanggungjawab,Kejelasan
target)
 Komitmen Mutu(inovatif)
 Anti korupsi(mandiri)
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
Memelihara dan Meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkaun pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 4 : Mendesain kartu identitas berobat


Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 40
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan(Kertas
Buffalo,Printer,Tinta,Gunting
 Membuat kartu identitas berobat
 Mensosialisasikan pentingnya KIB
dalam proses pelayanan di puskesmas

 Output kegiatan terhadap pemecahan isu


 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Kartu identitas Berobat
 Adanya kartu identitas berobat
 Penggunaan kartu identitas berobat
dalam pelayanan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas:tanggungjawab
 Komitmen Mutu:Inovatif,Efektif dan
efisien
 Anti korups:disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
 Kegiatan 5 : Membuat tracer
Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan bahan
 Membuat tracer
 Menjelaskan manfaat tracer pada teman
sejawat
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Tracer
 Adanya Tracer
 Penggunaan tracer dalam pelayanan
 Keterkaitan substansi mata pelatihan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 41


 Akuntabilitas:Tanggung jawab)
 Nasionalisme :Saling
menghormati,Sopan
 Etika Publik:Sopan ,Integritas tinggi
 Anti korupsi:Jujur,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian misi
memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

 Kegiatan 6 : Membuat alur pendaftaran pasien


Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Menyiapkan alat dan
bahan(Kertas,tinta,printer,gunting)
 Membuat alur pendaftaran pasien
 Menjelaskan manfaat alur pendaftaran
pasien pada pasien
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Tersedianya alat dan bahan untuk
pembuatan Alur pendaftaran pasien
 Adanya Alur Pendaftaran pasien
 Penggunaan Alur Pendaftaran pasien
dalam pelayanan di puskesmas
 Keterkaitan substansi mata pelatihan
 Akuntabilitas :, Partisipatif dan
Tanggung Jawab
 Etika Publik:,Sopan dan integritas tinggi
 Komitmen mutu: inovatif
 Anti korupsi:jujur ,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Tercapainya pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau untuk semua
masyarakat menuju kecamatan kodi
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 42
bangedo sehat

 Kegiatan 7 : Penyusunan Laporan akhir aktualisasi


Penyelesaian Kegiatan Catatan coach Paraf Coach
 Tahap kegiatan
 Mengkonsultasikan kepada mentor
 Finalisasi laporan akhir aktualisasi
 Menyerahkan laporan kepada mentor
 Output kegiatan terhadap pemecahan isu
 Terlaksananya pertemuan dengan atasan
untuk membahas mengenai hasil
kegiatan
 Adanya laporan aktualisasi

 Keterkaitan substansi mata pelatihan


 Akuntabilitas:tanggung jawab
 Nasionalisme:saling menghormati,sopan
 Etika Publik:sopan ,integritas tinggi
 Komitmen mutu:inovatif
 Anti korupsi:jujur,disiplin
 Kontribusi terhadap visi misi organisasi
Kegiatan ini mendukung pencapaian visi
Tercapainya pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau untuk semua
masyarakat menuju kecamatan kodi
bangedo sehat

Tabel 4.4.
Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach

4.5. Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi


4.5.1 Hambatan yang dialami selama masa aktualisasi adalah:
a. Masih banyak pasien atau keluarga pasien yang memahami tentang proses
pelayanan
b. Masaih adanya pasien yang belum mengerti tentang alur pendaftaran pasien

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 43


c. Masih adanya pasien yang malas mengantri
4.5.2 Adapun solusi untuk mengatasi masalah di atas adalah:
a. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang manfaat dan tujuan pengambilan
nomor antrian
b. Petugas loket menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya mengikuti alur
pendaftaran pasien

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan Aktualisasi
(Habituasi) di puskesmas Delu Depa maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannya dapat diselesaikan selama 30 hari
kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan output seperti yang telah
direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan aktualisasi ini telah mampu
meminimalisir Core Isu, yaitu “Optimalisasi pelayanan di loket pendaftaran dan
pengambilan berkas rekam di rak penyimpanan melalui pembuatan nomor antrian
pasien,kartu identitas berobat,tracer dan alur pendaftaran pasien pada puskesmas Delu
Depa Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya”
2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-nilai dasar ANEKA serta Dukran selama 30
hari dapat terlihat manfaatnya terutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi pribadi
yang lebih bertanggungjawab, mampu bekerjasama, mengetahui pentingnya
berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk terus memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik bagi masyarakat . Dan dari nilai-nilai dasar ANEKA dan Dukran
yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah menjadi habituasi, sehingga saya
bisa menerapkanya bukan saja di lingkungan kerja tetapi juga di lingkunganmasyarakat.
5.2 Saran
Adapun saran dari hasil aktualisasi (Habituasi) yang telah dilakukan sebagai berikut:
1. Bagi rekan kerja di loket pendaftaran ataupun tenaga kesehatan lainnya agar selalu
mengingatkan kepada pasien harus budayakan antri agar dalam proses pelayanan di loket
Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 44
pendaftaran sampe pasien pulang lebih aman dan tertib
2. Perlu ditingkatkan kerjasama yang baik antara masyarakat dan tenaga kesehatan
menjelaskan pentingnya kartu identitas KIB agar pasien yang sudah pernah berobat
ketika datang berobat lagi harus membawa kartu identitas berobat(KIB) agar proses
pelayanan lebih cepat dan riwayat penyakit lebih berkesinambungan.
3. Bagi rekan kerja di loket pendaftaran setiap kali mengambil berkas rekam medis di rak
penyimpanan agar menggunakan tracer sebagai pengganti berkas rekam medis yang
keluar .

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 45


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pedoman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.Kupang: Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Daerah Provinsi
NTT

Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan no. 75 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS). Jakarta : Pemerintah Indonesia

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018.Modul Mata Pelatihan ANEKA.


Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Puskesmas Delu Depa. 2019. Profil Puskesmas Delu Depa


Departemen Kesehatan RI,Pedoman pengelolan Rekam Medis Ruma Sakit Indonesia Revisi I
,Jakarta ,1997

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 46


LAMPIRAN

Lampiran I
Pertemuan dengan atasan

Lampiran II
Surat tanda persetujuan dengan atasan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 47


Lampiran III
Surat Keputusan tim Kerja yang di tandatangani kepala puskesmas

Lampiran IV
Alat dan bahan

Laporan Hasil Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 48

Anda mungkin juga menyukai