Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

SIK 2
NAMA : ALIFIA NUR HANIFAH

NIM : P27224018099

KELAS : DIV REGULER B SEMESTER 6

PERTANYAAN

1. Apa Peran Nakes dalam Manajemen Basis data berdasarkan sasaran, merujuk

pada manajemen pasien /klien?

2. Apa yang harus dilakukan Nakes dalam pelayanan untuk mendukung program

SIK 1 pintu?

JAWABAN

1. Berdasarkan tujuannya, ada tiga jenis manajemen kesehatan yang

diperlukan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yaitu :

- manajemen pasien/klien

- manajemen unit Kesehatan

- manajemen sistem kesehatan.

Peran tenaga kesehatan dalam manajemen basis data berdasarkan sasaran,

merujuk pada manajemen pasien /klien

 Manajemen Pasien/Klien
Fungsi utama dari manajemen pasien/klien adalah memberikan

pelayanan kesehatan kuratif, preventif dan promotif yang bermutu kepada

pasien dan klien, baik di tingkat pelayanan kesehatan dasar maupun di

tingkat pelayanan kesehatan rujukan.

Pelayanan kesehatan yang bermutu dirumuskan secara berbeda sesuai

dengan tingkat pelayanannya. Fokusnya adalah pada pasien dan klien dengan

lingkungan sosio-kultural terdekatnya. Mutu pelayanan kesehatan di tingkat

rujukan sangat tergantung kepada masukan yang berupa sumber daya

manusia dan teknologi. Karena itu, mutu pelayanan rujukan dapat dilihat dari

kecanggihan teknologinya.

Pemakai informasi di tingkat manajemen pasien/klien adalah para

penyelenggara pelayanan kesehatan, yaitu dokter, bidan, dan petugas

paramedik lainnya. Di samping itu juga para kader kesehatan dan para dukun.

Informasi yang mereka butuhkan itu akan digunakan untuk membuat

keputusan yang tepat, misalnya:

a. Tanggal, diagnosis, dan pengobatan yang diberikan dalam kunjungan

yang lalu akan membantu pemberi pelayanan kesehatan dalam

membuat keputusan terhadap seorang penderita tuberkulosis yang

berkunjung ke Puskesmas (dalam rangka keparipurnaan pelayanan).

b. Seorang anak usia 2 tahun dibawa oleh ibunya karena menderita

bercak-bercak pada kulit dan diare. Punyakah pemberi pelayanan

informasi yang tepat untuk mengetahui apakah anak tersebut

menderita campak dan apakah ia telah divaksinasi? (dalam rangka

integrasi pelayanan).

c. Dalam rangka memutuskan vaksin apa yang akan diberikan kepada

seorang anak usia 8 bulan yang dibawa ibunya ke Puskesmas, petugas


kesehatan perlu mengetahui jenis vaksin apa yang pernah didapat si

anak dan bilamana didapatnya (dalam rangka keparipurnaan dan

kelanjutan pelayanan).

d. Hasil-hasil patologis dari spesimen biopsi cervix akan membantu ahli

bedah memutuskan perlu-tidaknya melakukan histerektomi (dalam

rangka kelanjutan pelayanan).

Berdasarkan analisi lain peran tenaga kesehatan dalam manajemen basis data

adalah sebagai pengumpul data dan pelaksana. Tenaga kesehatan berperan untuk

mengumpulkan data selengkap mungkin dari klien yang dilayani yang kemudian

dapat diproses untuk input data. Setelah data terkumpul kemudian tenaga kesehatan

pula yang menjalankan manajemen basis data mulai dari input data sampai kepada

output data yang kemudian terjadilah pengambilan keputusan, dan dikumpulkan

dalam satu akeses kepada pusat melalui program system informasi kesehatan satu

pintu. Dan Peran lain dari tenaga kesehatan dalam manajemen basis data yaitu

berperan memfasilitasi dalam proses pengumpulan data sehingga didapatkan suatu

informasi yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Untuk

mengelola suatu data dibutuhkan suatu sistem yaitu dengan manajemen basis data

dengan manajemen basis data, data yang sudah dikumpulkan akan dikelompokkan

sehingga memudahkan pemakai dalam proses membuat, mengelola dan mengakses

data dengan lebih mudah dan efisien.

2. a. Tenaga kesehatan harus mengikuti Pelatihan teknis untuk pengembangan SDM

dan pelatihan fasilitasi teknis system informasi kesehatan dilakukan secara

berjenjang sehingga dalam proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan


lebih mudah juga efisien dan proses pencatatan serta pelaporan data dapat

terkoordinasi dalam 1 mekanisme kerjasama dalam berbagai tingkat Kesehatan

b. melakukan pengumpulan data pasien dengan sebaik-baiknya. Mulai dari

pengisian identitias pasien, data subjektif, data objektif, diagnose hingga tindakan

yang diberikan kepada pasien. Dengan pengumpulan data pasien yang lengkap

kemudian diinput kedalam sistem, sehingga akan didapatkan sistem informasi

kesehatan 1 pintu mengenai data pasien. Dan data dapat digunakan kembali sesuai

kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai