Latar Belakang
Rumah Sakit ADVENT Bandar Lampung, yang terletak di Jl. Teuku Umar No. 48,
Surabaya, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35148, dipilih sebagai obyek
pengamatan karena kompleksitasnya sebagai institusi kesehatan dan pentingnya peran sistem
informasi dalam menjalankan operasionalnya.
C. Pengamatan
2. Klasifikasi Sistem:
a) Fisik: Rumah sakit, sebagai sistem fisik, tidak hanya tercermin melalui
fasilitas fisiknya, tetapi juga melibatkan personel medis dan
administratif yang menjadikan sistem ini tampak nyata dan beroperasi
dengan optimal.
b) Buatan Manusia: Kendali operasional sistem ini terletak pada tim
medis dan administratif yang menjalankan operasional sehari-hari.
Keberhasilan operasional sistem sangat bergantung pada kemampuan
dan keahlian tim ini dalam menggunakan teknologi informasi dengan
efektif.
c) Terbuka: Rumah sakit bersifat terbuka karena tidak hanya berfungsi
sebagai penyedia layanan kesehatan tetapi juga berinteraksi secara
aktif dengan pasien dan pemasok. Kolaborasi aktif ini memastikan
bahwa kebutuhan dan harapan pasien dapat terpenuhi sementara kerja
sama dengan pemasok tetap efisien.
3. Fungsi Informasi:
a) Menambah Pengetahuan: Sistem informasi di rumah sakit bukan hanya
alat administratif tetapi juga menjadi sumber informasi penting untuk
mengevaluasi kondisi pasien dan perkembangan penyakit. Informasi
ini membantu tim medis dalam membuat keputusan yang tepat untuk
perawatan pasien.
b) Mengurangi Ketiadaan Pasti: Sistem ini bukan hanya mencegah
kekurangan obat dan alat medis melalui pemantauan stok yang efisien,
tetapi juga mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencegah
pemborosan.
c) Memberikan Standar: Informasi mengenai prosedur medis di rumah
sakit menciptakan standar operasional yang konsisten, memastikan
bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan dengan kualitas dan
keamanan yang setara.
4. Level Manajemen:
a) Top Level (Strategis): Top level manajemen menggunakan informasi
ini untuk perencanaan fasilitas baru, investasi dalam teknologi medis,
dan pengembangan strategi jangka panjang rumah sakit. Informasi ini
menjadi dasar bagi kebijakan dan strategi organisasi.
b) Middle Level (Taktis): Manajemen tingkat menengah memanfaatkan
sistem ini untuk penjadwalan staf medis yang efisien dan manajemen
inventaris yang optimal. Data ini membantu dalam pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasional.
c) Low Level (Operasional): Sistem ini digunakan pada tingkat
operasional untuk memberikan pelayanan langsung kepada pasien dan
pemantauan stok obat. Informasi yang dihasilkan oleh sistem
memberikan dasar bagi tindakan langsung dan respons cepat terhadap
kebutuhan pasien.