Prioritas Masalah
Setelah mendapatkan data sekunder kemi mengetahui tingginya angka insiden rate DBD
yang tiap tahunnya mengalami peningkatan dan di tahun 2015 mencapai angka 3,7, dari
IR tersebut kami menilai keberhasilan program yang telah dilakukan namun belum
terlaksana dengan optimal yaitu :
a. Angka Bebas Jentik
b. Ketepatan PE
c. Pelaporan PE
Dari cakupan output tersebut kami melakukan prioritas dengan metode MCUA
Bobot
Kriteria
Besar
Penting (segera diatasi)
Dampaknya
Relevansi Program
Jumlah S x B
Peringkat
Keterangan :
Besar
(%)
20
25
20
35
1 = Tidak besar
Penyebab Masalah
Ketetapan PE
ABJ rendah
Pelaporan PE
Skor S x B Skor S x B
Skor S x B
4
0,8
4
0,8
4
0,8
2
0,5
3
0,75
2
0,5
3
0,6
4
0,8
3
0,6
2
0,7
4
1,4
4
1,4
2,6
3,75
3,3
III
I
II
Dampak 1
=Tidak berpengaruh
2 = Cukup besar
= Cukup berpengaruh
3 = Besar
= Berpengaruh
4 = Sangat besar
= Sangat berpengaruh
2 = Cukup penting
2 = Cukup sesuai
3 = Penting
3 = Sesuai
4 = Sangat penting
4 = Sangat sesuai
koordinator kader PSN Kelurahan Jabungan, dan 1 petugas pemantau jentik dari
Puskesmas. Sedangkan sampel kelompok kedua terpilih melalui teknik simple random
sampling, dimana diperoleh jumlah sampel sebesar 70 KK atau anggota keluarga yang
mewakili di RW 1, 2,dan 6 Kelurahan Jabungan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam Pengalaman Belajar Lapangan 2 ini yaitu:
a. Survei kuesioner
Survei kuesioner dilakukan untuk menggali penyebab masalah yang terjadi
dengan menggunakan instrumen. Dalam Pengalaman Belajar Lapangan 2 (PBL-2),
survei kuesioner ini dipilih karena agar mendapat kesimpulan yang dapat
digeneralisir, instrumen yang digunakan diperoleh dari mind map penyebab masalah.
Survei kuesioner kepada 3 kader di wilayah RW 1, 2, dan 6 Kelurahan Jabungan, 1
koordinator kader PSN Kelurahan Jabungan, dan 1 petugas pemantau jentik dari
Puskesmas. serta 70 KK atau anggota keluarga yang mewakili di RW 1, 2,dan 6
Kelurahan Jabungan dilakukan (sampel) dengan cara tinggal di tempat PBL-2 atau di
RW 1, 2, dan 6 Kelurahan Jabungan. Tempat dan waktu wawancara ditentukan
berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa tim PBL-2 dengan subjek penelitian
dengan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya oleh mahasiswa tim PBL-2.
Penyusunan instrumen diawali dengan dibuatnya definisi operasional untuk
masing-masing variabel yang akan ditanyakan di instrumen. Definisi operasional
dibuat untuk menjaga agar jawaban dapat diolah dengan statistik.
Definisi Operasional
Kuesioner Kualitatif Untuk Segi Pelayanan Kesehatan
Tabel 2.2 Definisi Operasional Kuesioner Kualitatif Untuk Segi Pelayanan
Kesehatan
Variabel
Usia
Definisi Operasional
Angka yang dinyatakan dengan satuan tahun yang
dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir kelahiran
Pendidikan
terakhir
Kader kesehatan
responden
Menurut WHO (1998) merupakan laki-laki atau wanita
yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk
menangani, masalah-masalah kesehatan perorangan
maupun yang amat dekat dengan tempat-tempat
Tenaga
Kesehatan
Kegiatan sosial
atau
kelompok
yang
bertujuan
untuk
(Pembinaan
Kesejahteraan
jentik
Keluarga)
Dukungan Sosial
Pengetahuan
pemantauan jentik
Pemahaman kader dan tenaga kesehatan tentang tata
Sikap
Praktek
pemantauan jentik)
Respon terbuka atau tindakan nyata nakes dan kader
Ketaatan pada
Protap
Evaluasi
program
Pelatihan kader
Ketersediaan
kader
Peran
stakeholder
Administrasi
pemantauan jentik
Penyusunan dan pencatatan data pemantauan jentik dan
data pemantauan
jentik
Beban kerja
maupun menyeluruh
Sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus
tenaga kesehatan
dan kader
jangka
waktu
tertentu
yang
berkaitan
dengan
Definisi Operasional
Usia
Kategori
Cara
Pengukuran
Kuesioner
Skala
Rasio
dihitung
berdasarkan
ulang
sampai
Pendidikan
terakhir
tertinggi
yang 2. Tamat SD
ditempuh
responden
Kuesioner
Ordinal
Observasi
Nominal
Kuesioner
Nominal
4. Tamat SMA
5. Tamat Akademi/
Perguruan
Keberadaan
Tinggi
Ada atau tidak adanya 0 = Tidak Ada
Jentik
jentik
tempat
Aedes
sp
di 1 = Ada
penampungan
Dilihat
menggunakan senter.
Perilaku
Pengetahuan
0 = Tahu
masyarakat
diketahui oleh
1 = Tidak Tahu
masyarakat mengenai
Kategori :
PSN
4)
nyamuk,benuk jentik,
penyebab DBD,
habitat, transmisi)
4)
PSN (pengertian,
3M plus)
Respon tertutup
0 = Setuju
Kuesioner
terhadap PSN
1 = Tidak Setuju
(Checklist)
(kegiatan PSN)
Kategori :
Nominal
Praktik
masyarakat
terhadap PSN
Skor
Kuesioner
Nominal
PSN
< Median
Buruk
Skor
Tempat-tempat
tempat
memungkinkan
penampungan air
Sumber air
menampung air
sumber atau jenis
0 = PDAM
1 = Sumur artesis
2 = Sumur bor
bersih seperti
3 = Sumur gali
Nominal
Kuesioner
Nominal
Kuesioner
Nominal
PDAM,sumur pompa
Sanitasi
lingkungan
kesehatan
kebersihan
Keberadaan
lingkungan
Adanya
tanaman hias
yang
dapat
dijadikan
tempat
Kegiatan kerja
beristirahat nyamuk
Kegiatan
0 = Ada
bakti
membersihkan
1 = Tidak Ada
lingkungan
Nominal
Kuesioner
Nominal
Kuesioner
Nominal
Kuesioner
Nominal
sekitar
secara bersama-sama
Pelayanan Kesehatan
Pemeriksaan
pemeriksaan
tempat 0 = Ada
Jentik
Kuesioner
dan
jentik
oleh
petugas
kesehatan
atau
masyarakat
Penyuluhan
Pemberian
tentang PSN
kepada
informasi 0 = Ada
masyarakat 1 = Tidak Ada
Pemeriksaan
hasil
Jentik
atau
KUESIONER PENELITIAN
SURVEI KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
PENULAR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI
KELURAHAN JABUNGAN
IDENTITAS RESPONDEN
No.Responden
Tanggal Diisi
Nama
Alamat
Suhu/kelembaban :
Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki 2. Perempuan
Usia
Pendidikan
Tahun
6. Perguruan Tinggi
1. DBD
2. PSN
3. 3 M
4. TPA
5. Non-TPA
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda ketahui.
a. Pengetahuan
JAWABAN
No
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
YA
TIDA
K
6.
7.
8.
9.
10.
Pada Lembar Ini Akan Ditanyakan Tentang Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan
(Metode/Cara) Pemberantasan Sarang Nyamuk Penular Penyakit DBD Yang Dilakukan
Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-Hari.
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda lakukan
JAWABAN
No
PERTANYAAN
Apakah anda menutup tempat penampungan air?
*
1.
Menggunakan apa?
YA
TIDAK
2.
3.
4.
Dimana membuangnya?
6.
7.
Di tempat mana?
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Pada Lembar Ini Akan Ditanyakan Tentang Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kontinyuitas Periode Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Penular Penyakit Dbd
Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-Hari.
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda lakukan.
JAWABAN
No
1.
PERTANYAAN
Apakah ada tempat penampungan air? *
Darimana anda memperoleh sumber air bersih?
2.
Sebutkan :
3.
4.
5.
YA
TIDAK
Pada Lembar Ini Akan Ditanyakan Tentang Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Tingkat
Kontinyuitas Periode Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Penular Penyakit Dbd
Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-Hari.
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda lakukan.
JAWABAN
No
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
YA
TIDAK
:
:
:
:
:
B. PERTANYAAN TERBUKA
Pertanyaan
1. Program PSN
1.a.
Apakah program PSN yang
terlaksana
sudah
sesuai
dengan
Peraturan Daerah ?
2. Monitoring Evaluasi Hasil PSN
2.a.
Siapakah yang melaksanakan
monev PSN?
2.b.
Bagaimana
koordinasi
pelaporan
proses
Bagaimana
ABJ
Puskesmas
yang
Jawaban
rutin dilakukan?
3.c.Apakah kendala dalam pencatatan
dan
pelaporan
data
ABJ
di
Puskesmas?
3.d.
Bagaimana pembagian kerja
untuk PJB ?
3.e.
Bagaimana
koordinasi
petugas
ketika
terjadi
double job?
6.c.Bagaimana cara mengatasinya?
7. Komitmen Petugas
7.a.
Bagaimana
komitmen
petugas dalam menjalankan program
PSN ?
8. Koordinasi Petugas
8.a.
Bagaimana
koordinasi
Lintas
Sektor
Masalah
Kesehatan
9.a.
Apakah ada koordinasi lintas
sektor mengenai DBD, khususnya
PSN ?
9.b.
Apakah
kendala
dalam
jika
dibandingkan
dengan
sistem
birokrasi
yang
dilakukan
terhadap
kebijakan-kebijakan
dampak
kebijakan
PSN
pelaksanaan
monev
PSN?
13. Gaya Kepemimpinan
13.a. Apakah gaya kepemimpinan
kepala Puskesmas mempengaruhi
lingkungan kerja di Puskesmas ?
13.b. Bagaimana pengaruh gaya
kepemimpinan
pelaksanaan
Puskesmas ?
Kapus
program
dalam
PSN
di