Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN

SURVEI UNTUK MEMPEROLEH MASUKAN DARI TOKOH


MASYARAKAT, LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT DAN
ATAU SASARAN

PUSKESMAS LEPO-LEPO
KOTA KENDARI
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan kegiatan sebagai penyelenggara upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya, salah satu wewenang puskesmas
sesuai PERMENKES Nomor 75 Tahun 2014 pasal 6 adalah melaksanakan
perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan-
kebutuhan pelayanan yang diberikan. Masalah kesehatan serta kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap kegiatan dan progam upaya kesehatan masyarakat di identifikasi
sebagai salah satu dasar perencanaan progam dan kegiatan upaya kesehatan
masyarakat di puskesmas.
Identifikasi tersebut dilakukan melalui metode antara lain:
1. Penyebaran kuisioner untuk perbaikan mutu dan kinerja yang diperoleh dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
2. Diskusi dan penyampaian informasi tentang masukan perbaikan mutu dan kinerja
Puskesmas Lepo-Lepo pada kegiatan lokakarya mini lintas sektor dan tokoh
masyarakat.
Untuk menjamin perbaikan mutu dan peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Lepo-Lepo maka perlu adanya
pemberdayaan sasaran dalam perbaikan kinerja dengan memberikan masukan yang
diperoleh dari survei.

B. Tujuan
Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada perbaikan,
maka melalui masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau
sasaran diharapkan berperan serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja. Kegiatan
pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada kegiatan
pelaksanaan upaya puskesmas,tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu.
1. Tujuan umum
Mengetahui masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan
atau sasaran tentang perbaikan kinerja progam dan kegiatan di Puskesmas
Lepo-Lepo.
2. Tujuan khusus
Mengetahui jenis pelayanan dan kegiatan progam yang diharapkan
mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat
dan atau sasaran.

1
C. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah petugas Puskesmas Lepo-Lepo sebagai pelaksana
pengambilan data melalui survei untuk memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kinerja Puskesmas Lepo-Lepo meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah
ditetapkan dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan
tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan masyarakat,
dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan SDGs
melanjutkan konsep pembangunan millenium development goals.
E. BatasanOperasional
Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran adalah kegiatan pengumpulan dan pengkajian
informasi dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran
untuk perbaikan tingkat keberhasilan program secara keseluruhan dengan periode
tertentu.

2
BAB II
PENGORGANISASIAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. Ketenagaan
Pengorganisasian tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan survey yaitu:
1. Tim perencana survei, bertugas untuk :
- Menyusun rencana survei
- Membuat, menyusun dan menggandakan kuisioner
- Mendistribusikan kuisioner pada jejaring Puskesmas
- Menganalisa data dan menyusun laporan hasil survei
2. Tim pelaksana survei, meliputi:
Petugas pada masing-masing jejaring Puskesmas yang bertugas untuk
memberikan survei kepada tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan
atau sasaran.
B. Fasilitas dan kelengkapan
Dalam pelaksanaan survey diperlukan kelengkapan sebagai berikut:
- Instrumen
- Alat tulis
- Laptop/notebook
- Dokumentas ifoto
C. Jadwal kegiatan
Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan atau sasaran yang dilaksanakan sekali dalam setahun.

3
BAB III
TATA LAKSANA SURVEI

Survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan atau sasaran terhadap kegiatan, progam dan layanan di
Puskesmas Lepo-Lepo yang di lakukan sekali dalam setahun dibawah tanggung
jawab tim survei manajemen mutu puskesmas. Dilakukan penentuan dan
pembuatan instrumen berupa kuisioner mengenai masukan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran terhadap pelayanan dan kegiatan
progam. pengumpulan data kuisioner, analisis dan evaluasi data kuisioner
perbaikan kinerja terhadap pelayanan dan kegiatan progam Puskesmas Lepo-
Lepo.
Lokakarya mini lintas sektor sebagai forum untuk menyampaikan masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran terhadap
program dan kegiatan upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Lepeo-Lepo.
1. Pelaksanaan survei
a. Metode survei
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan survei adalah dengan
wawancara dan sasaran dibantu petugas mengisi kuisioner.
b. Instrumen survei
Instrumen survey berupa Kuisioner Survei untuk memperoleh masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran untuk
perbaikan kinerja.
Model Kuisioner Survei :

KUISIONER PERBAIKAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PUSKESMAS LEPO-LEPO

Data responden
Nama
Umur :
Jenis Laki-laki Perempuan
:
Kelamin
SD SMP SMU D1 -D3 S1 S2
Pendidikan :
lainnya
TempatTugas :
Pekerjaan /
:
Jabatan

4
Pertanyaan :
Berilah tanda ceklis pada kolom puas dan tidak puas dan tulislah saran untuk perbaikan
kinerja masing-masing program.
No Kegiatan Tahu Tidak Puas Tidak Saran
Tahu Puas
1 Perbaikan Gizi
2 Kesehatan Lingkungan
3 Promosi Kesehatan
4 Kesehatan Ibu, Anak
dan KB
5 Posbindu PTM
6 Survailans
7 TB-Kusta
8 Malaria
9 Imunisasi
10 Ispa
11 Typoid
12 Diare
13 Demam Berdarah
(DBD)
14 Perkesmas
15 Kesehatan Jiwa
16 Kesehatan Lanjut Usia
17 UKS/UKGS
18 Kesehatan Tradistional
19 Kesehatan Indera
20 Kecacingan / Filariasis
21 Kesehatan Kerja
22 Kesehatan Olahraga
23 HIV-AIDS
24 Hepatitis
Survei dilakukan setiap sekali dalam setahun.
c. PenentuanBesar Sampel
Besar sampel tiap tahun yang diambil dalam pelaksanaan survei adalah
dengan menggunakan metode slovin yaitu dengan rumus :

n = N / (1+Ne2)

Keterangan :
n = Besar sampel,
N= Jumlah Populasi yang akan disurvei
e = Sampling error (5%)
Jumlah Populasi di kecamatan Lepo-Lepo adalah 24.762 orang, jadi
dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel yang
dibutuhkan adalah 300 orang.Pemilihan sampel dilakukan dengan cara acak.
d. Lokasi pengambilan data
Pengambilan data responden dilaksanakan di 4 (empat) Kelurahan di
wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo dengan mendatangi tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
5
e. Teknik pengambilan data
Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang berisi daftar
tentang kegiatan program Puskesmas Lepo-Lepo. Kuisioner didistribusikan ke
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran.
Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara:
- Responden mengisi sendiri kuesioner (jika mampu) dan setelah selesai
langsung dikumpulkan kepada petugas.
- Dalam hal responden tidak dapat mengisi sendiri, petugas membantu
pengisian dengan melakukan wawancara (indepth interview) dan responden
memilih jawaban yang sesuai
f. Analisa dan penyajian data
Data yang terkumpul kemudian di entrypadasoftware yang sudah ada kemudian
diolahsebagai berikut:
- Data karakteristik responden disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi
menggunakan table atau grafik
- Data pendapat responden terhadap unsur-unsur pelayanan di Puskesmas
dilakukan tabulasi dan scoring kemudian dimasukkan dalam form unsur U1
sampai dengan U9
- Pada hasil akhir nantinya akan keluar hasil rata rata indeks masukan dari
tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan sasaran.

2. Langkah-langkah survei
Prosedur operasional Survei untuk mendapatkan masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran ditampilkan dalam
bagan berikut :

Menentukan Jadwal Survei

Pemberitahuan kepada Kepala


Desa

Pelaksanaan Survei

Analisa Dan Penyajian Data

Membuat Laporan Hasil Survei


6
BAB IV
LOGISTIK

Logistik kebutuhan survei kepuasan masyarakat antara lain:


- Kuesioner
- Alat tulis
- Laptop/notebook

7
BAB V
KESELAMATAN KERJA PETUGAS SURVEI

Dalam pelaksanaan survei untuk mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat,


lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran, petugas Puskesmas Lepo-Lepo
memperhatikan keselamatan kerja meliputi:
- Senantiasa mengkomunikasikan maksud dan tujuan survey dan pemilihan
responden
- Pengambilan sampel atas persetujuan responden
- Pengambilan data dilakukan saat petugas tidak sedang melakukan tindakan atau
sedang melakukan tugas yang berisiko terjadi kesalahan

8
BAB VI
PENGENDALIAN MUTU

Sasaran mutu pelaksanaan Survei untuk mendapatkan masukan dari tokoh


masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan atau sasaran yang ditetapkan, dipantau
dan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas Lepo-Lepo . Pencapaian sasaran mutu
dibahas dalam rapat tinjauan manajemen dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
Lepo-Lepo.

9
BAB VII
PENUTUP

Survei untuk mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya


masyarakat dan atau sasaran pada akhirnya akan digunakan sebagai acuan perbaikan
pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Lepo-Lepo.
10

REFERENSI

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik


Indonesia No.16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat
terhadap penyelenggaraan pelayanan publik

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
11

PEMERINTAH KOTA KENDARI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEPO-LEPO
Jln. Christina M.Tiahahu No.117 Kendari - Tlp.(0401) 3195398

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PROGRAM UPAYA


KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS LEPO-LEPO
TAHUN 2018

A. Latar Belakang
Keberagaman karakteristik masyarakat yang ada di wilayah kerja
puskesmas Lepo-Lepo yaitu kecamatan Baruga menjadikan berbagai macam
kebutuhan akan kesehatan yang berbeda-beda antara satu individu dengan
individu lainnya,sehingga tingkat kepuasan masyarakat pun tidak sama antara
satu dengan lainnya.
Tingkat kepuasan masyarakat Kecamatan Baruga agar dapat diketahui
dan dapat diintervensi oleh Puskesmas Lepo-Lepo maka diadakan survey
kepuasan terhadap masyarakat kecamatan Baruga sehingga dapat meningkat
kualitas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat
kecamatan Baruga

B. Metode
Survey Tingkat Kepuasan yang dilakukan terhadap masyarakat
kecamatan Baruga dilakukan pada bulan Desember 2018 dengan metode
random atau acak. Petugas membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan
seputar kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Lepo-
Lepo kemudian warga ( responden ) mengisi kuesioner dan atau memberikan
keterangan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan.Kegiatan
survey kepuasan dilakukan di wilayah kecamatan Baruga meliputi 4 kelurahan
yaitu Kelurahan Baruga,Kelurahan Lepo-Lepo,Kelurahan Watubangga,Kelurahan
Wundudopi,kegiatan tersebut dilaksanakan ditempat-tempat pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yaitu di Posyandu,
Penanggulangan DBD ( fogging ), penyuluhan.

C. Hasil Rekap
Survey kepuasan yang dilakukan oleh petugas kepada 300 responden
saat melaksanakan kegiatan di lapangan mendapatkan tanggapan yang baik
terhadap warga yang hadir saat pelaksanaan survey,semua warga kecamatan
Baruga menyatakan “puas” terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh
petugas kesehatan dari Puskesmas Lepo-Lepo.
1

Anda mungkin juga menyukai