A. Foto rekam medis tidak patuhnya pasien dalam aturan makan obat
No Isu A P K L Total
Teknik APKL
1. Aktual (A) adalah masalah atau pokok persoalan yang benar terjadi atau akan
terjadi yang bisa dipertanggungjawabkan dan sedang menjadi pembicaraan
orang banyak.
2. Kekhalayakan (K) adalah isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak.
3. Problematik (P) adalah isu yang menyimpang dari harapan, standar ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya.
4. Kelayakan (K) adalah isu yang masuk akal (logis), pantas realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
Rentang Penilaian: Angka Skala Linkert 1-5 :
Berdasarkan tabel diatas core isu utama Prioritas dengan metode APKL adalah
Kurang optimalnya edukasi masyarakat tentang aturan pemakaian obat pada
pasien HT. Adapun penilaian isu dapat dijelaskan dengan tabel berikut ini :
Berdasarkan penentuan isu prioritas dapat diperoleh rumusan isu utama yaitu Kurang
optimalnya edukasi masyarakat tentang aturan pemakaian obat pada pasien HT
menunjukkan kurang optimalnya petugas dalam melaksanakan pelayanan publik.
Pasien hipertensi serta keluarganya seharusnya diberikan edukasi tentang cara
pemakaian obat HT sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang
pemakaian obat HT yang baik dan benar agar dapat mengurangi resiko terjadinya
komplikasi penyakit yang ditimbulkan serta membuat tekanan darah pasien menjadi
terkontrol. Untuk melaksanakan edukasi dibutuhkan kalaborasi dengan pihak
pemegang program serta pasien dalam kegiatan edukasi.
1. Man
Kurangnya sosialisasi dan edukasi terhadap pasien HT tentang cara penggunaan
obat HT yang baik dan benar, serta gaya hidup yang tidak sehat dan rendahnya
kepatuhan pasien untuk konsumsi obat hipertensi
2. Material
Data pasien HT tidak dikelola dengan baik sehingga pasien HT menjadi tidak dapat
dikontrol serta alat media promosi mengenai hipertensi kurang
3. Methode
4. Measurement
5. Environment
A. Teknik USG
2) Kriteria Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius isu tersebut harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbukan. Indikator untuk
kriteria Seriousness sebagai berikut:
Tabel 1.6 Kriteria Seriousness
Nilai Indikator Deskripsi Indikator
Dampak isu akan berpengaruh pada
Sangat
5 instansi, Dinas dan para pengguna
serius
layanan
Dampak isu akan berpengaruh pada
4 Serius
instansi dan pengguna layanan
Cukup Dampak isu akan berpengaruh pada
3
serius instansi dan Dinas
Kurang Dampak isu akan berpengaruh pada
2
Serius instansi Dinas Pangandaran
Tidak Dampak isu akan berpengaruh pada
1
serius instansi Dinas Pangandaran
3) Kriteria Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera. Indikator untuk kriteria
Growth sebagai berikut:
U S G