TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

JENIS TEAM : PROYEK KENDALI MUTU (PKM)

NAMA TEAM : HIDEMENSIA
NAMA PERUSAHAAN : RSUD CILINCING
TEMA/ JUDUL : MENINGKATKAN ANGKA KEPATUHAN BEROBAT
PASIEN LANSIA DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES
MELLITUS DARI 2,96% MENJADI 100%
FASILITATOR : Dra. Nora Siallagan, Apt., MARS
PESERTA : 1. dr. Maya Ramadhani
2. drg. Fusiana
3. Nahdhiyah Sofiana Cahyani, Amd. Keb.
4. Indah Nunik Nugraini, S.Far., Apt.
5. Ns. Reno Anggriyanto, S.Kep.

PROFIL GUGUS
1. Tanggal pembentukan 7 Januari 2019
2. Jumlah pertemuan 42 kali pertemuan
3. Lama pertemuan 2 – 3 jam/ pertemuan
4. Presentasi absensi 89 %
5. Periode aktivitas Januari – September 2019
ALAMAT
Jl. Raya Kebantenan No.4 RT. 6, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing, Jakarta Utara 14130
Telp : (021) 4416367

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

KOMITE MUTU

HIDEMENSIA

KASIE PENUNJANG MEDIS

KASUBAG TATA USAHA KASIE PELAYANAN MEDIS
DAN KEPERAWATAN
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

PLAN
LANGKAH I : MENENTUKAN AKTIVITAS

1.1 Identifikasi Masalah dan Stratifikasi

Grafik 1.Data 10 Penyakit Terbanyak Penyebab Berdasarkan data WHO, Diabetes termasuk
Kematian Dunia Menurut WHO ke dalam 10 penyakit terbanyak yang
menyebabkan kematian di Dunia.
Sedangkan penyakit jantung koroner dan
stroke yang berada peringkat pertama dan
kedua yang menyebabkan kematian pada
sebagian besar populasi dunia adalah
manifestasi jangka panjang dari diabetes
mellitus dan hipertensi yang tidak terkontrol
yang disebabkan karena ketidakpatuhan
pasien dalam berobat.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, DKI Jakarta menempati
peringkat pertama sebagai kota dengan angka prevalensi diabetes melitus tertinggi di Indonesia
sebesar 3,4 %. Persentase prevalensi diabetes melitus tersebut naik dalam kurun waktu lima
tahun dari data Riskesdas 2013 sebesar 2,5 persen. Berdasarkan data Rekam Medis RSUD
Cilincing, diabetes mellitus dan hipertensi adalah penyakit terbanyak di poli penyakit dalam RSUD
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Cilincing periode Oktober-Desember 2018,

dengan prevalensi terbesar pada kisaran umur 60
tahun ke atas. Hal ini sesuai, karena pada usia
lanjut, fungsi kerja organ-organ tubuhnya sudah
mengalami penurunan sehingga mempengaruhi
metabolisme glukosa dalam tubuh.
Rata-rata 3 bulan jumlah pasien lansia
dengan diabetes dan hipertensi di RSUD
Cilincing adalah sebesar 878, namun sebagian
Grafik 2.Jumlah Penyakit Terbanyak Di Poli
besar adalah penderita diabetes dan hipertensi Penyakit Dalam RSUD Cilincing Oktober-
Desember 2018
yang tidak terkontrol dengan angka kepatuhan
berobat sebesar 2,96%.
Hal tersebut merupakan salah satu masalah yang terjadi di poli geriatri RSUD Cilincing. Hasil
identifikasi masalah pada poli geriatri RSUD Cilincing periode Oktober-Desember 2018 didapatkan
permasalahan sebagai berikut :

Grafik 3. Identifikasi Masalah di Poli Geriatri RSUD Cilincing Oktober-Desember 2018

1.2 Menetapkan Masalah

Berdasarkan masalah yang terjadi di poli geriatri, tim HiDemensia menetapkan masalah :
“Rendahnya angka kepatuhan berobat pasien dengan HT dan DM di RSUD Cilincing”

Dampak Masalah
1. Meningkatkan angka kesakitan dan kematian
2. Kurang terpantaunya kesehatan pasien geriatri
3. Derajat kesehatan masyarakat rendah
4. Kurangnya kesadaran geriatri dan keluarga tentang penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

1.3 Menetapkan Tema

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tim HiDemensia menetapkan tema :
“Meningkatkan Angka Kepatuhan Berobat Pasien Lansia dengan Hipertensi dan
Diabetes Mellitus di RSUD Cilincing dari 2,96% menjadi 100%”

Harapan Tema
1. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
2. Meningkatkan pemantauan kesehatan pasien geriatri
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat rendah
4. Meningkatkan kesadaran pasien geriatri dan keluarga tentang Hipertensi dan Diabetes
Mellitus

1.4 Menetapkan Sasaran Tema

Tabel 2. Penetapan Target
Kondisi Awal Target
Quality Kondisi DM HT DM & HT Kondisi DM HT DM & HT
Tidak patuh 97,99% 97,53% 95,7% Tidak patuh 0% 0% 0%
berobat berobat
Patuh berobat 2,1% 2,47% 4,3% Patuh berobat 100% 100% 100%
Cost Tingginya biaya pengobatan komplikasi pasien Menurunkan biaya pengobatan komplikasi
Hipertensi dan Diabetes Mellitus Hipertensi dan Diabetes Mellitus menjadi 20%
Delivery Kondisi DM HT DM & HT Kondisi DM HT DM & HT
Tidak patuh 490 281 85 pasien Tidak patuh 0 0 0 pasien
berobat pasien pasien berobat pasien pasien
Patuh berobat 11 7 4 pasien Patuh berobat 501 288 89 pasien
pasien pasien pasien pasien
Healthy Kondisi DM HT DM & HT Kondisi DM HT DM & HT
Komplikasi 23% 36% 43% Komplikasi 20% 20% 20%
Tidak 77% 64% 57% Tidak 80% 80% 80%
Komplikasi Komplikasi
Morale Dari hasil survey petugas 43 % memahami alur Survey petugas 100 % memahami alur pelayanan
pelayanan geriatri geriatri

4 Februari 2019
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH II – MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB

2.1 Tinjauan Objek Masalah

Tim mengadakan pertemuan dan menganalisis data-data terkait masalah yang terjadi, lalu
tim meninjau kondisi yang terjadi saat pelayanan di poli geriatri sehingga didapatkan masalah
seperti : tidak ada alur pelayanan khusus lansia, tidak ada yang mengingatkan lansia mengenai
jadwal kontrol obat, lansia tidak paham bahaya komplikasi Hipertensi dan Diabetes Mellitus, dan
tidak ada keluarga pasien yang mengantar ke Rumah Sakit.

2.2 Analisis Sebab Akibat

Setelah dilakukan tinjauan objek masalah, maka tim HiDemensia melakukan analisa data
menggunakan diagram hubungan sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi penyebab
masalah rendahnya angka kepatuhan berobat pasien lansia dengan Hipertensi dan Diabetes
Mellitus di RSUD Cilincing.

Rendahnya Angka Kepatuhan Berobat Pasien Lansia Dengan Hipertensi dan

Diabetes Mellitus

FATOR KELUARGA FAKTOR PETUGAS

LANSIA

Tidak mengantar lansia berobat ke RS Melayani pasien lansia seperti pasien lain

Keluarga tidak peduli Belum ada SOP Pelayanan Khusus Lansia

Keluarga tidak paham

FAKTOR LANSIA FAKTOR RUMAH SAKIT

Tidak ada loket Jalur pelayanan

Lupa Tidak peduli
pendaftaran lansia
khusus lansia membingungkan
Tidak ada yang mengingatkan Tidak paham
Tidak ada ruang Tidak ada layanan
Tidak mampu datang Lansia dengan HT dan tunggu khusus antar jemput
sendiri DM terkontrol tidak lansia pasien
berobat ke Puskesmas
Tidak ada apotek Tidak ada layanan
khusus lansia pengantaran obat
Pasien lansia disabilitas Tidak ada dokter
pasien
spesialis di puskesmas

Obat yang diberikan

puskesmas dan rumah
sakit berbeda

Puskesmas tidak punya

data pengobatan pasien
HT dan DM terkontrol
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

2.3 Analisis Akar Penyebab

Berdasarkan diagram hubungan tersebut, tim HiDemensia membuat 14 fakta data akar
penyebab masalah sebagai berikut :

Tabel 3. Analisis Akar Penyebab

LANGKAH III : MENETAPKAN SOLUSI

Untuk mengatasi penyebab dominan, tim HiDemensia melakukan brainstorming dan mengidentifikasi
beberapa alternatif solusi dan mendapat solusi sebagai berikut :
1. Alur Pelayanan Khusus Geriatri
2. Pojok Rujuk Balik
3. Web Sipensil Plus
4. Home Visite Menggunakan Mobil Trans Hidemensia
5. Komunitas Lansia
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019
LANGKAH IV : RENCANA PERBAIKAN
Tabel 4. 5W2H
Akar Penyebab Aktivitas Solusi
No
Why How
1  Tidak ada apotek 1. Merancang konsep pelayanan ramah
khusus geriatri di RS lansia
 Tidak terdapat loket 1.1 Pemilihan vendor
pendaftaran khusus 1.2 Perancangan tata letak
geriatri
 Tidak terdapat ruang
tunggu khusus geriatri 2. Melakukan perbaikan sarana dan
Jalur pelayanan khusus prasarana untuk pasien geriatri
geriatri masih 2.1 Memberdayakan ruangan menjadi
membingungkan ruang tunggu khusus lansia
 Belum ada SOP khusus 2.2 Memodifikasi salah satu Anjungan
pasien geriatri di RS Pendaftaran Mandiri (APM) menjadi
APM khusus prioritas
2.3 Memodifikasi ruang menyusui
menjadi Apotek Lansia
2.4 Memodifikasi loket 3 menjadi loket
pendaftaran khusus geriatri
2.5 Memasang road map pelayanan
pasien lansia
Geriatri Acceptance Test
Membuat SOP Pelayanan Geriatri
Sosialisasi kepada petugas
2 Terdapat perbedaan obat 1. Pembuatan konsep proses Program
dari Puskesmas dan obat Rujuk Balik (PRB)
dari Dokter Spesialis
2. Koordinasi dengan Puskesmas
Kec.Cilincing
Sasaran Antara
Batas, Waktu, Tempat, PJ, Biaya
What, When, Where, Who, How Much
Konsep dan desain pelayanan lansia
terpadu
3 Mei 2019 di RSUD Cilincing
drg. Fusiana Rp 1.000.000,-
Sarana dan prasarana yang ramah
lansia dan sesuai standar pelayanan
geriatri dalam Permenkes No.79 tahun
2014
3-15 Mei 2019 di RSUD Cilincing
drg. Fusiana Rp 5.000.000
Alur pelayanan yang teruji dan hasil
evaluasi percobaan implementasi
16 Mei 2019 di RSUD Cilincing
drg. Fusiana Rp 0
Standar operasional yang lengkap dan
jelas
17 Mei 2019 di RSUD Cilincing
drg. Fusiana Rp 0
SOP tersosialisasi sehingga pelayanan
berjalan efektif-efisien
19 Mei 2019 di RSUD Cilincing
drg. Fusiana Rp 375.000,-
Konsep Program Rujuk Balik yang
terintegrasi
28 Juni 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan
stake holder
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019
3. Pembuatan Pojok Rujukan Balik
4. Pembuatan SPO Program Rujuk Balik
5. Briging data SIMRS dengan aplikasi
HiDemensia yang telah dikembangkan
6. Uji coba alur pelayanan PRB
7. Sosialisasi Alur PRB ke petugas dan
stakeholder
3  Terdapat perbedaan 1. Menetapkan fungsi dan fitur aplikasi
obat dari Puskesmas 1.1 Desain flow process
dan obat dari Dokter 1.2 Pembuatan konten web
Spesialis
 Tidak ada yang
mengingatkan pasien
geriatri 2. Pengembangan web
2.1 Penambahan fitur notifikasi
pengingat jadwal kontrol pasien
3. Uji coba web
4. Sosialisasi aplikasi ke petugas
3-8 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Tersedianya sarana input data
pengobatan rujuk balik pasien kronis
yang komprehensif
4-9 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Standar operasional yang lengkap dan
jelas
10 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Sistem rujuk balik yang terintegrasi
9-10 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Alur PRB yang teruji dan hasil evaluasi
percobaan terimplementasi
11 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
SOP tersosialisasi dan program berjalan
efektif
12 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Indah Nunik, S.Far., Apt Rp 0
Konsep web Sipensil Plus yang dapat
memberikan informasi pengobatan
terintegrasi antara RSUD Cilincing dan
stake holder
19 Juni 2019 di RSUD Cilincing
Nahdhiyah, Amd.Keb Rp 750.000
Web Sipensil Plus
21 Juni 2019 – 2 Juli 2019 di
RSUD Cilincing
Nahdhiyah, Amd.Keb Rp 0
Web Sipensil Plus berjalan sesuai
konsep
4 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Nahdhiyah, Amd.Keb Rp 0
Penggunaan aplikasi tersosialisasi dan
dapat menunjang PRB dengan baik
5 Juli 2019 di RSUD Cilincing oleh
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019
5. Sosialisasi aplikasi ke stakeholder
(Puskesmas Kec Cilincing)
4  Pasien geriatri tidak 1. Pembuatan MOU kerjasama dengan
memahami komplikasi Pihak Komunitas Geriatri di “Komunitas
dari penyakit HT dan DM Kencana Sehat”
 Keluarga tidak peduli 1.1 Koordinasi antara RSUD Cilincing
dengan kesehatan dan komunitas geriatri
geriatri 2. Mengadakan penyuluhan kesehatan
 Keluarga tidak paham tentang DM dan HT
bahaya komplikasi HT 2.1 Pengumpulan bahan penyuluhan
2.2 Pelaksanaan edukasi atau
dan DM
penyuluhan ke masyarakat lansia
5. Pasien geriatri dengan 1. Pembuatan layanan home visit bagi
disabilitas pasien lansia disabilitas
1.1 Pembuatan konsep home visit
1.2 Pengumpulan data pasien lansia
disabilitas
2. Koordinasi dengan dokter spesialis
penyakit dalam
3. Memodifikasi mobil untuk home visit
“Trans HiDemensia”
4. Membuat SOP Pelayanan Home Visit
5. Sosialisasi ke petugas
Nahdhiyah, Amd.Keb Rp 300.000
Penggunaan aplikasi tersosialisasi dan
dapat menunjang PRB dengan baik
8 Juli 2019 di RSUD Cilincing
Nahdhiyah, Amd.Keb Rp 0
Timbulnya kesadaran masyarakat lansia
akan pentingnya rutin berobat melalui
kerjasama dengan komunitas lansia
22 Mei 2019 di RSUD Cilincing
Ns. Reno Anggriyanto Rp 0
Konsep home visit bagi pasien lansia
disabilitas yang tepat sasaran
30 April 2019 di RSUD Cilincing
dr. Maya Ramadhani Rp 0
Tersedianya pelayanan home visit yang
komprehensif dengan tenaga dokter
spesialis
4 Mei 2019 di RSUD Cilincing
dr. Maya Ramadhani Rp 0
Sarana yang menunjang kegiatan home
visit
02-08 Mei 2019 RSUD Cilincing
dr. Maya Ramadhani Rp 700.000
Standar operasional yang lengkap dan
jelas
08 Mei 2019 di RSUD Cilincing
dr. Maya Ramadhani Rp 0
SOP tersosialisasi sehingga pelayanan
berjalan efektif dan efisien
9 Mei 2019 di RSUD Cilincing
Dilakukan 3 bulan sekali
dr. Maya Ramadhani Rp 0
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

2 Mei 2019

DO
LANGKAH V : MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN

Tabel 5. Rencana Perbaikan

ALUR PELAYANAN KHUSUS GERIATRI
A. Merancang Konsep Pelayanan Ramah Lansia
RSUD Cilincing, 6 Mei 2019. PIC : Drg. Fusiana. Biaya Rp. 250.000

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Proyektor dan Koordinasi dengan Unit rawat Menentukan lokasi

Layar jalan, Loket dan vendor renovasi dan jumlah
Netbook pembiayaan

B. Melakukan Perbaikan Sarana dan Prasarana Untuk Pasien Geriatri

RSUD Cilincing, 7 Mei 2019. PIC : Drg. Fusiana. Biaya Rp. 5.000.000

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Proyektor & 1. Memberdayakan ruangan Melakukan pengecekan
Layar menjadi ruang tunggu proses pekerjaan oleh tim
Netbook khusus lansia vendor

2. Memodifikasi salah satu

Anjungan Pendaftaran
Mandiri (APM) menjadi
APM khusus prioritas
3. Memodifikasi ruang
menyusui menjadi Apotek
Lansia
4. Memodifikasi loket 3
menjadi loket pendaftaran
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

khusus geriatri
5. Memasang road map
pelayanan pasien lansia
C. Geriatri Acceptance Test
RSUD Cilincing, 17 Mei 2019. PIC : Drg. Fusiana. Biaya Rp. 0

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Kuisioner Melakukan wawancara Melakukan beberapa

tentang proses alur geriatri wawancara kepada

yang lama terhadap pasien dengan

pelayanan geriatri baru pelayanan baru pada

geriatri

D. Membuat SPO Pelayanan Geriatri

RSUD Cilincing, 17 Mei 2019. PIC : Drg. Fusiana. Biaya Rp. 0

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Proyektor & Melakukan rapat koordinasi Hasil rapat dalam
Layar dengan Unit Rawat Jalan dan bentuk SPO dan alur
Netbook Kasie Pelayanan Medik pelayanan geriatri

E. Sosialisasi Kepada Petugas

RSUD Cilincing, 17 Mei 2019. PIC : Drg. Fusiana. Biaya Rp. 0

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Alur Melakukan sosialisasi alur Melakukan sosialisasi alur
Pelayanan geriatri yang baru geriatri dengan Unit Rawat
geriatri Jalan, Rawat Inap, Satpam
dan Loket

PROGRAM RUJUK BALIK

A. Konsep Program rujuk balik
RSUD Cilincing, 23 Mei 2019. PIC :Indah Nunik S.Far., Apt. Biaya Rp. 0
Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Proyektor & Koordinasi dengan BPJS dan Melakukan rapat

Layar PKC Cilincing eksternal dengan
Netbook tim bpjs dan PKC

B. Pembuatan Pojok Rujuk Balik

RSUD Cilincing, 24-29 Mei 2019. PIC :Indah Nunik S.Far., Apt. Biaya Rp. 0
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Prasarana Dokumentasi Detail Perbaikan Keterangan

Layout Melakukan pemantauan Melakukan
Pojok Rujuk terhadap proses pembuatan pengecekan proses
Balik pojok rujuk balik pekerjaan oleh tim
vendor
C. Pembuatan SPO Pojok Rujuk Balik
RSUD CILINCING, 12 Juni 2019. PIC :Indah Nunik S.Far., Apt. Biaya Rp. 0
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
Proyektor & Melakukan rapat internal Hasil rapat
Layar dengan unit rawat jalan dalam bentuk
Netbook SPO dan alur
pelayanan PRB

D. Sosialisasi alur PRB ke Petugas dan stakeholder

RSUD CILINCING, 17 Juni 2019. PIC :Indah Nunik S.Far., Apt. Biaya Rp. 750.000,-
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
Alur Pelayanan Melakukan sosialisasi alur Melakukan sosialisasi
PRB pelayanan PRB dengan alur PRB dengan PKC

Web Based Hidemensia dengan menggunakan

web Hidemensia

WEB SIPENSIL PLUS (SISTEM PANTAU PASIEN KRONIS STABIL PLUS)

A. Menetapkan Fungsi Dan Fitur Aplikasi
RSUD CILINCING, 18 Juni 2019. PIC : Nahdhiyah SC A.Md.Keb. Biaya Rp. 0
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana

Proyektor & Koordinasi denganTim IT Melakukan rapat

Layar dan melakukan
Netbook flow procces
terhadap web Si
Pensil Plus
B. Sosialisasi Web Ke Petugas Dan Stakeholder
RSUD CILINCING, 24 Juni 2019. PIC : Nahdhiyah SC A.Md.Keb. Biaya Rp. 750.000,-
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana

Melakukan sosialisasi cara Melakukan sosialisai

Web Si Pensil penggunaan Web Si Pensil cara penggunaan web
Plus Plus Hidemensia kepada
seluruh pelayanan
rawat jalan, loket dan
PKC Cilincing
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

KERJASAMA DENGAN KOMUNITAS LANSIA KENCANA SEHAT

A. Pembuatan MOU Kerja Sama Dengan Pihak Komunitas Geriatri Di Komunitas Kencana Sehat
RSUD CILINCING, 22 Mei 2019. PIC : Ns. Reno Anggriyanto. Biaya Rp. 0
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
MOU Komunitas Melakukan Melakukan
Kencana Sehat penandatanganan MOU penandatanganan
Komunitas Kencana Sehat MOU dengan
komunitas dan
mengatur jadwal
untuk pengadaan
Penyuluhan

B. Penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi dan Diabetes Melitus

RSUD CILINCING, 25 Mei 2019. PIC : Ns. Reno Anggriyanto. Biaya Rp. 200.000,-
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana

Melakukan penyuluhan HT Melakukan penyuluhan

Materi HT dan dan DM HT dan DM kepada
DM Komunitas Lansia di
Masjid Al Jami

TIM CARE GIVER DAN MOBIL TRANS HIDEMENSIA

Pembuatan layanan home visite bagi pasien lansia dengan disabilitas
RSUD CILINCING, 18 Juni 2019. PIC : dr. Maya Ramadhani Biaya Rp. 700.000,-
Prasarana Prasarana Prasarana Prasarana
Stiker 1. Melakukan sosialisasi Melakukan
Hidemensia SOP dan SK Homevisit sosialisasi SPO
Emergency kit kepada pasien geriatri dan SK
sesuai dengan pelayanan pasien
disabilitass geriatri
2. Melakukan pengadaan Pengadaan emergency
emergency kit kit untuk proses home
visit
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

CHECK
LANGKAH VI : EVALUASI SOLUSI

6.1 Analisis Hasil Perbaikan

Berdasarkan hasil pengukuran capaian setelah
dilakukan perbaikan, angka kepatuhan berobat
pasien lansia dengan Hipertensi dan Diabetes
Mellitus di RSUD Cilincing mengalami
peningkatan dari 2,96 % menjadi 100 % pada
bulan September 2019. Tim HiDemensia telah
mencapai target yang sebelumnya ditetapkan
diawal yakni sebesar 100%. Inovasi yang
dilakukan HiDemensia terbukti efektif sehingga
perlu terus dikawal demi terwujudnya
masyarakat lansia yang sehat dan produktif.

Grafik 4Presentase pencapaian hasil perbaikan.

6.2 Analisis Pencapaian Sasaran

Tabel 6. Analisis Pencapaian Sasaran (QCDHM)

Aspek Kondisi Awal Sasaran Pencapaian
Kondisi DM HT DM & HT Meningkatkan angka Kondisi DM HT DM & HT
Quality Tidak 97,9% 97,53% 95,7% kepatuhan berobat Tidak 0% 0% 0%

patuh pasien geriatri dengan patuh

berobat HT dan DM di RSUD berobat
Patuh 2,1% 2,47% 4,3% Cilincing menjadi Patuh 100% 100% 100%

berobat 100% berobat

Tingginya biaya pengobatan komplikasi Menurunkan Menurunkan biaya pengobatan

Cost pasien Hipertensi dan Diabetes Mellitus pembiayaan komplikasi Hipertensi dan Diabetes
pengobatan komplikasi Mellitus sebesar 47,24%
HT dan DM menjadi
20%
Kondisi DM HT DM & HT Hanya melayani Kondisi DM HT DM & HT
Delivery Tidak 490 281 85 pasien poli geriatri Tidak 0 0 0

patuh pasien pasien pasien yang tidak terkontrol patuh pasien pasien pasien

berobat dan mengarahkan berobat

Patuh 11 7 pasien 4 pasien kunjungan pasien Patuh 501 288 89
 TEMU KARYA & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
DAN
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

berobat pasien terkontrol ke berobat pasien pasien pasien

puskesmas kecamatan

Healthy Kondisi DM HT DM & HT Menurunkan angka Kondisi DM HT DM & HT

Komplikasi 23% 36% 43% komplikasi baru akibat Tidak 83% 87% 73,7%
Tidak 77% 64% 57% DM dan HT di poli Komplik
Komplikasi geriatri menjadi 50% asi
Komplik 17% 13% 26,3%
asi
Dari hasil survey petugas 43 % Petugas lebih Survey petugas 100% memahami
Moral memahami alur pelayanan geriatri memahami alur alur pelayanan geriatri
pelayanan pasien poli
geriatri

ACTION
LANGKAH VII : STANDARISASI

7.1 Standarisasi (Input-Proses-Output)

Tim HiDemensia melakukan standarisasi berupa :

1. Alur pelayanan khusus geriatri yg bertujuan untuk memudahkan pengobatan bagi lansia dan memberikan
rasa nyaman. SPO Alur Pelayanan Khusus Geriatri PROGNAS/036/VII/2019.
2. Program Rujuk Balik RSUD Cilincing bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cilincing. MOU
dengan PKC 019/MOU/RSUDCil/VII/2019.
3. Web SiPensil Plus yang dibuat untuk menunjang keberhasilan PRB. SOP Penggunaan Web Si Pensil
Plus GKM/03/IX/2019.
4. Home Visite yang dibuat untuk menjangkau pasien lansia dengan disabilititas. SPO Home Visite
Ambulance/003/RSUDCil., dan dibuat SK Tim Care Giver .
5. Komunitas Kencana Sehat sebagai wadah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan bagi para lansia.
MOU dengan komunitas Kencana Sehat 020/MOU/RSUDCil/VII/2019.

7 Oktober 2019