PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum :
Meningkatnya status kesehatan masyarakat, meningkatkan daya tanggap dan
perlindungan masyarakat terhadap masalah kesehatan.
1
1.2.2 Tujuan Khusus :
1. Mengetahui pelaksanaan dan hasil pencapaian program PTM
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada dan rencana tindak lanjutnya
1.3. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Mampu secara mendiri mencegah/mengendalikan penyakit tidak menular
2. Bagi Penulis
Sebagai tambahan wawasan, pengetahuan, dan peningkatan kerjasama bersama masayarakat
dan lintas sektor di bidang kesehatan masyarakat khususnya mengenai upaya pencegahan
penyakit tidak menular.
2
BAB II
PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
3
Penyakit Jantung; jantung koroner terjadinya penyumbatan aliran darah pada arteri
koroner.
Hipertensi; peningkatan tekanan darah yang dapat menimbulkan kerusakan pada organ
lain; ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan
stroke).
Kanker Payudara; adanya tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Kanker Leher Rahim; tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim.
Asma; kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan
penyempitan saluran napas.
PPOK; Penyakit Paru Obstruktif Kronik, adanya hambatan aliran udara di saluran
napas yang tidak sepenuhnya bisa kembali normal.
Kanker pada Anak.
Gangguan Penglihatan dan Kebutaan.
Gangguan Pendengaran dan Ketulian.
Gangguan FungsionaL
3.3. Program dan Kegiatan Bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
Bantuan Operasional Kegiatan/BOK
1. Deteksi dini faktor resiko PTM di Posbindu PTM dan posyandu lansia
a. Masukan
Dana : Rp.4.200.000,-
SDM : PJ Program PTM, Analis Kesehatan, Bidan wilayah
Material : Blanko skrining PTM, Timbangan, Meteran, Tensimeter, alkes labor
Metode : Komunikasi langsung, pemeriksaan
Waktu : Januari – Desember 2022
b. Proses :
1. Penentuan jadwal dan lokasi kegiatan
2. Pengisian blanko skrining PTM
3. Pengukuran dan pemeriksaan kesehatan
4. Pengobatan/ konsultasi
c. Keluaran
Faktor risiko PTM terdeteksi
d. Manfaat
Masyarakat yang terdeteksi mempunyai penyakit PTM dapat mengontrolkan kesehatan
secara berkala dan masyarakat yang mempunyai faktor risiko PTM dapat mencegah
sedini mungkin melalui perbaikan pola dan gaya hidup.
e. Dampak
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM.
4
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM PTM
5
BAB IV
ANALISA MASALAH
Permasalahan U S G
A:B B B B
A:C C C A
B:C B B C
6
No MASALAH Skor Rangking
1 Rendahnya capaian pelayanan kesehatan pada 1 III
Usia Produktif (15-59th)
2 Rendahnya capaian Pelayanan kesehatan 5 I
Penderita Hipertensi
3 Rendahnya capaian Pelayanan kesehatan 3 II
Penderita Diabetes Melitus (DM
Penyebab masalah di analisa dengan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone
diagram) dari Ishikawa. Diagram Fishbone adalah untuk mengatur dan menampilkan
hubungan timbal balik dari berbagai teori akar masalah dalam (Ishikawa dalam Juran, 1999).
Kategori Permasalahan Ishikawa yang dipakai diantaranya :
7
MAN
MONEY
Rendahnya capaian
Pelayanan kesehatan
Penderita Hipertensi
METHODE MATHERIAL
ENVIRONTMENT
8
3.4. Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah Rendahnya capaian pelayanan kesehatan pada
penderita hipertensi adalah:
1. Memaksimalkan Penyuluhan / sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan
secara berkala pada penderita hipertensi
2. Meningkatkan ketersediaan alat labor dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pelayanan
pada penderita hipertensi
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan program PTM selama tahun 2022 telah berjalan sesuai dengan
rencana yang telah disusun. Namun, masih terdapat rendahnya capaian target indikator
seperti rendahnya capaian pelayanan kesehatan pada Usia Produktif (15-59th) yaitu
9%, rendahnya capaian Pelayanan kesehatan Penderita Hipertensi (12%) dan
rendahnya capaian Pelayanan kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) yaitu 84%.
Solusi dan alternatif pemecahan masalah yang telah direncanakan diharapkan
kedepannya mampu meningkatkan capaian indikator program.
5.2 Saran
Diharapkan pada semua pihak yang terkait baik lintas program dan lintas sektor
dapat meningkatkan koordinasi dan profesionalitas sehingga program dapat berjalan
dengan baik dan maksimal. Melalui kegiatan program PTM diharapkan kepedulian dan
aksi nyata masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam mengenali dan mengatasi masalah kesehatan dilingkungannya.
10