Direktur
RSUD Kemayoran
Komite PMKP
PKM CERMAT
Keperawatan dan
Tata Usaha Yanmed Penunjang medis
JADWAL AKTIVITAS
Ta Jadwal pelaksanaan
N
ha Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober
o
p
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Menentukan
1
aktivitas
Mengidentifikasi
2
penyebab
P
Menentukan
3
solusi
Merencanakan
4
perbaikan
Menerapkan
D 5 rencana
perbaikan
Mengevaluasi
C 6
perbaikan
Menetapkan
A 7
standar
Keterangan: : Rencana : Realisasi
0
LANGKAH I. PENENTUAN AKTIVITAS
1. IDENTIFIKASI MASALAH & STRATIFIKASI
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat No. 01169/-1.771
tanggal 1 Februari 2019, tentang mekanisme dan jejaring rujukan Tes Cepat Molekuler (TCM) dimana
RSUD Kemayoran ditunjuk sebagai Faskes penerima rujukan untuk wilayah Kecamatan Kemayoran
dan Sawah Besar. TCM merupakan revolusi baru dalam diagnosis TBC yang berkontribusi terhadap
diagnosis cepat kasus TBC dan TBC MDR dibandingkan dengan pemeriksaan metode konvensional.
Hasil pemeriksaan dengan TCM digunakan untuk diagnosis dan dasar terapi TBC. Namun capaian
pemanfaatan TCM masih rendah (45%) dibanding dengan target yang ditetapkan kementerian yaitu >
80%. Selain itu, capaian penemuan TBC di wilayah kecamatan Kemayoran pada tahun 2018 hanya
sekitar 41,7% dan di kecamatan Sawah Besar 66,9%. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka
diputuskan membuat inovasi untuk percepatan capaian target TCM dan peningkatan penemuan TBC
dengan Surat Keputusan Direktur No. 492 tahun 2019 tentang pembentukan PKM Cermat.
a. Alur Pasien TBC berdasarkan BTA untuk faskes yang tidak ada TCM
Rumah
Kendaraan
15 menit 10 menit 5 menit
Kendaraan
15 menit Poli 15 menit 15 menit Pasien
Loket Umum Laboratorium Pulang
Faskes Faskes Faskes
20 menit
Pasien bertemu petugas
poli, dijelaskan bahwa Diberikan 2 pot dahak oleh
Pasien bertemu petugas petugas laboratorium
loket dan pasien lain pasien suspect TBC
1
Total waktu hari ke 3 : 1 jam
30 menit
Kendaraan Kendaraan
15 menit 15 menit
Rumah Poli TBC Faskes Pasien Pulang
Petugas poli menjelaskan
hasil pemeriksaan sputum
b. Alur Pasien TBC berdasarkan pemeriksaan TCM untuk faskes yang tidak mempunyai TCM / dirujuk
Total waktu hari 1 : 1 jam 15 menit
Kendaraan 15 menit
15 menit 10 menit 20 menit Kendaraan
Poli TB 15 menit
Pasien
Rumah Loket faskes faskes Pulang
30 menit
Kendaraan Kendaraan Kendaraan
20 menit Laboratorium 15 menit 15 menit
RSUD Faskes Pasien
Rumah
Kemayoran perujuk pulang
2
Grafik Utilisasi TCM
Januari - April 2019
90%
80%
70%
60% 53%
50% 45% 45%
40% 36%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Capaian Target
Berdasarkan hal tersebut di atas, PKM Cermat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Waktu yang dibutuhkan oleh pasien untuk mengetahui hasil pemeriksaan sputum dengan
metode konvensional oleh faskes sama dengan metode rujukan TCM ke RSUD Kemayoran
yaitu selama 3 hari.
2. Utilisasi TCM rendah yaitu sebesar 45%.
2. MENENTUKAN MASALAH
Berdasarkan alur pasien dimana waktu yang dibutuhkan oleh pasien untuk mengetahui hasil
pemeriksaan sputum dengan metode konvensional oleh faskes sama dengan metode rujukan TCM ke
RSUD Kemayoran yaitu selama 3 hari dan utilisasi TCM rendah yaitu sebesar 45%, maka PKM Cermat
menentukan masalah yaitu lambatnya penegakkan diagnosis TBC di sekitar wilayah RSUD Kemayoran.
Jika masalah ini tidak diintervensi maka akan muncul dampak sebagai berikut :
3
3. PENETAPAN TEMA
PKM Cermat melakukan intervensi terhadap masalah diatas dengan mengangkat tema yaitu
Menegakkan diagnosis TBC secara cepat di wilayah RSUD Kemayoran dengan harapan :
4. PENETAPAN SASARAN
Setelah menentukan tema PKM Cermat menetapkan sasaran agar intervensi yang dilakukan
dapat membuahkan hasil yang maksimal dengan memperhatikan aspek dibawah ini :
4
5. PENGESAHAN AKTIVITAS
5
2. ANALISIS AKAR PENYEBAB & PENETAPAN PENYEBAB DOMINAN
6
LANGKAH III. PENENTUAN SOLUSI
1. ALTERNATIF SOLUSI
Pertimbangan
Akar
No. Alternatif solusi Peluang Kesimpulan Pilihan
penyebab Waktu Biaya
keberhasilan
1. melatih cara
Pasien 60 Tidak
pengeluaran 50% Rp. 0 Kurang efektif
kesulitan menit terpilih
1. sputum
mengeluarkan
30 Rp 75 Efektif namun Tidak
sputum 2. nebulizer 90%
Menit rb tidak efisien terpilih
2. 1. mempelopori Memerlukan
gerakan bebas biaya yang
Rp Tidak
TBC se kec. 75% 5 thn besar dan
Tidak ada 100 jt terpilih
Kemayoran dan waktu yang
jejaring TBC
Sawah Besar lama
faskes
Menjadi
dengan RS
2. pembentukan sarana
100% 3 jam Rp 2 jt Terpilih
jejaring komunikasi
yang efektif
3. Efektif untuk
1. melakukan mengurangi
Rp 5
penjemputan 100% 1 jam pasien tidak Terpilih
rb
sputum ke Faskes dating ke
Penghasilan
rujukan
pasien rendah
Tidak adanya
2. pengiriman
Rp 35 jaminan Tidak
sputum oleh 100% 1 jam
rb pasien dating terpilih
pasien
ke rujukan
4. 8. Tidak adanya
petugas
Mengoptimalkan Efektif dan
khusus 100% 1 jam Rp 0 Terpilih
SDM RS yang ada efisien
penjemput
sputum
5. Belum Karena TCM
dipahaminya memiliki
Mensosialisasikan
regulasi kelebihan
kelebihan alat
terkait 100% 2 jam Rp. 0 yang Terpilih
TCM
diagnosa TBC signifikan
dibandingkan BTA
menggunakan dibandingkan
TCM BTA
6. Adanya
1. Menyediakan kendaraan
Tidak ada
kendaraan Rp 0 operasional
fasilitas 100% 14 hari Terpilih
operasional untuk rb masih baik
khusus
jemput sputum yang belum
penjemput
dimanfaatkan
sputum
2. pengiriman Bukan
Rp 35 Tidak
sputum oleh 100% 1 jam kewenangan
rb terpilih
Faskes RS
7. Tidak ada Dibuat sistem Efektif dan
100% 14 hari Rp. 0 Terpilih
sistem yang yang efisien
7
mempercepat mempercepat
hasil hasil diketahui
pemeriksaan oleh perujuk
sputum
diketahui
perujuk
8
3. PENGESAHAN RENCANA
9
2. PELAKSANAAN RENCANA, PEMANTAUAN & PENGUKURAN DATA YANG VALID
a. Membuat SiJeLaTOSS
1) Perencanaan sistem
Lokasi di RSUD Kemayoran, PIC adalah Dini Utami
Ningrum, Prasarana computer, biaya Rp.0, Hasilnya
adalah aplikasi web based
Login
Dikembalikan ke
Rujuk Balik
Faskes Awal
Pelayanan TB RO
Lanjutan
4) Development
Lokasi di RSUD Kemayoran, PIC adalah Dini Utami
Ningrum, Prasarana computer, biaya Rp.0, Hasilnya
adalah Aplikasi SiJeLaTOSS
5) Testing sistem
Lokasi di RSUD Kemayoran, PIC adalah Dini Utami
Ningrum, Prasarana computer, biaya Rp.0, Hasilnya
adalah uji coba keamanan sistem
10
6) Sosialisasi aplikasi
Lokasi di RSUD Kemayoran, PIC adalah Dini Utami
Ningrum, Prasarana computer, biaya Rp.500 rb,
Hasilnya adalah diketahuinya aplikasi SiJeLaTOSS di
poli TB RSUD Kemayoran
b. Pembentukan Jejaring
1) Pembentukan wadah komunikasi jejaring (grup
whatsapp jejaring)
Lokasi di RSUD Kemayoran, PIC adalah Shinta Pratiwi
Kinanti Putri, Prasarana smartphone, biaya Rp.0,
Hasilnya adalah terbentuknya grup whatsapp jejaring
11
2) Menyelenggarakan acara sosialisasi TBC
Lokasi di RPTRA Mutiara Sumur Batu, PIC adalah Michael
Susanto, Prasarana brosur, speaker, infokus, dan layer,
biaya Rp.0 (Sponsor), Hasilnya adalah terinformasinya
penyakit TBC kepada masyarakat
12
LANGKAH VI. EVALUASI SOLUSI
1. ANALISIS HASIL PERBAIKAN
Kendaraan 1 jam
10 menit
Rumah Pasien Pulang
Faskes
terdekat 15 menit : Input
1 jam
5 menit
3 jam 5 10
menit menit Proses penjemputan
Faskes perujuk
Laboratorium SiJeLaTOS sputum
membaca hasil
S menggunakan KDO
Persiapan sampai proses Validasi data
input hasil
pemeriksaanTCM
98%
100% 93%
80%
60% 53%
49%
45% 45% 43%
40% 36%
32%
20%
0%
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Capaian Target
13
2. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN
Aspek Data masalah saat ini Sasaran Pencapaian
Quality Capaian TCM 45% 98%
≥ 80%
(Melebihi)
Cost Potensi biaya akibat kasus Tidak ada biaya yang
penularan SO Rp 1.843.537,- dikeluarkan karena
Rp. 0
/orang atau RO Rp penularan pasien TBC
(Tercapai)
72.260.081,-/orang SO dan TBC RO
14
LANGKAH VII. STANDARDISASI
Inovasi PKM Cermat dilaksanakan dengan diterbitkannya beberapa standard baru diantaranya:
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran Nomor 601 tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran Nomor 602 tahun 2019 tentang
pemberlakuan aplikasi Sistem Jejaring Layanan TOSS TBC.
3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kemayoran nomor 603 tahun 2019 tentang
pembentukan jejaring RSUD Kemayoran dengan Fasilitas Kesehatan area Kemayoran.
4. Standar Prosedur Operasional SiJeLaTOSS SPO /TU/11/19
5. Standar Prosedur Operasional Penjemputan sputum SPO /PARU/23/19
15