ABSTRAK
RSUD Jagakarsa sebagai rumah sakit tipe D berfungsi melayani kesehatan
perorangan paripurna melalui upaya kuratif, rehabilitatif, dan promotif serta upaya
rujukan. Terkait dengan fungsi tersebut, salah satu pelayanan yang tersedia yakni
poliklinik spesialis kandungan menjadi sasaran Gugus Kendali Mutu (GKM) KASIH
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Berdasarkan data WHO (2018), setiap hari 830 ibu di dunia meninggal akibat
penyakit komplikasi terkait kehamilan dan persalinan. Di Indonesia, terdapat 38 ibu
setiap hari meninggal dan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 terdapat 150 Ibu
meninggal karena pemasalahan yang sama, yaitu komplikasi tidak terprediksi dimana
setiap kehamilan beresiko sehingga dibutuhkan kesiapan pelayanan berkualitas agar
semua ibu hamil/melahirkan mempunyai akses pelayanan berkualitas. Di poliklinik
spesialis kandungan RSUD Jagakarsa didapatkan kunjungan ibu hamil yang
memenuhi kuota kunjungan hanya 30% dari kapasitas kuota 100%. Masalah dominan
yang ditemukan antara lain Terbatasnya media komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) ke ibu hamil, Ayah kurang paham terkait kehamilan ibu, Pengetahuan
pencegahan penyakit pada ibu hamil masih kurang, Tidak tersedianya jalur khusus
pelayanan ibu hamil, Pendaftaran pelayanan yang masih harus datang ke rumah sakit.
Melalui identifikasi dan stratifikasi masalah pada bulan Januari 2019
dibentuklah GKM KASIH dan terpilihlah inovasi pembuatan aplikasi “e-KASIH” yang
merupakan suatu aplikasi yang menyediakan KIE kesehatan online selama masa
kehamilan, registrasi pendaftaran secara online ke poliklinik spesialis kandungan,
registrasi online layanan prenatal, foto usg perkembangan janin, tips kehamilan, Menu
Ayah yang terdiri dari jadwal kontrol Bunda, Perkembangan Janin dan Foto USG, dan
edukasi ayah untuk mendukung selama masa kehamilan pasangan, serta Tombol
Panik.
Setelah e- KASIH diimplementasikan mulai periode Maret - Agustus 2019,
diperoleh hasil bahwa inovasi GKM KASIH mampu meningkatkan jumlah kunjungan
ibu hamil dari 30% menjadi 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi yang
diciptakan oleh GKM KASIH mampu meningkatkan jumlah kunjungan ibu hamil dan
menurunkan resiko angka kematian Ibu.
GKM KASIH
Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil Dari 30 % Menjadi 100% Periode Maret -
Agustus 2019 Di Poliklinik Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa
PROFIL GUGUS
Tanggal Pembentukan : 2 Januari 2019
Jumlah Pertemuan : 38 Kali
Lama Pertemuan : 1 Kali Seminggu
Persentase Absensi : 91 %
Periode Aktivitas : Januari – September 2019
Alamat : Jl. M.Kahfi I No 27 A, RT.1/RW 6,Jagakarsa
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12630
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur
Poliklinik Spesialis
Kandungan
GKM KASIH
Catatan:Risalah 15 halaman ini merupakan tulisan ringkas yang disusun untuk memenuhi persyaratan
panitia TKMPN berdasarkan makalah yang berisi informasi jauh lebih lengkap. Detail data, alat kendali
mutu dan informasi lainnya yang tidak tersedia pada risalah ini dapat dilihat pada dokumen makalah.
PLAN
LANGKAH I : MENENTUKAN AKTIVITAS
1. Identifikasi Masalah dan Stratifikasi
Dari hasil inventarisasi masalah kunjungan di poliklinik spesialis kandungan RSUD Jagakarsa
sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018 didapatkan permasalahan sebagai
berikut :
Tabel 2. Masalah Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa
Tanggal 1 Januari S/D 31 Desember 2018
Penyimpangan
Target Target Aktual Kunjungan
No Masalah Persentasi
∑ Pasien SPM Dan Persen
1. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 1728 pasien / 5760 pasien x 70%
spesialis Kandungan 24x/bln = 5760 100% = 30%
2. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 3456 pasien / 5760 pasien x 40%
spesialis bedah 24x/bln = 5760 100% = 60%
3. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 4320 pasien / 5760 pasien x 25%
spesialis anak 24x/bln = 5760 100% = 75%
4. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 2808 pasien / 3120 pasien x 10%
spesialis Penyakit Dalam 12x/bln = 3120 100% = 90%
Untuk menentukan prioritas masalah, dilakukan analisis menggunakan tabel dan diagram pareto
Tabel 4. Table Pareto Pemilihan Masalah Gambar 1. Diagram Pareto Prioritas Masalah
di Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa di Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa
% % Deviasi
No Masalah Deviasi
Deviasi Kumulasi
2. Menentukan Masalah
Masalah yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah :
“Rendahnya Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Di Poliklinik Spesialis Kandungan”
Ibu Hamil 1 1 2 40
Ibu hamil 3 4 2 30
dengan HDK
20
Ibu hamil 1 5 6
dengan 10
Anemia
0
Ibu hamil 1 4 6
HDK anemia PEB Penyakit
dengan PEB
lainnya
Ibu hamil 1 4 6
dengan persentase tahun 2018
penyakit
lainnya
Ket : Tiga (3) Penyakit Terbanyak Di Poliklinik
Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa (2018)
Berdasarkan Depkes RI (2005), Kunjungan ibu hamil adalah pertemuan (kontak) antara ibu
hamil dan petugas kesehatan yang memberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan
kehamilan. Kunjungan K-4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih dengan petugas kehamilan
untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dengan distribusi kontak sebagai berikut : minimal 1 kali
pada triwulan I, minimal 1 kali pada triwulan II, dan minimal 2 kali pada triwulan III. Banyak ibu hamil
yang tidak datang berkunjung sesuai jumlah kunjungan sehingga kunjungan ibu hamil menjadi rendah
dan meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil dan janin. Sehingga memberikan dampak masalah:
1) Meningkatkan biaya akibat kesakitan/kematian ibu hamil
2) Meningkatkan risiko komplikasi kesehatan secara fisik, mental dan sosial
3) Menurunkan derajat kualitas kesehatan ibu hamil
4) Menurunkan kesejahteraan keluarga
5) Kurangnya pengetahuan, kesadaran, serta kemandirian ibu hamil
6) Tujuan pemerintah tentang kesehatan ibu hamil tidak tercapai
7) Ayah dan ibu tidak mengetahui perkembangan janin
8) Kurangnya kepedulian ayah terhadap kehamilan ibu
3. Penetapan Tema
Berdasarkan diagram pareto di atas, GKM KASIH menentukan tema :
“Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil Dari 30 % Menjadi 100% Periode Maret - Agustus
2019 Di Poliklinik Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa”
Harapan Tema ;
1. Pasien ibu hamil merasa efektif dan efisien dibandingkan pendaftaran secara
konvensional
2. Meningkatkan pengetahuan dan edukasi pasien ibu hamil dan ayah terkait proses
kehamilan
3. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu hamil khususnya pasien ibu hamil beresiko RSUD
Jagakarsa
4. Petugas rumah sakit dapat lebih mudah mengakses data pasien ibu hamil
5. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kepuasan pasien terhadap RSUD
Jagakarsa sehingga meningkatkan jumlah kunjungan ke RSUD Jagakarsa
6. Dapat meningkatkan pendapatan RSUD Jagakarsa
7. Meningkatkan standar pelayanan Mutu Rumah Sakit sebagai UKPD Dinas Kesehatan
8. RSUD Jagakarsa dapat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan
ibu hamil
4. Penetapan Sasaran
Dari kondisi saat ini yang terjadi , GKM KASIH menentukan sasaran tema dan sasaran mutu
sebagai tolak ukur perbaikan :
Tabel 5. Harapan Tema
Aspek Data masalah di awal Sasaran
Quality Jumlah kunjungan ibu hamil di RSUD Jagakarsa hanya 30% dari target Meningkatkan jumlah kunjungan
perbulan dalam satu tahun (1728/5760 pasien ) ibu hamil di RSUD Jagakarsa
menjadi 100%
Cost Tinggi biaya potensial yang timbul akibat perawatan komplikasi dari ibu Menurunkan biaya potensi yang
hamil timbul akibat perawatan komplikasi
Ibu hamil menggunakan rawat inap 1x Rp 100.000 – Rp sebesar 75%
500.000 / hari/orang = 700.000 – 3.500.000 / Bulan
Ibu hamil beresiko menggunakan HCU 1 x Rp 3.000.000 – Rp
4.000.000 / hari/ orang = 21.000.000 – 28.000.000 / bulan
Perawatan bayi asfiksia 3 x Rp 5.252.900 – Rp14.500.300 =
Rp 15.758.700 – Rp 43.500.900/ bulan
Delivery Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib melakukan Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib
pemeriksaan kandungan sebanyak 33% (dari melakukan pemeriksaan kandungan sebanyak
kuesioner kesadaran ibu hamil untuk periksa 100%
kandungan)
Safety, Sebanyak 30% ibu hamil yang wajib berkunjung ke Sebanyak 100% ibu hamil yang wajib
Healthy, poliklinik spesialis kandungan rata – rata pertahun berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan
Environment sehingga dapat meningkatkan resiko komplikasi dan rata – rata pertahun sehingga menurunkan
,Security penyakit pada ibu hamil (1728/5760 pasien ). resiko komplikasi dan penyakit pada ibu hamil
Moral Pasien ibu hamil dan ayah yang merasa perlu Ibu hamil dan ayah merasa perlu
memeriksakan diri secara rutin hanya sebesar 34%. memeriksakan diri secara rutin ke poliklinik
spesialis kandungan 100%
5. Pengesahan Tema
Rendahnya
jumlah
kunjungan
ibu hamil di
poliklinik
spesialis
kandungan
1. Terbatasnya media Dari hasil survey lapangan 67% Ibu hamil tidak Prioritas
infomasi, komunikasi, memiliki sarana untuk mendapatkan informasi
dan edukasi ke ibu akurat terkait kehamilan baik normal maupun
hamil beresiko dan perkembangan status kehamilannya
2. Pengetahuan petugas Semua petugas sudah sesuai dengan kompetensi Tidak prioritas
yang kurang pengetahuan
3. Belum ada kesadaran Dari hasil survey lapangan 66 % keluarga yang Prioritas
dari keluarga belum menyadari perlunya ibu hamil untuk kontrol
poli spesialis kandungan.
4. Ayah kurang paham Hanya 34 % ayah paham terkait kehamilan ibu Prioritas
terkait kehamilan ibu
6. Fasilitas ruang tunggu Terdapat 12 kursi prioritas x 8 jam = 96 ibu Tidak prioritas
yang tersedia terbatas hamil/hari kedatangan. 96 ibu hamil/hari x 24 hari
kerja = 2304 / bulan. Sehingga semua ibu hamil
dapat fasilitas ruang tunggu.
7. Tradisi keluarga yang Dari hasil survey lapangan 23 % ibu hamil yang Tidak prioritas
keliru memiliki tradisi keluarga yang keliru
8. Tidak tersedianya jalur Belum terdapat jalur khusus pelayanan untuk ibu Prioritas
khusus pelayanan ibu hamil
hamil
9. Penyuluhan yang Dari hasil survey lapangan 21 % ibu hamil yang Tidak Prioritas
membosankan bosan dengan penyuluhan
10. Belum adanya integrasi Belum ada integrasi ke fasilitas penunjang Tidak Prioritas
ke fasilitas penunjang
No Akar Penyebab Aktivitas Solusi (HOW) Sasaran Antara Penanggung Jawab (WHO) Estimasi Biaya
(WHY) (WHAT) Tempat (WHERE) (HOW MUCH)
Waktu (WHEN)
1. Terbatasnya A. Pengembangan Masyarakat Penanggung jawab : dr. Rp. 6.600.000
media Aplikasi e-Kasih, Khususnya Ibu Fressy Theresia, drg. Rezky
infomasi, Pembuatan Konsep & Hamil dan Ayah Putra, Andini Dian Pertiwi, M.
komunikasi, Desain, Pengumpulan Rizki Yusron
dan edukasi ke Bahan e-Kasih, Uji Tempat : RSUD Jagakarsa
ibu hamil Coba Aplikasi, Waktu : 04/02/2019 –
Pembuatan SOP e- 04/03/2019
2. Kurang Kasih, Sosialisasi e-
pahamnya Kasih Kepada Petugas
ayah terkait dan Masyarakat.
kehamilan ibu
3. Pendaftaran
pelayanan
harus datang
ke rumah sakit
4. Tidak
tersedianya
jalur khusus
pelayanan ibu
hamil
B. Kelas prenatal yoga, Masyarakat Penanggung jawab : Rp.100.000
kelas laktasi, kelas khususnya ibu dr. Fressy dan Misya (konsumsi)
Hypnobirthing hamil Tempat : RSUD Jagakarsa
B1. Pembuatan konsep Waktu : 12/02/2019 –
hypnobirthing laktasi 13/02/2019
dan prenatal yoga
Pengetahuan
B2. Sosialisasi Masyarakat Penanggung jawab : Rp. 500.000
pencegahan
khususnya ibu Bidan Misya (Konsumsi )
5. penyakit pada
hamil Tempat : RSUD Jagakarsa
ibu hamil masih
Waktu : 02/03/2019
kurang
B3. Pelaksanaan edukasi Ibu hamil yang Penanggung jawab : Rp.5.000/
mengikuti Bidan Misya pelaksanaan
program Tempat : RSUD Jagakarsa kegiatan kelas
hypnobirthing, Waktu : setiap minggu kedua
laktasi dan dan ke empat dalam satu
prenatal yoga bulan
2. Pengesahan Rencana
RSUD Jagakarsa , Tanggal 4 Februari 2019 PIC : Rizki Yusron . Biaya Rp 6.600.000
laptop
koneksi internet
ATK
RSUD Jagakarsa, Tanggal 5 Februari 2019 PIC : drg. Rezky Putra Oktoria Dan Andini Dian Pertiwi
Laptop
Koneksi internet
ATK
RSUD Jagakarsa , Tanggal 6 Februari 2019 PIC : drg. Rezky Putra Oktoria Dan Andini Dian Pertiwi
Proyektor
laptop
koneksi internet
Notebook
koneksi internet
B2.Sosialisasi
RSUD Jagakarsa, Tanggal 2 Maret 2019, PIC : Misya Rp. 500.000 (Konsumsi)
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil
Proyektor Kelas hypnobirthing, laktasi dan
Notebook prenatal yoga
Koneksi internet
Alat Tulis Kantor
Poliklinik lantai 3
Quality Jumlah kunjungan ibu hamil di RSUD Meningkatkan jumlah kunjungan Jumlah kunjungan poliklinik spesialis
jagakarsa hanya 30% dari rata rata perbulan ibu hamil beresiko di RSUD kandungan menjadi 119% dalam 6 bulan
dalam satu tahun (1728/5760 pasien ) Jagakarsa menjadi 100% Maret – Agustus 2019 (2455/2058 pasien) :
Delivery Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib Jumlah ibu hamil yang sadar Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib
melakukan pemeriksaan kandungan untuk wajib melakukan melakukan pemeriksaan kandungan
sebanyak 33% (dari kuesioner kesadaran ibu pemeriksaan kandungan sebanyak 100%
hamil untuk periksa kandungan) sebanyak 100%
Note :Populasi 2455 ibu hamil, maka
Note : Populasi 1728 ibu hamil, maka sampel sampel sebanyak 331 orang. yang sadar
sebanyak 315 orang. yang sadar wajib wajib kunjungan ada 331 orang = 100%
kunjungan ada 104 orang = 33%
Safety, Sebanyak 30% ibu hamil yang wajib Sebanyak 100% ibu hamil yang 119% ibu hamil yang kontrol ke poli
Healthy, berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan wajib berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan terpantau status
Environme rata – rata pertahun sehingga dapat spesialis kandungan rata – rata kesehatannya dalam 6 bulan maret –
nt, Security meningkatkan resiko komplikasi dan penyakit pertahun sehingga menurunkan Agustus 2019 (2455/2058 pasien )
pada ibu hamil (1728/5760 pasien ). resiko komplikasi dan penyakit
pada ibu hamil
Moral Pasien ibu hamil dan ayah merasa perlu Ibu hamil dan ayah merasa perlu Pasien ibu hamil dan ayah merasa perlu
memeriksakan diri secara rutin 36% memeriksakan diri secara rutin ke memeriksakan diri secara rutin ke poliklinik
poliklinik spesialis kandungan spesialis kandungan 100%
Note : Populasi 1728 ibu hamil, maka sampel
100%
sebanyak 315 orang. yang sadar wajib Note :Populasi 2455 ibu hamil, maka
kunjungan ada 113 orang = 36% sampel sebanyak 331 orang. yang sadar
wajib kunjungan ada 331 orang = 100%
Maret
Juli
Januari
Agt
Feb
Juni
April
Mei
Sept
Target Pencapaian
Ibu hamil Sikap tentang pemeliharaan kesehatan ibu hamil terbukti mempengaruhi perilaku sehat. Dengan
adanya motivasi dan kepercayaan diri memelihara kesehatan ibu hamil dan ayah siaga yang
diberikan oleh aplikasi e-KASIH adalah turut menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi
Petugas rumah Dapat lebih dini mengetahui perkembangan kondisi ibu hamil yang kontrol ke RSUD Jagakarsa
sakit
Puskemas sekitar Puskesmas Dapat memantau kesehatan ibu hamil sekitar wilayah Jagakarsa
Jagakarsa
Pemerintah Mendukung program pemerintah menurunkan jumlah kematian ibu dan anak
4 HakCipta Kekayaan
Intelektual, Kementrian
HUkum dan Hak Asasi
Manusia R.I dengan
Nomer pencatatan :
000150694
5 Replikasi Aplikasi
dengan RSUD
Kebayoran Lama
6 Audiensi e-Kasih ke
WHO dalam rangka
developing aplikasi
Tabel 13. Tabel Data Prioritas Masalah Selanjutnya Gambar 2. Diagram Pareto Penetapan
Tema Selanjutnya
No Masalah Deviasi % % Deviasi
Deviasi kumulasi
1. Jumlah kunjungan 60 50 50
poliklinik spesialis
Anak
2. Jumlah kunjungan 30 25 75
poliklinik spesialis
bedah
3. Jumlah kunjungan 20 17 92
poliklinik spesialis
penyakit dalam