Anda di halaman 1dari 17

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

JENIS TIM : Gugus Kendali Mutu ( GKM )


NAMA TIM : Kasih
NAMA PERUSAHAAN : RSUD Jagakarsa
TEMA / JUDUL : Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil
Dari 30 % Menjadi 100% Periode Maret -
Agustus 2019 Di Poliklinik Spesialis
Kandungan RSUD Jagakarsa
EMAIL : rsudjagakarsa@jakarta.go.id
PESERTA : Ketua : 1. dr. Fressy Theresia
Anggota : 2. drg. Rezky Putra Oktoria
3. Tri Misyanawati, Amd.Keb
4. Andini Dian Pertiwi, S. Ak
5. M . Rizki Yusron, Amd

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 1


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

ABSTRAK
RSUD Jagakarsa sebagai rumah sakit tipe D berfungsi melayani kesehatan
perorangan paripurna melalui upaya kuratif, rehabilitatif, dan promotif serta upaya
rujukan. Terkait dengan fungsi tersebut, salah satu pelayanan yang tersedia yakni
poliklinik spesialis kandungan menjadi sasaran Gugus Kendali Mutu (GKM) KASIH
dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
Berdasarkan data WHO (2018), setiap hari 830 ibu di dunia meninggal akibat
penyakit komplikasi terkait kehamilan dan persalinan. Di Indonesia, terdapat 38 ibu
setiap hari meninggal dan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 terdapat 150 Ibu
meninggal karena pemasalahan yang sama, yaitu komplikasi tidak terprediksi dimana
setiap kehamilan beresiko sehingga dibutuhkan kesiapan pelayanan berkualitas agar
semua ibu hamil/melahirkan mempunyai akses pelayanan berkualitas. Di poliklinik
spesialis kandungan RSUD Jagakarsa didapatkan kunjungan ibu hamil yang
memenuhi kuota kunjungan hanya 30% dari kapasitas kuota 100%. Masalah dominan
yang ditemukan antara lain Terbatasnya media komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) ke ibu hamil, Ayah kurang paham terkait kehamilan ibu, Pengetahuan
pencegahan penyakit pada ibu hamil masih kurang, Tidak tersedianya jalur khusus
pelayanan ibu hamil, Pendaftaran pelayanan yang masih harus datang ke rumah sakit.
Melalui identifikasi dan stratifikasi masalah pada bulan Januari 2019
dibentuklah GKM KASIH dan terpilihlah inovasi pembuatan aplikasi “e-KASIH” yang
merupakan suatu aplikasi yang menyediakan KIE kesehatan online selama masa
kehamilan, registrasi pendaftaran secara online ke poliklinik spesialis kandungan,
registrasi online layanan prenatal, foto usg perkembangan janin, tips kehamilan, Menu
Ayah yang terdiri dari jadwal kontrol Bunda, Perkembangan Janin dan Foto USG, dan
edukasi ayah untuk mendukung selama masa kehamilan pasangan, serta Tombol
Panik.
Setelah e- KASIH diimplementasikan mulai periode Maret - Agustus 2019,
diperoleh hasil bahwa inovasi GKM KASIH mampu meningkatkan jumlah kunjungan
ibu hamil dari 30% menjadi 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi yang
diciptakan oleh GKM KASIH mampu meningkatkan jumlah kunjungan ibu hamil dan
menurunkan resiko angka kematian Ibu.

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 2


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

GKM KASIH
Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil Dari 30 % Menjadi 100% Periode Maret -
Agustus 2019 Di Poliklinik Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa

PROFIL GUGUS
Tanggal Pembentukan : 2 Januari 2019
Jumlah Pertemuan : 38 Kali
Lama Pertemuan : 1 Kali Seminggu
Persentase Absensi : 91 %
Periode Aktivitas : Januari – September 2019
Alamat : Jl. M.Kahfi I No 27 A, RT.1/RW 6,Jagakarsa
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12630
STRUKTUR ORGANISASI

Direktur

Kepala Sub BagianTata Kepala Seksi Pelayanan


Kepala Seksi Pelayanan Medis
Usaha Penunjang dan Keperawatan

Poliklinik Spesialis
Kandungan

GKM KASIH

Tabel 1. Jadwal Kegiatan GKM Kasih

Catatan:Risalah 15 halaman ini merupakan tulisan ringkas yang disusun untuk memenuhi persyaratan
panitia TKMPN berdasarkan makalah yang berisi informasi jauh lebih lengkap. Detail data, alat kendali
mutu dan informasi lainnya yang tidak tersedia pada risalah ini dapat dilihat pada dokumen makalah.

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 3


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

PLAN
LANGKAH I : MENENTUKAN AKTIVITAS
1. Identifikasi Masalah dan Stratifikasi
Dari hasil inventarisasi masalah kunjungan di poliklinik spesialis kandungan RSUD Jagakarsa
sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018 didapatkan permasalahan sebagai
berikut :
Tabel 2. Masalah Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa
Tanggal 1 Januari S/D 31 Desember 2018
Penyimpangan
Target Target Aktual Kunjungan
No Masalah Persentasi
∑ Pasien SPM Dan Persen

1. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 1728 pasien / 5760 pasien x 70%
spesialis Kandungan 24x/bln = 5760 100% = 30%
2. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 3456 pasien / 5760 pasien x 40%
spesialis bedah 24x/bln = 5760 100% = 60%

3. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 4320 pasien / 5760 pasien x 25%
spesialis anak 24x/bln = 5760 100% = 75%

4. Jumlah kunjungan ke poliklinik 12 bulan x 20 kuota x 100% 2808 pasien / 3120 pasien x 10%
spesialis Penyakit Dalam 12x/bln = 3120 100% = 90%

Sumber data : Laporan Tahunan RSUD Jagakarsa (2018)

Untuk menentukan prioritas masalah, dilakukan analisis menggunakan tabel dan diagram pareto

Tabel 4. Table Pareto Pemilihan Masalah Gambar 1. Diagram Pareto Prioritas Masalah
di Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa di Unit Pelayanan RSUD Jagakarsa

% % Deviasi
No Masalah Deviasi
Deviasi Kumulasi

1. Jumlah kunjungan poliklinik 70 48 48


spesialis kandungan

2. Jumlah kunjungan poliklinik 40 28 76


spesialis bedah

3. Jumlah kunjungan poliklinik 25 17 93


spesialis anak

4. Jumlah kunjungan poliklinik 10 7 100


spesialis penyakit dalam

Total 145 100

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 4


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

2. Menentukan Masalah
Masalah yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah :
“Rendahnya Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Di Poliklinik Spesialis Kandungan”

Tabel 3 . Jumlah Kunjungan Sesuai Tabel 4. Persentase Penyakit Terbanyak Ibu


Standar WHO Hamil Di RSUD Jagakarsa Tahun 2018

Penyakit Terbanyak di Poliklinik


Trimester I Trimester II Trimester III Spesialis Kandungan Tahun 2018

Ibu Hamil 1 1 2 40

Ibu hamil 3 4 2 30
dengan HDK
20
Ibu hamil 1 5 6
dengan 10
Anemia
0
Ibu hamil 1 4 6
HDK anemia PEB Penyakit
dengan PEB
lainnya
Ibu hamil 1 4 6
dengan persentase tahun 2018
penyakit
lainnya
Ket : Tiga (3) Penyakit Terbanyak Di Poliklinik
Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa (2018)

Berdasarkan Depkes RI (2005), Kunjungan ibu hamil adalah pertemuan (kontak) antara ibu
hamil dan petugas kesehatan yang memberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan
kehamilan. Kunjungan K-4 adalah kontak ibu hamil yang keempat atau lebih dengan petugas kehamilan
untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan dengan distribusi kontak sebagai berikut : minimal 1 kali
pada triwulan I, minimal 1 kali pada triwulan II, dan minimal 2 kali pada triwulan III. Banyak ibu hamil
yang tidak datang berkunjung sesuai jumlah kunjungan sehingga kunjungan ibu hamil menjadi rendah
dan meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil dan janin. Sehingga memberikan dampak masalah:
1) Meningkatkan biaya akibat kesakitan/kematian ibu hamil
2) Meningkatkan risiko komplikasi kesehatan secara fisik, mental dan sosial
3) Menurunkan derajat kualitas kesehatan ibu hamil
4) Menurunkan kesejahteraan keluarga
5) Kurangnya pengetahuan, kesadaran, serta kemandirian ibu hamil
6) Tujuan pemerintah tentang kesehatan ibu hamil tidak tercapai
7) Ayah dan ibu tidak mengetahui perkembangan janin
8) Kurangnya kepedulian ayah terhadap kehamilan ibu

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 5


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

3. Penetapan Tema
Berdasarkan diagram pareto di atas, GKM KASIH menentukan tema :
“Meningkatkan Kunjungan Ibu Hamil Dari 30 % Menjadi 100% Periode Maret - Agustus
2019 Di Poliklinik Spesialis Kandungan RSUD Jagakarsa”
Harapan Tema ;

1. Pasien ibu hamil merasa efektif dan efisien dibandingkan pendaftaran secara
konvensional
2. Meningkatkan pengetahuan dan edukasi pasien ibu hamil dan ayah terkait proses
kehamilan
3. Meningkatnya kualitas kesehatan ibu hamil khususnya pasien ibu hamil beresiko RSUD
Jagakarsa
4. Petugas rumah sakit dapat lebih mudah mengakses data pasien ibu hamil
5. Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kepuasan pasien terhadap RSUD
Jagakarsa sehingga meningkatkan jumlah kunjungan ke RSUD Jagakarsa
6. Dapat meningkatkan pendapatan RSUD Jagakarsa
7. Meningkatkan standar pelayanan Mutu Rumah Sakit sebagai UKPD Dinas Kesehatan
8. RSUD Jagakarsa dapat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan
ibu hamil

4. Penetapan Sasaran
Dari kondisi saat ini yang terjadi , GKM KASIH menentukan sasaran tema dan sasaran mutu
sebagai tolak ukur perbaikan :
Tabel 5. Harapan Tema
Aspek Data masalah di awal Sasaran

Quality Jumlah kunjungan ibu hamil di RSUD Jagakarsa hanya 30% dari target Meningkatkan jumlah kunjungan
perbulan dalam satu tahun (1728/5760 pasien ) ibu hamil di RSUD Jagakarsa
menjadi 100%
Cost Tinggi biaya potensial yang timbul akibat perawatan komplikasi dari ibu Menurunkan biaya potensi yang
hamil timbul akibat perawatan komplikasi
 Ibu hamil menggunakan rawat inap 1x Rp 100.000 – Rp sebesar 75%
500.000 / hari/orang = 700.000 – 3.500.000 / Bulan
 Ibu hamil beresiko menggunakan HCU 1 x Rp 3.000.000 – Rp
4.000.000 / hari/ orang = 21.000.000 – 28.000.000 / bulan
 Perawatan bayi asfiksia 3 x Rp 5.252.900 – Rp14.500.300 =
Rp 15.758.700 – Rp 43.500.900/ bulan

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 6


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Delivery Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib melakukan Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib
pemeriksaan kandungan sebanyak 33% (dari melakukan pemeriksaan kandungan sebanyak
kuesioner kesadaran ibu hamil untuk periksa 100%
kandungan)

Note : Populasi 1728 ibu hamil, maka sampel


sebanyak 315 orang yang sadar wajib kunjungan ada
104 orang = 33%

Safety, Sebanyak 30% ibu hamil yang wajib berkunjung ke Sebanyak 100% ibu hamil yang wajib
Healthy, poliklinik spesialis kandungan rata – rata pertahun berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan
Environment sehingga dapat meningkatkan resiko komplikasi dan rata – rata pertahun sehingga menurunkan
,Security penyakit pada ibu hamil (1728/5760 pasien ). resiko komplikasi dan penyakit pada ibu hamil

Moral Pasien ibu hamil dan ayah yang merasa perlu Ibu hamil dan ayah merasa perlu
memeriksakan diri secara rutin hanya sebesar 34%. memeriksakan diri secara rutin ke poliklinik
spesialis kandungan 100%

5. Pengesahan Tema

LANGKAH II : MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB


1. Tinjauan objek masalah
Pada tanggal 8 Januari 2019 Tim GKM KASIH mengadakan pertemuan dan menganalisa data-data
terkait masalah rendahnya jumlah kunjungan ibu hamil di poliklinik spesialis kandungan di RSUD Jagakarsa.
Selain itu tim juga meninjau kondisi yang terjadi pada ibu hamil dan memberikan kuesioner terkait masalah yang
terjadi pada tanggal 3 dan 4 januari 2019.

2. Analisisi sebab akibat


Setelah dilakukan tinjauan, maka GKM KASIH melakukan analisa menggunakan diagram sebab akibat
sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi penyebab masalah rendahnya jumlah kunjungan ibu hamil di
poliklinik spesialis kandungan di RSUD Jagakarsa.Berdasarkan diagram hubungan tersebut, maka GKM KASIH
melakukan Analisis akar penyebab masalah yang akan diselesaikan menggunakan diagram matriks. Hasilnya
analisis memperlihatkan bahwa akar penyebab masalah adalah terbatasnya media informasi, komunikasi dan
edukasi ke ibu hamil, ayah kurang paham terkait kehamilan ibu, pengetahuan pencegahan penyakit pada
ibu hamil masih kurang, dan pendaftaran pelayanan harus datang ke rumah sakit.

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 7


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Gambar 2. Sebab akibat

Rendahnya
jumlah
kunjungan
ibu hamil di
poliklinik
spesialis
kandungan

Fasilitas ruang tunggu yang


kurang memadai

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 8


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Tabel 6. Fakta Dan Data

No. Akar Penyebab Fakta & data Prioritas untuk diatasi

1. Terbatasnya media Dari hasil survey lapangan 67% Ibu hamil tidak Prioritas
infomasi, komunikasi, memiliki sarana untuk mendapatkan informasi
dan edukasi ke ibu akurat terkait kehamilan baik normal maupun
hamil beresiko dan perkembangan status kehamilannya

2. Pengetahuan petugas Semua petugas sudah sesuai dengan kompetensi Tidak prioritas
yang kurang pengetahuan

3. Belum ada kesadaran Dari hasil survey lapangan 66 % keluarga yang Prioritas
dari keluarga belum menyadari perlunya ibu hamil untuk kontrol
poli spesialis kandungan.

4. Ayah kurang paham Hanya 34 % ayah paham terkait kehamilan ibu Prioritas
terkait kehamilan ibu

5. Pengetahuan Dari hasil survey lapangan menunjukkan hanya Prioritas


pencegahan penyakit 33% ibu hamil yang memiliki pengetahuan terkait
pada ibu hamil masih ibu hamil, resiko, dan komplikasinya.
kurang

6. Fasilitas ruang tunggu Terdapat 12 kursi prioritas x 8 jam = 96 ibu Tidak prioritas
yang tersedia terbatas hamil/hari kedatangan. 96 ibu hamil/hari x 24 hari
kerja = 2304 / bulan. Sehingga semua ibu hamil
dapat fasilitas ruang tunggu.

7. Tradisi keluarga yang Dari hasil survey lapangan 23 % ibu hamil yang Tidak prioritas
keliru memiliki tradisi keluarga yang keliru

8. Tidak tersedianya jalur Belum terdapat jalur khusus pelayanan untuk ibu Prioritas
khusus pelayanan ibu hamil
hamil

9. Penyuluhan yang Dari hasil survey lapangan 21 % ibu hamil yang Tidak Prioritas
membosankan bosan dengan penyuluhan

10. Belum adanya integrasi Belum ada integrasi ke fasilitas penunjang Tidak Prioritas
ke fasilitas penunjang

11. Pendaftaran pelayanan Registrasi pelayan melalui loket pendaftaran Prioritas


harus datang ke rumah
sakit

Berdasarkan akar penyebab sebelumnya didapatkan akar penyebab dominan rendahnya


kunjungan poli spesialistik kandungan adalah :
1. Terbatasnya media infomasi, komunikasi, dan edukasi ke ibu hamil
2. Ayah kurang paham terkait kehamilan ibu
3. Pengetahuan pencegahan penyakit pada ibu hamil masih kurang
4. Tidak tersedianya jalur khusus pelayanan ibu hamil
5. Pendaftaran pelayanan harus datang ke rumah sakit

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 9


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH III : MENENTUKAN SOLUSI


Untuk mengatasi penyebab dominan, GKM KASIH melakukan brainstorming dan
mengidentifikasi beberapa alternatif solusi dan mendapat solusi Aplikasi e-KASIH dan Layanan
Prenatal.

LANGKAH IV : MERENCANAKAN PERBAIKAN


Tabel 7. Tabel 5W2H Rencana Perbaikan

No Akar Penyebab Aktivitas Solusi (HOW) Sasaran Antara Penanggung Jawab (WHO) Estimasi Biaya
(WHY) (WHAT) Tempat (WHERE) (HOW MUCH)
Waktu (WHEN)
1. Terbatasnya A. Pengembangan Masyarakat Penanggung jawab : dr. Rp. 6.600.000
media Aplikasi e-Kasih, Khususnya Ibu Fressy Theresia, drg. Rezky
infomasi, Pembuatan Konsep & Hamil dan Ayah Putra, Andini Dian Pertiwi, M.
komunikasi, Desain, Pengumpulan Rizki Yusron
dan edukasi ke Bahan e-Kasih, Uji Tempat : RSUD Jagakarsa
ibu hamil Coba Aplikasi, Waktu : 04/02/2019 –
Pembuatan SOP e- 04/03/2019
2. Kurang Kasih, Sosialisasi e-
pahamnya Kasih Kepada Petugas
ayah terkait dan Masyarakat.
kehamilan ibu

3. Pendaftaran
pelayanan
harus datang
ke rumah sakit

4. Tidak
tersedianya
jalur khusus
pelayanan ibu
hamil
B. Kelas prenatal yoga, Masyarakat Penanggung jawab : Rp.100.000
kelas laktasi, kelas khususnya ibu dr. Fressy dan Misya (konsumsi)
Hypnobirthing hamil Tempat : RSUD Jagakarsa
B1. Pembuatan konsep Waktu : 12/02/2019 –
hypnobirthing laktasi 13/02/2019
dan prenatal yoga
Pengetahuan
B2. Sosialisasi Masyarakat Penanggung jawab : Rp. 500.000
pencegahan
khususnya ibu Bidan Misya (Konsumsi )
5. penyakit pada
hamil Tempat : RSUD Jagakarsa
ibu hamil masih
Waktu : 02/03/2019
kurang
B3. Pelaksanaan edukasi Ibu hamil yang Penanggung jawab : Rp.5.000/
mengikuti Bidan Misya pelaksanaan
program Tempat : RSUD Jagakarsa kegiatan kelas
hypnobirthing, Waktu : setiap minggu kedua
laktasi dan dan ke empat dalam satu
prenatal yoga bulan
2. Pengesahan Rencana

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 10


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH V : MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN


Tabel 8. Penerapan Rencana
Aplikasi E-KASIH

A. Mengembangkan aplikasi e-KASIH

A1. Membuat aplikasi e-KASIH

RSUD Jagakarsa , Tanggal 4 Februari 2019 PIC : Rizki Yusron . Biaya Rp 6.600.000

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Ruangan aula lantai 4 Pembuatan aplikasi


e-KASIH
Proyektor

laptop

koneksi internet

ATK

A2. Membuat konsep aplikasi e-KASIH

RSUD Jagakarsa, Tanggal 5 Februari 2019 PIC : drg. Rezky Putra Oktoria Dan Andini Dian Pertiwi

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Ruangan aula lantai 4 Konsep aplikasi e-KASIH

Laptop

Koneksi internet

ATK

A3. Desain fitur e-KASIH

RSUD Jagakarsa , Tanggal 6 Februari 2019 PIC : drg. Rezky Putra Oktoria Dan Andini Dian Pertiwi

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Ruangan aula lantai 4 Desain fitur e-KASIH

Proyektor

laptop

koneksi internet

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 11


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

A4. Pengumpulan bahan e-KASIH


RSUD Jagakarsa , tanggal 12-13 febuari 2019 PIC : drg. Rezky Putra Oktoria dan Andini Dian Pertiwi

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil


Buku ajar kandungan, buku Dokumen bahan edukasi fitur
kesehatan ibu dan anak, e- e-KASIH
book,
Ruangan aula lantai 4
Proyektor dan layar
Notebook

A5. Proses Pengembangan Aplikasi


Rsud Jagakarsa, Tanggal 14 – 27 Februari 2019 PIC: Rizki Yusron

Ruangan aula lantai 4 Aplikasi e-KASIH lengkap


Notebook dengan fitur
Koneksi internet
ATK

A6. Uji coba aplikasi


RSUD Jagakarsa , Tanggal 27 Februari 2019 PIC : drg. Rezky Putra, Rizki Yusron, Andini Dian Pertiwi

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Handphone Aplikasi e-KASIH


Ruangan aula lantai 4
Notebook
koneksi internet
ATK

A7. Pembuatan SPO e-KASIH


RSUD Jagakarsa , Tanggal 28 Februari 2019 PIC : dr. Fressy Theresia

Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Ruangan aula lantai 4 SOP e-KASIH

Proyektor dan layar

Notebook

koneksi internet

Alat tulis kantor

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 12


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

A8. Sosialisasi Aplikasi Ke Petugas


Rsud Jagakarsa , Tanggal 1 Maret 2019 Pic : drg. Rezky Putra, Rizki Yusron . Biaya Rp. 300.000
(Konsumsi)
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil
Notebook PPT Aplikasi E-KASIH
Proyektor Dan Layar Leaflet Penggunaan E-KASIH
Alat Tulis Kantor

A9. Sosialisasi Aplikasi Ke Ibu Hamil Dan Masyarakat


RSUD Jagakarsa , Tanggal 4 Maret 2019 PIC : dr. Fressy dan Misya. Biaya Rp. 1.800.000
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil
Netbook PTT aplikasi e-KASIH
Proyektor dan layar Leaflet penggunaan e-KASIH
Handphone TV di ruang tunggu poliklinik
Media sosial dan Media Masa spesialis
Edukasi melalui Radio RPK
B.Kelas Hypnobirthing, Laktasi Dan Prenatal Yoga
B1. Pembuatan Konsep Hypnobirthing, Laktasi Dan Prenatal Yoga
RSUD Jagakarsa, Tanggal 12 Februari – 13 Februari 2019, PIC : Misya Rp. 100.000 (Konsumsi)
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil
Proyektor Konsep hypnobirthing, kelas
Alat tulis kantor laktasi dan kelas prenatal yoga
Notebook
Koneksi internet

B2.Sosialisasi
RSUD Jagakarsa, Tanggal 2 Maret 2019, PIC : Misya Rp. 500.000 (Konsumsi)
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil
Proyektor Kelas hypnobirthing, laktasi dan
Notebook prenatal yoga
Koneksi internet
Alat Tulis Kantor
Poliklinik lantai 3

B3. Pelaksanaan Edukasi


Rsud Jagakarsa, Tanggal : Setiap Minggu Kedua Dan Ke Empat Dalam Satu Bulan Pic:
Misya Rp. 5.000 / Kegiatan Kelas
Prasarana yang dibutuhkan Dokumen kegiatan Hasil

Matras yoga Kelas prenatal yoga, kelas


Speaker laktasi, kelas hypnobirthing
Laptop
Aula lantai 4

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 13


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH VI : MENGEVALUASI PERBAIKAN


1. Analisis Hasil Perbaikan
Tabel 10. Analisis Hasil Perbaikan

Aspek Data masalah di awal Sasaran Pencapaian

Quality Jumlah kunjungan ibu hamil di RSUD Meningkatkan jumlah kunjungan Jumlah kunjungan poliklinik spesialis
jagakarsa hanya 30% dari rata rata perbulan ibu hamil beresiko di RSUD kandungan menjadi 119% dalam 6 bulan
dalam satu tahun (1728/5760 pasien ) Jagakarsa menjadi 100% Maret – Agustus 2019 (2455/2058 pasien) :

83 % melalui e-Kasih : 2.038


17 % melalui Antrian Pendaftaran : 417
Cost Tinggi biaya potensial yang timbul akibat Menurunkan biaya potensi yang Biaya perawatan ibu hamil menurun 80%
perawatan komplikasi dari ibu hamil timbul akibat perawatan baik di rawat inap maupun di HCU
komplikasi sebesar 75%
Ibu hamilmenggunakan rawat inap 1x Rp biaya perawatan komplikasi ibu hamil rawat
100.000 – Rp 500.000 / hari/orang = 700.000 inap turun 80% dari Rp 700.000 –
– 3.500.000 / Bulan 3.500.000 / bulan menjadi Rp 140.000 –
700.000 / bulan
Ibu hamil beresiko menggunakan HCU 1 x
Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 / hari/ orang = HCU dari Rp 21.000.000 – Rp 28.000.000 /
21.000.000 – 28.000.000 / bulan bulan menjadi Rp 4.200.000 – Rp 5.600.000
/ bulan
Perawatan bayi asfiksia 3 x Rp 5.252.900 –
Rp jumlah ibu hamil yg beresiko dari penyakit Biaya perawatan bayi asfiksia turun 78%
rata rata perbulan )14.500.300 = Rp dari Rp 43.500.900 / bulan yaitu turun Rp
15.758.700 – Rp 43.500.900/ bulan 9.570.198 / bulan

Delivery Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib Jumlah ibu hamil yang sadar Jumlah ibu hamil yang sadar untuk wajib
melakukan pemeriksaan kandungan untuk wajib melakukan melakukan pemeriksaan kandungan
sebanyak 33% (dari kuesioner kesadaran ibu pemeriksaan kandungan sebanyak 100%
hamil untuk periksa kandungan) sebanyak 100%
Note :Populasi 2455 ibu hamil, maka
Note : Populasi 1728 ibu hamil, maka sampel sampel sebanyak 331 orang. yang sadar
sebanyak 315 orang. yang sadar wajib wajib kunjungan ada 331 orang = 100%
kunjungan ada 104 orang = 33%

Safety, Sebanyak 30% ibu hamil yang wajib Sebanyak 100% ibu hamil yang 119% ibu hamil yang kontrol ke poli
Healthy, berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan wajib berkunjung ke poliklinik spesialis kandungan terpantau status
Environme rata – rata pertahun sehingga dapat spesialis kandungan rata – rata kesehatannya dalam 6 bulan maret –
nt, Security meningkatkan resiko komplikasi dan penyakit pertahun sehingga menurunkan Agustus 2019 (2455/2058 pasien )
pada ibu hamil (1728/5760 pasien ). resiko komplikasi dan penyakit
pada ibu hamil

Moral Pasien ibu hamil dan ayah merasa perlu Ibu hamil dan ayah merasa perlu Pasien ibu hamil dan ayah merasa perlu
memeriksakan diri secara rutin 36% memeriksakan diri secara rutin ke memeriksakan diri secara rutin ke poliklinik
poliklinik spesialis kandungan spesialis kandungan 100%
Note : Populasi 1728 ibu hamil, maka sampel
100%
sebanyak 315 orang. yang sadar wajib Note :Populasi 2455 ibu hamil, maka
kunjungan ada 113 orang = 36% sampel sebanyak 331 orang. yang sadar
wajib kunjungan ada 331 orang = 100%

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 14


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

Grafik Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Di Poliklinik Spesialis Kandungan


Periode Januari-September 2019
Persentase Kunjungan Ibu Hamil
500 Setelah di Poliklinik Spesialis Kandungan
450 Sebelum
e-Kasih 2019
400 e-Kasih
140%
350
300 120%
250 100%
200
150 80%
100
60%
50
0 40%
Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sept
20%
Target 342 343 343 343 343 343 343 343 343
Pencapaian 190 185 350 400 420 425 430 430 474 0%

Maret

Juli
Januari

Agt
Feb

Juni
April
Mei

Sept
Target Pencapaian

Tabel 11. Manfaat inovasi


Pihak terkait Manfaat perbaikan

Ibu hamil Sikap tentang pemeliharaan kesehatan ibu hamil terbukti mempengaruhi perilaku sehat. Dengan
adanya motivasi dan kepercayaan diri memelihara kesehatan ibu hamil dan ayah siaga yang
diberikan oleh aplikasi e-KASIH adalah turut menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi

Petugas rumah Dapat lebih dini mengetahui perkembangan kondisi ibu hamil yang kontrol ke RSUD Jagakarsa
sakit

Puskemas sekitar Puskesmas Dapat memantau kesehatan ibu hamil sekitar wilayah Jagakarsa
Jagakarsa

Pemerintah Mendukung program pemerintah menurunkan jumlah kematian ibu dan anak

LANGKAH VII : MENERAPKAN STANDARISASI


Table 12. Standarisasi
No Prosedur operasional Dokumen
1. SPO pendaftaran melalui No. dokumen 44.25.06
aplikasi e-KASIH Diterbitkan dan disahkan pada tanggal 6 Agustus 2019

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 15


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII

INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

No Prosedur operasional Dokumen


2. SPO penggunaan aplikasi No. dokumen 04.34.09
e-KASIH Diterbitkan dan disahkan pada tanggal 6 Agutus 2019

3. SPO Pelaksanaan Kelas No. dokumen 04. 24. 07


prenatal yoga, kelas Diterbitkan dan disahkan pada tanggal 6 agustus 2019
laktasi dan kelas
hypnobirthing

4 HakCipta Kekayaan
Intelektual, Kementrian
HUkum dan Hak Asasi
Manusia R.I dengan
Nomer pencatatan :
000150694

5 Replikasi Aplikasi
dengan RSUD
Kebayoran Lama

6 Audiensi e-Kasih ke
WHO dalam rangka
developing aplikasi

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 16


TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXIII
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2019

LANGKAH VIII. PENETAPAN TEMA BERIKUTNYA

1. PENETAPAN TEMA BERIKUTNYA


Dari Inventaris Masalah RSUD Jagakarsa Di Dapatkan Permasalahan Sebagai Berikut:
Tabel 32. Masalah Pelayanan Pada Bulan 01-31 September 2019

No Masalah ∑ Target Aktual Penyimpangan


Pasien SPM Persen Persentasi

1. Jumlah kunjungan poliklinik spesialis Anak 300 100% 40% 60%

2. Jumlah kunjungan poliklinik spesialis bedah 120 100% 70% 30%

3. Jumlah kunjungan poliklinik spesialis penyakit 600 100% 80% 20%


dalam

4 Jumlah kunjungan poliklinik spesialis saraf 440 100% 90% 10%

Tabel 13. Tabel Data Prioritas Masalah Selanjutnya Gambar 2. Diagram Pareto Penetapan
Tema Selanjutnya
No Masalah Deviasi % % Deviasi
Deviasi kumulasi

1. Jumlah kunjungan 60 50 50
poliklinik spesialis
Anak

2. Jumlah kunjungan 30 25 75
poliklinik spesialis
bedah

3. Jumlah kunjungan 20 17 92
poliklinik spesialis
penyakit dalam

4. Jumlah kunjungan 10 8 100


poliklinik spesialis
saraf

Total 120 100

Berdasarkan diagram pareto diatas ditemukan prioritas masalahnya : “Jumlah Kunjungan


Pasien Poliklinik Spesialis Anak”, Sehingga kami menetapkan tema selanjutnya :

“ Meningkatkan Jumlah Kunjungan Pasien Poliklinik Spesialis Anak Di RSUD


Jagakarsa”

RSUD Jagakarsa- GKM Kasih | 17

Anda mungkin juga menyukai