Oleh :
Nur Azizah Permatasari
30101307030
Pembimbing Puskesmas :
Rini Dwi Astuti, S.Tr. Keb
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2018
2
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus yang telah diseminarkan, diterima dan disetujui di depan tim
penilai Puskesmas Pandanaran Kota Semarang.
Telah Disahkan
Semarang, 11 Januari 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan kasus yang berjudul “Diagnosis Holistik Dan Penatalaksanaan
Komprehensif Dalam Layanan Kedokteran Keluarga Terhadap Kehamilan
Resiko Tinggi Di Puskesmas Pandanaran”.
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 5
1.1 Rumusan Masalah ............................................................................................... 7
1.2 Tujuan ................................................................................................................. 7
1.2.1 Tujuan Umum .................................................................................................... 7
1.2.2 Tujuan khusus .................................................................................................... 7
1.3 Manfaat ............................................................................................................... 8
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa ................................................................................... 8
1.3.2 Manfaat bagi Masyarakat ................................................................................... 9
BAB II ANALISIS SITUASI ........................................................................................... 10
2.1. Cara dan Waktu Pengamatan ............................................................................ 10
2.2. Laporan Hasil Pengamatan ............................................................................... 10
2.2.1. Identitas Pasien ......................................................................................... 10
2.2.2. Anamnesis Holistik ................................................................................... 11
2.3 Diagnostik Holistik ........................................................................................... 29
2.4 Usulan Penatalaksanaan Komprehensif ............................................................ 30
BAB III ............................................................................................................................. 34
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 34
3.1. Analisa Penyebab Masalah ............................................................................... 34
A. Lingkungan .......................................................................................................... 34
B. Perilaku................................................................................................................. 35
C. Pelayanan Kesehatan ............................................................................................ 36
D. Genetik ................................................................................................................. 36
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 41
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 41
4.2. Saran ................................................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 43
5
BAB I
PENDAHULUAN
janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari dihitung dari hari pertama
terjadi saat hamil dapat diikuti kejadian patologis yang dapat mempengaruhi
kondisi ibu dan janin (Mansjor, dkk., 2010). Kehamilan resiko tinggi adalah
tata laksana secara umum seperti yang dilakukan pada kasus normal.
menjadi fokus penting dalam bidang kesehatan. Angka kematian ibu (AKI)
pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%) (Manuaba, I.B.G
dkk 2007) . Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi.
Semarang pada tahun 2016 sebanyak 32 kasus dari 26.337 jumlah kelahiran
hidup atau sekitar 121,5 per 100.000 KH. Angka kematian Ibu (AKI)
yaitu 128,05 per 100.000 KH pada tahun 2015, dan 122,25 per 100.000 KH
pada tahun 2014. Jika dilihat dari jumlah kematian Ibu, juga terdapat
penurunan yaitu 35 kasus pada tahun 2015 menjadi 32 kasus di tahun 2016
Cakupan pemberian Fe30 pada ibu hamil di tahun 2016 sebesar 97,91% dari
jumlah total ibu hamil, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun
2015 sebesar 98,99%. Peristiwa tersebut bisa menjadi salah satu faktor
penyebab terjadinya kehamilan resiko tinggi akibat anemia ibu hamil dan
penulis tertarik untuk lebih mendalami kasus kehamilan resiko tinggi pada
1.2 Tujuan
Pandanaran Semarang.
1.3 Manfaat
ada di lapangan.
dan rehabilitative.
BAB II
ANALISIS SITUASI
Nama : Ny. W
Umur : 37 tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
menjelang melahirkan
pendarahan.
- Riwayat Haid
Menarche : 15 tahun
- Riwayat Pernikahan
- Riwayat Obstetri
12
G2P0A1.
kehamilan 2 bulan.
- Riwayat ANC
- Riwayat imunisasi
- Riwayat KB
- Riwayat Operasi
kanan.
c. diberi infus/transfuse 4 -
13 Hamil kembar 4 -
14 Hydramnion 4 -
17 Letak sungsang 8 -
18 Letak Lintang 8 -
20 Preeklampsia/kejang-kejang 8 -
JUMLAH SKOR 22
(KRST).
c. Riwayat Persalinan
f. Riwayat Gizi
sehingga makan pasien tidak teratur. Hal ini dikarenakan mual dan
pasien sudah mulai teratur, pasien sudah makan 4 kali sehari. Pasien
ANC.
mertua dan suami. Pasien tidak bekerja dan suami pasien bekerja
h. Data Rumah
- Lantai keramik,
- Atap genteng.
Data Individu :
Berat badan pasien ibu saat hamil 61 Kg, dan tinggi badan 160 cm.
Data Perilaku :
mual.
telur.
Bahan
Hari Waktu Banyaknya
Nama makanan Total
ke makan Jenis gr/ Energi
URT (kal)
ml (kal)
1 Nasi Putih zat tenaga 2 centong 200 350
MALA
M Nasi putih zat tenaga 2 centong 100 350
1
Sayur sop zat pengatur mangkok 200 196
Biskuit
Camilan Buah Pisang Zat Tambahan 1 Buah
18
Perilaku Hygenitas
Data Lingkungan
Ekonomi
BPJS.
Data Rumah
- Lantai keramik
- Atap genteng.
tetangga lainnya.
Madya.
21
KOMPONEN
NO RUMAH YG KRITERIA NILAI
DINILAI
KOMPONEN
I
RUMAH
1 Langit-langit a. Tidak ada 0
b. Ada, kotor, sulit dibersihkan, dan V
rawan kecelakaan 1
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2
a. Bukan tembok (terbuat dari anyaman
2
Dinding bambu/ilalang) 1
b. Semi permanen/setengah
tembok/pasangan bata atau batu yang
tidak diplester/papan yang tidak kedap
air. 2
c. Permanen (Tembok/pasangan batu bata V
yang diplester) papan kedap air. 3
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bambu dekat dengan
tanah/plesteran yang retak dan berdebu. 1
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah V
panggung). 2
Jendela kamar V
4
tidur a. Tidak ada 0
b. Ada 1
Jendela ruang
5
keluarga a. Tidak ada 0
b. Ada 1 V
6 Ventilasi a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi < 10% dari luas
lantai 1
c. Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas V
lantai 2
Lubang asap
7
dapur a. Tidak ada 0
b. Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari V
luas lantai dapur 1
b. Ada, lubang ventilasi dapur > 10% dari
luas lantai dapur (asap keluar dengan
sempurna) atau ada exhaust fan atau ada
peralatan lain yang sejenis. 2
a. Tidak terang, tidak dapat dipergunakan
8
Pencahayaan untuk membaca 0
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas V
untuk membaca dengan normal 1
22
SARANA
II
SANITASI
Sarana Air
1 Bersih(SGL/SPT/
PP/KU/PAH) a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak
memenuhi syarat kesehatan 1
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi
syarat kesehatan 2
d. Ada, bukan milik sendiri dan V
memenuhi syarat kesehatan 3
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi
syarat kesehatan 4
Jamban (saran
2 pembuangan
kotoran). a. Tidak ada 0
b. Ada, bukan leher angsa, tidak ada V
tutup, disalurkan ke sungai / kolam 1
c. Ada, bukan leher angsa, ada tutup,
disalurkan ke sungai atau kolam 2
d. Ada, bukan leher angsa, ada tutup,
septic tank 3
e. Ada, leher angsa, septic tank. 4
Sarana
3 Pembuangan Air a. Tidak ada, sehingga tergenang tidak
Limbah (SPAL) teratur di halaman 0
b. Ada, diresapkan tetapi mencemari
sumber air (jarak sumber air (jarak
dengan sumber air < 10m). 1
c. Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2 V
d. Ada, diresapkan dan tidak mencemari
sumber air (jarak dengan sumber air >
10m). 3
e. Ada, dialirkan ke selokan tertutup 4
(saluran kota) untuk diolah lebih lanjut.
Sarana
PembuanganSam
4
pah/Tempat
Sampah a. Tidak ada 0
23
I. 11 x 31 = 341
II. 8 x 25 = 200
III. 7 x 44 = 308
Kriteria :
Sosial Masyarakat
Tanda Vital
Nadi : 78x/menit
RR : 20x/menit
Temperatur : 36,50C
Antropometri : BB: 61 kg
TB: 160 cm
LILA : 25 cm
Status Present
Kepala : normocephal
trakhea (-)
Thorax
- Auskultasi
Abdomen
(-)
tekan (-)
Saraf
Pemeriksaan Penunjang
* Hematologi
- Hemoglobin :
* Imunologi
* Urin
BB TD
Tanggal Proteiunuria
No (kg) (mmHg)
1 23 Agustus 17 55 110/70 Tidak dilakukan
2 20 Desember 17 61 110/70 Tidak dilakukan
3 27 Desember 17 61 100/50 Negatif
4 6 Januari 2018 62 110/80 Tidak dilakukan
5 10 Januari 2018 62 110/70 Tidak dilakukan
Diagnosa
Data Keluarga
Keterangan :
: Pasien : meninggal
: Laki-laki : Perempuan
ASPEK 1
menjelang melahirkan
ASPEK 2
minggu.
30
ASPEK 3 :
keguguran.
ASPEK 4 :
- Status ekonomi yang pas pasan membuat kebutuhan gizi yang diperlukan
- Dari survei rumah sehat didapatkan bahwa rumah pasien termasuk dalam
ASPEK 5 :
Derajat Fungsional
I. Identifikasi Masalah
II. Intervensi
1. Promotif
a. Patient Centered
b. Family Focused
dapat dicegah
dan benar
c. Community Oriented
resiko tinggi.
2. Preventive
a. Patient Centered
kalsium.
b. Family Focused
stress
c. Community Oriented
posyandu
3. Kuratif
a. Patient Centered
terhadap pendarahan.
- Pemberian :
33
b. Family Focused
c. Community Oriented
4. Rehabilitatif
a. Patient Centered
b. Family Focused
BAB III
PEMBAHASAN
A. Lingkungan
terdiri atas 1 lantai dengan 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, sebuah kamar
mandi dan dapur. Dinding dari tembok, lantai keramik, atap genteng,
Ventilasi ruang tamu dan kamar < 10% luas lantai dan pencahayaan
kurang baik. Sumber air minum, mandi dan cuci menggunakan air sumur.
pendapatan yang diperoleh setiap bulan dan daya beli keluarga untuk
rokok masuk ke dalam tubuh manusia secara inhalasi lalu masuk dalam
(Rizkiawati, 2012).
B. Perilaku
2010).
C. Pelayanan Kesehatan
cukup baik.
sekali setiap tanggal 16. Pasien rutin mengikuti program pengarahan ibu
D. Genetik
tinggi .
TEORI HL BLUM
Pelayanan Kesehatan
- Kelas ibu hamil sudah terlaksana, tetapi belum
efektif
- Pasien sudah dirujuk ke faskes lebih tinggi, namun
tidak dilakukan cek kadar Hemoglobin.
Lingkungan Genetik
-Rumah pasien termasuk dalam KEHAMI - Pasien tidak
mempunyai
kategori rumah tidak sehat LAN
riwayat
RESIKO genetik
- Anggota keluarga pasien ada
TINGGI hipertensi atau
yang merokok diabetes.
Perilaku
Usia ibu sudah mencapai 37 tahun. usia tersebut sudah termasuk
kelompok resiko tinggi untuk hamil.
Pola makan tidak teratur sehingga mempengaruhi gizi saat hamil
Pasien pernah mengalami keguguran saat usia kehamilan 2 bulan
38
Plan of Action
Kadar Hemoglobin 1) Membuat Kebutuhan Pasien Pemberian 6 & 10 Dana Dokter -Pasien mau menerapkan
Pasien dibawah batas jadwal pola zat besi dan contoh Januari Pribadi Muda jadwal pola makan
Normal (11,5 gr/dl) makan sehat pada ibu seluruh jadwal 2018 FK cukup zat besi.
agar hamil dapat anggota makan Unissula
kebutuhan terpenuhi keluarga -Menu makan
zat besi pasien memenuhi kebutuhan
pasien Kadar Hb kalori yang diperlukan.
tercukupi pasien dapat
dikontrol.
2) pengawasan
minum obat
tablet tambah
darah pada
pasien
3) anjuran
kontrol ke
puskesmas.
PHBS masih kurang 1) Edukasi Kesadaran Pasien Edukasi 6 - Dokter Pasien dan keluarga mau
mengenai perilaku dan dan Januari Muda melakukan kegiatan
perlunya hidup bersih seluruh Diskusi 2018 FK sesuai dengan yang
kegiatan 3M dan sehat anggota Unissula disarankan
dapat keluarga
2) Edukasi meningkat pasien
suami pasien
mengenai
40
bahaya rokok
3) Edukasi
pentingnya
perilaku
higienitas
Rumah pasien masih 1) Edukasi Kebersihan Seluruh Edukasi 6 - Dokter Pasien mau melakukan
tergolong dalam mengenai lingkungan anggota dan Januari Muda kegiatan yang
kriteria rumah tidak pentingnya rumah dapat keluarga Diskusi 2018 FK disarankan untuk
sehat kebersihan di terjaga pasien Unissula menjaga kebersihan
lingkungan dilingkungan rumah
sekitar
rumah
2) Edukasi
mengenai
resiko
memelihara
hewan saat
hamil
41
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Dari data yang telah diperoleh selama home visite pada pasien Ny. W
1. Lingkungan
datar.
2. Perilaku
untuk hamil.
3. Genetika
4. Pelayanan Kesehatan
4.2. Saran
pasien
makanan
perkembangan pasien
kesehatan masyarakat.
43
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2016. Profil Kesehatan Kota Semarang 2016.
Sinaga, E., Lubis, Z., & Siagian, A., 2015. Hubungan Asupan Protein Dan Zat
Besi Dengan Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Naga Timbul
Kecamatan Tanjung Morawakabupaten Deli Serdang Tahun 2014. Gizi,
Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1(1).
Utama, B. and Soeharto, B.P., 2015. Gambaran ibu hamil risiko tinggi di desa
rowosari, kecamatan tembalang, kota semarang (Doctoral dissertation,
Faculty of Medicine).