PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
kesehatan bagi sosial dan ekonomis. Oleh karena itu pemerintah melakukan
Sudarrth (2009), Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan systoe dan
1
systole diatas 140 mmHg, di atas 90 mmHg). Definisi yang lain menurut
berlangsung terus menerus. Tekanan darah tinggi pada orang dewasa sebagai
mempunyai rentang dari tekanan darah (TD) normal tinggi sampai hipertensi
dari semula) atau sekunder, terjadi sebagai akibat dari kondisi patologi yang
dapat dikenal.
Hipertensi ini sering juga ada di keluarga maka dari itu Keluarga
merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Bila terdapat masalah satu anggota
keluarga akan menjadi satu unit keluarga. Karena ada hubungan yang kuat
diperlukan oleh keluarga. Status sehat dan sakit para anggota keluarga dan
2
yang bertambah pada 2025 mendatang diperkirakan sekitar 29% warga
sebesar 40%. Kawasan Amerika sebesar 35% dan Asia Tenggara 36%.
Kawasan Asia penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya.
Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita hipertensi. Sedangkan di
Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 32% dari total jumlah penduduk
(Widiyani, 2013).
hipertensi dari 7,6% tahun 2007 menjadi 9,5% pada tahun 2013. Di
dengan proporsi faktor risiko hipertensi pada masyarakat Jawa Barat yang
Jawa Barat cukup besar untuk menderita hipertensi bila tidak dilakukan
3
kesehatan dan pengukuran terlihat meningkat dengan tambahnya umur.
Prevalensi pada perempuan cenderung lebih tinggi dari pada laki-laki, juga
Tabel 1.1
5 Myalgia 28597
10 Skabies 16975
15 Influenza 14776
4
16 Rematisme, tidak spesifik 14018
17 Konjungtivitis 11947
Jumlah 448783
tidak menular yang satu ini perlu menjadi perhatian lebih dikota sukabumi
problem) dan akan menjadi masalah yang lebih besar jika tidak ditanggulangi
sejak dini.
hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang masuk ke dalam
kasus hipertensi paling tertinggi di kota sukabumi yaitu 10.960 kasus. Maka
dari itu penulis memutuskan untuk mengambil studi kasus dan melakukan
5
Perilaku perawatan pada penderita hipertensi merupakan salah satu
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
akibat hipertensi.
6
c. Mampu mendeskripsikan rencana asuhan keperawatan pada klien
lapangan.
C. Metode Telahan
yang akurat.
7
b. Observasi yaitu dengan mengamati keadaan klien secara langsung
perkusi, auskultasi.
atau informasi melalui catatan atau arsip dari medical record yang
a. Sumber data
b. Jenis data
Jenis data objektif berasal dari hasil observasi dan jenis subjektif
D. Sistematika Penulis
Karya tulis ini disusun secara sistematis yang dijabarkan dalam 4 BAB
8
BAB II Kosep dasar yang menjelaskan tentang perngertian, penyebab,
BAB III Tinjauan kasus yang membahas tentang kasusu yang dikelola
kasus.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
10
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi
merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160
mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih besar 90 mmHg.
2. Penyebab Hipertensi
korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis
11
respons vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang
ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan
pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan
12
tekanan darah. Dan apabila diteruskan pada ginjal, maka akan
(2016) adalah:
b. Leher kaku
13
obesitas, Kurang olahraga, Terlalu banyak mengonsumsi minuman,
a. Pengkajian keluarga
Hal – hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah ( Model Friedman ) :
1) Data Umum
e) Komposisi keluarga
g) Tipe Keluarga
h) Suku Bangsa
i) Agama
14
2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Pada tahap ini dalam keluarga dengan masalah diare masih ada
masalah kesehatan.
mengalami diare.
e) Karaktristik Rumah
yang tidak rapi, jendela yang jarang dibuka, rumah yang dekat
15
dengan sungai dan jarak septik tank yang terlalu dekat. sumber
terjadi diare.
3) Struktur Keluarga
16
Anggota keluarga harus mampu mengendalikan anggota
c) Struktur Peran
sakit merupakan teguran dari Allah SWT untuk hidup yang lebih
baik lagi.
4) Fungsi Kesehatan
a) Fungsi Afektif
b) Fungsi sosialisasi
dan prilaku yang baik agar anak menjadi lebih baik dan dapat
menjaga kesehatannya.
17
Pada fungsi perawatan kesehatan keluarga harus mampu
setempat.
d) Fungsi reproduksi
e) Fungsi ekonomi
18
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
6) Pemeriksaan Fisik
antara lain :
19
d) Kepala : ubun – ubun tak teraba, cekung karena sudah menutup
( dehidrasi berat ).
meningkat.
7) Harapan Keluarga
kesembuhan anaknya.
Doengoes sebagai masalah individu yang sakit dan etiologi (E) berkenaan
20
Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga :
Tabel 2.1
Skala untuk menentukan prioritas masalah
21
No Kriteria Komponen Skor Bobot
2 Kemungkinan Mudah 2 2
masalah dapat Sebagian 1
diubah Tidak dapat 0
Skoring :
Skor
X bobot
Angka Tertinggi
22
Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat
sebagai berikut :
menangani masalah.
dan waktu
masyarakat.
hipertensi
Hipertensi
anggota keluarganya.
23
Adalah sekumpulan tindakan yang ditemukan yang ditentukan oleh
dan telah dipelajari, tidak hanya didasarkan oleh dorongan hati tanpa
24
data-data yang berkaitan dikumpulkan guna memperoleh keputusan
karena
25
Contoh Perencanaan
Tablet 2.2
Intervensi Kepewaratan
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil
No. Intervensi
keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Nyeri adalah apapun yang 1. kaji tanda-tanda
Gangguan rasa tindakan keperawatan kunjungan selama 1 verbal menyakitkan tubuh vital
nyaman nyeri selama 3x kunjungan x 30 menit setiap dikatakan individu yang 2. kaji ulang
berhubungan dengan keluarga, diharapkan; pertemuan keluarga pengetahuan
mengalaminya, yang ada
ketidakmampuan masalah kurang dapat : keluarga tentang
merawat anggota pengetahuan keluarga TUK 1 : kapanpun individu nyeri
keluarga yang sakit tentang penyakit, serta Mengenal masalah mengalaminya. 3. diskusikan dengan
Hipertensi keluarga mampu nyeri, diantaranya keluarga tentang
merawat nyerinya dengan cara : dapat pengertian
menyebutkan hipertensi dan
pengertian dari resiko hipertensi
nyeri. 4. evaluasi
pemahaman
keluarga tentang
penjelasan yang
telah diberikan
5. berikan
reinforcement
positif jika jawaban
sesuai standar
26
Keluarga dapat diit hipertensi : melakukan 1. kaji pengetahuan
mengambil diit rendah garam dan baik keluarga mengenai
keputusan untuk mengkonsumsi gandum dan akibat hipertensi
merawat anggota 2. berikan penjelasan
biji-bijian, buah-buahan,
keluarga dengan tentang diit rendah
masalah gangguan sayur-sayuran, dan produk garam
nyaman nyeri, susu yang rendah lemah 3. berikan kesempatan
dengan cara : lemak keluarga untuk
keluarga bertanya
menyatakan 4. evaluasi terhadap
keputusannya untuk penjelasan yang
membantu dalam telah diberikan
melakukan diit 5. berikan
hipertensi reinforcement atas
setiap keputusan
keluarga
27
distraksi. mengurangi nyeri
3. memotivasikan
keluarga untuk
selalu melakukan
tehnik relaksasi dan
distraksi
4. berikan
reinforcement
TUK 4 : Klien dapat memerhatikan positif atas
Keluarga mampu perawatab keluarga
lingkungan yang nyaman.
menciptakan
lingkungan yang 1. jelaskan pentingnya
lebih kondusif lingkungan dalam
sehingga dapat mempengaruhi
mengurangi gangguan rasa
gangguan rasa nyaman nyeri
nyaman nyeri. 2. diskusikan dengan
keluarga cara-cara
untuk menata
ingkungan agar
lebih
memperhatikan
kenyamanan
Keluarga dapat
TUK 5 : menggunakan fasilitas
Keluarga dapat kesehatan, antara lain:
menggunakan Mendapat pelayanan 1. kaji ulang
fasilitas kesehatan pengetahuan
28
untuk mengatasi kesehatan seperti diukur keluarga mengenai
masalah gangguan tekanan darah, nadim keberadaan fasilitas
nyaman nyeri respirasi, dan suhu kesehatan yang
tubuh. dapat dijangkau
Mendapatkan keluarga.
pendidikan kesehatan 2. Kaji pengetahuan
tentang hipertensi keluarga mengenai
manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan.
2. Resiko terjadinya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
komplikasi tindakan keperawatan kunjungan selama 1 menjelaskan tentang keluarga klien
Hipertensi selama 3x kunjungan x 30 menit verbal tanda dan gejala tentang pengertian
berhubungan dengan keluarga, di harapkan diharapkan : hipertensi adalah sakit penyebab, tanda
ketidakmampuan tidak terjadi serangan a. Keluarga dapat kepala, kaku pada dan gejala penyakit
keluarga mengenal hipertensi yang lebih menyebutkan tengkuk, pandangan hipertensi
masalah penyakit berat. tanda-tanda dan kabur dan ingin jatuh 2. Berikan pendidikan
anggota gejala penyakit 2. Keluarga mampu kesehatan pada
keluarganya. hipertensi mengetahui cara keluarga klien
b. Keluarga dapat mencegah timbulnya tentang pengertian
mengidentifikasi hipertensi yaitu dengan penyebab, tanda
gejala dini memeriksa tekanan gejala hipertensi
terjadinya darah secara teratur, 3. Diskusikan dengan
serangan mengurangi makanan keluarga cara
c. Keluarga dapat yang mengandung mengidentifikasikan
memutuskan garam dan kolestrol, serangan
tindakan yang kurangi stress, olahraga, 4. Kaji kemampuan
harus dilakukan istrirahat yang cukup, dan tindakan
29
bila terjadi minum obat yang keluarga yang
serangan teratur, ciptakan pernah dilakukan
suasana yang nyaman bila serangan
3. Keluarga kien bersedia muncul
mengambil keputusan 5. Anjurkan keluarga
untuk mencegah klien untuk
terjadinya serangan membawa keluarga
dengan merawat atau yang sakit
membawa ke pelayanan kepelayanan
kesehatan kesehatan
6. Beri pilihan dalam
mengambil
keputusan
7. Beri reinformasi
positif
30
d. Implementasi
dengan cara :
menjadi :
31
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
keluarga.
Contoh Impementasi
Tangga No
Implementasi Respon klien Paraf
l Dx
09-03- Mengingatkan S : keluarga masih
2019 keluarga akan ingat akan kesepakatan
kontrak yang telah yang telah dibuat
disepakati.
O : keluarga tampak
mengerti
09-03- 1,2,3 Mengkaji S : klien mengatakan
2019 pengetahuan kurang mengetahui
keluarga tentang tentang apa itu
penyakit Hipertensi penyakit hipertensi
yang diderita
anggota O : klien nampak
keluarganya bingung saat ditanya
apa itu hipertensi
09-03- 1,2,3 Memberikan S : keluarga khususnya
2019 penyuluhan Tn/Ny mengatakan
tentang : mengerti maksut dan
1. Penyebab tujuan kunjungan hari
hipertensi ini
2. Tanda dan
gejala hipertensi O : keluarga
3. Faktor resiko mendengarkan dan
hipertensi memahami lebih jelas
4. Akibat tentang hipertensi
32
hipertensi
5. Upaya
pencegahan
hipertensi
09-03- 1 Menanyakan pada S : Tn/Ny dan keluarga
2019 keluarga hal-hal dapat menyebutkan
yang belum pengetian hipertensi,
dimengerti dan menyebutkan tanda dan
meminta keluarga gejala hipertensi,
menjelaskan menyebut faktor resiko
kembali tentang yang menyebabkan
pengertian, hipertensi,
penyebab, tanda menyebutkan akibat
gejala, faktor hipertensi bila tidak
resiko, akibat dan dirawat, menyebutkan
upaya pencegahan cara mencegah
hipertensi. timbulnya hipertensi.
O : Keluarga Tn/Ny
dapat bekerjasama
dengan mahasiswa,
keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi,
keluarga menunjukan
minat terhadap
kegiatan atau tindakan
yang dapat dilakukan,
keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik serta
keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung.
09-03- 1,2,3 Membuat kontrak S : Tn/Ny mengatakan
2019 kunjungan kembali “iya besok”
untuk
mendiskusikan O : disepakati tanggal
tentang hipertensi 11-03-2019 jam 09.00
10-03- 1 Mendemonstrasikan S : keluarga
2010 kepada keluarga mengatakan akan
Tn/Ny cara mencoba berusaha
mengurangi nyeri mencoba merawat
dengan tindakan nyeri pada Tn/Ny
nonfarmakologi seperti yang di jelaskan
seperti kompres
33
dingin pada dahi, O : Tn/Ny dan keluarga
pijat punggung dan mendengarkan dan
leher, tehnik keluarga nampak
relaksasi antusias
10-03- 1,2,3 Meminta keluarga S : keluarga mencoba
2019 untuk rekomendasi mendemonstrasikan
cara mengurangi cara mengurangi nyeri
nyeri dengan sesuai dengan yang
kompres dingin dan dianjurkan
pijat punggung dan
leher O : keluarga sangat
antusias menjelaskan
11- 1,2 Beri motivasi S : keluarga
032019 keluarga untuk mengatakan makanan
mengulang yang yang dianjurkan : pace,
sudah dijelaskan bimbingan dan sledri,
dan makanan yang
dilarangan: kopi,
alkohol dan daging
kambing.
O : keluarga nampak
semangat dan
memperhatikan.
11-03- 1,2 Menutup pertemuan S : mengucapkan
2019 dengan terima kasih
mengucapkan
terima kasih dan O : menjawab salam
semoga bermanfaat
dan menutup
pertemuan dengan
mengucapkan
salam
e. Evaluasi
tertentu dan program. Evaluasi harus dimiliki tujuan yang jelas, sesuai
34
dengan tujuan yang ditetapkan dalam program. Ada tiga elemen penting
dalam evaluasi ;
a. Kriteria / pembanding.
dengan pengertian :
35
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Kasus
1. Pengkajian
Waktu : 09.00
1) Data Umum
a. Nama KK : Tn. D
e. Umur : 65 Tahun
f. Pendidikan KK : SLTA/SEDERAJAT
g. Komposisi Keluarga :
36
Tabel 3.1
Anggota Keluarga Ny. N
Status Imunisasi
Hubung
Campak
N Nam L Umu Pendidika B Polio DPTHB
an Dgn Ket
o. a /P r n C
KK
G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Kepala SLTA/ Tida
Tn.
1. L keluarg 65 SEDERAJ k
D
a AT sakit
SLTA/
Ny. Saki
2. P Istri 64 SEDERAJ
N t
AT
SLTA/ Tida
An.
3. P Anak 23 SEDERAJ k
M
AT sakit
h. Genogram
Gambar 3.1
Genogram
Keterangan
: Klien : Serumah
: Meninggal
37
1. Tipe keluarga
2. Suku bangsa
3. Agama
4. Status ekonomi
5. Aktivitas Rekreasi
38
dirumah kadang-kadang kelaurga Ny. N mengunjungi
rumah saurdaranya.
tahap ini :
39
Pada saat pengkajian Ny. N mengatakan pernah terserang
3) Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
1. Luas : ± 170 m
2. Jenis : Permanen
6. Lantai : Keramik
bunga hias.
40
b. Denah Rumah
wc
Kamar
Ruang tv
Ruang
tamu
kamar
Dapur Kamar
Kamar
Gambar 3.2
Denah rumah
Komunitas
dikelurahan.
41
f. Sistem Pendukung Keluarga
tidak diinginkan.
4) Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi
masyarakat.
c. Struktur Peran
1. Formal
anaknya.
2. Informal
PNS
42
d. Nilai dan norma keluarga
ke RS.
5) Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosial
Puskesmas.
43
penyakitnya. Dan bila rasa sakit kepalanya kambuh
oleh Dokter.
4. Memodifikasi Lingkungan
bersih.
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
44
d. Strategi adaptasi disfungsional
suatu keputusan.
7) Pemeriksaan Fisik
Tabel 3.2
Pemeriksaan Fisik
ASKEP Ny. N
Kesadaran Composmentis
Tekanan 160/80
Darah(Mm/Hg)
Nadi 88x/menit
TB(Cm)/BB(Kg) 163/56
Suhu (C) 36,8
Pernafasan 22x/menit
Rambut/kepala Bentuk simetris, tidak ada lesi dikulit
kepala, pertumbuhan rambut merata,
bersih dan sedikit beruban.
Mata,telinga, Tidak pakai kecamata, pupil isokor,
mulut,hidung, konjungtiva tidak anemis,
tenggorokan pendengaran normal, tampak
bersih,gigi bersih tidak ada karies,
tidak bau mulut tidak membedakan
rasa manis asam asin dan pait, nyeri
menelan tidak ada.
Leher Tidak ada kaku kuduk, pembesaran
kelenjar tidak ada,pembesaran vena
jugularis tidak ditemui.
45
Thorax Simetris, bunyi jantung normal, tidak
ada kelainan,suara nafas vesikuler,
bunyi paru sonor,bunyi jantung
lupdup dan tidak ada suara
tambahan.
Abdomen Bentuk datar tidak ada
pembengkakan hepar-ginjal-limpa
tidak teraba benjolan, bising usus
positif,tidak ada nyeri tekan lepas.
Bising usus 7x/menit tidak terdapat
distensi abdomen.
Ekstremitas atas Kuku bersih dan pendek, tidak ada
dan bawah dan kelainan pergerakan,kekuatan sendi,
persendian. ROM penuh,kekuatan otot 5.tidak
ada edema
Sistem genetali Tidak dikaji
8) Harapan keluarga
2. Analisa Data
46
a. Analisa masalah keselahatan
Tabel 3.3
Analisa Data
No Data Fokus Masalah Etiologi
1. Data subjektif Nyeri Ketidak mampuan
Ny. N mengatakan keluarga merawat
merasa nyeri dan kaku anggota keluarga
didaerah tengkuk dan yang sakit
kepala berdenyut-denyut hipertensi
dengan skala nyeri 5 (0-
10).
Data obyektif
Tn. N terlihat meringis
kesakitan.
Ny. N memegang bagian
tengkuknya.
2. Data subjektif Resiko Ketikdamampuan
Ny. N mengatakan terjadinya keluarga mencegah
dirinya pernah dirawat di komplikasi anggota
RS karena tekanan darah keluarganya yang
tinggi dan stroke sakit hipertensi
Keuarga Ny. N
mengatakan tidak tau Ketidakmampuan
cara mengobati darah keluarga dalam
tinggi. memodifikasi
Data objektif lingkungan.
TD : 160/80 mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,8 ºC
Keluarga Ny. N nampak
bingung saat ditanya
mengenai komplikasi
dari hipertensi
Makanan yang setiap
anggota sama
b. Prioritas masalah
47
Tabel 3.4
Skoring
2 Kemungkinan Mudah 2 2
masalah dapat Sebagian 1
diubah Tidak dapat 0
3. Diagnosa Keperawatan
lingkungan.
48
4. Intervensi Keperawatan
Tablet 3.5
Intervensi Kepewaratan
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil
No. Intervensi
keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Nyeri adalah apapun yang 1. kaji tanda-tanda
nyaman nyeri b.d tindakan keperawatan kunjungan selama 3 verbal menyakitkan tubuh vital
ketidakmampuan selama 3x kunjungan x 30 menit setiap dikatakan individu yang 2. kaji ulang
merawat anggota keluarga, diharapkan; pertemuan keluarga pengetahuan
mengalaminya, yang ada
keluarga yang sakit masalah kurang dapat : keluarga tentang
pengetahuan keluarga TUK 1 : kapanpun individu nyeri
tentang penyakit, serta Mengenal masalah mengalaminya. 3. diskusikan dengan
keluarga mampu nyeri, diantaranya keluarga tentang
merawat nyerinya dengan cara : dapat pengertian
menyebutkan hipertensi dan
pengertian dari resiko hipertensi
nyeri. 4. evaluasi
pemahaman
keluarga tentang
penjelasan yang
telah diberikan
5. berikan
reinforcement
positif jika jawaban
sesuai standar
49
Keluarga dapat Cara pengawasan terhadap keluarga mengenai
mengambil diit hipertensi : melakukan akibat hipertensi
keputusan untuk diit rendah garam dan baik 2. berikan penjelasan
merawat anggota tentang diit rendah
mengkonsumsi gandum dan
keluarga dengan garam
masalah gangguan biji-bijian, buah-buahan, 3. berikan kesempatan
nyaman nyeri, sayur-sayuran, dan produk keluarga untuk
dengan cara : susu yang rendah lemah bertanya
keluarga lemak 4. evaluasi terhadap
menyatakan penjelasan yang
keputusannya untuk telah diberikan
membantu dalam 5. berikan
melakukan diit reinforcement atas
hipertensi setiap keputusan
keluarga
50
distraksi. 3. memotivasikan
keluarga untuk
selalu melakukan
tehnik relaksasi dan
distraksi
4. berikan
reinforcement
positif atas
TUK 4 : perawatab keluarga
Keluarga mampu
menciptakan Klien dapat memerhatikan
lingkungan yang nyaman. 1. jelaskan pentingnya
lingkungan yang
lingkungan dalam
lebih kondusif
mempengaruhi
sehingga dapat
gangguan rasa
mengurangi
nyaman nyeri
gangguan rasa
2. diskusikan dengan
nyaman nyeri.
keluarga cara-cara
untuk menata
ingkungan agar
lebih
memperhatikan
kenyamanan
Keluarga dapat
TUK 5 : menggunakan fasilitas
Keluarga dapat kesehatan, antara lain:
menggunakan 1. kaji ulang
Mendapat pelayanan
fasilitas kesehatan pengetahuan
51
untuk mengatasi kesehatan seperti diukur keluarga mengenai
masalah gangguan tekanan darah, nadim keberadaan fasilitas
nyaman nyeri respirasi, dan suhu kesehatan yang
tubuh. dapat dijangkau
Mendapatkan keluarga.
pendidikan kesehatan 2. Kaji pengetahuan
tentang hipertensi keluarga mengenai
manfaat kunjungan
ke fasilitas
kesehatan.
2. Resiko terjadinya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
komplikasi tindakan keperawatan kunjungan selama 3 menjelaskan tentang keluarga klien
berhubungan dengan selama 3x kunjungan x 30 menit verbal tanda dan gejala tentang pengertian
ketidakmampuan keluarga, di harapkan diharapkan : hipertensi adalah sakit penyebab, tanda
keluarga mencegah tidak terjadi serangan d. Keluarga dapat kepala, kaku pada dan gejala penyakit
anggota keluarganya hipertensi yang lebih menyebutkan tengkuk, pandangan hipertensi
dari penyakit berat. tanda-tanda dan kabur dan ingin jatuh 2. Berikan pendidikan
hipertensi serta gejala penyakit 2. Keluarga mampu kesehatan pada
ketimampuan hipertensi mengetahui cara keluarga klien
keluarga e. Keluarga dapat mencegah timbulnya tentang pengertian
memodifikasi mengidentifikasi hipertensi yaitu dengan penyebab, tanda
lingkungan. gejala dini memeriksa tekanan gejala hipertensi
terjadinya darah secara teratur, 3. Diskusikan dengan
serangan mengurangi makanan keluarga cara
f. Keluarga dapat yang mengandung mengidentifikasikan
memutuskan garam dan kolestrol, serangan
tindakan yang kurangi stress, olahraga, 4. Kaji kemampuan
harus dilakukan istrirahat yang cukup, dan tindakan
52
bila terjadi minum obat yang keluarga yang
serangan teratur, ciptakan pernah dilakukan
suasana yang nyaman bila serangan
3. Keluarga kien bersedia muncul
mengambil keputusan 5. Anjurkan keluarga
untuk mencegah klien untuk
terjadinya serangan membawa keluarga
dengan merawat atau yang sakit
membawa ke pelayanan kepelayanan
kesehatan kesehatan
6. Beri pilihan dalam
mengambil
keputusan
7. Beri reinformasi
positif
53
5. Implementasi
Tablet 3.6
Implementasi
Tangga No
Implementasi Respon klien Paraf
l Dx
09-03- Mengingatkan S : keluarga masih
2019 keluarga akan ingat akan kesepakatan
kontrak yang telah yang telah dibuat
disepakati.
O : keluarga tampak
mengerti
09-03- 1,2 Mengkaji S : klien mengatakan
2019 pengetahuan kurang mengetahui
keluarga tentang tentang apa itu
penyakit Hipertensi penyakit hipertensi
yang diderita
anggota O : klien nampak
keluarganya bingung saat ditanya
apa itu hipertensi
09-03- 1,2 Memberikan S : keluarga khususnya
2019 penyuluhan Ny. N mengatakan
tentang : mengerti maksut dan
6. Penyebab tujuan kunjungan hari
hipertensi ini
7. Tanda dan
gejala hipertensi O : keluarga
8. Faktor resiko mendengarkan dan
hipertensi memahami lebih jelas
9. Akibat tentang hipertensi
hipertensi
10. Upaya
pencegahan
hipertensi
09-03- 1 Menanyakan pada S : Ny. N dan keluarga
2019 keluarga hal-hal dapat menyebutkan
yang belum pengetian hipertensi,
dimengerti dan menyebutkan tanda dan
meminta keluarga gejala hipertensi,
menjelaskan menyebut faktor resiko
kembali tentang yang menyebabkan
pengertian, hipertensi,
penyebab, tanda menyebutkan akibat
gejala, faktor hipertensi bila tidak
resiko, akibat dan dirawat, menyebutkan
upaya pencegahan cara mencegah
54
hipertensi. timbulnya hipertensi.
O : Keluarga Ny. N
dapt bekerjasama
dengan mahasiswa,
keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi,
keluarga menunjukan
minat terhadap
kegiatan atau tindakan
yang dapat dilakukan,
keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik serta
keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung.
09-03- 1,2,3 Membuat kontrak S : Ny. N mengatakan
2019 kunjungan kembali “iya besok”
untuk
mendiskusikan O : disepakati tanggal
tentang hipertensi 11-03-2019 jam 09.00
10-03- 1 Mendemonstrasikan S : keluarga
2010 kepada keluarga mengatakan akan
Ny, N cara mencoba berusaha
mengurangi nyeri mencoba merawat
dengan tindakan nyeri pada Ny. N
nonfarmakologi seperti yang di jelaskan
seperti kompres
dingin pada dahi, O : Ny. N dan keluarga
pijat punggung dan mendengarkan dan
leher, tehnik keluarga nampak
relaksasi antusias
10-03- 1 Meminta keluarga S : keluarga mencoba
2019 untuk rekomendasi mendemonstrasikan
cara mengurangi cara mengurangi nyeri
nyeri dengan sesuai dengan yang
kompres dingin dan dianjurkan
pijat punggung dan
leher O : keluarga sangat
antusias menjelaskan
11- 1,2 Beri motivasi S : keluarga
032019 keluarga untuk mengatakan makanan
mengulang yang yang dianjurkan : pace,
sudah dijelaskan bimbingan dan sledri,
55
dan makanan yang
dilarangan: kopi,
alkohol dan daging
kambing.
O : keluarga nampak
semangat dan
memperhatikan.
11-03- 1,2 Menutup pertemuan S : mengucapkan
2019 dengan terima kasih
mengucapkan
terima kasih dan O : menjawab salam
semoga bermanfaat
dan menutup
pertemuan dengan
mengucapkan
salam
11. Evaluasi
No
Tgl/
. Evaluasi TTD
Jam
Dx
11-03- 1 S : keluarga mengatakan sudah mengetahui
2013 cara mengatasi rasa nyeri apabila nyeri
09.00 tersebut muncul
WIB O : keluarga Ny. N terlihat bisa menjelaskan
kembali dan bisa mempraktekkan sendiri apa
yang telah dijelaskan tentang cara penanganan
mengurangi nyeri dengan tindakan
nonfarmakologi seperti kompres dingin pada
dahi, pijit punggung dan leher, tehnik
relaksali
A : masalah teratasi sebagaian
2 P : Lanjutkan intervensi serta memotivasi
keluarga untuk terus mengajarkan tehnik
relaksasi.
56
cara mencegah timbulnya hipertensi yaitu
dengan memeriksa tekanan darah secara
teratur, mengurangi makanan yang
mengandung garam dan kolestrol, kurangi
stress, olah raga teratur, istirahat yang cukup,
minum obat yang teratur, ciptakan suasana
yang nyaman serta
A : masalah kurangnya pengetahuan
mengenai pencegahan dan penatalaksanaan
penyakit hipertensi dan tingkat stressor yang
tinggi dalam keluarga Ny. N teratasi
P : pertahankan intervensi, memotivasi
keluarga untuk rutin periksa tekanan darah.
B. PEMBAHASAN
keperawatan.
dengan Hipertensi, yang telah dilakukan selama 3 hari dari tanggal 7-11
untuk pendekatan dengan keluarga, yaitu mulai tanggal 7-11 Maret 2019. Hal
ini penting karena untuk membina hubungan saling percaya, yaitu dengan
57
Melalui perawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada peningkatan,
serta upaya-upaya yang berarti dapat mengurangi resiko yang diciptakan oleh
pola hidup dan bahaya dari lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengangkat
fisik anggota keluarga. Dari data yang terkumpul kemudian di buat suatu
1. Pengkajian
NANDA 2012).
58
fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas atau pelayanan
pengkajian :
denyut serta tangan dan kaki kiri biasanya sulit digerakan Pada
59
b. Data lingkungan Pada Ny. N karakteristik rumah, dalam pengkajian
makanan pakaian, biaya berobat dll”. Dalam hal ini penulis tidak
60
e. Pada pemeriksaan stres dan koping keluarga, Ny. N mengeluh
penulis hanya mencantumkan TD, Nadi, Suhu, RR, BB, dan TB.
2012)
Hipertensi
61
pembuluh otak yang meningkat menimbulkan nyeri kepala hal
(Jhonkarto, 2009).
62
kesehatan keluarga, dimana diagnosa ini mempunyai skor 1.
2000).
a. Intervensi
fase akut dengan rasional pada saat tirah baring sirkulasi darah
63
ketepatan dalam pemberian terapi farmakologi dapat
mempercepat penyembuhan.
b. Implementasi
c. Evaluasi
64
2) Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan
sakit.
data mayor dan data minor tetapi ada faktor –faktor resiko.
65
leucopenia, gangguan faktor koagulasi, trombositopenia, sel
darah tinggi yang tekanan darahnya lebih dari 140 dan tidak
berobat ke puskesmas.
66
untuk dicegah cukup skor 2/3 karena masalah dapat di cegah
a. Intervensi
b. implementasi
67
dan gejala, terapi dan makanan yang dianjurkan dan tidak di
anjurkan.
c. Evaluasi
dianjurkan.
68
BAB IV
A. Kesimpulan
1. Pengkajian
didapatkan data :
hipertensi dan ia tidak tahu pasti tentang penyebab tanda dan gejala
5 (5-10)
lingkaran hitam pada kelopak mata dan nyeri (+) pada tengkuk skala 5.
2. Diagnosa Keperawatan
adalah:
69
b. Resiko terjadinya komlikasi hipertensi
3. Perencanaan
kriteria waktu dari masing-masing tujuan dan kriteria hasil yang telah
dan kriteria hasil yang telah disesuaikan untuk dapat melakukan asuhan
4. Pelaksanaan
70
Penatalaksanaan dalam kasus ini dapat dilaksanakan sesuai dengan
5. Evaluasi
Dari diagnosa yang muncul yaitu Nyeri akut telah teratasi, defisit
teratasi.
B. Rekomendasi
1. Aspek Praktis
2. Aspek Teoritis
71
Penuis berharap institusi lebih mengasah kemampuan mahasiswa
dijumpai sekaligus juga dapat dipakai oleh mahasiswa lainnya apa bila
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih
72