Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM PERKESMAS UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER


TAHUN 2019

Disusun Oleh :
Pemegang Program Perkesmas UPTD Puskesmas KALIBUNDER

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI


UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER
KECAMATAN KALIBUNDER
KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada ALLAH SWT. yang telah


melimpahkan Rahmat dan Karunia Nya kepada penyusun, sehinggga dengan
limpahan Rahmat dan Karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan
tahunan Perkesmas ini.
Sholawat dan salam penyusun mohonkan kepada ALLAH SWT, semoga
tetap di limpahkan kepada Nabi MUHAMMAD SAW, yang telah membawa
umatnya dari alam kebodohan sampai ke alam seba berilmu pengetahuan
seperti saat sekarang ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Tahunan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun senantiasa menerima
dengan tangan terbuka saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan pembuatan Laporan Tahunan Ini.
Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam membuat Laporan Tahunan ini. Semoga amal soleh dan
kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

KALIBUNDER, Januari 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 3


A. Latar Belakang ................................................................................. 3
B. Tujuan .............................................................................................. 3
1. Tujuan Umum ............................................................................ 3
2. Tujuan Khusus ........................................................................... 4
BAB II Gambaran Umum ............................................................................. 5
A. Gambaran Umum Kecamatan KALIBUNDER.................................... 5
B. Gambaran Umum Puskesmas KALIBUNDER.................................... 7
BAB III Hasil Kegiatan Program Perkesmas.................................................. 8
A. Pengertian Perkesmas...................................................................... 8
B. Sasaran Perkesmas........................................................................... 8
C. Kegiatan Perkesmas......................................................................... 9
D. Pelaksanaan Perkesmas................................................................... 11
E. A. Hasil Pembinaan Individu Tahun 2019................................... 13
1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Yang Di Berikan Askep.................... 13
2. Jumlah Pasien Rawat Inap Yang Di Berikan Askep.....................
B. Hasil Pembinaan Keluarga Tahun 2019................................... 14
BAB IV Rencana Kegiatan yang Akan Dilakasanakan................................... 16

BAB V Penutup ............................................................................................ 17


A. Kesimpulan ...................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................ 18

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai denganKeputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/MENKES/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dan Puskesmas,
upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program
pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat
(Perkermas) merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh Puskesmas. Perkermas dilakukan dengan penekanan pada
upaya pelayanan kesehatandasar. Pelaksanaan Perkermas bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk
mengupayakan terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas
Kesamben maka diharapkan 50% keluargarawan kesehatan memperoleh
kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui
kegiatan Perkermas

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengevaluasi sejauh mana program Perkesmas yang dilaksanakan
di Puskesmas KALIBUNDER dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan
dan mengetahui perencanaan program Perkesmas pada tahun 2019.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas
KALIBUNDER tahun 2019 untuk perbaikan di tahun berikutnya
b. Mengetahui sasaran program perkesmas yang sudah mencapai target
c. Mengetahui rencana kegiatan program perkesmas di UPTD Puskesmas
KALIBUNDER pada tahun 2019
d. Untuk melaksanakan pertanggung jawaban di bidang administrasi dalam
bentuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Puskesmas Kalibunder

1. Keadaan Geografis

Puskesmas Kalibunder berada di wilayah Kecamatan Kalibunder


Kabupaten Sukabumi dengan wilayah keja 7 Desa diantaranya: Desa
Kalibunder, Desa Bojong, Desa Cimahpar, Desa Sekarsari, Desa Sukaluyu, Desa
Balekembang dan Desa Mekarwangi. Jumlah Posyandu di Puskesmas
Kalibunder meliputi 69 Posyandu tersebar di 29 RW dan 149 RT. Sedangkan
jarak Puskesmas Kalibunder dari Ibu kota Kecamatan 0,0 Km, jarak dari Ibu
Kota Kabupaten 96 Km. Topografi tergolong wilayah yang terdiri dari dataran
rendah dan dataran tinggi dan dilintasi sungai-sungai.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


Puskesmas Kalibunder mempunyai batas-batas wilayah kerja diantaranya:

a. Sebelah Utara : Kecamatan Lengkong


b. Sebelah Selatan : Kecamatan Tegalbuleud
c. Sebelah Barat : Kecamatan Cimanggu
d. Sebelah Timur : Kecamatan Pabuaran

Jumlah penduduk Kecamatan Kalibunder pada 2019 sebanyak 28625 jiwa,


jumlah penduduk laki-laki sebanyak 14.329 orang dan perempuan 14.231
orang.

Luas wilayah : + 779.500 Km2

Jumlah penduduk : 28625 jiwa

Jumlah ibu hamil : 563 Jiwa

Jumlah penduduk miskin : 12.100 Jiwa

Jumlah penduduk miskin yang memiliki kartu Jamkesmas : 1.077 Jiwa.

2. Keadaan Demografi

a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Jumlah Penduduk
Jumlah Jumlah
No Nama Desa Laki-
Kk Perempuan Total
Laki

1 Kalibunder 1927 3550 2905 6455

2 Bojong 1282 1635 1621 3256

3 Cimahpar 1398 2201 2255 4456

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


4 Sekarsari 1347 1551 2733 4284

5 Sukaluyu 1769 1662 1622 3284

6 Balekembang 1224 2152 2019 4170

7 Mekarwangi 813 1613 1042 2655

Jumlah 9760 14364 14196 28560

b. Jumlah Penduduk Kelompok Rentan


Jumlah penduduk kelompok rentan pada tahun 2019 di Kecamatan
Kalibunder semakin meningkat karena sosial ekonomi masyarakat yang
semakin buruk, sehingga menjadi beban bagi pemerintah khususnya dinas
kesehatan untuk menurunkan jumlah kelompok rentan.

Jumlah Penduduk Kelompok Rentan

Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibunder Tahun 2019

N
Jml PUS
miskin

Bumil
Balita

Desa
Bulin
Bayi

o Pus

1 Kalibunder 580 109 571 125 120 1936

2 Bojong 292 55 288 65 62 976

3 Cimahpar 400 76 396 88 85 1336

4 Sekarsari 385 73 381 85 81 1285

5 Sukaluyu 295 56 291 66 63 985

6 Balekambang 375 71 370 82 79 1251

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


7 Mekarwangi 243 41 240 52 47 799

Jumlah 2570 481 2537 563 537 8568

Kelompok rentan di wlilayah kerja PKM kalibunder terdiri dari sasaran


estimasi yaitu ibu hamil 563, ibu bersalin 537, sasaran bayi 481, sasaran
balita 2537 dan sasaran PUS 8568

3. Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi


a. Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalibunder
sebagian besar bertani yang sangat tegantung pada musim, pengrajin
bambu dan penyadap gula yang bekerja di instansi-instansi hanya
sebagian kecil yang asli dari kalibunder kebanyakan pendatang.

b. Latar Belakang Pendidikan


Ditinjau dari latar belakang pendidikannya masyarakat usia produktif
dan lansia di Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi sekitar 25 %
tidak tamat pendidikan Sekolah Dasar. Dengan latar belakang pendidikan
seperti itu dan sosial ekonomi yang rendah cenderung rentan terhadap
masalah-masalah kesehatan. Sehingga sulit dalam mempertahankan
status kesehatan yang optimal.

4. Sarana dan Prasarana


Data sumber daya Sarana kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Kalibunder
tediri dari :

1. Puskesmas Induk : 1 Unit


2. Puskesmas Pembantu : 2 Unit
- Pustu Bojong : 1 Unit
- Pustu Cimahpar : 1 Unit
3. Bidan Praktek Mandiri : 19 Orang
4. Dokter : 1 orang

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


5. Perawat praktek swasta : 7 Orang
6. Posyandu : 69 Pos
7. Poskesdes : 7 Pos
Selain sarana kesehatan diatas terdapat sarana kesehatan yang
berada di luar wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalibunder yang dapat di
jangkau oleh masyarakat seperti Rumah Sakit Umum Jampangkulon dan
Praktek Dokter Swasta.

5. Ketenagaan
1. Tenaga Formal
Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas KalibunderTahun 2019

1. Kepala Puskesmas :1 Orang


2. Kasubag Tata Usaha :1 Orang
3. Dokter :1 Orang
4. Bidan PNS :6 Orang
5. Bidan BHL : 11 Orang
6. Bidan PTT :2 Orang
7. Perawat Kesehatan : 14 Orang
- PNS :4 Orang
- PHL : 10 Orang
8. Perawat Gigi :1 Orang
9. Petugas Sanitasi :1 Orang
10. Sukwan /Umum :1 Orang
11. Analis :1 Orang
12. Akuntansi :1 Orang
13. Farmasi :1 Orang

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


Jumlah tenaga bidan di Puskesmas Kalibunder sebanyak 19 orang. 7
orang bidan desa, 1 bidan koordinator, 8 orang bidan PONED , bidan poli
KIA 3 orang.

2. Tenaga Informal Puskesmas Kalibunder


N Nama Desa Jml Jml Jml Lain-
o Posyandu Kader Paraji lain

1 Kalibunder 11 55 6 1

2 Bojong 10 50 4 1

3 Cimahpar 10 50 3 1

4 Sekarsari 10 50 7 1

5 Sukaluyu 10 50 5 1

6 Balekambang 10 50 14 1

7 Mekarwangi 8 40 4 1

Jumlah 69 345 43 7

B. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TAAT NILAI

a. VISI

Pelayanan Kesehatan yang Optimal Menuju Kecamatan Kalibunder Sehat


dan Mandiri.

b. MISI

1. Meningkatkan tata kelola manajemen puskesmas yang akuntabel


2. Meningkatkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui
upaya kesehatan berbasis masyarakat dan kemitraan

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


3. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan

c. TATA NILAI
S : Santun dalam bertutur kata dan bersikap, meliputi :

 Tutur kata, sikap dan perilaku yang ramah terhadap orang


lain.

 Senyum, sapa, dan salam terhadap individu/ keluarga /


masyarakat yang dilayani dan terhadap rekan kerja

 Menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda pendapat

 Taat terhadap aturan yang berlaku

E :Empati dalam melayani masyarakat, yaitu memberikan perhatian


yang tulus dan bersifat Individual kepada masyarakat yang
dilayani dengan berusaha memahami keinginannya, meliputi :

 Kesabaran dan perhatian petugas dalam memberikan


pelayanan

 Kemampuan mengingat keluhan/maslah pasien sebelumnya

 Memberi kesempatan bertanya

 Memberikan jawaban yang jelas dan dapat dimengerti pasien

H : Handal dalam memberikan pelayanan, yaitu memberikan


pelayanan sesuai yang dijanjikan Secara akurat dan terpercaya,
meliputi :

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


 Pelayanan tepat waktu

 Memberikan pelayanan dengan cekatan dan teliti

 Menangani keluhan pasien dengan tepat

A : Akuntabel yakni memberikan layanan kesehatan sesuai


pedoman dan standar pelayanan yang ditetapkan, dan dapat
diukur serta dapat dipertanggung jawabkan.

T : Transparan dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan


secara terbuka , jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pasien maupun
kepada sesame rekan kerja.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS
A. Pengertian Perkesmas
Perkesmas merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada
sejak konsep Puskesmas diperkenalkan. Perkesmas pada dasarnya adalah suatu
bentuk pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan konsep
kesehatan masyarakat dengan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui upaya promotif dan preventif
disemua tingkat pencegahan yang menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes, 2006).

B. Sasaran Perkesmas
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor
ketidaktahuan, ketidakmauan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya (Depkes, 2006).
1. Sasaran individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia
lanjut, penderita penyakit menular (TB paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah,
Perkesmas, ISPA atau Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan (vunerable group) atau resiko tinggi (high risk group), dengan
prioritas:
a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan
(Puskesmas dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
mempunyai masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan
balita, kesehatan reproduksi, penyakit menular.
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas
serta belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan.

3. Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap
timbulnya masalah kesehatan baik yang terkait maupun tidak terkait dalam suatu
insitusi.
a. Kelompok khusus tidak terkait dalam suatu insitusi antara lain posyandu,
kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita
penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
b. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu institusi antara lain sekolah,
pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai resiko
tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan kepada:
a. Masyarakat disuatu wilayah (RT, RW Kelurahan atau Desa) yang mempunyai :
1) Jumlah bayi meninggal lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
2) Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
3) Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain.
a. Masyarakat didaerah epidemis penyakit menular (malaria, Perkesmas, demam
berdarah dll).
b. Masyarakat dilokasi atau barak pengungsian, akibat bencana atau yang
lainnya.
c. Masyarakat didaerah dengan kondisi geografis sulit antara lain daerah
terpencil,

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


daerah perbatasan.
d. Masyarakat didaerah permukiman baru dengan transportasi sulit seperti
daerah
transmigrasi.

C. Kegiatan Perkesmas
Ruang lingkup kegiatan perkesmas dilakukan didalam dan luar gedung
Puskesmas. Kegiatan di luar gedung Puskesmas merupakan kegiatan
pelayanan yang dilakukan terhadap semua sasaran baik yang berada dalam
suatu institusi atau diluar institusi. Menurut Sualman (2009) bentuk kegiatan
perkesmas dapat berupa :

1. Asuhan keperawatan pasien (prioritas) kontak Puskesmas yang berada di


poliklinik Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu), Puskesmas keliling
(pusling), posyandu, pos kes des.
a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
b. Penyuluhan kesehatan
c. Tindakan keperawatan (direct care)
d. Konseling keperawatan
e. Pengobatan (sesuai kewenangan)
f. Rujukan pasien atau masalah kesehatan
g. Dokumentasi keperawatan

2. Kunjungan rumah oleh perawat (home visit/home care) terencana,


bertujuan untuk pembinaan keluarga rawan kesehatan. Home visit adalah
salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komperhensif bertujuan
memandirikan pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan
ditempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan keluarganya sebagai
subjek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan,

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


pelayanan dikelola oleh suatu unit/sasaran/institusi baik aspek administrasi
maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga
profesional dibantu tenaga non profesional, dibidang kesehatan maupun
non kesehatan. Ruang lingkup home visit memberi asuhan keperawatan
komprehensif, melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan
keluarganya, mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga.

3. Kunjungan keluarga ke kelompok prioritas terencana


(posyandu usila, posyandu balita, panti ashuan dan
lain-lain)
a. Pengkajian keperawatan individu di kelompok
b. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan dikelompok
c. Pengobatan (sesuai kewenangan)
d. Rujukan pasien atau masalah kesehatan
e. Dokumentasi keperawatan

4. Asuhan keperawatan pasien diruang rawat inap


Puskesmas
a. Pengkajian perawatan individu
b. Tindakan keperawatan langsung (direct care) dan
tidak langsung (lingkungan)
c. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan
d. Pencegahan infeksi di ruangan
e. Pengobatan (sesuai kewenangan)
f. Penanggulangan kasus gawat darurat
g. Rujuk pasien atau masalah kesehatan
h. Dokumentasi keperawatan

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


D. Pelaksanaan Perkesmas
Pelaksana utama kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat adalah
semua perawat fungsional keperawatan di Puskesmas. Sebagai pelaksana
keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas, perawat minimal
mempunyai enam peran dan fungsi,
yaitu (1) sebagai penemu kasus (case finder); (2) sebagai pemberi pelayanan
(care giver); (3) sebagai pendidik/penyuluh kesehatan (health
teacher/educater); (4) sebagai koordinator dan kolaborator; (5) pemberi
nasehat (counseling); (6) sebagai panutan (role model)
(Depkes, 2006). Dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat perawat bekerja sama dengan
petugas kesehatan lain serta masyarakat. Kerjasama
dengan petugas kesehatan lain, terkait dengan kegiatan yang memerlukan
kemampuan teknis tertentu yang bukan kewenangan perawat. Kerja sama
dengan kader/masyarakat terutama dalammelaksanakan kegiatan yang
dapat dilimpahkan kepada masyarakat (Depkes, 2006).

A. PEMBINAAN INDIVIDU TAHUN 2019

Jumlah Pasien Rawat Jalan Yang Di


3800 INDIVIDU
Berikan Asuhan Keperawatan
Jumlah Pasien Rawat Inap Yang Di
165 INDIVIDU
Berikan Asuhan Keperawatan
JUMLAH 3.95

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


1. GRAFIK CAPAIAN PEMBINAAN INDIVIDU TAHUN 2019
a. Asuhan keperawatan pasien rawat inap

300

250

200 165 165


150
100%
100 Series 1

50

et ia
n se
rg a nt
a
Ta c ap se
en r
P Pe

B. PEMBINAAN KELUARGA TAHUN 2019


1. Grafik capaian kunjungan keluarga binaan 2019

450 420

400
350 348

300
250
200
150
100
50 82.8571428571429

0
TARGET
CAPAIAN
PERSENTASE

Series 1

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


2. Grafik capaian kelompok binaan 2019

Series 1

160 148

140
126
120
100
80 85.1351351351351
60
40
20
0
TARGET
CA PAIA N
PER S ENTAS E

3. Grafik jumlah kasus dalam keluarga binaan

348
200
180 167
160
140
120
100
70
80
60 41
40 23 23 24
20
-

Jml Penderita

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


4. Jumlah KK Rawan Binaan Berdasarkan Desa Tahun 2019

N KK Rawan Yang Di KK Rawan Lepas


Desa
o Bina Bina
1 KALIBUNDER 50 25
2 BOJONG 50 20
3 CIMAHPAR 50 21
4 SEKARSARI 50 20
5 SUKALUYU 50 19
6 BALEKAMBANG 49 15
7 MEKARWANGI 49 16
Jumlah 348 136

C. INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT KEGIATAN

NO VARIABEL KM I KM II KM III KM IV JUMLAH


1 Tingkat
kemandirian
348 348
keluarga sebelum
di bina
2 Tingkat
kemandirian
142 136 278
keluarga setelah di
bina

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


BAB IV
RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN
N Upaya Target Volume Lokasi
Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggungjawab Jadwal Rincian Pelaksanaan Biaya
o Kesehatan Sasaran Kegiatan Pelaksanaan
1 PERKESMAS pendataan agar petugas semua 100% koordinator 7 kali klaibunder,
data kesehatan keluarga PERKESMAS Bojong,
sasaran dapat yang cimahpar,
keluarga mengetahui beresiko Januari 60.00 sekarsari,
1 org x 7 ds x 1 kl x 420.000
rawan jumlah kesehatan 2021 0 sukaluyu,
keluarga yang balekambang,
rawan mekarwangi
kesehatan
Home untuk semua 100% koordinator 1344 klaibunder,
Visite mengetahui keluarga PERKESMAS dan kali Bojong,
masalah yang Pembina Desa Januari - cimahpar,
bl 30.00 40.320.00
penyakit di beresiko Desembe 7 org x 16 kl x 12 x sekarsari,
n 0 0
masyarakat rawan r 2021 sukaluyu,
kesehatan balekambang,
mekarwangi
pembinaan untuk keompok 25% koordinator 34 kali klaibunder,
kelompok memberikan balita PERKESMAS dan Bojong,
rawan pengetahuan posyandu pembina desa januari - cimahpar,
60.00
Kesehatan kepada desember 1 org x 17 pos x 2 kl x sekarsari, 2.040.000
0
kelompok 2021 sukaluyu,
masyarakat balekambang,
mekarwangi
pembinaan untuk Desa 25% koordinator 12 kali klaibunder
kelompok memberikan PERKESMAS dan
komunitas pelayanan pembina desa januari -
60.00
kesehatan desember 1 org x 12 kl x 720.000
0
komunitas 2021

Jumlah
43.500.000

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


Kalibunder,
Januari 2020
Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas KALIBUNDER Pelaksana Program

ADE SETIAWAN, SKM MAYUDIN, AM. Kep


NIP.19770210 200701 1 009 NIP : 19641119 198803 1 004

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


Biaya Waktu
No Kegiatan Tujuan Pelaksana Lokasi Sasaran Target Logistik
(Rp) J F M A M J J A S O N D
1 Kunjungan Meningkatkan kemandirian koordinator PERKESMAS dan 7 Desa semua keluarga 100% Transport
Rumah KK masyarakat dalam hal Pembina Desa yang beresiko (BOK)
Rawan Kesehatan rawan            
kesehatan

2 pembinaan untuk memberikan koordinator PERKESMAS dan 7 Desa keompok balita 100%
kelompok rawan pengetahuan kepada pembina desa posyandu (BOK)
kesehatan kelompok masyarakat            

3 pembinaan untuk memberikan pelayanan koordinator PERKESMAS dan 7 Desa Desa 100%
kelompok kesehatan komunitas pembina desa (BOK)
komunitas            

Kalibunder,
Januari 2020
Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas KALIBUNDER Pelaksana Program

ADE SETIAWAN, SKM MAYUDIN, AM. Kep


NIP.19770210 200701 1 009 NIP : 19641119 198803 1 004

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pembuatan Laporan Tahunan Program Perkesmas sangat diperlukan baik
oleh Puskesmas maupun bagi pihak yang terkait lainnya, karena dari
Laporan Tahunan ini terangkum semua hasil kegiatan program
Perkesmas sehingga memudahkan dalam mencari data secara lengkap.
2. Visi dan Misi Puskesmas belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh jajaran
karyawan Puskesmas, sehingga dalam implementasi dilapangan sering
terjebak dalam tugas-tugas yang sifatnya rutinitas tanpa sepenuhnya
dilandasi oleh semangat yang terkandung dalam makna visi misi
puskesmas, yang berdampak terhadap kurang maksimalnya kinerja dan
pencapaian program perkesmas di puskesmas.
3. Walaupun belum maksimal sebagian besar program Perkesmas sudah
berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari kwantitas
maupun kwalitas kegiatan.
4. Sistim Informasi dan Manejemen Kesehatan (SIMKES) Khususnya dalam
kegiatan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh petugas masih
sangat lemah, dimana pencatatan yang dibuat masih kurang
akurat,tepat dan cepat. Diperlukan peningkatan sumber daya manusia
agar pelaksanaan SIMKES lebih maksimal.
5. Kemampuan puskesmas untuk melakukan advokasi terhadap sektor
lainnya yang ada di tingkat kecamatan masih kurang optimal, sehingga
peran serta masyarakat didalam konsep pembangunan berwawasan
kesehatan masih disikapi secara pasif oleh masyarakat dan kelembagaan
yang ada diluar kesehatan dan masih ada anggapan bahwa
pembangunan kesehatan masih merupakan tanggungjawab petugas
kesehatan/sektor kesehatan/Puskesmas.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


6. Sarana dan prasarana,tenaga serta dana yang masih belum memadai
untuk mengembangkan seluruh upaya pelayanan kesehatan, baik upaya
pelayanan kesehatan wajib maupun pengembangan terutama sarana
dan prasarana gedung, kendaraan operasional roda dua, sehingga
pelayanan di Puskesmas belum optimal.
7. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka
direkomendasikan kepada semua unsur yang ada dilingkungan
puskesmas agar melakukan introspeksi terhadap tanggung jawab yang
diembannya serta terus melakukan upaya peningkatan mutu secara
profesional.

B. Saran
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan
penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk menerima
masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan di masa
yang akan datang.
Demikian Laporan Tahunan Program Perkesmas Tahun 2019 ini
dibuat,dengan harapan menjadi sumber data bagi seluruh pihak yang
berkepentingan, sebagai pedoman dalam melakukan upaya peningkatan
kinerja pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan
yang akan datang.

KALIBUNDER, Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas KALIBUNDER, Pelaksana Program Perkesmas,

ADE SETIAWAN, SKM MAYUDIN, AM.Kep


NIP. 19770210 200701 1 009 NIP. 19641119 198803 1 004

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


LAMPIRAN - LAMPIRAN

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|


Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|
Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019|

Anda mungkin juga menyukai