Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM PERKESMAS UPTD PUSKESMAS


KALIBUNDER
TAHUN 2019

Disusun Oleh :
Pemegang Program Perkesmas UPTD Puskesmas KALIBUNDER

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI


UPTD PUSKESMAS KALIBUNDER
KECAMATAN KALIBUNDER
KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada ALLAH SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia Nya kepada penyusun, sehinggga dengan limpahan Rahmat
dan Karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan tahunan Perkesmas ini.
Sholawat dan salam penyusun mohonkan kepada ALLAH SWT, semoga tetap
di limpahkan kepada Nabi MUHAMMAD SAW, yang telah membawa umatnya dari
alam kebodohan sampai ke alam seba berilmu pengetahuan seperti saat sekarang
ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Tahunan ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun senantiasa menerima dengan tangan
terbuka saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pembuatan
Laporan Tahunan Ini.
Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam membuat Laporan Tahunan ini. Semoga amal soleh dan
kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

KALIBUNDER, Januari 2019

Penyusun

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 1


DAFTAR ISI ................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 3


A. Latar Belakang ................................................................................. 3
B. Tujuan .............................................................................................. 3
1. Tujuan Umum ............................................................................ 3
2. Tujuan Khusus ........................................................................... 4
BAB II Gambaran Umum ............................................................................. 5
A. Gambaran Umum Kecamatan KALIBUNDER.................................... 5
B. Gambaran Umum Puskesmas KALIBUNDER.................................... 7
BAB III Hasil Kegiatan Program Perkesmas.................................................. 8
A. Pengertian Perkesmas...................................................................... 8
B. Sasaran Perkesmas........................................................................... 8
C. Kegiatan Perkesmas......................................................................... 9
D. Pelaksanaan Perkesmas................................................................... 11
E. A. Hasil Pembinaan Individu Tahun 2019................................... 13
1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Yang Di Berikan Askep.................... 13
2. Jumlah Pasien Rawat Inap Yang Di Berikan Askep.....................
B. Hasil Pembinaan Keluarga Tahun 2019................................... 14
BAB IV Rencana Kegiatan yang Akan Dilakasanakan................................... 16

BAB V Penutup ............................................................................................ 17


A. Kesimpulan ...................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................ 18

Lampiran

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai denganKeputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
128/MENKES/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dan Puskesmas, upaya
perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang
kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya
kesehatan pengembangan. Perawatan kesehatan masyarakat (Perkermas)
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh
Puskesmas. Perkermas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatandasar. Pelaksanaan Perkermas bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi,
sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Untuk mengupayakan
terbinanya kesehatan masyarakat, di wilayah kerja Puskesmas Kesamben maka
diharapkan 50% keluargarawan kesehatan memperoleh kunjungan rumah dan
pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan Perkermas

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengevaluasi sejauh mana program Perkesmas yang dilaksanakan di
Puskesmas KALIBUNDER dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan dan
mengetahui perencanaan program Perkesmas pada tahun 2019.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas KALIBUNDER
tahun 2019 untuk perbaikan di tahun berikutnya
b. Mengetahui sasaran program perkesmas yang sudah mencapai target
c. Mengetahui rencana kegiatan program perkesmas di UPTD Puskesmas
KALIBUNDER pada tahun 2019
d. Untuk melaksanakan pertanggung jawaban di bidang administrasi dalam
bentuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 3


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Puskesmas Kalibunder

1. Keadaan Geografis

Puskesmas Kalibunder berada di wilayah Kecamatan Kalibunder Kabupaten


Sukabumi dengan wilayah keja 7 Desa diantaranya: Desa Kalibunder, Desa
Bojong, Desa Cimahpar, Desa Sekarsari, Desa Sukaluyu, Desa Balekembang dan
Desa Mekarwangi. Jumlah Posyandu di Puskesmas Kalibunder meliputi 69
Posyandu tersebar di 29 RW dan 149 RT. Sedangkan jarak Puskesmas Kalibunder
dari Ibu kota Kecamatan 0,0 Km, jarak dari Ibu Kota Kabupaten 96 Km. Topografi
tergolong wilayah yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi dan
dilintasi sungai-sungai.

Puskesmas Kalibunder mempunyai batas-batas wilayah kerja diantaranya:

a. Sebelah Utara : Kecamatan Lengkong

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 4


b. Sebelah Selatan : Kecamatan Tegalbuleud
c. Sebelah Barat : Kecamatan Cimanggu
d. Sebelah Timur : Kecamatan Pabuaran

Jumlah penduduk Kecamatan Kalibunder pada 2019 sebanyak 28625 jiwa,


jumlah penduduk laki-laki sebanyak 14.329 orang dan perempuan 14.231 orang.

Luas wilayah : + 779.500 Km2

Jumlah penduduk : 28625 jiwa

Jumlah ibu hamil : 563 Jiwa

Jumlah penduduk miskin : 12.100 Jiwa

Jumlah penduduk miskin yang memiliki kartu Jamkesmas : 1.077 Jiwa.

2. Keadaan Demografi

a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Jumlah Penduduk
Jumlah Jumlah
No Nama Desa Laki-
Kk Perempuan Total
Laki

1 Kalibunder 1927 3550 2905 6455

2 Bojong 1282 1635 1621 3256

3 Cimahpar 1398 2201 2255 4456

4 Sekarsari 1347 1551 2733 4284

5 Sukaluyu 1769 1662 1622 3284

6 Balekembang 1224 2152 2019 4170

7 Mekarwangi 813 1613 1042 2655

Jumlah 9760 14364 14196 28560

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 5


b. Jumlah Penduduk Kelompok Rentan
Jumlah penduduk kelompok rentan pada tahun 2019 di Kecamatan
Kalibunder semakin meningkat karena sosial ekonomi masyarakat yang semakin
buruk, sehingga menjadi beban bagi pemerintah khususnya dinas kesehatan
untuk menurunkan jumlah kelompok rentan.

Jumlah Penduduk Kelompok Rentan

Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibunder Tahun 2019

N
Jml PUS
miskin

Bumil
Desa Balita

Bulin
Bayi

Pus
o

1 Kalibunder 580 109 571 125 120 1936

2 Bojong 292 55 288 65 62 976

3 Cimahpar 400 76 396 88 85 1336

4 Sekarsari 385 73 381 85 81 1285

5 Sukaluyu 295 56 291 66 63 985

6 Balekambang 375 71 370 82 79 1251

7 Mekarwangi 243 41 240 52 47 799

Jumlah 2570 481 2537 563 537 8568

Kelompok rentan di wlilayah kerja PKM kalibunder terdiri dari sasaran


estimasi yaitu ibu hamil 563, ibu bersalin 537, sasaran bayi 481, sasaran
balita 2537 dan sasaran PUS 8568

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 6


3. Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi
a. Mata Pencaharian Penduduk
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalibunder
sebagian besar bertani yang sangat tegantung pada musim, pengrajin bambu
dan penyadap gula yang bekerja di instansi-instansi hanya sebagian kecil
yang asli dari kalibunder kebanyakan pendatang.

b. Latar Belakang Pendidikan


Ditinjau dari latar belakang pendidikannya masyarakat usia produktif
dan lansia di Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi sekitar 25 % tidak
tamat pendidikan Sekolah Dasar. Dengan latar belakang pendidikan seperti
itu dan sosial ekonomi yang rendah cenderung rentan terhadap masalah-
masalah kesehatan. Sehingga sulit dalam mempertahankan status kesehatan
yang optimal.

4. Sarana dan Prasarana


Data sumber daya Sarana kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Kalibunder
tediri dari :

1. Puskesmas Induk : 1 Unit


2. Puskesmas Pembantu : 2 Unit
- Pustu Bojong : 1 Unit
- Pustu Cimahpar : 1 Unit
3. Bidan Praktek Mandiri : 19 Orang
4. Dokter : 1 orang
5. Perawat praktek swasta : 7 Orang
6. Posyandu : 69 Pos
7. Poskesdes : 7 Pos
Selain sarana kesehatan diatas terdapat sarana kesehatan yang berada
di luar wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalibunder yang dapat di jangkau oleh
masyarakat seperti Rumah Sakit Umum Jampangkulon dan Praktek Dokter
Swasta.

5. Ketenagaan
1. Tenaga Formal

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 7


Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas KalibunderTahun 2019

1. Kepala Puskesmas :1 Orang


2. Kasubag Tata Usaha :1 Orang
3. Dokter :1 Orang
4. Bidan PNS :6 Orang
5. Bidan BHL : 11 Orang
6. Bidan PTT :2 Orang
7. Perawat Kesehatan : 14 Orang
- PNS :4 Orang
- PHL : 10 Orang
8. Perawat Gigi :1 Orang
9. Petugas Sanitasi :1 Orang
10. Sukwan /Umum :1 Orang
11. Analis :1 Orang
12. Akuntansi :1 Orang
13. Farmasi :1 Orang

Jumlah tenaga bidan di Puskesmas Kalibunder sebanyak 19 orang. 7 orang


bidan desa, 1 bidan koordinator, 8 orang bidan PONED , bidan poli KIA 3
orang.

2. Tenaga Informal Puskesmas Kalibunder


No Nama Desa Jml Jml Jml Lain-
Posyandu Kader Paraji lain

1 Kalibunder 11 55 6 1

2 Bojong 10 50 4 1

3 Cimahpar 10 50 3 1

4 Sekarsari 10 50 7 1

5 Sukaluyu 10 50 5 1

6 Balekambang 10 50 14 1

7 Mekarwangi 8 40 4 1

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 8


Jumlah 69 345 43 7

B. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TAAT NILAI

a. VISI

Pelayanan Kesehatan yang Optimal Menuju Kecamatan Kalibunder Sehat dan


Mandiri.

b. MISI

1. Meningkatkan tata kelola manajemen puskesmas yang akuntabel


2. Meningkatkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui upaya
kesehatan berbasis masyarakat dan kemitraan
3. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan

c. TATA NILAI
S : Santun dalam bertutur kata dan bersikap, meliputi :

 Tutur kata, sikap dan perilaku yang ramah terhadap orang lain.

 Senyum, sapa, dan salam terhadap individu/ keluarga /


masyarakat yang dilayani dan terhadap rekan kerja

 Menghargai pendapat orang lain walaupun berbeda pendapat

 Taat terhadap aturan yang berlaku

E :Empati dalam melayani masyarakat, yaitu memberikan perhatian


yang tulus dan bersifat Individual kepada masyarakat yang
dilayani dengan berusaha memahami keinginannya, meliputi :

 Kesabaran dan perhatian petugas dalam memberikan pelayanan

 Kemampuan mengingat keluhan/maslah pasien sebelumnya

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 9


 Memberi kesempatan bertanya

 Memberikan jawaban yang jelas dan dapat dimengerti pasien

H : Handal dalam memberikan pelayanan, yaitu memberikan


pelayanan sesuai yang dijanjikan Secara akurat dan terpercaya,
meliputi :

 Pelayanan tepat waktu

 Memberikan pelayanan dengan cekatan dan teliti

 Menangani keluhan pasien dengan tepat

A : Akuntabel yakni memberikan layanan kesehatan sesuai pedoman


dan standar pelayanan yang ditetapkan, dan dapat diukur serta
dapat dipertanggung jawabkan.

T : Transparan dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan


secara terbuka , jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pasien maupun
kepada sesame rekan kerja.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 10


BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM PERKESMAS
A. Pengertian Perkesmas
Perkesmas merupakan salah satu kegiatan pokok Puskesmas yang sudah ada
sejak konsep Puskesmas diperkenalkan. Perkesmas pada dasarnya adalah suatu
bentuk pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan konsep
kesehatan masyarakat dengan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui upaya promotif dan preventif
disemua tingkat pencegahan yang menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan
yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes, 2006).

B. Sasaran Perkesmas
Sasaran perawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan akibat faktor ketidaktahuan,
ketidakmauan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya
(Depkes, 2006).
1. Sasaran individu
Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular (TB paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Perkesmas,
ISPA atau Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah
kesehatan (vunerable group) atau resiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas
dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.
b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai
masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita,
kesehatan reproduksi, penyakit menular.
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas
serta belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan.

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 11


3. Sasaran kelompok
Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap
timbulnya masalah kesehatan baik yang terkait maupun tidak terkait dalam suatu
insitusi.
a. Kelompok khusus tidak terkait dalam suatu insitusi antara lain posyandu,
kelompok balita, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut, kelompok penderita
penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
b. Kelompok masyarakat khusus terkait dalam suatu institusi antara lain sekolah,
pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
pemasyarakatan (lapas).
4. Sasaran masyarakat
Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai resiko tinggi
terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan kepada:
a. Masyarakat disuatu wilayah (RT, RW Kelurahan atau Desa) yang mempunyai :
1) Jumlah bayi meninggal lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
2) Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
3) Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain.
a. Masyarakat didaerah epidemis penyakit menular (malaria, Perkesmas, demam
berdarah dll).
b. Masyarakat dilokasi atau barak pengungsian, akibat bencana atau yang lainnya.
c. Masyarakat didaerah dengan kondisi geografis sulit antara lain daerah terpencil,
daerah perbatasan.
d. Masyarakat didaerah permukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah
transmigrasi.

C. Kegiatan Perkesmas
Ruang lingkup kegiatan perkesmas dilakukan didalam dan luar gedung
Puskesmas. Kegiatan di luar gedung Puskesmas merupakan kegiatan pelayanan
yang dilakukan terhadap semua sasaran baik yang berada dalam suatu institusi
atau diluar institusi. Menurut Sualman (2009) bentuk kegiatan perkesmas dapat
berupa :

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 12


1. Asuhan keperawatan pasien (prioritas) kontak Puskesmas yang berada di
poliklinik Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu), Puskesmas keliling
(pusling), posyandu, pos kes des.
a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
b. Penyuluhan kesehatan
c. Tindakan keperawatan (direct care)
d. Konseling keperawatan
e. Pengobatan (sesuai kewenangan)
f. Rujukan pasien atau masalah kesehatan
g. Dokumentasi keperawatan
2. Kunjungan rumah oleh perawat (home visit/home care) terencana,
bertujuan untuk pembinaan keluarga rawan kesehatan. Home visit adalah salah
satu bentuk pelayanan kesehatan yang komperhensif bertujuan memandirikan
pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan ditempat tinggal pasien
dengan melibatkan pasien dan keluarganya sebagai subjek yang ikut
berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu
unit/sasaran/institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan
mengkoordinir berbagai kategori tenaga profesional dibantu tenaga non
profesional, dibidang kesehatan maupun non kesehatan. Ruang lingkup home
visit memberi asuhan keperawatan komprehensif, melakukan pendidikan
kesehatan pada pasien dan keluarganya, mengembangkan pemberdayaan
pasien dan keluarga.
3. Kunjungan keluarga ke kelompok prioritas terencana
(posyandu usila, posyandu balita, panti ashuan dan
lain-lain)
a. Pengkajian keperawatan individu di kelompok
b. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan dikelompok
c. Pengobatan (sesuai kewenangan)
d. Rujukan pasien atau masalah kesehatan
e. Dokumentasi keperawatan

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 13


4. Asuhan keperawatan pasien diruang rawat inap
Puskesmas
a. Pengkajian perawatan individu
b. Tindakan keperawatan langsung (direct care) dan
tidak langsung (lingkungan)
c. Pendidikan atau penyuluhan kesehatan
d. Pencegahan infeksi di ruangan
e. Pengobatan (sesuai kewenangan)
f. Penanggulangan kasus gawat darurat
g. Rujuk pasien atau masalah kesehatan
h. Dokumentasi keperawatan

D. Pelaksanaan Perkesmas
Pelaksana utama kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat adalah semua
perawat fungsional keperawatan di Puskesmas. Sebagai pelaksana keperawatan
kesehatan masyarakat di Puskesmas, perawat minimal mempunyai enam peran
dan fungsi,
yaitu (1) sebagai penemu kasus (case finder); (2) sebagai pemberi pelayanan
(care giver); (3) sebagai pendidik/penyuluh kesehatan (health
teacher/educater); (4) sebagai koordinator dan kolaborator; (5) pemberi
nasehat (counseling); (6) sebagai panutan (role model)
(Depkes, 2006). Dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan
kesehatan masyarakat perawat bekerja sama dengan
petugas kesehatan lain serta masyarakat. Kerjasama
dengan petugas kesehatan lain, terkait dengan kegiatan yang memerlukan
kemampuan teknis tertentu yang bukan kewenangan perawat. Kerja sama
dengan kader/masyarakat terutama dalammelaksanakan kegiatan yang dapat
dilimpahkan kepada masyarakat (Depkes, 2006).

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 14


A. PEMBINAAN INDIVIDU TAHUN 2019

Jumlah Pasien Rawat Jalan Yang Di


5868 INDIVIDU
Berikan Asuhan Keperawatan
Jumlah Pasien Rawat Inap Yang Di
231 INDIVIDU
Berikan Asuhan Keperawatan
JUMLAH 6.099

1. GRAFIK CAPAIAN PEMBINAAN INDIVIDU TAHUN 2019


a. Asuhan keperawatan pasien rawat inap

300

250 231 231

200

150 Series 1

100%
100

50

0
Target Pencapaian Persentase

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 15


B. PEMBINAAN KELUARGA TAHUN 2019
1. Grafik capaian kunjungan keluarga binaan 2019

180 168
168
160
140
120
100
100
80
60
40
20
0
TARGET
CAPAIAN
PERSENTASE

Series 1

2. Grafik jumlah kasus dalam keluarga binaan

200
180 168
160
140
120
100
80
60
35 37
27 30 24
40
15
20
-
ti
Ri s ak Ris
ti i
G i z e nul a
r
Ris
ti ul a
r al
al ah u t e n Tot
te r
n An sal t M a Lanj dak M
Ma Ma nyaki
Pe U si k it T
i
y a
Pe n

Jml Penderita

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 16


3. Jumlah KK Rawan Binaan Berdasarkan Desa Tahun 2019

N KK Rawan Yang Di KK Rawan Lepas


Desa
o Bina Bina
1 KALIBUNDER 24 10
2 BOJONG 24 8
3 CIMAHPAR 24 9
4 SEKARSARI 24 7
5 SUKALUYU 24 8
6 BALEKAMBANG 24 7
7 MEKARWANGI 24 7
Jumlah 168 56

C. INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT KEGIATAN

NO VARIABEL KM I KM II KM III KM IV JUMLAH


1 Tingkat
kemandirian
14 98 56 168
keluarga sebelum
di bina
2 Tingkat
kemandirian
98 70 168
keluarga setelah di
bina

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 17


BAB IV
RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

Biaya Waktu
No Kegiatan Tujuan Pelaksana Lokasi Sasaran Target Logistik
(Rp) J F M A M J J A S O N D
1 Kunjungan Rumah KK Meningkatkan kemandirian Perawat 7 Desa KK Rawan 100% Transport
Rawan masyarakat dalam hal Pelaksana (BOK)            
kesehatan

KALIBUNDER, Januari 2019


Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas KALIBUNDER, Pelaksana Program

ADE SETIAWAN, SKM MAYUDIN, AM.Kep


NIP. 19770210 200701 1 009 NIP. 19641119 198803 1 004

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 18


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pembuatan Laporan Tahunan Program Perkesmas sangat diperlukan baik
oleh Puskesmas maupun bagi pihak yang terkait lainnya, karena dari
Laporan Tahunan ini terangkum semua hasil kegiatan program Perkesmas
sehingga memudahkan dalam mencari data secara lengkap.
2. Visi dan Misi Puskesmas belum sepenuhnya dipahami oleh seluruh jajaran
karyawan Puskesmas, sehingga dalam implementasi dilapangan sering
terjebak dalam tugas-tugas yang sifatnya rutinitas tanpa sepenuhnya
dilandasi oleh semangat yang terkandung dalam makna visi misi
puskesmas, yang berdampak terhadap kurang maksimalnya kinerja dan
pencapaian program perkesmas di puskesmas.
3. Walaupun belum maksimal sebagian besar program Perkesmas sudah
berjalan, hanya diperlukan upaya peningkatan baik dari kwantitas maupun
kwalitas kegiatan.
4. Sistim Informasi dan Manejemen Kesehatan (SIMKES) Khususnya dalam
kegiatan pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh petugas masih
sangat lemah, dimana pencatatan yang dibuat masih kurang akurat,tepat
dan cepat. Diperlukan peningkatan sumber daya manusia agar pelaksanaan
SIMKES lebih maksimal.
5. Kemampuan puskesmas untuk melakukan advokasi terhadap sektor lainnya
yang ada di tingkat kecamatan masih kurang optimal, sehingga peran serta
masyarakat didalam konsep pembangunan berwawasan kesehatan masih
disikapi secara pasif oleh masyarakat dan kelembagaan yang ada diluar
kesehatan dan masih ada anggapan bahwa pembangunan kesehatan masih
merupakan tanggungjawab petugas kesehatan/sektor
kesehatan/Puskesmas.
6. Sarana dan prasarana,tenaga serta dana yang masih belum memadai untuk
mengembangkan seluruh upaya pelayanan kesehatan, baik upaya
pelayanan kesehatan wajib maupun pengembangan terutama sarana dan

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 19


prasarana gedung, kendaraan operasional roda dua, sehingga pelayanan di
Puskesmas belum optimal.
7. Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka
direkomendasikan kepada semua unsur yang ada dilingkungan puskesmas
agar melakukan introspeksi terhadap tanggung jawab yang diembannya
serta terus melakukan upaya peningkatan mutu secara profesional.

B. Saran
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini masih memerlukan
penyempurnaan, dengan demikian kami sangat terbuka untuk menerima
masukan, petunjuk dan bimbingan dari semua pihak demi perbaikan di masa
yang akan datang.
Demikian Laporan Tahunan Program Perkesmas Tahun 2019 ini
dibuat,dengan harapan menjadi sumber data bagi seluruh pihak yang
berkepentingan, sebagai pedoman dalam melakukan upaya peningkatan kinerja
pelayanan serta sebagai dasar dalam menyusun rencana kegiatan yang akan
datang.

KALIBUNDER, Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas KALIBUNDER, Pelaksana Program Perkesmas,

ADE SETIAWAN, SKM MAYUDIN, AM.Kep


NIP. 19770210 200701 1 009 NIP. 19641119 198803 1 004

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 20


LAMPIRAN - LAMPIRAN

Laporan Tahunan Program Perkesmas 2019| 21

Anda mungkin juga menyukai