Anda di halaman 1dari 73

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

Disusun Oleh:

NAMA : TITI ADELILA MUNTHE, S.P.


TAHUN : 2023
BPP : SIHAPAS BARUMUN
WKPP : SIMANINGGIR
DESA : SIMANINGGIR
KECAMATAN : SIHAPAS BARUMUN
KABUPATEN : PADANGLAWAS
PROVINSI : SUMATERA UTARA

DINAS PERTANIAN
KABUPATEN PADANGLAWAS
TAHUN 2023
i

PENGESAHAN

PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

Disusun Oleh:

NAMA : TITI ADELILA MUNTHE, S.P.


WKPP : SIMANINGGIR
BPP : SIHAPAS BARUMUN

Mengetahui:
KA. Balai Penyuluhan Pertanian Simaninggir, 2023
Kecamatan Sihapas Barumun WKPP Simaninggir

ZULKIFLI, TITI ADELILA MUNTE, S.P.


NIP: 19670702 200801 1 002 NIP: 19951002 202203 2 009

Kepala Desa Simaninggir

ABDUL HARIS HASIBUAN


ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan Programa Penyuluhan di WKPP Simaninggir Desa
Simaninggir Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten PadangLawas.
Dalam rangka pelaksanaan Intensifikasi Bidang Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan di WKPP Simaninggir, yang tujuannya
meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian bagi petani dan keluarganya
dengan usahatani, baik dibidang padi sawah, tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan,
Perikanan dan Perkebunan serta yang lainnya sebagai pendukung dalam usahatani untuk
mencapai dan meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dibuat suatu pedoman dan pegangan dalam
rangka pelaksanan kegiatan yang lebih baik, terarah dan dapat kiranya nanti terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan sasaran yang akan dicapai, dimana dalam programa
penyuluhan ini telah ditetapkan sasaran dan target yang akan dicapai dari masing-masing
komoditi atau komoditas.
Programa penyuluhan ini merupakan jabaran dari gambaran petunjuk dalam
langkah-langkah pelaksanaan Operasional Penyuluhan yang lebih baik dan terarah
kepada sasaran yang akan dicapai.
Penyusun mengharapkan sumbangan pemikiran yang tertuang dalam bentuk
saran dan kritik yang konstruktif, untuk mencapai kesempurnaan Programa Penyuluhan
ini. Semoga Programa Penyuluhan ini bermanfaat bagi kita semua.

WKPP Simaninggir, 2023

TITI ADELILA MUNTHE, S.P.


NIP: 199510022022032009
iii

DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................................. 2
BAB II KEADAAN UMUM ............................................................................. 3
A. DeskripsiUmum Wilayah ....................................................................... 3
1. Letak Geografi dan Topografi ........................................................ 3
2. Karakteristik Iklim dan Lahan ........................................................ 3
3. Penggunaan Lahan ....................................................................... 3
4. Pola Tanam Sawah, Tegal ............................................................ 4
B. Keragaan Usahatani.............................................................................. 6
1. Jenis Komoditas Usahatani ........................................................... 6
2. JenisTernak ................................................................................... 7
3. Tingkat penerapan teknologi anjuran ............................................ 8
4. Analisis Kesenjangan Produktivitas Usahatani.............................. 9
5. AnalisisUsahatani .......................................................................... 11
6. Segmen Pasar .............................................................................. 11
C. Sumber Daya Manusia.......................................................................... 12
1. Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin ........................................ 12
2. JumlahPenduduk Menurut Kelompok Umur .................................. 12
3. JumlahPenduduk Menurut Pendidikan .......................................... 12
4. JumlahPenduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ....................... 13
5. Kelembagaan Petani (Poktan, Gapoktan), Lainnya....................... 13
a. Jenis Kegiatan Utama Poktan ................................................. 14
b. Data Gapoktan ........................................................................ 15
c. Data KelompokTani................................................................. 15
d. Ketenagaan Penyuluh Pertanian ............................................ 16
D. Penunjang Penyuluhan .......................................................................... 16
1. KelembagaanPenunjang ............................................................... 16
2. Sarana Prasarana/FasilitasUsahatani ........................................... 16
3. Administrasi Pemerintah Desa ...................................................... 18
E. KebijakanPemerintah di Bidang Penyuluhan ........................................ 19
BAB III. TUJUAN .......................................................................................... 20
BAB IV. MASALAH ...................................................................................... 21
BAB V. CARA MENCAPAI TUJUAN ............................................................ 23
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................... 24
LAMPIRAN ................................................................................................... 25
iv

DAFTAR LAMPIRAN
Hal

Lampiran 1 Identitas Masalah Dan Upaya Pemecahannya................................... 25


Lampiran 2 Uji Prioritas Masalah dan Faktor Penentu ................................. 26
Lampiran 3 Lembar Petunjuk Lapangan ...................................................... 28
Lampiran 4 Matriks rencana Kerja Tahunan Penyuluh ................................ 29
Lampiran 5 Peta Sumber Daya dan Sosial .................................................. 32
Lampiran 6 Analisa Peranan dan Hubungan Kelembagaan ........................ 33
Lampiran 7 Bagan Transek .......................................................................... 34
Lampiran 8 Kalender Musiman .................................................................... 35
Lampiran 9 Kalender Kegiatan Penyuluh ..................................................... 37
Lampiran 10 Matriks Programa Penyuluhan Pertanian ................................ 40
Lampiran 11 Sumber Daya .......................................................................... 51
Lampiran 12 Produktivitas Usaha Faktual dan Potensial ............................. 51
Lampiran 13 Lingkungan Usaha .................................................................. 52
Lampiran 14 Kebutuhan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha ......................... 53
Lampiran 15 Perilaku ................................................................................... 53
Lampiran 16 Kebijakan Pembangunan Pertanian ........................................ 54
Lampiran 17 Kelembagaan Desa Sarana Pendidikan.................................. 54
Lampiran 18 Jadwal Kunjungan ................................................................... 55
1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Desa merupakan salah satu wujud
perencanaan partisipasi masyarakat. Hal ini tercermin dari definisi programa penyuluhan
pertanian tingkat desa yaitu rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk
memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.
Programa penyuluh terdiri atas programa penyuluhan desa/ kelurahan, atau unit kerja
lapangan, programa penyuluhan kecamatan Sihapas Barumun, programa penyuluhan
kabupaten Padang Lawas/kota, programa penyuluhan propinsi Sumatera Utara dan
programa penyuluhan nasional.
Inti programa adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang disusun melalui
sebuah lokakarya partisipatif berdasarkan potensi wilayah dan masalah/ kebutuhan
petani serta dukungan instansi/pihak terkait. Isi dari programa ini adalah kegiatan-
kegiatan utama dalam penyuluh pertanian yang akan dilaksanakan di wilayah kerja
penyuluh pertanian selama satu tahun.
Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang menunjang keberhasilan
program perkembangan pertanian. Kegiatan penyuluhan pertanian bertujuan
meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya melalui peningkatan produksi
pertanian. Sistem penyuluhan pertanian adalah rangkaian pengembangan kemampuan,
pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap bagi pelaku utama dan pelaku
usaha melalui penyuluhan dan peran sertanya dalam pembangunan pertanian.
Pembangunan Pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan
kualitas konsumsi gizi mendorong terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha
serta mendorong peningkatan pertambahan industri pertanian melalui pengembangan
agribisnis yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas pembangunan
pertanian diarahkan pada peningkatan kwalitas sumberdaya manusia termasuk
didalamnya penyuluhan pertanian. Dengan semakin meningkatnya pendidikan pertanian,
banyaknya informasi dari berbagai media massa, adanya alsintan baru serta perbaikan
usaha tani. Perbaikan usaha tani tersebut telah mengakibatkan terjadinya perubahan
usahatani dari semula bersifat subsistem menjadi usahatani yang bersifat komersil.
Dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian sekarang menghadapi berbagai tantangan
baik berupa lingkungan ekonomi rasional maupun era globalisasi yang terus bergerak
dinamis.
Dalam rangka memantapkan pembangunan pertanian, khususnya kegiatan
Penyuluhan Pertanian perlu adanya Programa Desa di tingkat Wilayah Kerja Penyuluh
Pertanian (WKPP) Simaninggir untuk tahun 2023. Untuk mencapai sasaran
pembangunan pertanian tersebut, maka disusunlah sesuai dengan keadaan dan potensi
wilayah kerja, serta pedoman yang diambil dari PRA (Partisipatori Rural Appraisal)
Kecamatan Sihapas Barumun.
Programa Penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan merupakan
rencana yang disusun secara sistimatik memuat tentang penjabaran aspirasi kebutuhan
petani di WKPP Simaninggir guna memberikan arahan dan pedoman sebagai alat
2

pengendali tercapainya tujuan penyuluhan tahun berikutnya dengan memperhatikan


siklus anggaran pada masing-masing tingkatan dan cakupan pengorganisasian
pengelolaan sumberdaya yang ada sebagai pelaksana penyuluhan.
Dengan tersusunnya Programa Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan
Kehutanan di WKPP Simaninggir ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja
bagi penyuluh dalam melaksanakan tugas penyuluhan sehingga menghasilkan kegiatan
penyuluhan pertanian spesifik lokasi yang strategis dan mempunyai daya yang tinggi
terhadap peningkatan produktivitas komoditi unggulan daerah dan pendapatan petani
sekaligus sebagai bahan informasi untuk dinas yang terkait dalam menentukan kebijakan
pembangunan pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan.

B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan programa ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melaksanakan budidaya
tanaman padi sawah.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melaksanakan pemupukan
berimbang pada tanaman padi sawah.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melakukan penyiangan
tanaman padi sawah sesuai anjuran.
4. Meningkatkan kemauan dan ketrampilan petani didalam pengendalian hama dan penyakit
tanaman padi sawah.
5. Meningkatkan kemauan dan keterampilan petani didalam melakukan pengolahan hasil
tanaman perkebunan.
6. Untuk memfasilitasi petani dan membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi
petani dalam melakukan usaha taninya.

C. Manfaat
1. Rencana penyuluhan dapat tersusun secara sistematis untuk memberikan arah dan
pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
2. Memberikan arah dan pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
selanjutnya menjadi acuan dasar bagi penyuluh untuk menyusun rencana kerja tahunan
penyuluh pertanian
3

II. KEADAAN UMUM

A. Deskripsi Umum Wilayah


Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Simaninggir Desa Simaninggir Kecamatan
Sihapas Barumun Kabupaten Padang Lawas.
1. Letak Geografi dan Topografi
WKPP Simaninggir Berbatasan sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Desa Ujung Gading
2. Sebelah Timur : Desa Tanjung Morang
3. Sebelah Selatan : Hutan Negara
4. Sebelah Barat : Desa Sitada-tada

2. Karakteristik Iklim dan Lahan


Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Simaninggir terletak 450 meter dari permukaan laut
(mdpl). Kondisi lahan dengan tingkat kemiringan dibagi dalam empat klasifikasi, yaitu:
- Datar : 1000 Ha
- Landai : 500 Ha
- Berbukit : 1000 Ha
- Bergunung : 500 Ha

Dengan tingkat kemasaman berkisar antara 5.5 sampai 6.0. WKPP Simaninggir
termasuk dalam iklim tropis. Dengan musim hujan antara bulan September s/d Mei dan
musim kemarau jatuh antara bulan Mei s/d September. Curah hujan rata-rata 157 mm/bulan,
dengan jenis tanah podzolik merah kuning. Jarak antara WKPP ke BPP enam (6) km, jarak
antara WKPP ke ibukota kecamatan satu (1) Km dan jarak antara WKPP Simaninggir ke
Kabupaten 45 Km.

3. Luas wilayah WKPP Simaninggir menurut penggunaan lahan


Dengan luas wilayah 1000 hektar, terdiri dari :
a. Lahan sawah : 80 Ha
b. Lahan Tegalan : 5 Ha
c. Perkebunan Rakyat : 200 Ha
d. Perkebunan Besar : 300 Ha
e. Padang Penggembalaan : 100 Ha
f. Kolam : 4 Ha
4

g. Hutan : 200 Ha
h. Lahan Kritis : 200 Ha
i. Danau : - Ha
j. Sungai : 50 Ha
k. Hutan Bakau : - Ha
l. Garis Pantai : - Ha
m. Balai Benih ikan : - Ha
n. Pekarangan : 50 Ha
o. Dan lain-lain (tidak ditanami) : Ha
Tabel 1. Penggunaan Lahan WKPP Ujung Gading
Desa Sawah Sawah Lahan Pertanian Sementara
Irigasi Tidak Bukan sawah tidak ditanami
Irigasi Tegal/ Ladang/
Kebun Huma
Simaninggir - 34 1 - -

4. Pola Tanam Sawah, Tegal


B U LAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Padi Sawah Padi Gogo


Beras

Tanaman Pekarangan

Tanaman Palawija

Sayur – Sayuran

Ternak
5

Pertama
Padi Beras gogo

Kedua
Padi Beras Beras

Ketiga Padi Beras Palawija


6

B. Keragaan Usahatani

1. Jenis Komoditas Usahatani, Luas Tanam, Produktivitas, Produksi


Tabel 2. Jenis Komoditas Usahatani, Luas Tanam, Produktivitas, Produksi.
a. Pertanian
NO Nama Desa Jenis Tanaman Luas Produksi Harga Rata – Biaya Jumlah Keterangan
Tanaman Hortikultura Perkebunan Tanaman Panen Rata – Rata Produksi ProduksiRata – Petani

Pangan (Ha) (Ha) Rata Tiap Waktu Panen Rata Tiap Ha Pelaksana
Ha (Kg) per Kg (Rp) (Rp)

1 Simaninggir Padi 50 55 5.5 5000 10000 80


Sawah

Cabe 5 4 2.5 15000 1.50000 10

- Karet 200 100 300 800 7000 50

-.Kelapa 100 90 2.5 1800 1700 100


Sawit
7

Sawit

2. Jenis Ternak, Jumlah / Ekor


Tabel 3. Jenis Ternak (jumlah / Ekor)
NO Nama Desa Jenis Ternak Keterangan
Kerbau Sapi Kambing Domba Ayam Bebek Babi Lain – Lain Padang penggembalaan (Ha)
(Ekor) (Ekor) (Ekor) (Ekor) (Ekor) (Ekor) (Ekor)
1 Simaninggir 76 42 16 60 500 150 - - Milik Petani

Tabel 4. Jenis Komoditas Tanaman Perkebunan (Luas Tanam, Produktivitas, Produksi)

NO Nama Desa Tanaman Sawit Tanaman karet Tanaman kelapa Tanaman Tanaman
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha phn Jlm Stun Ha Phn Jlm Stun Ha Phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun
1 Simaninggir 100 12500 170 Ton 200 25000 200 Ton 2 200 2000 Ton/Ha - - - -- - - - -

Tabel 5. Jenis Komoditas Holtikultura (Luas Tanam, Produktivitas, Produksi)

NO Nama Desa Tanaman Mangga Tanaman rambutan Tanaman Pisang Tanaman Pepaya Tanaman Jambu Biji
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun
8

1 Simaninggir 2 161 2,5 Ton 1 81 2,5 Ton 3 181 30 karung - - - - - - - -


9

3. Tingkat Penerapan Teknologi Anjuran

1. Tanaman Pangan
Tabel 6. Tanaman Pangan

No Komoditi Bibit Pengolahan Pemupukan PHT (%) Panen/pasca panen (%)


unggul tanah (%) (%)
(%)
1. Cabe 40 65 50 58 70

2. Kc.panjang 50 64 65 54 64
3. Ubi kayu 39 40 40 56 67
4. Jagung 60 65 70 60 76

2. Tanaman Hortikultura
Tabel 7. Tanaman Hortikultura

No Komoditi Bibit Pengolahan Pemupukan PHT (%) Panen/pasca


unggul tanah (%) (%) panen (%)
(%)
1. Kangkung 60 53 50 53 53

2. Bayam 50 73 53 65 65
3. Terong 63 53 53 60 50
4. Sawi 53 40 55 52 48

3. Perikanan
Tabel 8. Perikanan

No Jenis Bibit Pakan (%) Pemupukan PHP (%) Panen/pasca panen


ikan unggul (%) (%)
(%)
1. Lele 53 63 50 53 57

2. Nila 43 70 48 59 53

4. Peternakan
10

Tabel 9. Peternakan

No Unsur Teknologi Tingkat Penerapan (%)

Kerbau/Sapi Kambing

1 Penggunaan Bibit Yang Baik 60 50

2 Kandang 40 50

3 Pengendalian Hama dan Penyakit 50 50

4 Pemberian Pakan 40 50

5 Pemberian Pakan Tambahan 40 50

6 Reproduksi 55 55

7 Manajemen Usahatani 55 55

8 Panen dan Pasca Panen 73 60

5. Tanaman Perkebunan
Tabel 10. Tanaman Perkebunan

Tanaman Perkebunan

Lahan Luas (Ha) Komoditi Keterangan

Perkebunan 300 Ha - Kelapa Sawit, --

- Karet, --

4. Analisis Kesenjangan Produktivitas Usahatani.


Dalam aspek pencapaian produksi khususnya komoditas tanaman pangan dan sayuran
sebagai berikut:
Tabel 11. Produktivitas Tanaman Pertanian

Produktivitas Potensi Kesenjangan


No Komoditas
Riil (ton/ha) Produktivitas Produktivitas
11

(ton/ha) (ton + , - )
1 Padi 4.570.037 4.306 0.6199641
2 Kedele 2. 070,0 13.28 8.195
3 Jagung 2.80 5.25 2.38
4 Ubi Kayu 2.590 3.330.9 1.7519
5 Terung 1.6654 7.8165 5.151
6 Lombok/Cabai Rawit 1.130 2.15 968 1.09166
7 Kacang panjang 1.0779 3.5096 3.4117
8 Kacang Hijau 1.1028 2.170,3 1.0586
9 Kangkung darat 1.1219 5. 765 4.6415
Produksi (Ton) Kenaikan
No Komoditas
2021 2022
1 Padi 4.370.035,9 4.686.035.9 0.3
2 Kedele 2. 062,0 5. 075,0 0.013
3 Jagung 3.83 3.85 0.02
4 Ubi Kayu 1.5790 2.595 0.006
5 Terung 1.4550 1.7654 0.01
6 Kacang Hijau 1.1122 1.138 0.0058
7 Lombok/Cabai Rawit 1.0648 1.0978 0.003
8 Kacang panjang 0.1126 1.1126 1
9 Kangkung darat 1.0215 1.1215 0.1

5. Analisis Usaha Tani (Total Biaya, Total Penerimaan, Keuntungan)


Tabel 12. Analisis Usaha Tani
12

Penerimaan Keuntungan
No. Komoditi Biaya (Rp)
(Rp) (Rp)

1 Padi 5.540.000 25.000.000 20.055.000

2 Kedele 6.350.700 10.210.000 4.733.300

3 Jagung 15.620.000 25.300.000 11.650.000

4 Ubi Kayu 7.610.479 12.420.440 5.705.961

5 Terung 20.170.417 31.000.000 12.829.583


6 Kacang Hijau 6.000.000 18.000.000 12.000.000

7 Lombok/Cabai Rawit 12.159.707,49 22.739.626,57 9.480.919.88

6. Segmen Pasar (Pasar Lokal, Kecamatan, Kabupaten, Luar Kabupaten, Pedagang


Tengkulak)
Tabel 13. Segmen Pasar

Tengkulak Pasar Pasar Pasar Tengkulak Tengkulak


No. Komoditi
Lokal Desa Desa Kec. Kab. Luar Kab. Luar Prop.

1 Padi √

2 Kedele √

3 Jagung √

4 Ubi Kayu √

5 Kacang Tanah √

6 Kacang Hijau √

7 Lombok/Cabai √

Rawit

C. Sumber Daya Manusia


Masyarakat Kecamatan Sihapas Barumun merupakan masyarakat dengan strata
masyarakat pedesaan. Berdasarkan data jumlah penduduk yang ada sebanyak 857%
13

diantaranya adalah perempuan dan sisanya 210 % adalah penduduk laki-laki. Adapun jumlah
Kepala Keluarga (KK) di WKPP Simaninggir adalah 108 KK.
1. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur
Tabel 14. Jumlah Penduduk menurut umur
No Desa Jumlah Penduduk Yang Berumur (Jiwa)
5-> 15-> 16-25 26-35 36-50 >50 Jumlah
1 Simaninggir 100 100 100 100 50 83 533

2. Jumlah penduduk berdasarkan latar belakang pendidikan


Berdasarkan latar belakang pendidikan sebagian besar masyarakat Simaninggir
berlatar belakang pendidikan tidak tamat SD dan tamat SD 100%, tidak tamat SLTP dan tamat
SLTP 34,20%, tamat SLTA 31,10%, dan 1.200% merupakan mereka yang mengenyam
pendidikan tinggi.
Tabel 15. Tingkat Pendidikan

No Desa Belum SD SLTP SLTA Perguruan Buta Jumlah


sekolah Tinggi Huruf
1 Simaninggir 180 130 90 83 50 - 533

Dengan demikian jika melihat faktor sumberdaya manusia, maka dapat dikatakan
bahwa kondisi masyarakat WKPP Simaninggir merupakan masyarakat rawan terhadap
pengembangan pendidikan. Artinya peningkatan derajat partisipasi masyarakat untuk tingkat
pendidikan yang lebih tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih, guna meningkatkan angka
partisipasi pendidikan yang lebih baik. Hal ini mengingat proporsi jumlah penduduk dengan
pendidikan dasar dan menengah cukup jauh berbeda. Sehingga untuk masa yang akan datang
peningkatan akses terhadap kepentingan pendidikan harus lebih dioptimalkan.

3. Jumlah penduduk berdasarkan Agama/ kepercayaan


Agama/kepercayaan yang dianut oleh penduduk Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian
(WKPP Ujung Gading) dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Islam : 857 jiwa (100%)
2. Kristen Protestan :-
3. Kristen Katolik :-
4. Hindu :-
14

5. Budha :-
6. Agama/ kepercayaan :-

4. Jumlah penduduk berdasarkan Mata Pencaharian


Jumlah penduduk di WKPP Simaninggir sebanyak 857 jiwa, 108 KK, KKT dengan jumlah
penduduk masing masing desa sebagai berikut:
Tabel 15. Jumlah penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
N Desa Jumlah JLH JLH STATUS PEKERJAAN Jlh
o jiwa KK KKT
LK PR Petani Buruh Peda Peng PNS Dll
tani Gang rajin TNI
1 Simaninggir 231 264 114 609 120 - 5 - 6 -

5. Kelembagaan Pertanian
Jumlah kelembagaan petani yang ada sampai dengan tahun 2023 sebanyak 6 kelompok
petani.
KELOMPOK TANI/NELAYAN
Jumlah kelompok Tani/Nelayan sebanyak 6 kelompok
1. Kelompok Pemula : 3 kelompok
2. Kelompok Lanjut : - kelompok
3. Kelompok Madya : - kelompok
4. Kelompok Utama : 3 kelompok

Dengan jumlah anggota sebanyak orang terdiri dari:


1. Kelompok Maju : - orang
2. Petani/Pengikut : - orang
3. Kelompok Wanita Tani : 1 kelompok

Dari jumlah kelompok tani tersebut, jumlah petani anggota yang tercatat resmi adalah
sebanyak 120 orang, dengan luas garapan milik kelompok seluas 80 hektar.
a. Jenis Kegiatan Utama Poktan (Tanaman, Ternak, Perikanan, KWT, Pemuda, Lainnya).
Potensi usaha yang ada di Kecamatan Barumun:
15

1. Tanaman pangan yang terdiri dari padi dan palawija, dengan luas tanam padi 32 Ha
pertahun, kedelai 5 Ha pertahun, Jagung 12 Ha perrtahun, padi gogo 4.9 Ha sudah termasuk
didalamnya
2. Tanaman hortikultura yang terdiri dari bayam, kangkung, cabai, kacang panjang, sawi dengan
luas tanam cabai besar (lombok ) 1 Ha pertahun, kacang panjang 1,6 Ha pertahun,
kangkung 0,8 Ha. Sedangkan tanaman tahunan antara lain mangga, rambutan, nangka,
pisang, sawo dan lain lain.
3. Peternakan, ternak yang banyak diusahakan antara lain sapi, kerbau, kambing, domba, ayam
kampung, itik, dan lain-lain.
4. Pengolahan produk pertanian antara lain keripik singkong, aneka kerupuk, ikan sale; dan
lain-lain.
5. Usaha jasa layanan pertanian seperti penggilingan padi keliling, penyewaan traktor dan
pompa air, dan lain–lain.
16

b. Data Gapoktan (Nama Gapoktan, Ketua, Sekretaris, Bendahara)


b. Gabungan Kelompok Tani dan Kedudukan WKPP Simaninggir
Tabel 16. Gabungan Kelompok Tani dan Kedudukan
No Nama Gapoktan Nama Pengurus Jumlah Modal Jenis Usaha Luasan
Ketua W.Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Kelompok Tani Pokok Ha Ekor Petak
1 - - - - - - - - -

c. Data Kelompok Tani (Nama, Pengurus, Luas lahan, Kelas)


Berdasarkan hasil penilaian terakhir kelas kemampuan kelompok sebagian besar merupakan kelompok pemula yakni sebanyak 3 kelompok tani, 3 kelompok adalah kelompok
lanjut.
c. Data kelembagaan Kelompok Tani
Tabel 17. Kelompok Tani dan Kedudukannya
No Nama kelompok Nama Pengurus Jumlah Modal Jenis Usaha Tani Luasan
Anggota Kelompok Pokok
Ketua Sekretaris Bendahara Ha Ekor Petak
1 Simaninggir Harapan Jaya Paisal HSB Sensus Muda Kennedi 20 - Padi Sawah 7.50 - -
Hasibuan Hasibuan
KWT Karya Maju Sahrina Daulay Masjuniar Elvi Suryani 21 - Perkebunan 2,5 - -
Bersama

Karya Bersama III Harpen HSB Kotip Muda Irpan Hasibuan 31 - Padi Sawah 2.46 - -

Karya Bersama II Sarwan Hotman Arman Muda 14 - Padi Sawah 2.70 - -


Hasibuan Hasibuan Hasibuan
17

Karya Bersama I Sende Sarianti Marwan 15 - Padi Sawah 2.78 - -


Wardana Harahap Harahap
Hasibuan
Saroha Tani Sopian Sapran Misriani Perkebuanan 2.5
Suparman Hasibuan Nasution
Hasibuan

d. Ketenagaan Penyuluh Pertanian ( PPL PNS, THL-TBPP, PS)


Tabel 18. Ketenagaan Penyuluh Pertanian

No. Desa PPL PNS THL - TBPP Penyuluh Swadaya

1 Simaninggir √ - --

Tersedia satu tenaga penyuluh pertanian di WKPP Simaninggir yang mencakup satu Desa, yaitu Simaninggir.

D. Penunjang Penyuluhan
1. Kelembagaan Penunjang (KIos Saprodi, Pasar, BRI, KUD, dll.)
Tabel 19. Kelembagaan Penunjang (KIos Saprodi, Pasar, BRI, KUD, dll.)
No. Nama Lembaga Jml. Unit
1. Koperasi 1
2. BRI 1
3. Kios Saprodi 1
4. Posluhdes 1
Posluhdes terletak di Desa Padang Hasior Lombang yang menjadi pusat WKPP Simaninggir Lembaga perekonomian yang sifatnya formal dan definitif di Kecamatan Sihapas Barumun
sampai dengan saat ini yang sudah hadir, seperti ; Bank BRI Sihapas Barumun, atau lembaga keuangan lainnya.Sarana Prasarana/Fasilitas Usahatani.
18

a. Pertanian
Tabel 20. Gabungan Kelompok Tani dan Kedudukan

No Desa Traktor Bajak/ Mist Hand Emposan Pompa Perontok Kilang Padi Tabu Jala Jaring
Besar Mini Hand Luku Blower Sprayer air Padi Jagung Kedelai Huller RMU ng ikan
gas laut
1 Simaninggir - - 2 - - 30 - 1 2 - - - - - - -

b. Ternak

No Nama Desa Kepemilikan


Mesin Tetas Inseminasi Buatan Alat Pendingin Kandang
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta
1 Simaninggir - - - - - - - 1 - - - -

c. Perkebunan

No Nama Desa Kepemilikan


19

Jumlah Huller Hand Sprayer Motor/Power Sprayer Traktor


Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Swasta
Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas Swasta Petani Dinas
1 Simaninggir - - - - - - - - - - 2 -

3. Administrasi Pemerintah Desa


Kantor Kepala Desa terletak di tengah desa Simaninggir, administrasi pemerintahan desa dilaksanakan ditempat tersebut.
Administrasi Pemerintah Desa (RT, RW. LMD, BPD. Dan lain-lainnya.). Kelembagaan Ekonomi Pedesaan
Tabel 21. Gabungan Kelompok Tani dan Kedudukan

No Nama Desa Jumlah BUUD/KUD Koperasi Pertanian Di Luar Bank Unit Kios Lembaga Lumbung
KUD Desa Saprotan Swadaya Desa Padi/Desa
Jumlah KUD Anggota Jumlah Anggota (BPR,BRI) (LSD)
Koperta
1 Simaninggir - - - - - - - -
20

E. Kebijakan Pemerintah di Bidang Penyuluhan


(program dari Pemerintah di Desa misalkan lumbung pangan, KRPL dll.)

1. Bantuan bibit jagung dan padi sawah ke Kelompok tani


Tabel 22. Penggunaan Lahan Kelompok Tani

No Kelompok Jagung Padi gogo Kedelai Padi Keterangan

(Ha) (Ha) (Ha) sawah

(Ha)

1 Harapan Jaya 1 - 1 25 -

2 Karya Maju 1 - 1 26.5 -

3 Karya Bersama III 2 - 2 25.5 -

4 Karya Bersama II 1 - 2 20 -

5 Karya Bersama I - - - 15 -
21

III. TUJUAN

Pembangunan pertanian pada dasarnya merupakan proses dinamik untuk


meningkatkan kemampuan (sektor) pertanian dalam menghasilkan barang-barang
kebutuhan masyarakat (pasar) dengan mengerahkan segenap daya mampu manusia,
modal, organisasi, teknologi dan pengetahuan, sekaligus melestarikan sumber daya
alam. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Adapaun tujuan umum dari kegiatan penyuluhan pertanian di WKPP Simaninggir
Desa Simaninggir pada tahun 2023 adalah sebagai berikut;
1. Memantapkan mutu usaha tani dalam setiap jenis usaha.
2. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama dan pelaku usaha
pembangunan pertanian beserta keluarganya dalam berusaha tani.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai lumbung pangan.
4. Memfasilitasi petani untuk memperoleh informasi.
5. Memfasilitasi petani untuk menjalin kemitraan dengan pihak lain.
6. Mengupayakan kemudahan pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengatasi dan
memperkecil kendala dalam berusaha tani.
7. Meningkatkan pendapatan pelaku utama dan pelaku usaha melalui peningkatan
produksi usaha tani untuk mendorong keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan penyuluh pertanian di WKPP Simaninggir Desa
Simaninggir pada tahun 2023 adalah sebagai berikut ;
1. Meningkatkan produktifitas tanaman cabai dari 50% menjadi 60 %
2. Meningkatkan produktifitas tanaman kacang panjang dari 50% menjadi 60 %
3. Meningkatkan produktifitas tanaman ubi kayu dari 45% menjadi 65%
4. Meningkatkan produktifitas tanaman jagung dari 60% menjadi 70%
5. Meningkatkan produktifitas tanaman kangkung dari 50% menjadi 85%
6. Meningkatkan produktifitas tanaman terong dari 50% menjadi 70%
7. Meningkatkan produktifitas kambing dari 50% menjadi 80%
8. Meningkatkan produktifitas sapi dari 50% menjadi 75%
9. Meningkatkan produktifitas itik, ayam dari 50% menjadi 70%

IV. MASALAH

Berdasarkan kajian terhadap keadaan aktual yang ada, maka masalah-masalah


yang dihadapi dalam penyelenggaraan kegiatan penyuluhan selama tahun 2023 adalah
22

menanamkan kepada perilaku budidaya atau usaha tani. Dalam hal ini aspek budidaya
menekankan kepada pengertian sejauh mana aplikasi proses manipulasi terhadap
lingkungan dengan suatu perlakukan baik bersifat teknis, biologis, maupun mekanis
dapat memberikan hasil atau nilai tambah produksi.
1. Faktor yang bersifat Perilaku, yaitu faktor yang berkaitan dengan tingkat adopsi
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru
(misalnya belum yakin, belum mau atau belum terampil menerapkan
inovasi/teknologi yang direkomendasikan dalam usaha tani);
Tabel 23. Matriks analisis masalah perilaku budidaya di WKPP Simaninggir Desa
Simaninggir.
No Aspek Penerapan Anjuran Teknologi Usaha Uraian Pelaksanaan
Tani
Penerapan Anjuran
Teknologi Usaha Tani
1 Tanaman Pangan
a. Penggunaan Benih Unggul Melakukan seed treatment secara
sederhana
b. Pemupukan 40% petani pemupukan belum
berimbang
c. Pencegahan dan pengendalian OPT Petani lebih yakin menggunakan
pestisida kimia dibandingkan
dengan pestisida nabati dan
agensia hayati
Tanaman Hortikultura
2 1. Pengolahan Tanah Petani belum melakukan
pegolahan tanah sesuai anjuran
teknik budidaya
1. Pemeliharaan Petani melakukan pemeliharaan
(pendangiran, penyiangan,
pemupukan, mengatur jarak
tanam) tanaman
1. Pengendalian OPT Petani belum mampu
mengendalikan penyakit kresek
sundep

2. Faktor yang bersifat Non Perilaku, yaitu faktor yang berkaitan dengan ketersediaan
dan kondisi sarana prasarana pendukung usaha Pelaku Utama dan Pelaku Usaha,
misalnya ketersediaan pupuk, benih/bibit, pengairan atau permodalan usaha.
Beberapa aspek yang masih menjadi masalah yang berkaitan dengan aspek non
perilaku diantaranya adalah :

1. Akses pembiayaan yang masih lemah. Lemahnya institusi permodalan usaha tani yang
dijalankan membawa pengaruh yang besar terhadap proses perbaikan dan perkembangan
pola usaha usaha tani yang efisien dan efektif. Daya jangkau terhadap akses pembelian
input produksi seperti pupuk, alat dan mekanisasi pertanian yang masih kurang membawa
dampak terhadap proses usaha tani yang inefisiensi. Salah satu kasus diantaranya
23

pemberian pupuk yang kurang seimbang dikarenakan ketidakmampuan untuk mengadakan


jenis pupuk yang dianjurkan.
2. Kelembagaan petani yang masih lemah
3. Informasi dan akses pasar produk pertanian yang kurang memadai
24

V. CARA MENCAPAI TUJUAN

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di WKPP Simaninggir Desa Simaninggir ada
beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Penyuluhan
a. Mengadakan penyuluhan pada petani dengan sistem lakususi
b. Mengadakan kuliah lapang
c. Peningkatan pengetahuan tentang optimalisasi lahan pekarangan dan menu
seimbang yang berbasis pangan lokal
2. Intensifikasi
a. Peningkatan mutu intensifikasi dengan melakukan tumpangsari
3. Pengelolaan pola tertib tanam (P2T3)
Pengelolaan tertib tanam dimaksudkan untuk mengurangi hama penggangu disebabkan
keseragaman bertanam
4. Pembinaan produksi
a. Pengadaan kios saprodi
b. Pengadaan saprodi secara 5 tepat
c. Memberikan bimbingan teknis pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian
5. Penerapan Cara Mencapai Tujuan
Adapun cara mencapai tujuan yaitu dengan beberapa langkah antara lain:
a. Sistem lakususi
b. Metode penyuluhan
c. Demplot penyuluhan sebagai percontohan usaha tani

1. Pengendalian Hama Terpadu (PHT)


Setiap tanaman tidak terlepas dari hama dan penyakit, oleh sebab itu apabila hama dan
penyakit menyerang tanaman sebaiknya dengan cepat ditangani dengan pengendalian hama
terpadu dan pengamatan dini, agar tidak sempat merugikan hasil produksi tanaman pertanian.
25

VI. PENUTUP

Kesimpulan
1. Programa Penyuluhan Pertanian WKPP Simaninggir Desa Simaninggir ini merupakan
rencana kerja tertulis yang dibuat atas dasar kesepakatan, kebersamaan, keterpaduan
dan partisipatif yang memuat keadaan, masalah, tujuan, dan tata cara mencapai tujuan
Programa Penyuluhan Pertanian yang dibuat setiap satu tahun sekali.
2. Programa Penyuluhan Pertanian ini merupakan acuan kerja penyuluhan pertanian yang
harus dijabarkan oleh masing-masing penyuluh yang ada di wilayah Kerja Penyuluhan
Pertanian (WKPP Simaninggir Desa Simaninggir) dalam rangka memberikan informasi
teknologi dan motivasi bagi petani selaku pengelola usaha tani.
3. Programa Penyuluhan Pertanian yang memuat rangkaian kegiatan penyuluhan
pertanian diarahkan pada pemberdayaan petani menjadikan petani sebagai subjek
bukan merupakan objek dan sebagai kerja penyuluh pertanian.
4. Pembangunan pertanian di WKPP Simaninggir Desa Simaninggir bukan hanya
merupakan tanggung jawab penyuluh pertanian namun melibatkan semua unsur
terkait seperti lembaga sosial ekonomi, organisasi profesi, pemerintah daerah
setempat sampai pada petani itu sendiri.

Saran

Untuk menunjang kegiatan penyuluhan pertanian diperlukan sarana dan prasarana


yang memadai, maupun faktor pendukung lainnya. Dalam rangka menyebarkan
informasi teknologi dan berjalannya proses belajar mengajar di tingkat petani perlu
adanya metode kegiatan yang efektif dan efisien serta mudah dicerna oleh petani seperti
SLPHT, kursus tani, demplot dan lain sebagainya. Hal ini memerlukan bantuan alokasi
kegiatan baik itu dari dinas terkait kabupaten maupun pemerintah daerah setempat.

Mengetahui,
KA. Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Sihapas Barumun PPL WKPP Simaninggir

ZULKIFLI TITI ADELILA MUNTHE, S.P


NIP:19670702 200801 1002 NIP: 199510022022032009
26

IDENTITAS MASALAH DAN UPAYA PEMECAHANNYA

Nama Desa : Simaninggir.


Tahun : 2023

No Masalah Penyebab Masalah Potensi Tindakan / Kegiatan yang Dibutuhkan

1 Penerapan Teknologi Sulit Kurangnya pengujian percontohan, Target peningkatan produksi sulit Peningkatkan kualitas dan kuantitas demplot dan
tercapai demplot, kursus tani tercapai kursus tani
2 Kesadaran pelaku utama untuk Mahalnya harga pupuk dan sulit saat Penurunan produksi Kemitraan antara petani dan pelaku usaha
menggunakan pupuk dibutuhkan
berimbang masih Kurang
3 Sumber Air kurang Tidak ada pengairan irigasi Produksi tanaman rendah Membuat penampungan air/embung permanen
yang airnya hanya digunakan pada saat musim
kemarau
4 Persediaan alsintan terbatas Kemampuan untuk membeli alsintan Produksi tidak optimal Kemitraan antara petani dan pelaku usaha
petani rendah karena modal yang
tidak mencukupi
5 Rendahnya motivasi petani Kurang memperhatikan kesehatan Ternak terserang wabah penyakit Petani rutin melakukan vaksinasi
untuk melakukan vaksinasi ternak dan mahalnya harga obat
ternak obatan ternak
6 Penggunaan bibit perkebunan Mahalnya harga bibit perkebunan Produksi perkebunan menurun secara Petani membeli bibit yang bermutu dan bersertifikat
yang kurang berkualitas kuntitas dan kualitas
7 Harga pasar pertanian Tidak ada kemitraan petani dengan Petani selalu rugi saat memasarkan hasil Menjalin kerjasama dengan pelaku usaha
berfluktuasi sehingga petani pelaku usaha penampung hasil pertanian
selalu rugi pertanian
27

UJI PRIORITAS MASALAH DAN FAKTOR PENENTU

Uji Prioritas Masalah

No Jenis Masalah Skor Jumlah Skor


Gawat Mendesak Penyebaran
1 Benih unggul sulit didapatkan 2 2 2 6
2 Kemampuan petani membeli pupuk kurang 2 2 3 7
3 Pengairan kurang 3** 3 3 9

Skor Skala Prioritas

Gawat * : 3**
Agak Gawat :2
Tidak Gawat :1
Mendesak :3
Agak Mendesak :2
Tidak Mendesak :1
Penyebaran Tinggi :3
Penyebaran Cukup :2
Penyebaran Rendah :1
28

*) Skor ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan petani


**) Jumlah skor tertinggi menjadi prioritas

Daftar Faktor Penentu

Jenis Usaha Tani Urutan Prioritas Masalah Tinjauan Aspek Masalah

Pengetahuan Keterampilan Sikap

Tanaman pangan Bibit Unggul Cukup Cukup Cukup

Peternakan Bibit ternak unggul, vaksin Kurang Cukup Cukup

Perkebunan Bibit, pupuk Cukup Cukup Cukup


29

LAMPIRAN 1

FORM 1 : LEMBAR PETUNJUK LAPANGAN (LPL)


LEMBAR PETUNJUK LAPANGAN PENYULUHAN

1. Materi : Padi sawah sistem legowo 4:1


2. TIK : Agar petani dapat dan mampu menerapkan teknologi
pada pertanaman padi sawah legowo 4:1
3. Metode : Ceramah, diskusi, praktek lapang
4. Media : Praktek lapang, demonstrasi
5. Waktu : 100 menit
6. Lokasi : WKPP Simaninggir Desa Simaninggir
7. Langkah Kerja :

No Urutan langkah Kerja Keterangan

1 Pengolahan tanah -

2 Pembibitan -

3 Penanaman -

4 Pemupukan -

5 PHT -

6 Panen dan Pasca panen -

7 Langkah dan Bahan Buku dan alat tulis, cangkul,


tractor.
8 Gladi dan Pendalaman Materi Pelaksanaan di Lapangan

9 Evaluasi Tanya Jawab

10 Pengakhiran Supervisi pelaksanaan di


Lapangan.
30
31

MATRIKS RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP)

Nama : Titi Adelila Munthe, S.P.


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Tahun : 2023

Kegiatan Penyuluhan
NO Tujuan Masalah Sasa Materi Kegiatan/ Vol Lokasi Wakt Sum Penang Pelak
ran metode u ber gung Sana
biaya jawab Keterangan
A. Padi sawah Pelaksanaan
Tahun 2023
1 Petani melakukan Petani belum 13 Budidaya Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
budidaya padi sesuai memahami budidaya tanaman padi Anjangsana (7 KLP) Des Swa
anjuran padi sesuai anjuran sawah demcar daya
70 % 40 %

B. Kedelai
2 Petani melakukan Petani belum 11 Pembum Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
32

pembumbunan sesuai melakukan bunan Anjangsana (7 KLP) Des Swa


anjuran 50 % pembumbunan tanaman demcar daya
sesuai anjuran 6150 jagung
%

C. Kerbau
3 Peternak memahami Peternak belum 26 Pengetahuan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
dan melakukan memahami dan dan Anjangsana (7 KLP) Des Swa
penanganan penyakit melakukan penanganan demcar daya
60 % penanganan penyakit penyakit pada
40 % ternak
4 Peternak memahami Peternak belum 29 Perbaikan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
dan menggunakan bibit memahami dan Bibit Unggul Anjangsana (7 KLP) Des Swa
unggul 60 % menggunakan bibit ternak sapi demcar daya
unggul 40 % melaui IB
D. Ayam
5 Peternak melakukan Peternak belum 20 Vaksinasi Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
vaksinasi pada ayam melakukan vaksinasi Anjangsana (7 KLP) Des Swa
50% pada ayam 50% demcar daya
6 Peternak memberikan Peternak 20 Pakan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pakan bermutu 40% memberikan pakan bermutu Anjangsana (7 KLP) Des Swa
33

belum sesuai anjuran ternak ayam demcar daya


60%

E. Kelapa sawit
7 Petani melakukan Petani belum 36 Pemangkasan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pemangkasan melakukan bentuk dan Anjangsana Des Swa
pemeliharan dengan pemangkasan tunas demcar (7 KLP) daya
tehnik pemangkasan pemeliharaan sesuai
bentuk dan tunas anjuran
60% 40%

8 Petani melakukan Petani belum 36 Pengendalian Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pengendalian Hama melakukan Hama dan Anjangsana (7 KLP) Des Swa
Penyakit 60% pengendalian hama penyakit demcar Daya
sesuai anjuran tanaman
40% perkebunan

F. Sosial

9 Petani memahami dan Anggota belum 121 Manfaat per Ceramah, 2x Simaninggir Mar- BOP+ PPL PPL+
menjadikan kelompok memahami dan temuan Anjangsana (7 KLP) Apr Swa KT
tani sebagai kelas menghadiri setiap kelompok tani demcar daya
belajar, wahana pertemuan kelompok
kerjasama, unit 40%
34

produksi 60%

G. Ekonomi

10 Peternak mau Kurangnya 29 Penga Ceramah, 2x Simaninggir Nov- BOP+ PPL PPL+
menyediakan modal penyediaan bibit daan bibit Anjangsana (7 KLP) Des Swa KT
dalam penyediaan bibit unggul 50% unggul ternak demcar daya
unggul 50%

LAMPIRAN 2

FORM 2. PETA SUMBERDAYA DAN SOSIAL

Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas barumun
Kabupaten/Kota : Padang Lawas
Tim : Simaninggir
35

Keterangan :
: Wilayah Tanjung Morang
: Sungai Sihapas
: Ujung Gading
K : Kantor Camat
vvv : Area Persawahan
36

FORM 3. ANALISA PERANAN DAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN (DIAGRAM VENN)

Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Kantor
camat
Sihapas
Pasar
Minggu
Padang Klinik
Pedagang
Hasior Kesehatan/P
pengumpul
uskesmas

MASYARAKAT
Kelompok Tani -.
-. Simaninggir
BPP

Wilayah
Tanjung
Morang

Aek
BPK
PPL Sihapas
Barumun
37

LINK BRI

Lapangan Bola

FORM 4. BAGAN TRANSEK

Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Tipe Lahan Perumahan/ Pemukiman Lahan Sawah Perkebunan Sungai


Tekstur Lahan Podsolik/merah-kuning Podsolik/merah-kuning Podsolik/merah-kuning Alluvial
Tanaman tahunan Pisang Rambutan Kacang hijau Pisang Rambutan Gabus
Kelapa Karet Jagung Kelapa Karet Baung
Mangga Kelapa Sawit Mangga Kelapa sawit Ikan putih
38

Tanaman semusim Terong Ubi Kayu Padi Kacang Panjang Kangkung Ubi Kayu Gabus
Kangkung Terong Cabai Terong Lele

Ternak/ikan Ayam Itik Ayam Gabus


Itik Itik Lele
Kambing Kambing
Sapi Sapi
Kerbau Kerbau

Form 5. KALENDER MUSIMAN

Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Serdang
Iklim / Curah Hujan

No Bulan Tahun 2022


Jumlah mm Jumlah Harinya
1 Januari - 29 hari
2 Februari - 28 Hari
3 Maret - 31 Hari
39

4 April - 30 Hari
5 Mei - 31 hari
6 Juni - 30 Hari
7 Juli - 30 hari
8 Agustus - 31 Hari
9 September - 30 Hari
10 Oktober - 29 Hari
11 Nopember - 30 Hari
12 Desember - 31 Hari

Curah Hujan Jumlah Hari Hujan


1 1
0.8 0.8
0.6 0.6
0.4 0.4
0.2 0.2
0 0

Series1 Series1
40

No Komoditas Bulan Kegiatan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Padi Pengolahan lahan


2 Jagung
3 Kedelai

Keterangan : Masa penanaman Masa Perawatan Masa panen Bero

FORM 6. KALENDER KEGIATAN PENYULUH

Nama Penyuluh : Titi Adelila Munthe, S.P.


Wilayah Binaan : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
BPP : Sihapas Barumun
Tahun : 2023
41

No Keadaan dan Kegiatan Bulan Kegiatan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengolahan Lahan Pengolahan lahan


2 Pembibitan/ Menggunakan benih
Menyemai benih unggul/berlabel
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
3 Penanaman Waktu penanaman harus
Padi disesuaikan dengan jenis
Terong tanamannya
Jagung
Kedelai
Kangkung
4 Perawatan
1.Pemupukan Harus sesuai dosis anjuran
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
42

Kangkung
2.Penyiangan
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
3.Pembumbungan
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
4.Pemberantasan Pemberian pestisida
hama disesuaikan dengan hama
Padi dan jenis
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
5.Penyiraman Penyiraman disesuaikan
Padi dengan kebutuhan, apabila
Terong musim hujan penyiraman
43

Jagung dikurangi
Kedelai
Kangkung
5 Pemanenan Panen dilakukan sesuai
Padi umur masing masing
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
6 Pasca panen Dilakukan seoptimal
Padi mungkin untuk menambah
Terong nilai jual hasil panen
Jagung
Kedelai
Kangkung
44

MATRIKS PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN


TAHUN 2023

Sektor : Tanaman Pangan

No Keada Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke


an t
Pelaku Utama Pelak Petug Materi Kegiatan Vol Lokasi Waktu Sumber Penanggung Pelaksan
u as Metode Biaya Jawab a
Usah
a
Wan Tarun Petani L P L P
ita a Tani Dewas
tani a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 1
1. Keters Menyed Benih √ √ √ √ √ Teknologi Demplot/ 6 Jan – APBD Petugas Pelaku
ediaan iakan yang budidaya Penangkar unit Des Utama
Pihak Terkait
benih benih diberika tanaman padi 2023
berlab bermut n
el yang u sesuai kepada
sesuai permint petani
denga aan tidak
45

n petani sesuai
anjura dengan
n permint
sangat aan
terbat
as
2. Belum Membu Rekome √ √ √ √ √ Teknologi Demplot 2 Jan – APBD Petugas Pelaku
semua at ndasi pemupukan unit Des Utama
Swadaya Pihak Terkait
pelaku rekome pupuk 2023
utama ndasi secara
menga dosis umum
plikasi pemupu tidak
kan kan cocok
pupuk spesifika untuk
sesuai si lokasi semua
denga lokasi
n
anjura
n
3. Petuga Membe Keterba √ √ √ √ √ Pengendalian SL-PHT 4 Jan – APBD Petugas Pelaku
s dan kali tasan hama dan padi dan unit Des Utama
Pihak Terkait
pelaku petugas pengeta penyakit Jagung 2023
utama dan huan,
masih pelaku keteram
46

kurang utama pilan,


menge dengan sikap
tahui pengeta pelaku
tentan huan utama
g tentang dan
hama hama petugas
dan dan terhada
penya penyakit p
kit pengen
dalian
OPT
4. Jerami Mening Jerami √ √ √ √ √ √ √ Pembuatan Demonstr 6 Tahun Swadaya Petugas Pelaku
padi katkan dikalang kompos asi unit 2023 Utama
APBD Pihak Terkait
umum pengeta an jerami
nya huan, pelaku
belau keteram utama
m pilan, sering di
dimanf sikap bakar/ti
aatkan pelaku dak
utama dimanfa
dan atkan
petugas
tentang
manfaat
47

jerami
5. Sumbe Mening Kurangn √ √ √ √ √ – Demonstr 8 Semua Jan – APBN Pihak terkait Petugas
r daya katkan ya Pemanfaatan asi/ unit desa Des
APBD BP4K Pelaku
panga Pengeta Pengeta pekarangan- Pertemua 2023
Utama
n lokal huan, huan, Konsumsi n
Swadaya BKP
belum keteram Keteram pangan
Pelaku
dimanf pilan, pailan, beragam, Dinas PPP
Usaha
aatkan sikap sikap bergizi,
secara pelaku petugas seimbang dan
optim utama dan aman
al dalam pelaku

mendor utama
Pengolahan
ong dalam
pangan non
terwuju melaksa
beras
dnya nakan
pola diversifi
konsum kasi
si pangan
pangan
beraga
m
bergizi
dan
seimban
48

N Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket


o Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiatan Vol Lokasi Waktu Sumber Penangg Pelaks
Usaha Metode Biaya ung ana
Wanit Taruna Petani L P L P Jawab
a tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
6. Belum Penguat Kesadaran √ √ √ √ √ Manfaat Pertemuan 8x Semua Jan – APBD Pihak Petuga
semua an akan kelomp - Diskusi desa Des terkait s
Swadaya
pelaku kelemba manfaat ok 2023
BKP Pelaku
utama gaan kelompok
Utama
mengha petani masih
Dinas
diri kurang
PPP
pertem
uan
kelomp
ok
g

Sektor : Sosial Ekonomi

No Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke


Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiatan Vol Lokasi Waktu Sumber Penanggung Pelaksa t
Usaha Metode Biaya Jawab na
49

Wanita Taruna Petan L P L P


tani Tani i
Dewa
sa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Belum Penguatan Kesadara √ √ √ √ √ Manfaat – 8x Semua Jan – APBD Pihak terkait Petugas
semua kelembagaa n akan kelompok Pertemuan desa Des
pelaku n petani manfaat - Diskusi 2023 Swadaya UPTD Pelaku

utama kelompo Utama


BKP
menghadi k masih
ri kurang
Dinas PPP
pertemua
n
kelompok
2. Belum Pengadaan Petani √ √ √ √ √ Pentingn Pengadaan 3 Unit Jan – APBN Dinas PPP Pelaku
semua sanggar tani tidak ya sarana Des Utama
kleompok memiliki tempat 2023 APBD

tani tempat pertemua


memiliki pertemu n
tempat an yang
pertemua memadai
n
3. Keterbata Pengadaan Sarana √ √ √ √ √ Pentingn Pengadaan 8 Unit Semua Jan – APBN Dinas PPP Pelaku
san sarana penduku ya sarana Desa Des Utama
sarana pendukung ng penduku 2023 APBD

pendukun untuk sangat ng


50

g meningkatk terbatas
an dan
produktivita sebagian
s sudah
rusak

Sektor : Hortikultura

No Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket


Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiata Vol Lok Waktu Sumbe Penangg Pelaks
Usaha n asi r Biaya ung ana
Wanit Taruna Petani L P L P Metode Jawab
a tani Tani Dewas
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Rendahny Peningkatan Kurangnya √ √ √ √ √ Budiday – SL 2 Jan – APBN BP4K Petug
a Pengetahuan, Pengetahuan, a Sayuran unit Des as
APBD Dinas
produktivi keterampilan, keterampilan, sayuran - SL 2023
2 PPP Pelaku
tas sikap pelaku sikap pelaku dan Buah2a
unit Utama
sayuran utama dan utama dan buah – n
dan buah petugas tentang petugas buahan
budidaya tentang
tanaman budidaya serta
sayuran dan peningkatan
buah – buahan produksi dan
51

untuk mutu
meningkatkan
produksi dan
mutu
2. Penerapa Meningkatkan Masih √ √ √ √ √ √ √ Tehknol – SL – 2 Jan – APBN BPK Petug
n prinsip Pengetahuan, kurangnya ogi PHT PHT unit Des as
APBD Dinas
PHT keterampilan, pengetahuan, dalam Hortikul 2023
PPP Pelaku
dalam sikap pelaku keterampilan, pengend tura
utama
pengenda utama dan sikap pelaku alian
lian OPT petugas dalam uatama dan OPT
hortikultu penerapan petugas dalam
ra belum prinsip PHT penerapan
optimal prinsip PHT
untuk
mengendalika
n OPT
3. Masih Meningkatkan Kurangnya √ √ √ √ √ – – 2 Jan – APBD BPK Petug
tingginya pengetahuan, pengetahuan, Teknik Penyulu unit Des as
Swada Dinas
pengguna keterampilan, keterampilan. penggun han- 2023
ya PPP Pelaku
an pupuk sikap pelaku Sikap pelaku aan Demplo
utama
dan utama dan utama dan pupuk t
pestisida petugas dalam petugas dalam secara

dalam penggunaan penggunaan berimba
Demons
budidaya pupuk pupuk ng dan
52

sayuran berimbang dan berimbang pestisid trasi


pestisida secara dan pestisida a secara
bijaksana secara bijaksan
bijaksana a-
Penggun
aan/
pembua
tan
pupuk
dan
pestisid
a
organik

Sektor : Hortikultura

No Kead Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket


aan Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiatan Vol Lokas Waktu Sumbe Penangg Pelaksa
Usaha Metode i r Biaya ung na
Wanita Taruna Petani L P L P Jawab
tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
4. Psar Perbedaaa Belum ada √ √ √ √ √ √ √ Budiday -Demplot 2 Unit Jan – APBD BPK Petuga
53

untuk n harga perbedaan a -Sosialisasi Des Swaday Dinas s


prod produk harga hortikult Pembuatan 2023 a PPP
uk/ hortikultur produk/ ura pasar Pelaku

hasil a organik hasil dengan produk utama

horti dan non hortikultura prinsip organik


kultu organik organik dan organik
ra non organic
belu
m
jelas

Sektor : Perkebunan

No Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan K


Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiatan Vol Lokasi Waktu Sumber Penanggu Pelaksan et
Usaha Metode Biaya ng Jawab a
Wanita Taruna Petani L P L P
tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Pengendal Meningkatkan Sebagian √ √ √ √ √ Pengen – SL – 1 unit Jan – APBD BPK Petugas
. ian OPT pengetahuan, besar dalian PHT Des
tanaman keterampilan, pelaku hama Penyuluh 2023 Swadaya Dinas PPP Pelaku

sawit sikap pelaku utama terpadu an utama

belum uatama dalam belum tanama


optimal mengoptimalka melaksana n sawit
n perlindungan kan
tanaman pengendali
54

an hama
terpadu

Sektor : Peternakan

No Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ket

Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiata Vol Lok Wak Sum Pen Pel
Usaha n asi tu ber ang aks
Wanita Taruna Peta L P L P Metode Biay gun ana
tani Tani ni a g
Dew Jaw
asa
ab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Belum semua Meningkatkan pengetahuan √ √ √ √ √ Pengol – 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama pengetahuan, , ahan Demons Des gas
melakukan keterampilan, sikap keterampilan limbah trasi/ 2023 Swad Dina

pengolahan petugas dan pelaku , sikap petern Pertemu aya s Pela

limbah utama dalam petugas dan akan an PPP ku

peternakan pengolahan limbah pelaku utama uta

peternakan dalam ma

pengolahan
limbah
peternakan
55

masih
terbatas
2 Belum semua Ternak menjadi lebih Pengetahuan √ √ √ √ √ √ √ Manfa Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama sehat , at si/ Des gas
melakukan keterampilan vaksina Demons 2023 Swad Dina

vaksinasi , sikap pelaku si trasi aya s Pela

ternaknya utama akan ternak PPP ku

manfaat dan uta

vaksinasi unggas ma

belum -
memadai

3 Belum semua Peningkatan Pengetahuan √ √ √ √ √ Pemeli Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama Pengetahuan, , haraan si Des gas
mengandangka keterampilan, sikap Keterampilan unggas 2023 Swad Dina

n ternaknya petugas dan pelaku , sikap aya s Pela

utama tentang petugas dan PPP ku

pemeliharaan ternak pelaku utama uta

unggas sesuai tentang ma

anjuran pemeliharaa
n unggas
belum
optimal
56

Belum semua Meningkatkan Pengetahuan √ √ √ √ √ Manfa Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
ternak sapi di pengetahuan,ketera , at IB si Des gas
IB mpilan, sikap pelaku keterampilan 2023 Swad Dina

utama akan manfaat , aya s Pela

IB sikappetugas PPP ku

dan pelaku uta

utama ma

tentang
Ibmasih
terbatas
Pelaku utama Meningkatkan Pengetahuan √ √ √ √ √ √ 2x Jan – APBD BPK
memberi pakan Pengetahuan, , Des
seadanya keterampilan dan keterampilan 2023 Swad Dina

kepada ternak sikap pelaku utama dan sikap aya s

tentang peran pelaku utama PPP

penting pakan dalam tentang


budidaya ternak pakan bergizi
bagi ternak
masih
terbatas

Sektor : Perikanan

N Keadaan Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan Ke


o Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiatan Vol Lokasi Wakt Sumber Penan Pelaksa t
57

Usaha Metode u Biaya ggung na


Wanita Taruna Petani L P L P Jawab
tani Tani Dewasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Mina padi Meningk pengetahua √ √ √ √ Penge – 2x Jan – APBD Petugas

. belum atkan n, mbang Pertemuan Des


maksimal pendapat keterampila an 2023 Swadaya Dinas Pelaku

ditingkat an n, sikap mina utama

pelaku melalui petugas dan padi


utama program pelaku
mina utama
padi tentang
tehknologi
mina padi
Ketersedi Menyedi Bibit √ √ √ √ √ √ √ Penyed Demonstrasi 2x Jan – APBD BPK Petugas
aan bibit akan ikan tidak iaan Pelatihan Des
ikan yang bibit ikan tersedia Bibit 2023 Swadaya Dinas Pelaku

berkwalita yang dalam Ikan PPP utama

s belum baik- jumlah


memadai yang
cukup

Produktivi Meningk Pengetahu √ √ √ √ Budida Demonstrasi 2x Jan – APBD BPK Petugas


tas ikan atkan an, ya Ikan Pelatihan Des
Swadaya Dinas Pelaku
58

belum pengetah keterampil 2023 PPP utama


optimal uan, an, sikap
keteram petugas
pilan, dan pelaku
sikap utama
petugas tentang
dan budidaya
pelaku ikan masih
utama terbatas
tentang
tehknolo
gi
budidaya
ikan
Sarana Pengada Sarana/ √ √ √ √ Sarana - 2x Jan – APBD BPK Petugas
pembibita an/ bak adalah Pertemuan Des
n ikan perbaika pembibita faktor 2023 Swadaya Dinas Pelaku

belum n sarana n belum penting – PPP utama

memadai pembibit ada/ dalam Pengadaan

an terbatas pengad bak

aan pembibitan

bibit
ikan
59
60

1.1.3 Sumber Daya

WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

PERTANIAN
Nama Desa Lahan Perkebunan Ternak (ekor) Perikanan Hutan
sawah (Ha) Besar Kecil Unggas (Ha) (Ha)
(Ha)
Simaninggir 80 300 118 650 - 4 100

1.1.4 Ketersediaan Teknologi

WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Nama Desa Tanaman Sayuran Perkebunan (Ha) Ternak (ekor) Perikanan Teknik
pangan (Ha) Kelapa.s karet Besar Kecil (Ha) Budidaya
(Ha) awit dan
pengolahan
Simaninggir 80 50 100 200 118 650 4 Semi
intensif

2.2. PRODUKTIVITAS USAHA FAKTUAL DAN POTENSIAL


2.2.1 Tanaman Pangan

WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No NAMA DESA JENIS TANAMAN PANGAN YANG KETERANGAN


61

POTENSIAL
1 Simaninggir Padi sawah -

2.2.2 Peternakan

WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa TERNAK YANG POTENSIAL KETERANGAN


Jenis Ternak Jenis Ternak Kecil
Besar
1 Simaninggir Kerbau/Sapi Kambing -

2.2.3 Perkebunan

WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No NAMA DESA JENIS TANAMAN PERKEBUNAN KETERANGAN


YANG POTENSIAL
1 Simaninggir Kelapa Sawit, karet -

2.3 LINGKUNGAN USAHA

2.3.1 Agroinput
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Nama Padi SARANA DAN PRODUKSI Keterangan


62

Desa sawah Jenis pupuk (ton) Jenis Benih (kg)


(Ha) Urea TSP Za NPK Organik Benih Benih
Ponska berlabel lokal
Simaningg 80 13.000 6500 6500 32500 1625 2,95 -
ir

2.3.2 Pasca Panen


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Jenis Alat yang Jumlah alat Keterangan


kegiatan digunakan (Unit/buah)
1 Simaninggir Pengolahan Hand Tractor, 2 -
tanah Cangkul

2.3.3 Pengolahan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Jenis Usaha Jumlah Kilang Keterangan


Padi
1 Simaninggir Penggilingan Padi 1 -

2.3.4 Distribusi hasil


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Jenis Usaha Dijual Dikonsumsi Keterangan


63

1 Simaninggir Padi sawah - Dikonsumsi -

2.3.5 Pemasaran Hasil


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Jenis Usaha Jenis hasil yang dijual Keterangan


Gabah Beras
1 Simaninggir Padi sawah - - -

2.3 KEBUTUHAN PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA

2.4.1 Perlindungan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

N Nama Desa Jenis Usaha Kepemilikan Izin Keteran


o Ada Tidak ada gan
1 Simaninggir Warung kedai kopi - - -
Dagang Klontong

2.4.2 Kepastian
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
64

No Nama Desa Jenis Usaha Mencukupi Tidak Keterangan


Mencukupi
1 Simaninggir Padi sawah - - -

2.4.3 Kepuasan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Jenis Lancar Tersedia Macet Keterangan


Usaha
1 Simaninggir Padi - - √* *saat
sawah kemarau
2.5 PERILAKU

2.51 Perilaku Pelaku Utama


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

N Nama Desa Jenis Usaha Pemakaian Sistem Keterangan


o benih Tanam
berlabel legowo 4:1
(%) (%)
1 Simaninggir Padi sawah 50 30

2.5.2 Perilaku Pelaku Usaha


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
65

No Nama Desa Jenis Usaha Jlh Kilang padi Jumlah Keterangan


yang memakai mesin tetas
lantai jemuran
1 Simaninggir Padi Sawah - - -

2.5.3 Perilaku Penyuluh


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

No Nama Desa Nama Tingkat Pengetahuan Penyuluh Pelatihan /Diklat


Penyuluh Rendah Sedang Cukup Pernah Tidak
(kali) Pernah
1 Simaninggir Titi Adelila - √ - - √
Munthe

2.6 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

2.6.1 Tanaman Pangan


WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Peningkatan Produksi Tanaman Pangan


No Nama Desa Padi sawah Jagung (Kg/ha) Ubi Kayu (Kg/ha) Keterangan
(Kg/ha)
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2022 2023 2022 2023 2022 2023
1 Simaninggir 3500 3800 3400 3500 13200 13500 -
66

2.6.2 Peternakan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Peningkatan Jenis Ternak


N Nama Kerbau Sapi (ekor) Domba Kambing Keteranga
o Desa (ekor) (Ekor) (ekor) n
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2022 2023 2022 2023 2022 2023 2022 2023
1 Simaningg 15 76 20 42 41 57 12 15 -
ir

2.6.3 Perkebunan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas

Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan


N Nama Desa Keterangan
o
67

JADWAL KUNJUNGAN PENYULUH LAPANGAN

BPP : SIHAPAS BARUMUN BARUMUN


WKPP : SIMANINGGIR
KECAMATAN : SIHAPAS BARUMUN
WAKTU KUNJUNGAN : PAGI (P) 09.00 s/d 12.00 WIB
SORE (S) 14.00 s/d 16.00 WIB

MINGGU I dan III

No HARI P/S DESA NAMA KELOMPOK WIL KEL NAMA KETUA LUAS BAKU JUMLAH Ket.
KELOMPOK SAWAH ANGGOTA
(Ha) (Orang)
1 SENIN P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
2 SELASA P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
3 RABU POSKO BPP - - - - - -
4 KAMIS P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
5 JUMAT P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
68

MINGGU II Dan IV
No HARI P/S DESA NAMA KELOMPOK WILAYAH NAMA KETUA LUAS JUMLAH Ket.
KELOMPOK KELOMPOK BAKU ANGGOTA
SAWAH (Orang)
(Ha)
1 SENIN P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
2 SELASA P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
3 RABU POSKO BPP - - - - - -
4 KAMIS P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
5 JUMAT P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN

Diketahui : WKPP Simaninggir, 2023


Ka. Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Sihapas Barumun

ZUL KIFLI TITI ADELILA MUNTHE, S.P.


NIP: 19670702 200801 1 002 NIP: 19951002 202203 2 009

Anda mungkin juga menyukai