Disusun Oleh:
DINAS PERTANIAN
KABUPATEN PADANGLAWAS
TAHUN 2023
i
PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Mengetahui:
KA. Balai Penyuluhan Pertanian Simaninggir, 2023
Kecamatan Sihapas Barumun WKPP Simaninggir
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan Programa Penyuluhan di WKPP Simaninggir Desa
Simaninggir Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten PadangLawas.
Dalam rangka pelaksanaan Intensifikasi Bidang Pertanian, Perikanan,
Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan di WKPP Simaninggir, yang tujuannya
meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian bagi petani dan keluarganya
dengan usahatani, baik dibidang padi sawah, tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan,
Perikanan dan Perkebunan serta yang lainnya sebagai pendukung dalam usahatani untuk
mencapai dan meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu dibuat suatu pedoman dan pegangan dalam
rangka pelaksanan kegiatan yang lebih baik, terarah dan dapat kiranya nanti terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan sasaran yang akan dicapai, dimana dalam programa
penyuluhan ini telah ditetapkan sasaran dan target yang akan dicapai dari masing-masing
komoditi atau komoditas.
Programa penyuluhan ini merupakan jabaran dari gambaran petunjuk dalam
langkah-langkah pelaksanaan Operasional Penyuluhan yang lebih baik dan terarah
kepada sasaran yang akan dicapai.
Penyusun mengharapkan sumbangan pemikiran yang tertuang dalam bentuk
saran dan kritik yang konstruktif, untuk mencapai kesempurnaan Programa Penyuluhan
ini. Semoga Programa Penyuluhan ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................................. 2
BAB II KEADAAN UMUM ............................................................................. 3
A. DeskripsiUmum Wilayah ....................................................................... 3
1. Letak Geografi dan Topografi ........................................................ 3
2. Karakteristik Iklim dan Lahan ........................................................ 3
3. Penggunaan Lahan ....................................................................... 3
4. Pola Tanam Sawah, Tegal ............................................................ 4
B. Keragaan Usahatani.............................................................................. 6
1. Jenis Komoditas Usahatani ........................................................... 6
2. JenisTernak ................................................................................... 7
3. Tingkat penerapan teknologi anjuran ............................................ 8
4. Analisis Kesenjangan Produktivitas Usahatani.............................. 9
5. AnalisisUsahatani .......................................................................... 11
6. Segmen Pasar .............................................................................. 11
C. Sumber Daya Manusia.......................................................................... 12
1. Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin ........................................ 12
2. JumlahPenduduk Menurut Kelompok Umur .................................. 12
3. JumlahPenduduk Menurut Pendidikan .......................................... 12
4. JumlahPenduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ....................... 13
5. Kelembagaan Petani (Poktan, Gapoktan), Lainnya....................... 13
a. Jenis Kegiatan Utama Poktan ................................................. 14
b. Data Gapoktan ........................................................................ 15
c. Data KelompokTani................................................................. 15
d. Ketenagaan Penyuluh Pertanian ............................................ 16
D. Penunjang Penyuluhan .......................................................................... 16
1. KelembagaanPenunjang ............................................................... 16
2. Sarana Prasarana/FasilitasUsahatani ........................................... 16
3. Administrasi Pemerintah Desa ...................................................... 18
E. KebijakanPemerintah di Bidang Penyuluhan ........................................ 19
BAB III. TUJUAN .......................................................................................... 20
BAB IV. MASALAH ...................................................................................... 21
BAB V. CARA MENCAPAI TUJUAN ............................................................ 23
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................... 24
LAMPIRAN ................................................................................................... 25
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Desa merupakan salah satu wujud
perencanaan partisipasi masyarakat. Hal ini tercermin dari definisi programa penyuluhan
pertanian tingkat desa yaitu rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk
memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.
Programa penyuluh terdiri atas programa penyuluhan desa/ kelurahan, atau unit kerja
lapangan, programa penyuluhan kecamatan Sihapas Barumun, programa penyuluhan
kabupaten Padang Lawas/kota, programa penyuluhan propinsi Sumatera Utara dan
programa penyuluhan nasional.
Inti programa adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang disusun melalui
sebuah lokakarya partisipatif berdasarkan potensi wilayah dan masalah/ kebutuhan
petani serta dukungan instansi/pihak terkait. Isi dari programa ini adalah kegiatan-
kegiatan utama dalam penyuluh pertanian yang akan dilaksanakan di wilayah kerja
penyuluh pertanian selama satu tahun.
Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu kegiatan yang menunjang keberhasilan
program perkembangan pertanian. Kegiatan penyuluhan pertanian bertujuan
meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya melalui peningkatan produksi
pertanian. Sistem penyuluhan pertanian adalah rangkaian pengembangan kemampuan,
pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap bagi pelaku utama dan pelaku
usaha melalui penyuluhan dan peran sertanya dalam pembangunan pertanian.
Pembangunan Pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan
kualitas konsumsi gizi mendorong terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha
serta mendorong peningkatan pertambahan industri pertanian melalui pengembangan
agribisnis yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas pembangunan
pertanian diarahkan pada peningkatan kwalitas sumberdaya manusia termasuk
didalamnya penyuluhan pertanian. Dengan semakin meningkatnya pendidikan pertanian,
banyaknya informasi dari berbagai media massa, adanya alsintan baru serta perbaikan
usaha tani. Perbaikan usaha tani tersebut telah mengakibatkan terjadinya perubahan
usahatani dari semula bersifat subsistem menjadi usahatani yang bersifat komersil.
Dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian sekarang menghadapi berbagai tantangan
baik berupa lingkungan ekonomi rasional maupun era globalisasi yang terus bergerak
dinamis.
Dalam rangka memantapkan pembangunan pertanian, khususnya kegiatan
Penyuluhan Pertanian perlu adanya Programa Desa di tingkat Wilayah Kerja Penyuluh
Pertanian (WKPP) Simaninggir untuk tahun 2023. Untuk mencapai sasaran
pembangunan pertanian tersebut, maka disusunlah sesuai dengan keadaan dan potensi
wilayah kerja, serta pedoman yang diambil dari PRA (Partisipatori Rural Appraisal)
Kecamatan Sihapas Barumun.
Programa Penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan merupakan
rencana yang disusun secara sistimatik memuat tentang penjabaran aspirasi kebutuhan
petani di WKPP Simaninggir guna memberikan arahan dan pedoman sebagai alat
2
B. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan programa ini adalah :
1. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melaksanakan budidaya
tanaman padi sawah.
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melaksanakan pemupukan
berimbang pada tanaman padi sawah.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dalam melakukan penyiangan
tanaman padi sawah sesuai anjuran.
4. Meningkatkan kemauan dan ketrampilan petani didalam pengendalian hama dan penyakit
tanaman padi sawah.
5. Meningkatkan kemauan dan keterampilan petani didalam melakukan pengolahan hasil
tanaman perkebunan.
6. Untuk memfasilitasi petani dan membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi
petani dalam melakukan usaha taninya.
C. Manfaat
1. Rencana penyuluhan dapat tersusun secara sistematis untuk memberikan arah dan
pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
2. Memberikan arah dan pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
selanjutnya menjadi acuan dasar bagi penyuluh untuk menyusun rencana kerja tahunan
penyuluh pertanian
3
Dengan tingkat kemasaman berkisar antara 5.5 sampai 6.0. WKPP Simaninggir
termasuk dalam iklim tropis. Dengan musim hujan antara bulan September s/d Mei dan
musim kemarau jatuh antara bulan Mei s/d September. Curah hujan rata-rata 157 mm/bulan,
dengan jenis tanah podzolik merah kuning. Jarak antara WKPP ke BPP enam (6) km, jarak
antara WKPP ke ibukota kecamatan satu (1) Km dan jarak antara WKPP Simaninggir ke
Kabupaten 45 Km.
g. Hutan : 200 Ha
h. Lahan Kritis : 200 Ha
i. Danau : - Ha
j. Sungai : 50 Ha
k. Hutan Bakau : - Ha
l. Garis Pantai : - Ha
m. Balai Benih ikan : - Ha
n. Pekarangan : 50 Ha
o. Dan lain-lain (tidak ditanami) : Ha
Tabel 1. Penggunaan Lahan WKPP Ujung Gading
Desa Sawah Sawah Lahan Pertanian Sementara
Irigasi Tidak Bukan sawah tidak ditanami
Irigasi Tegal/ Ladang/
Kebun Huma
Simaninggir - 34 1 - -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tanaman Pekarangan
Tanaman Palawija
Sayur – Sayuran
Ternak
5
Pertama
Padi Beras gogo
Kedua
Padi Beras Beras
B. Keragaan Usahatani
Pangan (Ha) (Ha) Rata Tiap Waktu Panen Rata Tiap Ha Pelaksana
Ha (Kg) per Kg (Rp) (Rp)
Sawit
NO Nama Desa Tanaman Sawit Tanaman karet Tanaman kelapa Tanaman Tanaman
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha phn Jlm Stun Ha Phn Jlm Stun Ha Phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun
1 Simaninggir 100 12500 170 Ton 200 25000 200 Ton 2 200 2000 Ton/Ha - - - -- - - - -
NO Nama Desa Tanaman Mangga Tanaman rambutan Tanaman Pisang Tanaman Pepaya Tanaman Jambu Biji
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun Ha phn Jlm Stun
8
1. Tanaman Pangan
Tabel 6. Tanaman Pangan
2. Kc.panjang 50 64 65 54 64
3. Ubi kayu 39 40 40 56 67
4. Jagung 60 65 70 60 76
2. Tanaman Hortikultura
Tabel 7. Tanaman Hortikultura
2. Bayam 50 73 53 65 65
3. Terong 63 53 53 60 50
4. Sawi 53 40 55 52 48
3. Perikanan
Tabel 8. Perikanan
2. Nila 43 70 48 59 53
4. Peternakan
10
Tabel 9. Peternakan
Kerbau/Sapi Kambing
2 Kandang 40 50
4 Pemberian Pakan 40 50
6 Reproduksi 55 55
7 Manajemen Usahatani 55 55
5. Tanaman Perkebunan
Tabel 10. Tanaman Perkebunan
Tanaman Perkebunan
- Karet, --
(ton/ha) (ton + , - )
1 Padi 4.570.037 4.306 0.6199641
2 Kedele 2. 070,0 13.28 8.195
3 Jagung 2.80 5.25 2.38
4 Ubi Kayu 2.590 3.330.9 1.7519
5 Terung 1.6654 7.8165 5.151
6 Lombok/Cabai Rawit 1.130 2.15 968 1.09166
7 Kacang panjang 1.0779 3.5096 3.4117
8 Kacang Hijau 1.1028 2.170,3 1.0586
9 Kangkung darat 1.1219 5. 765 4.6415
Produksi (Ton) Kenaikan
No Komoditas
2021 2022
1 Padi 4.370.035,9 4.686.035.9 0.3
2 Kedele 2. 062,0 5. 075,0 0.013
3 Jagung 3.83 3.85 0.02
4 Ubi Kayu 1.5790 2.595 0.006
5 Terung 1.4550 1.7654 0.01
6 Kacang Hijau 1.1122 1.138 0.0058
7 Lombok/Cabai Rawit 1.0648 1.0978 0.003
8 Kacang panjang 0.1126 1.1126 1
9 Kangkung darat 1.0215 1.1215 0.1
Penerimaan Keuntungan
No. Komoditi Biaya (Rp)
(Rp) (Rp)
1 Padi √
2 Kedele √
3 Jagung √
4 Ubi Kayu √
5 Kacang Tanah √
6 Kacang Hijau √
7 Lombok/Cabai √
Rawit
diantaranya adalah perempuan dan sisanya 210 % adalah penduduk laki-laki. Adapun jumlah
Kepala Keluarga (KK) di WKPP Simaninggir adalah 108 KK.
1. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur
Tabel 14. Jumlah Penduduk menurut umur
No Desa Jumlah Penduduk Yang Berumur (Jiwa)
5-> 15-> 16-25 26-35 36-50 >50 Jumlah
1 Simaninggir 100 100 100 100 50 83 533
Dengan demikian jika melihat faktor sumberdaya manusia, maka dapat dikatakan
bahwa kondisi masyarakat WKPP Simaninggir merupakan masyarakat rawan terhadap
pengembangan pendidikan. Artinya peningkatan derajat partisipasi masyarakat untuk tingkat
pendidikan yang lebih tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih, guna meningkatkan angka
partisipasi pendidikan yang lebih baik. Hal ini mengingat proporsi jumlah penduduk dengan
pendidikan dasar dan menengah cukup jauh berbeda. Sehingga untuk masa yang akan datang
peningkatan akses terhadap kepentingan pendidikan harus lebih dioptimalkan.
5. Budha :-
6. Agama/ kepercayaan :-
5. Kelembagaan Pertanian
Jumlah kelembagaan petani yang ada sampai dengan tahun 2023 sebanyak 6 kelompok
petani.
KELOMPOK TANI/NELAYAN
Jumlah kelompok Tani/Nelayan sebanyak 6 kelompok
1. Kelompok Pemula : 3 kelompok
2. Kelompok Lanjut : - kelompok
3. Kelompok Madya : - kelompok
4. Kelompok Utama : 3 kelompok
Dari jumlah kelompok tani tersebut, jumlah petani anggota yang tercatat resmi adalah
sebanyak 120 orang, dengan luas garapan milik kelompok seluas 80 hektar.
a. Jenis Kegiatan Utama Poktan (Tanaman, Ternak, Perikanan, KWT, Pemuda, Lainnya).
Potensi usaha yang ada di Kecamatan Barumun:
15
1. Tanaman pangan yang terdiri dari padi dan palawija, dengan luas tanam padi 32 Ha
pertahun, kedelai 5 Ha pertahun, Jagung 12 Ha perrtahun, padi gogo 4.9 Ha sudah termasuk
didalamnya
2. Tanaman hortikultura yang terdiri dari bayam, kangkung, cabai, kacang panjang, sawi dengan
luas tanam cabai besar (lombok ) 1 Ha pertahun, kacang panjang 1,6 Ha pertahun,
kangkung 0,8 Ha. Sedangkan tanaman tahunan antara lain mangga, rambutan, nangka,
pisang, sawo dan lain lain.
3. Peternakan, ternak yang banyak diusahakan antara lain sapi, kerbau, kambing, domba, ayam
kampung, itik, dan lain-lain.
4. Pengolahan produk pertanian antara lain keripik singkong, aneka kerupuk, ikan sale; dan
lain-lain.
5. Usaha jasa layanan pertanian seperti penggilingan padi keliling, penyewaan traktor dan
pompa air, dan lain–lain.
16
Karya Bersama III Harpen HSB Kotip Muda Irpan Hasibuan 31 - Padi Sawah 2.46 - -
1 Simaninggir √ - --
Tersedia satu tenaga penyuluh pertanian di WKPP Simaninggir yang mencakup satu Desa, yaitu Simaninggir.
D. Penunjang Penyuluhan
1. Kelembagaan Penunjang (KIos Saprodi, Pasar, BRI, KUD, dll.)
Tabel 19. Kelembagaan Penunjang (KIos Saprodi, Pasar, BRI, KUD, dll.)
No. Nama Lembaga Jml. Unit
1. Koperasi 1
2. BRI 1
3. Kios Saprodi 1
4. Posluhdes 1
Posluhdes terletak di Desa Padang Hasior Lombang yang menjadi pusat WKPP Simaninggir Lembaga perekonomian yang sifatnya formal dan definitif di Kecamatan Sihapas Barumun
sampai dengan saat ini yang sudah hadir, seperti ; Bank BRI Sihapas Barumun, atau lembaga keuangan lainnya.Sarana Prasarana/Fasilitas Usahatani.
18
a. Pertanian
Tabel 20. Gabungan Kelompok Tani dan Kedudukan
No Desa Traktor Bajak/ Mist Hand Emposan Pompa Perontok Kilang Padi Tabu Jala Jaring
Besar Mini Hand Luku Blower Sprayer air Padi Jagung Kedelai Huller RMU ng ikan
gas laut
1 Simaninggir - - 2 - - 30 - 1 2 - - - - - - -
b. Ternak
c. Perkebunan
No Nama Desa Jumlah BUUD/KUD Koperasi Pertanian Di Luar Bank Unit Kios Lembaga Lumbung
KUD Desa Saprotan Swadaya Desa Padi/Desa
Jumlah KUD Anggota Jumlah Anggota (BPR,BRI) (LSD)
Koperta
1 Simaninggir - - - - - - - -
20
(Ha)
1 Harapan Jaya 1 - 1 25 -
4 Karya Bersama II 1 - 2 20 -
5 Karya Bersama I - - - 15 -
21
III. TUJUAN
IV. MASALAH
menanamkan kepada perilaku budidaya atau usaha tani. Dalam hal ini aspek budidaya
menekankan kepada pengertian sejauh mana aplikasi proses manipulasi terhadap
lingkungan dengan suatu perlakukan baik bersifat teknis, biologis, maupun mekanis
dapat memberikan hasil atau nilai tambah produksi.
1. Faktor yang bersifat Perilaku, yaitu faktor yang berkaitan dengan tingkat adopsi
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru
(misalnya belum yakin, belum mau atau belum terampil menerapkan
inovasi/teknologi yang direkomendasikan dalam usaha tani);
Tabel 23. Matriks analisis masalah perilaku budidaya di WKPP Simaninggir Desa
Simaninggir.
No Aspek Penerapan Anjuran Teknologi Usaha Uraian Pelaksanaan
Tani
Penerapan Anjuran
Teknologi Usaha Tani
1 Tanaman Pangan
a. Penggunaan Benih Unggul Melakukan seed treatment secara
sederhana
b. Pemupukan 40% petani pemupukan belum
berimbang
c. Pencegahan dan pengendalian OPT Petani lebih yakin menggunakan
pestisida kimia dibandingkan
dengan pestisida nabati dan
agensia hayati
Tanaman Hortikultura
2 1. Pengolahan Tanah Petani belum melakukan
pegolahan tanah sesuai anjuran
teknik budidaya
1. Pemeliharaan Petani melakukan pemeliharaan
(pendangiran, penyiangan,
pemupukan, mengatur jarak
tanam) tanaman
1. Pengendalian OPT Petani belum mampu
mengendalikan penyakit kresek
sundep
2. Faktor yang bersifat Non Perilaku, yaitu faktor yang berkaitan dengan ketersediaan
dan kondisi sarana prasarana pendukung usaha Pelaku Utama dan Pelaku Usaha,
misalnya ketersediaan pupuk, benih/bibit, pengairan atau permodalan usaha.
Beberapa aspek yang masih menjadi masalah yang berkaitan dengan aspek non
perilaku diantaranya adalah :
1. Akses pembiayaan yang masih lemah. Lemahnya institusi permodalan usaha tani yang
dijalankan membawa pengaruh yang besar terhadap proses perbaikan dan perkembangan
pola usaha usaha tani yang efisien dan efektif. Daya jangkau terhadap akses pembelian
input produksi seperti pupuk, alat dan mekanisasi pertanian yang masih kurang membawa
dampak terhadap proses usaha tani yang inefisiensi. Salah satu kasus diantaranya
23
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di WKPP Simaninggir Desa Simaninggir ada
beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Penyuluhan
a. Mengadakan penyuluhan pada petani dengan sistem lakususi
b. Mengadakan kuliah lapang
c. Peningkatan pengetahuan tentang optimalisasi lahan pekarangan dan menu
seimbang yang berbasis pangan lokal
2. Intensifikasi
a. Peningkatan mutu intensifikasi dengan melakukan tumpangsari
3. Pengelolaan pola tertib tanam (P2T3)
Pengelolaan tertib tanam dimaksudkan untuk mengurangi hama penggangu disebabkan
keseragaman bertanam
4. Pembinaan produksi
a. Pengadaan kios saprodi
b. Pengadaan saprodi secara 5 tepat
c. Memberikan bimbingan teknis pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian
5. Penerapan Cara Mencapai Tujuan
Adapun cara mencapai tujuan yaitu dengan beberapa langkah antara lain:
a. Sistem lakususi
b. Metode penyuluhan
c. Demplot penyuluhan sebagai percontohan usaha tani
VI. PENUTUP
Kesimpulan
1. Programa Penyuluhan Pertanian WKPP Simaninggir Desa Simaninggir ini merupakan
rencana kerja tertulis yang dibuat atas dasar kesepakatan, kebersamaan, keterpaduan
dan partisipatif yang memuat keadaan, masalah, tujuan, dan tata cara mencapai tujuan
Programa Penyuluhan Pertanian yang dibuat setiap satu tahun sekali.
2. Programa Penyuluhan Pertanian ini merupakan acuan kerja penyuluhan pertanian yang
harus dijabarkan oleh masing-masing penyuluh yang ada di wilayah Kerja Penyuluhan
Pertanian (WKPP Simaninggir Desa Simaninggir) dalam rangka memberikan informasi
teknologi dan motivasi bagi petani selaku pengelola usaha tani.
3. Programa Penyuluhan Pertanian yang memuat rangkaian kegiatan penyuluhan
pertanian diarahkan pada pemberdayaan petani menjadikan petani sebagai subjek
bukan merupakan objek dan sebagai kerja penyuluh pertanian.
4. Pembangunan pertanian di WKPP Simaninggir Desa Simaninggir bukan hanya
merupakan tanggung jawab penyuluh pertanian namun melibatkan semua unsur
terkait seperti lembaga sosial ekonomi, organisasi profesi, pemerintah daerah
setempat sampai pada petani itu sendiri.
Saran
Mengetahui,
KA. Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Sihapas Barumun PPL WKPP Simaninggir
1 Penerapan Teknologi Sulit Kurangnya pengujian percontohan, Target peningkatan produksi sulit Peningkatkan kualitas dan kuantitas demplot dan
tercapai demplot, kursus tani tercapai kursus tani
2 Kesadaran pelaku utama untuk Mahalnya harga pupuk dan sulit saat Penurunan produksi Kemitraan antara petani dan pelaku usaha
menggunakan pupuk dibutuhkan
berimbang masih Kurang
3 Sumber Air kurang Tidak ada pengairan irigasi Produksi tanaman rendah Membuat penampungan air/embung permanen
yang airnya hanya digunakan pada saat musim
kemarau
4 Persediaan alsintan terbatas Kemampuan untuk membeli alsintan Produksi tidak optimal Kemitraan antara petani dan pelaku usaha
petani rendah karena modal yang
tidak mencukupi
5 Rendahnya motivasi petani Kurang memperhatikan kesehatan Ternak terserang wabah penyakit Petani rutin melakukan vaksinasi
untuk melakukan vaksinasi ternak dan mahalnya harga obat
ternak obatan ternak
6 Penggunaan bibit perkebunan Mahalnya harga bibit perkebunan Produksi perkebunan menurun secara Petani membeli bibit yang bermutu dan bersertifikat
yang kurang berkualitas kuntitas dan kualitas
7 Harga pasar pertanian Tidak ada kemitraan petani dengan Petani selalu rugi saat memasarkan hasil Menjalin kerjasama dengan pelaku usaha
berfluktuasi sehingga petani pelaku usaha penampung hasil pertanian
selalu rugi pertanian
27
Gawat * : 3**
Agak Gawat :2
Tidak Gawat :1
Mendesak :3
Agak Mendesak :2
Tidak Mendesak :1
Penyebaran Tinggi :3
Penyebaran Cukup :2
Penyebaran Rendah :1
28
LAMPIRAN 1
1 Pengolahan tanah -
2 Pembibitan -
3 Penanaman -
4 Pemupukan -
5 PHT -
Kegiatan Penyuluhan
NO Tujuan Masalah Sasa Materi Kegiatan/ Vol Lokasi Wakt Sum Penang Pelak
ran metode u ber gung Sana
biaya jawab Keterangan
A. Padi sawah Pelaksanaan
Tahun 2023
1 Petani melakukan Petani belum 13 Budidaya Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
budidaya padi sesuai memahami budidaya tanaman padi Anjangsana (7 KLP) Des Swa
anjuran padi sesuai anjuran sawah demcar daya
70 % 40 %
B. Kedelai
2 Petani melakukan Petani belum 11 Pembum Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
32
C. Kerbau
3 Peternak memahami Peternak belum 26 Pengetahuan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
dan melakukan memahami dan dan Anjangsana (7 KLP) Des Swa
penanganan penyakit melakukan penanganan demcar daya
60 % penanganan penyakit penyakit pada
40 % ternak
4 Peternak memahami Peternak belum 29 Perbaikan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
dan menggunakan bibit memahami dan Bibit Unggul Anjangsana (7 KLP) Des Swa
unggul 60 % menggunakan bibit ternak sapi demcar daya
unggul 40 % melaui IB
D. Ayam
5 Peternak melakukan Peternak belum 20 Vaksinasi Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
vaksinasi pada ayam melakukan vaksinasi Anjangsana (7 KLP) Des Swa
50% pada ayam 50% demcar daya
6 Peternak memberikan Peternak 20 Pakan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pakan bermutu 40% memberikan pakan bermutu Anjangsana (7 KLP) Des Swa
33
E. Kelapa sawit
7 Petani melakukan Petani belum 36 Pemangkasan Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pemangkasan melakukan bentuk dan Anjangsana Des Swa
pemeliharan dengan pemangkasan tunas demcar (7 KLP) daya
tehnik pemangkasan pemeliharaan sesuai
bentuk dan tunas anjuran
60% 40%
8 Petani melakukan Petani belum 36 Pengendalian Ceramah, 2x Simaninggir Jan- BOP+ PPL PPL
pengendalian Hama melakukan Hama dan Anjangsana (7 KLP) Des Swa
Penyakit 60% pengendalian hama penyakit demcar Daya
sesuai anjuran tanaman
40% perkebunan
F. Sosial
9 Petani memahami dan Anggota belum 121 Manfaat per Ceramah, 2x Simaninggir Mar- BOP+ PPL PPL+
menjadikan kelompok memahami dan temuan Anjangsana (7 KLP) Apr Swa KT
tani sebagai kelas menghadiri setiap kelompok tani demcar daya
belajar, wahana pertemuan kelompok
kerjasama, unit 40%
34
produksi 60%
G. Ekonomi
10 Peternak mau Kurangnya 29 Penga Ceramah, 2x Simaninggir Nov- BOP+ PPL PPL+
menyediakan modal penyediaan bibit daan bibit Anjangsana (7 KLP) Des Swa KT
dalam penyediaan bibit unggul 50% unggul ternak demcar daya
unggul 50%
LAMPIRAN 2
Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas barumun
Kabupaten/Kota : Padang Lawas
Tim : Simaninggir
35
Keterangan :
: Wilayah Tanjung Morang
: Sungai Sihapas
: Ujung Gading
K : Kantor Camat
vvv : Area Persawahan
36
Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Kantor
camat
Sihapas
Pasar
Minggu
Padang Klinik
Pedagang
Hasior Kesehatan/P
pengumpul
uskesmas
MASYARAKAT
Kelompok Tani -.
-. Simaninggir
BPP
Wilayah
Tanjung
Morang
Aek
BPK
PPL Sihapas
Barumun
37
LINK BRI
Lapangan Bola
Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Tanaman semusim Terong Ubi Kayu Padi Kacang Panjang Kangkung Ubi Kayu Gabus
Kangkung Terong Cabai Terong Lele
Desa : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Serdang
Iklim / Curah Hujan
4 April - 30 Hari
5 Mei - 31 hari
6 Juni - 30 Hari
7 Juli - 30 hari
8 Agustus - 31 Hari
9 September - 30 Hari
10 Oktober - 29 Hari
11 Nopember - 30 Hari
12 Desember - 31 Hari
Series1 Series1
40
Kangkung
2.Penyiangan
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
3.Pembumbungan
Padi
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
4.Pemberantasan Pemberian pestisida
hama disesuaikan dengan hama
Padi dan jenis
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
5.Penyiraman Penyiraman disesuaikan
Padi dengan kebutuhan, apabila
Terong musim hujan penyiraman
43
Jagung dikurangi
Kedelai
Kangkung
5 Pemanenan Panen dilakukan sesuai
Padi umur masing masing
Terong
Jagung
Kedelai
Kangkung
6 Pasca panen Dilakukan seoptimal
Padi mungkin untuk menambah
Terong nilai jual hasil panen
Jagung
Kedelai
Kangkung
44
n petani sesuai
anjura dengan
n permint
sangat aan
terbat
as
2. Belum Membu Rekome √ √ √ √ √ Teknologi Demplot 2 Jan – APBD Petugas Pelaku
semua at ndasi pemupukan unit Des Utama
Swadaya Pihak Terkait
pelaku rekome pupuk 2023
utama ndasi secara
menga dosis umum
plikasi pemupu tidak
kan kan cocok
pupuk spesifika untuk
sesuai si lokasi semua
denga lokasi
n
anjura
n
3. Petuga Membe Keterba √ √ √ √ √ Pengendalian SL-PHT 4 Jan – APBD Petugas Pelaku
s dan kali tasan hama dan padi dan unit Des Utama
Pihak Terkait
pelaku petugas pengeta penyakit Jagung 2023
utama dan huan,
masih pelaku keteram
46
jerami
5. Sumbe Mening Kurangn √ √ √ √ √ – Demonstr 8 Semua Jan – APBN Pihak terkait Petugas
r daya katkan ya Pemanfaatan asi/ unit desa Des
APBD BP4K Pelaku
panga Pengeta Pengeta pekarangan- Pertemua 2023
Utama
n lokal huan, huan, Konsumsi n
Swadaya BKP
belum keteram Keteram pangan
Pelaku
dimanf pilan, pailan, beragam, Dinas PPP
Usaha
aatkan sikap sikap bergizi,
secara pelaku petugas seimbang dan
optim utama dan aman
al dalam pelaku
–
mendor utama
Pengolahan
ong dalam
pangan non
terwuju melaksa
beras
dnya nakan
pola diversifi
konsum kasi
si pangan
pangan
beraga
m
bergizi
dan
seimban
48
g meningkatk terbatas
an dan
produktivita sebagian
s sudah
rusak
Sektor : Hortikultura
untuk mutu
meningkatkan
produksi dan
mutu
2. Penerapa Meningkatkan Masih √ √ √ √ √ √ √ Tehknol – SL – 2 Jan – APBN BPK Petug
n prinsip Pengetahuan, kurangnya ogi PHT PHT unit Des as
APBD Dinas
PHT keterampilan, pengetahuan, dalam Hortikul 2023
PPP Pelaku
dalam sikap pelaku keterampilan, pengend tura
utama
pengenda utama dan sikap pelaku alian
lian OPT petugas dalam uatama dan OPT
hortikultu penerapan petugas dalam
ra belum prinsip PHT penerapan
optimal prinsip PHT
untuk
mengendalika
n OPT
3. Masih Meningkatkan Kurangnya √ √ √ √ √ – – 2 Jan – APBD BPK Petug
tingginya pengetahuan, pengetahuan, Teknik Penyulu unit Des as
Swada Dinas
pengguna keterampilan, keterampilan. penggun han- 2023
ya PPP Pelaku
an pupuk sikap pelaku Sikap pelaku aan Demplo
utama
dan utama dan utama dan pupuk t
pestisida petugas dalam petugas dalam secara
–
dalam penggunaan penggunaan berimba
Demons
budidaya pupuk pupuk ng dan
52
Sektor : Hortikultura
Sektor : Perkebunan
an hama
terpadu
Sektor : Peternakan
Pelaku Utama Pelaku Petugas Materi Kegiata Vol Lok Wak Sum Pen Pel
Usaha n asi tu ber ang aks
Wanita Taruna Peta L P L P Metode Biay gun ana
tani Tani ni a g
Dew Jaw
asa
ab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Belum semua Meningkatkan pengetahuan √ √ √ √ √ Pengol – 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama pengetahuan, , ahan Demons Des gas
melakukan keterampilan, sikap keterampilan limbah trasi/ 2023 Swad Dina
peternakan dalam ma
pengolahan
limbah
peternakan
55
masih
terbatas
2 Belum semua Ternak menjadi lebih Pengetahuan √ √ √ √ √ √ √ Manfa Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama sehat , at si/ Des gas
melakukan keterampilan vaksina Demons 2023 Swad Dina
vaksinasi unggas ma
belum -
memadai
3 Belum semua Peningkatan Pengetahuan √ √ √ √ √ Pemeli Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
pelaku utama Pengetahuan, , haraan si Des gas
mengandangka keterampilan, sikap Keterampilan unggas 2023 Swad Dina
anjuran pemeliharaa
n unggas
belum
optimal
56
Belum semua Meningkatkan Pengetahuan √ √ √ √ √ Manfa Sosialisa 2x Jan – APBD BPK Petu
ternak sapi di pengetahuan,ketera , at IB si Des gas
IB mpilan, sikap pelaku keterampilan 2023 Swad Dina
IB sikappetugas PPP ku
utama ma
tentang
Ibmasih
terbatas
Pelaku utama Meningkatkan Pengetahuan √ √ √ √ √ √ 2x Jan – APBD BPK
memberi pakan Pengetahuan, , Des
seadanya keterampilan dan keterampilan 2023 Swad Dina
Sektor : Perikanan
aan pembibitan
bibit
ikan
59
60
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
PERTANIAN
Nama Desa Lahan Perkebunan Ternak (ekor) Perikanan Hutan
sawah (Ha) Besar Kecil Unggas (Ha) (Ha)
(Ha)
Simaninggir 80 300 118 650 - 4 100
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
Nama Desa Tanaman Sayuran Perkebunan (Ha) Ternak (ekor) Perikanan Teknik
pangan (Ha) Kelapa.s karet Besar Kecil (Ha) Budidaya
(Ha) awit dan
pengolahan
Simaninggir 80 50 100 200 118 650 4 Semi
intensif
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
POTENSIAL
1 Simaninggir Padi sawah -
2.2.2 Peternakan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.2.3 Perkebunan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.3.1 Agroinput
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.3.3 Pengolahan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.4.1 Perlindungan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.4.2 Kepastian
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
64
2.4.3 Kepuasan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.6.2 Peternakan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
2.6.3 Perkebunan
WKPP : Simaninggir
Kecamatan : Sihapas Barumun
Kabupaten : Padang Lawas
No HARI P/S DESA NAMA KELOMPOK WIL KEL NAMA KETUA LUAS BAKU JUMLAH Ket.
KELOMPOK SAWAH ANGGOTA
(Ha) (Orang)
1 SENIN P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
2 SELASA P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
3 RABU POSKO BPP - - - - - -
4 KAMIS P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
5 JUMAT P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
68
MINGGU II Dan IV
No HARI P/S DESA NAMA KELOMPOK WILAYAH NAMA KETUA LUAS JUMLAH Ket.
KELOMPOK KELOMPOK BAKU ANGGOTA
SAWAH (Orang)
(Ha)
1 SENIN P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
2 SELASA P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN
3 RABU POSKO BPP - - - - - -
4 KAMIS P SIMANINGGIR HARAPAN JAYA SABA I PAISAL 7,50 20 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA III SABA II HARPEN 2.46 31 -
HASIBUAN
5 JUMAT P SIMANINGGIR KARYA BERSAMA II SABA III SARWAN 2.70 14 -
HASIBUAN
S SIMANINGGIR KARYA BERSAMA I SABA IV SENDE 2.78 15 -
WARDANA
HASIBUAN