DISUSUN OLEH :
Dan dipergunakan di Puskesmas Simpang Baru, sebagai laporan hasil kegiatan SMD
dan MMD Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kota Pekan Baru desa Tahun
2019.
Mengetahui
Kepala PKM Simpang Baru
dr . Uvirda
NIP. 197609072006042014
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada
kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya.
Semoga Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami, “ Tim Surveyor Puskesmas Simpang
Baru“, dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD Di Wilayah kerja
Puskesmas Simpang Baru tahun 2018, dan laporan ini akan menjadi bahan
pertimbangan kami dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2019.
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna
namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami
tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan
laporan yang lebih baik lagi. Khusus ucapan terima kasih kepada pelbagai pihak
yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada
penyusunan laporan ini. dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.Amin.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
3. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah .................................................... 25
4. Merumuskan Masalah ............................................................................. 29
5. Mencari Akar Penyebab Masalah ........................................................... 29
6. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah ........................................ 31
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................. 34
B. Saran....................................................................................................... 35
1. Bagi Masyarakat Kelurahan Simpang Baru .......................................... 35
2. Bagi Masyarakat Kelurahan Air Putih ................................................... 35
3. Bagi Masyarakat Kelurahan Binawidya ................................................ 36
4. Bagi Puskesmas Simpang Baru ........................................................... 36
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survey Berbasis Masyarakat merupakan
kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh
tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan
atau perawat di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan Survei Mawas Diri (SMD)
/Survey Berbasis Masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan
yang ada di desa/ kelurahan dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk
mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk
diatasi.
Puskesmas Simpang Baru memandang perlu untuk melaksanakan
kegiatan SMD dan MMD diwilayah kerjanya dalam rangka mewujudkan visi
pembangunan nasional kita (Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur)
dengan saling kerjasama antara beberapa komponen, mulai dari masyarakat
sampai dengan penentu kebijakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh
Puskesmas Simpang Baru adalah pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD)
dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dimana masyarakat mampu
menggali/mendeteksi hingga mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya
masing-masing.
Berdasarkan sumber data dari penanggung jawab bina wilayah
Kelurahan Simpang Baru jumlah kepala keluarga tahun 2018.
Tabel.1.1
Data Jumlah Kepala Keluarga wilayah Puskesmas Simpang Baru Tahun 2018
No Jumlah
Kelurahan RW RT KK
JUMLAH 9.298
Dengan jumlah kepala keluarga 9.298, bahwa masyarakat di setiap
Kelurahan harus mampu menggali/mendeteksi permasalahan kesehatan
sekaligus mencari jalan keluar dalam menanggulanginya. Survey Mawas Diri
(SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang diselenggarakan oleh
Puskesmas Simpang Baru bersama pemerintahan ke, tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader kesehatan adalah salah satu cara yang baik dalam menjawab
persoalan tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan MMD Wilayah
Kerja Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 ini adalah untuk memberikan
bahan acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Simpang
Baru tahun 2019.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru tahun 2019
2) Dapat tersusunnya Rencana Usula Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Puskesmas Simpang Baru tahun 2019 dalam upaya
mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
C. Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD).
Sebelum kita melangkah pada prosedur pelaksanaan SMD dan MMD,
maka kita harus pahami dulu warga secara menyeluruh, menghimpun dan
mengukur seluruh informasi dasar mengenai masyarakat baik Latar belakang
warga, kemampuan bertahan hidup termasuk pendangan hidup yang
dianutnya, data fisik geografi (lokasi, lingkungan sekitar, wilayah, dsb), latar
belakang sejarah, sarana angkutan, sumber mata air, sarana umum (listrik, air
minum), sumber daya alam milik umum, karakteristik penduduk, tingkat
pendidikan sekolah, lembaga keagamaan, tingkat kesehatan dan kebersihan
lingkungan, kepemilikan tanah, data sosial, kepemimpinan politik, ekonomi dan
pola kekerabatan, pemerintahan,adat dan budaya kehidupan, data ekonomi.
(pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi,
pengeluaran, produksi, penyaluran/distribusi Dst).
1) Prosedur SMD.
a. Persiapan Kegiatan SMD.
b. Pelaksanaan SMD.
c. Pengolahan Data SMD.
d. Penyajian data SMD.
Catatan:
8) Membuat kuesioner.
Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep kuesioner dan
disyahkan oleh Kapus Limbangan, selanjutnya pembuatan
kuesioner dan pendistribusian berdasarkan jumlah sampel yang
telah disepakati yaitu 380 KK berdasarkan teori slovin dari jumlah
populasi 9.298 KK di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru.
(Lihat Lampiran lembar kuesioner)
2. Pelaksanaan SMD.
1) Hari pertama.
Rabu tgl, 02-01-2019 jam 09.00 WIB Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD Puskesmas Simpang Baru kumpul di kantor
kelurahan Simpang Baru untuk menerima pengarahan
sekaligus pelepasan kegiatan.
Catatan:
- Setelah acara pertemuan di Kelurahan Simpang Baru Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Simpang
Baru langsung kelapangan untuk melaksanakan kegiatan
survei (wawancara, pengamatan dan pendataan). Sampai jam
14..
1) Prosedur MMD.
a. Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
b. Pelaksanaan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
A. Identifikasi Masalah
Ada dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan yaitu melalui kegiatan
Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diwilayah
Kerja Puskesmas Simpang Baru Tahun 2019.
TABEL 3.1
HASIL SURVEI MAWAS DIRI
TABEL 3.2
T ABEL 3.3
10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKES MAS SIMPANG BARU
TABEL 3.4
TABEL 3.5
TABEL 3.7
TABEL 3.8
TABEL 3.10
C. Merumuskan Masalah.
MAN MONEY
Kurangnya anggaran
Kurangnya jumlah petugas
untuk program TB
yang melakukan
Biaya transportasi untuk
pelacakan suspek TB
kader TB belUm di
Kurang nya jumlah kader
anggarkan
TB
penderita
TBC
mendapat
pengobata
n standar
Kurang nya alat/ Kurang terjalingnya pasien baru
Keterbatasan ruangan di specimen untuk cek TB
puskesmas dahak pada
Jumlah kader TB
penderita Tb
Kurang nya minat masyarakat
menjadi kader TB
MAN MONEY
Penderita
hipertensi
melakukan
pengobat
-Kurangnya kesadaran an teratur
-Media promkes
masyarakat untuk -Penyuluhan
jumlahnya kurang
memeriksakan kesehatan kelompok dan
memadai dan kurang
-Perilaku hidup tidak sehat indivu belum
menarik
maximal
-Alat pengukur tensi
pelaksanaannya
belum memadai
-Pemanfaatan
-Jml posbindu kurang
posbindu yg sdh
ada blm maksimal
MAN MONEY
Ada
anggota
keluarga
yang
-Kurangnya kesadaran merokok
masyarakat akan bahaya
rokok
-Pola hidup tidak sehat Kurangnya fasilitas untuk
konseling berhenti merokok
-Penyuluhan kelompok dan
-Kurang dukungan dari individu belum maximal
stakeholder dan penerapan pelaksanaannya
Perda KTR -Konseling berhenti merokok
belum maksimal
MAN MONEY
Bayi di beri
ASI eksklusif
selama 6
bulan
-Kurangnya peran faskes swasta
dalam mendukung program ASI
eksklusif
-Ibu bekerja -Penyuluhan kelompok dan individu belum maximal
-Banyak ibu-ibu tidak mau pelaksanaannya
menyusui -Pelaksaan kelas ibu hamil belum maksimal
MATERIAL METODE
Diagram Isikhawa / fishbone
MAN MONEY
Balita yang
di timbang
di posyandu
( min 8
-Kurangnya kesadaran kali/tahun)
Media promkes
ibu-ibu untuk ke posyandu
jumlahnya kurang
memadai dan kurang -Penyuluhan kelompok dan
menarik individu belum maximal
Kurangnya sarana pelaksanaannya
prasarana -Kegiatan pembinaan/pelatihan
posyandu kader masih kurang
- Alat pengukur
Pembuatan
tensi belum Membuat
plang posbindu
memadai media
- Jumlah promkes
posbindu sperti poster
kurang
Dan
mengajukan
pengadaan
alat
kesehatan
dan sarana
kesehatan
- Kurangnya - Mengada
Bimbingan dan kan
kesadaran dukungan dari himbawa
masyarakat stakeholder n-himba
akan dalam wan
penerapan tentang
bahaya perilaku hidup
rokok pola
bersih dan hidup
- Pola hidup sehat sehat
tidak sehat dan
- Kurang bahaya
dukungan merokok
dari
stakeholder
dan
penerapan
Perda KTR
Kurangnya
dana yang Adanya dana Mengalokasi
bisa di kan dana
pelatihan kader untuk
alokasikan
pada pelatihan
kader
kegiatan
peningkatan
ASI eksklusif
Material Material Material
- - -
Adanya
Media perbanyakan Membuat
promkes media promkes media promkes
jumlahnya yang dibuat
kurang menarik
memadai dan
kurang
menarik
- Media
promkes - Pembanguna
jumlahnya n posyandu - Menyediakan
kurang untuk wilayah sarana
memadai RW yg belum posyandu
dan ada
kurang posyandunya
menarik
- Pembuatan
- Kurangny plang
a sarana posyandu
prasarana
posyandu
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Penderita hipertensi melakukan pengobatan teratur
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Bayi di beri ASI eksklusif selama 6 bulan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Balita yang di timbang di posyandu ( min 8 kali/tahun)
37
LAMPIR AN
38
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan
Daftar lampiran diatas harus disertakan lampiran dokumen aslinya
-----------------------------------------------------------------------------------------
Copyright @ 2017 Sie Promkes PKM Limbangan - All Rights Reserved
39