DISUSUN OLEH :
1. Dida hidayati.,SST
2. Ati siti Fatimah.,S.Kep Ners
3. Tika Mustika.,Amd.Kep
4. Dianingrum sasmita.,Am.Keb
Mengetahui
Kepala UPT PKM Limbangan
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita
untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya. Semoga
Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepadaNabi Muhammad SAW.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami, “ Tim Bina wilayah Desa UPT Puskesmas
Limbangan “, dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD Desa
Limbangan Barat Kec.Bl.Limbangantahun 2020, dan laporan ini akan menjadi bahan
pertimbangan kami dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun
2021.
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna namun
untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami tetap
seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan laporan
yang lebih baik lagi. Khusus ucapan terima kasih kepada pelbagai pihak yang telah
membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada penyusunan
laporan ini. dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi kita
semua.Amin.
.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR OTENTIKASI.................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI……..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 5
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum.................................................................................6
1.2.2 Tujuan Khusus..............................................................................6
1.3. Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) 6
1.3.1. Prosedur SMD................................................................................7
1.4. Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa 11
1.4.1. Prosedur MMD..............................................................................12
1.5. Harapan Dari Pelaksanaan Kegiatan SMD Dan MMD 14
BAB II ANALISIS SITUASI
2.1. Analisis Situasi Desa Limbangan Barat 16
2.1.1. Bidang Pemerintahan Desa........................................................16
2.1.2. Bidang Pertahanan Desa............................................................16
2.1.3. Bidang Kependudukan Desa......................................................17
2.1.4. JumlahPerangkat Desa...............................................................18
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa..................................................18
2.1.6. Pajak Retribusi Desa...................................................................18
2.1.7. Badan Permusyawaratan (BPD) Desa.......................................18
2.1.8. Peraturan (Perdes) Desa............................................................18
2.1.9. Keputusan Kepala Desa.............................................................19
2.1.10.Keuangan Dan Sumber – Sumber Pendapatan..........................19
2.1.11. Keamanan Desa.........................................................................19
2.1.12. Bidang Pembangunan................................................................19
2.1.13. Bidang Pendidikan......................................................................19
2.1.14. Bidang Tranportasi......................................................................20
2.1.15. Bidang Pengairan........................................................................20
2.1.16. Bidang Pertanian.........................................................................20
2.1.17. Bidang Peternakan......................................................................20
2.1.18. Bidang Perkoprasian...................................................................20
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai......................................21
2.1.20. Kejuaraan Lomba Desa Yang Pernah Di Dapat.........................21
BAB III ANALISIS MASALAH
3.1. Identifikasi Masalah 22
3.1.1. Identifikasi MasalahKesehatan Melalui Kegiatan Survey Mawas
Diri (SMD).....................................................................................22
3.1.2. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD).................................................................................24
iv
3.2. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah 25
3.3. Merumuskan Masalah 29
3.4. Mencari Akar Penyebab Masalah 29
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah 31
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 34
5.2. Saran 35
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Limbangan Barat....................................35
5.2.2. Bagi Pemerintahan Desa Limbangan Barat.................................36
5.2.3. Bagi Puskesmas Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut...........................36
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tabel.1.1
Data Jumlah Kepala Keluarga Desa Limbangan Barat Tahun 2020
RW/KP Jumlah
No Nama Desa
RT KK
1 Desa Limbangan Barat 1. Kp.sindang anom 2 153
01
2. Kp.Burujul 02 3 137
3. Kp.cicadas 03 3 174
4. Kp.sawahbera 04 4 215
6
5. Kp.lio timur 05 5 225
7. Kp cilolongokan 07 2 67
8. Kp.cilolongokan 08 3 171
2 80
30 1598
Sumber data primer dari penanggung jawab bina wilayah desa Limbangan Barat
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Limbangan Barat tahun 2020 ini adalah untuk memberikan bahan
acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas
Limbangan tahun 2021.
1.2.2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Limbangan Barat tahun 2020
2) Dapat tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Limbangan tahun 2021
dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
7
Sebelum kita melangkah pada prosedur pelaksanaan SMD dan MMD, maka
kita harus pahami dulu warga secara menyeluruh, menghimpun dan mengukur
seluruh informasi dasar mengenai masyarakatbaik Latar belakang warga,
kemampuan bertahan hidup termasuk pendangan hidup yang dianutnya, data
fisik geografi (lokasi, lingkungan sekitar, wilayah, dsb), latar belakang sejarah,
sarana angkutan, sumber mata air, sarana umum (listrik, air minum), sumber
daya alam milik umum, karakteristik penduduk, tingkat pendidikan sekolah,
lembaga keagamaan, tingkat kesehatan dan kebersihan lingkungan,
kepemilikan tanah, data sosial, kepemimpinan politik, ekonomi dan pola
kekerabatan, pemerintahan,adat dan budaya kehidupan, data ekonomi
(pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi, pengeluaran,
produksi, penyaluran/distribusi Dst).
8
Berdasarkan data survey jumlah kepala keluarga diwilayah
kecamatan Bl.Limbangan tahun 2020 adalah sebanyak 24,439
KK, sementara tingkat desa Limbangan barat sebanyak 240 KK.
3) Menentukan data sampel (sebagian atau wakil dari populasi).
Untuk menentukan sampel Tim Surveyor Pelaksana SMD UPT
Puskesmas Limbangan tidak menggunakan rumus slovin tetapi
menggunakan persent (%) yaitu 15 % sampel dari jumlah
populasi.
(Data sampel ada dalam lampiran)
4) Menentukan metode kegiatan SMD (wawancara, pengamatan,
angket/kuesioner).
Metode kegiatan pelaksanaan SMD menggunakan metode
wawancara, pengamatan/observasi dan angket/kuesioner
5) Membentuk tim bina wilayah sebagai pelaksana surveyor
kegiatan SMD.
Pembentukan Tim bina wilayah sebagai Pelaksana Surveyor
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan berdasarkan data
penanggung jawab bina wilayah perdesa
Catatan:
- Tim bina wilayah sebagai Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan dibekali dengan surat tugas dan
pembagian tugas masing-masing
- Diberikan pembinaan tata laksana kegiatan SMD sekaligus
pelantikan oleh Kapus dan Ketua Pokja UKM
6) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral.
Koordinasi dan komunikasi lintas program terus dilakukan dari
tahap persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi akhir. Begitu
juga Koordinasi dan komunikasi lintas sektor dari sosialisasi
tingkat kecamatan, desa dan kader kesehatan
Catatan:
- Pertemuan Sosialisasi lintas program/sektoral selalu dengan
adanya Surat Pemberitahuan/Undangan Sosialisasi
- Sebelum pelaksanaan SMD, Surat Permohonan Idzin
Pelaksanaan SMD dibuat dan diberikan kepada kepala desa
9
masing-masing yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas
Limbangan dengan tembusan Dinkes, kecamatan dan
Pertinggal (arsip PKM)
- Dalam pelaksanaan SMD Tim Bina Wilayah sebagai
Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan, menyiapkan akses informasi (bila diperlukan)
berupa kotak saran, SMS center, email, call center. Dan alat
peraga (bila diperlukan).
7) Membuat tabulasi (rancangan kuesioner).
Tabulasi dibuat dengan adanya masukan-masukan dari semua
program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sebagai dasar
rancangan pembuatan kuesioner
Catatan:
- Setelah dasar rancangan pembuatan kuesioner selesai maka
dilaksanakan pertemuan evaluasi dan kesepakatan
pembuatan konsep kuesioner dan disyahkan oleh Kapus
Limbangan
- Dasar rancangan pembuatan kuesioner dilatar belakangi dari
Perkembangan penyakit (10 besar penyakit tahun 2019 hasil
program UKP), dan permasalahan kesehatan (hasil temuan
dilapangan) juga capaian program UKM dan konseling
(pelayanan UKM tahun 2019)
8) Membuat kuesioner.
Setelah adanya kesepakatan pembuatan konsep kuesioner dan
disyahkan oleh Kapus Limbangan, selanjutnya pembuatan
kuesioner dan pendistribusian berdasarkan jumlah sampel yang
telah disepakati yaitu 240 KK 15 % dari jumlah populasi ………
KK. desa Limbangan Barat
(Lihat Lampiran lembar kuesioner)
2. Pelaksanaan SMD.
1) Hari pertama.
Kamis tgl, 17-12-2020 jam 9 00 WIB Tim Bina Wilayah sebagai
Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
10
kumpul di kantor desa Limbangan Barat untuk menerima
pengarahan sekaligus pelepasan kegiatan.
Catatan:
- Setelah acara pertemuan di desa Limbangan Barat Tim Bina
Wilayah sebagai Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD UPT
Puskesmas Limbangan langsung kelapangan untuk
melaksanakan kegiatan survei (wawancara, pengamatan dan
pendataan). Sampai jam 1400.
- Sangat diperhatikan terkait pengamatan rumah sehat, jamban
sehat, tempat sampah, pembuangan limbah dst.
(visioner/dilhat secara langsung oleh surveyor)
2) Hari kedua dan seterusnya
Jam 900 Sampai jam 1400.WIB Tim Bina Wilayah sebagai
Pelaksana Surveyor SMD UPT Puskesmas Limbangan
melaksanakan kegiatan yang sama seperti kegiatan hari pertama
(wawancara, pengamatan dan pendataan).
Catatan:
- Kegiatan survey berlangsung sampai jumlah sampel sudah
tercapai
- Kegiatan survey dibatasi selama 6 hari tgl 17 sp 23 bln
Desember 2020.
- Kader kesehatan diberdayakan dalam kegiatan ini dengan
pembinaan terkait teknis survey
3. Pengolahan Data SMD
Setelah pelaksanaan SMD Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan melakukan
kegiatan :
1) Rekapitulasi data hasil survey secara keseluruhan
2) Membuat analisa data (identifikasi masalah, pemecahan
masalah, prioritas masalah, rumusan masalah, mencari
penyebab akar masalah, evaluasi masalah dan rencana tindak
lanjut)
Catatan:
11
- Diperlukan koodinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan
analisa data baik lintas program maupun lintas sektoral
- Dibentuk forum konsultasi (bila diperlukan).
12
1.4. Mekanisme Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka Tim Bina Wilayah
sebagai Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
mengadakan koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral untuk
membahas rencana pertemuan/kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD).
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-masalah terutama yang erat
kaitannya dengan kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan bencana yang ada
didesa, serta merencanakan penanggulangan topik yang membahas dari hasil
pelaksanaan SMD.
Adapum metode pertemuan MMD ini, Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan menggunakan Teknik
PRA (Participatory Rural Apraisal ) dan Fokusdiskusi.
13
Limbangan barat(tembusan Dinkes, kecamatan dan
pertinggal/arsip PKM).
2) Menentukan waktu dan tempat lokasi pertemuan
Waktu hari ……. tgl, ……… bln………. 2020 dan tempat lokasi
aula desa Limbangan Barat Membuat surat undangan pertemuan
MMD (oleh pihak pemerintahan desa)
Kepala desa menindak lanjuti surat permohonan idzin
pelaksanaan MMD dari Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan dengan
membuat surat edaran untuk mengundang masyarakat (tokoh
agama/masyarakat, kader kesehatan,BPD dan RW/RT)
3) Membuat run down acara pertemuan
Susunan acara dibuat oleh Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan dengan
rekomendasi dari pihak pemerintahan desa.
(Susunan acara/run down ada dalam lampiran).
4) Membuat tim/panitia pelaksana pertemuan
Susunan tim/panitia pelaksana pertemuan diserahkan kepada
pihak pemerintahan desa atau oleh Tim Bina Wilayah sebagai
Pelaksana Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
dengan rekomendasi dari pihak pemerintahan desa.
(Susunan panitia ada dalamlampiram).
5) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral
Koordinasi dan komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka
persiapan pertemuan MMD baik lintas program maupun lintas
sektoral
6) Menyiapkan ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi
(daftar hadir, visum kegiatan dan poto/video kegiatan).
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
menyiapkan/menganggarkan dana ATK, konsumsi, alat peraga
dan bahan dokumentasi (daftar hadir dan visum kegiatan).
(RAB ada dalam lampiram).
14
7) Gladi resik tempat lokasi pertemuan
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Bina Wilayah sebagai Pelaksana
Surveyor Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
mengadakan Gladi resik pada H-1 pelaksanaan pertemuan
MMD.
- Untuk mensukseskan pertemuan MMD bisa memberdayakan
masyarakat terutama Kader kesehatan
2. Pelaksanaan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Dalam pelaksanaan pertemuan musyawarah masyarakat desa
(MMD) peserta yang diundang terdiri dari pemuka masyarakat desa
(toga/toma), petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa
dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan,
BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain).
Adapun cara pelaksanaan pertemuan MMD adalah :
1) Pembukaan/sambutan oleh Kades
2) Sambutan dari Kapus Limbangan atau perwakilan Tim Bina
Wilayah
3) Perkenalan peserta MMD oleh kader
4) Penyajian materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan Tim
Bina Wilayah
5) Penyajian Hasil SMD oleh kader/tokoh.
6) Memberikan waktu umpan balik (pertanyaan, pendapat, saran,
masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber
daya yang ada di masyarakat.
7) Perumusan dan penentuan prioritas masalah oleh perwakilan
Tim Bina Wilayah
8) Penyusunan rencana kerja penanggulangan oleh Kades
9) Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana
kerja oleh Kades
10) Membuat kesepakatan bersama
11) Menyusun rencana tidak lanjut oleh Tim Bina Wilayah
12) Penutupan oleh Kades
13) Do’a oleh tokoh agama setempat
15
1.5. Harapan Dari Pelaksanaan Kegiatan SMD Dan MMD.
Dengan terlaksananya kegiatan SMD dan MMD tahun 2020 diharapkan seluruh
pemegang program UKM :
16
BAB II
ANALISIS SITUASI
17
d. Tanah Desa Lainya :
3) Tanah Bersertivikat : 16 ha
4) Tanah Belum Bersertivikat :
a. Tanah Sawah
a) Irigasi Teknis :-
b) Irigasi Setengah Teknis : 92 ha
c) Irigasi Tadah Hujan : 6 ha
b. Tanah Kering
a) Tanah Pekarangan : 39 ha
b) Tanah Perkebunan : 262,61 ha
c) Tanah Pemukiman : 37 ha
2.1.3. Bidang Kependudukan Desa.
1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
1) Laki-laki : 3.165 jiwa
2) Perempuan : 2804 jiwa
3) Jumlah KK : 1.841s KK
4) Jumlah Total Penduduk : 5.969 orang
2. Jumlah Penduduk Menurut Agama
1) Islam : 5.969 orang
2) Kristen :-
3) Hindu :-
4) Budha :-
5) Katolik :-
3. Jumlah Penduduk Menurut Usia
1) Kelompok Pendidikan
a. 00 - 03 tahun : 409 Orang
b. 04 - 06 tahun : 356 Orang
c. 07 - 12 tahun : 657 Orang
d. 13 – 15 tahun : 312 Orang
e. 16 – 18 tahun : 331 Orangs
f. 19 -22 Tahun : 114 Orang
2) Kelompok Tenaga Kerja
a. 10 – 14 tahun : 212 Orang
b. 15 – 19 tahun : 443 Orang
18
c. 20 – 26 tahun : 775 Orang
d. 27 – 40 tahun : 1.005 Orang
e. 41 – 56 tahun : 1.022 Orang
f. 57 Tahun Ke Atas : 528 Orang
2.1.4. JumlahPerangkat Desa.
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Kasi : 3 Orang
4. Kaur : 3 Orang
5. Kepala Dusun : 3 Orang
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa.
1. Jumlah Pengurus RT : 30 Orang
2. Jumlah Pengurus RW : 10 Orang
19
2.1.11. Keamanan Desa.
1. Pembinaan Hansip/Linmas :
1) Jumlah Angka Laki-Laki : 15 Orang
2) Jumlah Anggota Perempuan :-
2. Ketentraman Dan Ketertiban :
1) Jumlah Kejadian Kriminal : 1 kali
2) Jumlah Bencana Alam :-
3) Jumlah Pos Kamling : 10 buah
4) Jumlah Peronda Kampung : 350 orang
5) Jumlah Penyuluhan :-
2.1.12. Bidang Pembangunan.
1. Agama
1) Sarana Peribadahan
a. Jumlah Masjid Jami : 2 buah
b. Jumlah Mushola / Langgar : 10 buah
2.1.13. Bidang Pendidikan.
1. Pendidikan umum
1) PAUD RA : 3 buah
2) Jumlah SD/MI : 2 buah
3) Jumlah SLTP/Sederajat : 3 buah
4) TK : 1 buah
5) SMK : 3 Buah
2.1.14. Bidang Tranportasi.
1. Angkutan Pedesaan :-
2. Angkutan Ojek : 161 buah
3. Mobil Pribadi : 25 buah
2.1.15. Bidang Pengairan.
1. Jumlah Waduk / Dam : 9 buah
2. Saluran Irigasi : 9 buah
3. Gotong -Royong : 20 buah
4. Pembagi Air : 9 buah
20
1) Padi : 90 ha
2) Jagung : 73 ha
3) Kacang tanah : 5 ha
4) Ketela pohon : 50 ha
5) Tomat :-
6) Lain – lainnya : 50 ha
2.1.17. Bidang Peternakan.
1. Ayam Kampung : 4.300 Ekor
2. Ayam ras : 13.700 ekor
3. Itik : 300 ekor
4. Kambing : 17 ekor
5. Domba : 505 ekor
6. Kerbau : 8 ekor
7. Kuda : 9 ekor
2.1.18. Bidang Perkoprasian.
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : 1 buah
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai.
1. Swadaya Masyarakat : 10 buah
2. Pemerintah Kabupaten : 1 buah
3. Pemerintah Provinsi : 1 buah
4. Pemerintah Pusat : 1 buah
5. Aspirasi : 8 buah
2.1.20. Kejuaraan Lomba Desa Yang Pernah Di Dapat.
1. Juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan :-
2. Juara Lomba PKK Desa Tingkat Kabupaten : -
3. Juara Lomba Desa Tingkat Propinsi :-
21
BAB III
ANALISIS MASALAH
Tabel 3.1.1
Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan Data Hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
Desa Limbangan Barat Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2020
III. Gizi
22
II. Imunisasi
23
No VI. Perilaku Anggota Keluarga Temuan %
24
3.1.2. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
Berdasarkan hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada
hari …… tanggal ………. Bulan ……. 2020 diaula desa Limbangan Barat
Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut, dengan metode pertemuan Participatory
Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif dan Fokus diskusi
didapatkan beberapa masalah sebagai berikut :
Tabel 3.1.2.a
Identifikasi Masalah Kesehatan berdasarkan
Data Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Desa Limbangan Barat Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2020
No Nama Peserta RW Keluhan/ Umpan balik Tanggapan Hasil Tanggapan
1 Maman 4 Tidak ada Tempat Tim Surveyorlangsung Kepala desa menyetujui
Pembuangan Akhir mengadvokasi kepala menganggarkan dari
(TPA) sampah desa supaya 10% dana ADD untuk
2 Nonong 9 Tidak ada Tempat menganggarkan dari pembangunan TPA
Pembuangan Akhir 10% dana ADD untuk
(TPA) sampah pembangunan TPA
3 Utang 1 Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
4 Kohar Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
5 Dadang Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
6 Idah 2 Solusi biaya Tim Surveyor Kepala desa menyetujui
pengobatan untuk langsung solusi biaya pengobatan
yang tidak mampu mengadvokasi kepala untuk yang tidak mampu
desa supaya melalui program dana
mengaktifkan desa sehat dan
siaga dengan program menjadikannya desa
dana sehatnya siaga aktif
Tabel 3.1.2.b
Sumber Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
No Nama Kegiatan Kategori Jumlah
Identifikasi
1 Survei Mawas Diri (SMD) I. KIA, KB 5 Masalah
II. Imunisasi 2Masalah
25
III. Gizi 4Masalah
IV. Surveilans 12Masalah
V. Rumah dan lingkungan 7 Masalah
VI. Perilaku anggota 11 Masalah
keluarga
VIII. Kesehatan lansia 2 Masalah
2 Musyawarah Masyarakat I. Tanggapan terhadap 3 Masalah
Desa (MMD) umpan balik dan
keluhan
26
Imunisasi(1 masalah)
III
Masalah 1 2 2 1 4
IV Surveilans (11
masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
Masalah 2 3 1 1 3
Masalah 3 2 1 1 2
Masalah 4 1 1 1 1
Masalah 5 1 2 1 2
Masalah 6 2 1 1 2
Masalah 7 2 1 1 2
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 1 1 1
Masalah 10 1 1 1 1
Masalah 11 2 1 1 1
Rumah & lingkungan
V
(7 masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 1 1 3 3
Masalah 3 1 4 5 20
Masalah 4 3 4 4 48
Masalah 5 2 3 4 32
Masalah 6 2 1 1 2
Masalah 7 1 4 4 16
Perilaku anggota
VI
keluarga (13 masalah)
Masalah 1 2 3 5 35
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 3 1 1 3
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 3 3 4 36
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 2 1 2
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 2 3 6
Masalah 10 4 4 4 64
Masalah 11 1 1 1 1
Masalah 12 1 1 1 1
Masalah 13 3 4 4 48
Kes. remaja (3
VII
masalah)
Masalah 1 3 3 3 27
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 2 3 3 18
Kes. lansia (1
VIII masalah)
Masalah 1 1 2 3 6
27
Berdasarkan Matriks USG (Urgent, Serious,Growth) maka ditetapkan prioritas
masalah pada masing-masing program.
Tabel 3.1.2.c
Prioritas Masalah Pada Masing-Masing Programs
No Urutan Prioritas Masalah Nilai
Program UKM Matrik
(UXSXG)
1 Rumah dan 1. Tempat pembuangan sampah rumah 72
Lingkungan tanggaTidak tersedia
(Kesling) 2. Tempat pembuangan sampah 50
pekaranganTidak tersedia
3. Tidak mempunyai TOGA (Tanaman Obat 48
Keluarga)
4. Pembuangan air limbah dapurdibuang 36
secara terbuka
5. Pembuangan limbah kamar mandi tidak 27
ada SPAL
6. Jamban keluargatidak Memenuhi syarat 18
Total 251
2 Perilaku 1. Ada anggota keluarga yang merokok 153
Anggota 2. Tidak melakukan aktifitas fisik/olah raga 70
Keluarga minimal 30 menit tiap hari
(Promkes) 3. Sampah yang buang tidak dipilah pilah 49
sesuai jenisnya
4. Tidak melakukan pemberantasan sarang 38
nyamuk minimal 1 minggu sekali
Total310
3 Kesehatan 1. Remaja tidak mendapatkan pendidikan 25
Remaja kesehatan oleh petugas kesehatan tentang
Narkoba, dan Sex bebas
2. Remaja tidak mendapakatkan penyuluhan 16
kesehatan oleh petugas kesehatan dalam 6
bulan terakhir
Total 40
4 Gzi 1. Balita dengan status gizi Total 31
kurang/BGM/Buruk
5 Surveilan 1. Dalam 3 bulan terakhir,ada anggota Total 13
keluarga yang sakit
6 Lansia 1. Tidak terdapat Posyandu Lansia di Tempat Total 5
anda
7 KIA 1. Pernah terlahir bayi BBLR (Berat Badan Total 6
Lahir Rendah, <2500 gram)
8 Imunisasi 1. Tidak memperoleh Imunisasi Lengkap? Total 4
28
masalah, nilai total matrik USG = 40. Keempat program “Gizi“dengan 1
masalah, nilai total matrikUSG = 31. Kelima program “Surveilans“ dengan 1
masalah, nilai total matrikUSG = 13. Keenam program “Lansia“ dengan 1
masalah, nilai total matrik USG = 5. Ketujuh program “KIA“ dengan 1 masalah,
nilai total matrik USG =6. Kedelapan program “Imunisasi“ dengan1 masalah,
nilai total matrik USG = 4.
Sementara nilai tertinggi pada matrik USG pada masalah kesehatan adalah
masalah: “Ada anggota keluarga yang merokok”nilai total matrik USG = 100.
Dan nilai terendah pada matrik USG pada masalah kesehatan adalah masalah:
“Tidak memperoleh imunisasi lengkap”nilai total matrik USG = 2
3.3. MerumuskanMasalah.
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi
(what, who,when, where, and how).
29
Untuk mencari akar penyebab masalah, surveyor menggunakan metode
diagram sebab akibat dari ishikawa/fishbone (diagram tulang ikan). Kategori
yang digunakan antara lain adalah :
1) Manusia, Dana, Sarana, Metode, Lingkungan.
30
Diagram ishikawa/fishbone
Anggota keluarga
yg merokok
Banyaknya pedagang rokok Teknispenyuluhan kurang diterima
Lingkungann Metode
t
31
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah.
32
- Kurangnya n dr pemerintah
himbauan dari
pemerintah
33
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pgjwb Dana Waktu Tempat Pelaksana Ket
Kegiatan Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyuluhan Untuk Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Disesuaikan - Promkes
memberikan wilayah Puskesmas APBD Dgn jadwal Dgn jadwal - Kesling
penyuluhan kerja kegiatan kegiatan - Gizi
tentang Puskesmas - Kesehatan
kesehatan Limbangan remaja
- Surveilan
- Lansia
- KIA
- Imunisassi
34
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) desa Limbangan Barat Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut telah dilaksanakan
sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga surveyor dan
penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena merupakan
pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara Puskesmas
hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam kegiatan ini adalah dapat
membedakan antara, keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan
kebutuhan pelayanan kesehatan karena adanya masalah kesehatan di
wilayahnya. Contoh pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik
mungkin hanya keinginan beberapa orang saja.
35
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Limbangan Barat. Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut
Berdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan masaah
kesehatan dimasyarakat desa Limbangan Barat Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut, maka Tim Bina Wilayah menyarankan sebagaimana berikut:
1) Masalah kesehatan masyarakat desa Limbangan Barat
Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut berkaitan dengan. Rumah dan
Lingkungan, Perilaku Anggota Keluarga, Kesehatan Remaja, Gzi,
Surveilan, Lansia, KIA dan Imunisasi.
Berdasarkan data hasil kegiatan SMD dan MMD bahwa ditemukan
enam masalah terkait Rumah dan Lingkungan, dengan nilai total
matrik USG = 251, Empat masalah terkait Perilaku Anggota
Keluarga, nilai total matrik USG = 310 . Dua masalah terkait
Kesehatan Remaja, nilai total matrik USG = 40. Satu masalah
terkaitGizi, nilai total matrikUSG = 31. Satu masalah terkait
Surveilans, nilai total matrikUSG = 13. Satu masalah terkait Lansia,
nilai total matrik USG = 5. Satu masalah terkait KIA, nilai total matrik
USG =6Satu masalah terkait Imunisasi, nilai total matrik USG = 4.
36
masyarakat harus rajin melihat, membaca atau mendengarkan lewat
TV, Medsos, Radio, majalah kesehatan dan buku-buku kesehatan.
Dengan motivasi yang kuat ingin meningkatan kemampuan
pengetahuan dan sikap berkaian dengan kesehatan, maka
masyarakat desaLimbangan barat Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut,
tidak akan ditemukan lagi masyarakat dengan kategori pengetahuan
dan sikap kurang terhadap masalah kesehatan.
37
Dari hasil kegiatan SMD dan MMD bahwa fakta dilapangan ditemukan
enam masalah terkait Rumah dan Lingkungan, empat masalah terkait
Perilaku AnggotaKeluarga, dua masalah terkait Kesehatan Remaja,
satu masalah terkait Gizi, satu masalah terkait Surveilans, satu masalah
terkait Lansia, satu masalah terkait KIA, satu masalah terkait Imunisasi.
38
LAMPIR AN
39
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan
Daftar lampiran diatas harus disertakan lampiran dokumen aslinya
-----------------------------------------------------------------------------------------
Copyright @ 2020 Sie Promkes PKM Limbangan - All Rights Reserved
40