PENDAHULUAN
berada pada peringkat ke-4 untuk jumlah penduduk lansia terbanyak setelah Cina,
India, dan Amerika Serikat. Meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut (lansia)
apabila usianya 65 tahun ke atas. Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan
tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan
individual (Efendi, 2009). Lanjut Usia ( lansia) adalah mereka yang telah berusia
1
2
makin meningkatnya usia lanjut termasuk pada semua organ dan jaringan tubuh.
Salah satu penyakit yang di derita lansia adalah reumatik (DR. arisman 2010)
kemerahan pada daerah persendian dan dapat juga menyerang bagian tubuh
lain yang berada di sekitar sendi. Salah satu golongan penyakit reumatik yang
penyakit reumatik tidak hanya berupa keterbatasan yang tampak jelas pada
kecacatan seperti kelumpuhan dan gangguan aktivitas hidup sehari hari tetapi
juga efek sistemik yang tidak jelas tetapi dapat menimbulkan kegagalan organ
dan kematian atau mengakibatkan masalah seperti rasa nyeri, keadaan mudah
lelah, perubahan citra diri serta resiko tinggi terjadi cidera. Angka kejadian
reumatik pada tahun 2008 yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
WHO adalah mencapai 20% dari penduduk dunia yang telah terserang reumatik,
dimana 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun dan 20% adalah mereka
prevalensi nyeri reumatik di Indonesia mencapi 23,6% hingga 31,3% Angka ini
3
menunjukan bahwa rasa nyeri akibat reumatik sudah cukup mengganggu aktifitas
masyarakat Indonesia.
siliwangi.
Tahun 2014?
reumatik.
5