Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI PADA

KLIEN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELUR

MULIA INDAH SARI


NIM : P031814401061

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
Latar Belakang
WHO tahun 2018 menyebutkan bahwa
penyakit hipertensi akan terus meningkat
seiring dengan jumlah penduduk yang
bertambah pada tahun 2025 mendatang
diperkirakan sekitar 29% warga dunia
terkena hipertensi.

Menurut Dinkes Provinsi Riau data Hipertensi sering disebut “silent killer”
prevalensi penderita hipertensi >15 tahun karena termasuk penyakit yang mematikan
yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan penderita hipertensi tidak merasakan
di Provinsi Riau mengalami penurunan di kondisi dengan gangguan atau gejala
tahun 2019 sebanyak 297.934 orang gejalanya terlebih dahulu. Gejala gejala
hipertensi adalah sakit kepala, rasa berat
(18,4%) dibandingkan dengan tahun
ditengkuk, mudah lelah serta penglihatan
sebelumnya mencapai 33% dari jumlah kabur. Hipertensi baru disadari saat si
estimasi penderita hipertensi (Dinkes penderita mengalami komplikasi (Kemenkes
Provinsi Riau, 2019). RI, 2018)
Survey
pendahulua
Berdasarkan survey pendahuluan pada tanggal 09 Maret 2021 di wilayah kerja n
Puskesmas Melur Prevelensi selama tahun 2020 didapatkan data dengan
jumlah penderita hipertensi yang berada di Puskesmas Melur jumlah penderita
laki laki sebanyak 179 orang dan perempuan sebanyak 251 orang, maka
perlu adanya suatu upaya penanganan dan pencegahan pada penyakit ini guna
untuk memperkecil resiko terjadinya komplikasi lebih lanjut serta
memperkecil angka kejadian penyakit hipertensi dimasa akan datang.
.
TUJUAN PENULISAN

TUJUAN UMUM

Mahasiswa mampu melakukan Asuhan Keperawatan Hipertensi Pada Klien di Wilayah Kerja Puskesmas
Melur Wilayah Kerja Puskesmas Melur

TUJUAN KHUSUS

● Mampu melakukan pengkajian pada klien dengan masalah Keperawatan pada klien hipertensi
● Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien sesuai dengan prioritas masalah Keperawatan pada
klien Hipertensi
● Mampu membuat rencana tindakan keperawatan/intervensi sesuai dengan masalah yang telah
diprioritaskan
● Mampu melaksanakan tindakan keperawatan/implementasi sesuai intervensi yang telah disusun menurut
prioritas pada Asuhan Keperawatan pada klien Hipertensi
● Mampu mengevaluasi hasil dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Asuhan Keperawatan
pada Klien hipertensi
Manfaat Penulisan

MANFAAT TEORITIS

Adapun manfaat dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah meningkatkan pengetahuan bagi pembaca
tentang penerapan Asuhan Keperawatan Pada Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Melur.

MANFAAT PRAKTIS

● Bagi Klien
Memberikan informasi mengenai dengan Asuhan Keperawatan Hipertensi pada Klien di Wilayah
Kerja Puskesmas Melur
● Bagi Instansi (Puskesmas)
Sebagai bahan masukan dalam proses belajar mengajar tentang asuhan keperawatan dengan
hipertensi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam praktek bagi mahasiswa Keperawatan.
● Bagi Institusi Pendidikan
Memberikan informasi bagi perpustakaan mengenai Asuhan Keperawatan hipertesi pada Klien di
Wilayah Kerja Puskesmas Melur
● Bagi Penulis
Menambah wawasan dan mengasah ilmu pengetahuan penulis terutama mengenai Asuhan
Keperawatan Hipertensi pada Klien di Wilayah Kerja Puskesmas Melur.
PENGERTIAN DAN MANIFESTASI KLINIS

● Hipertensi merupakan penyakit yang muncul oleh Manifestasi Klinis


interaksi dari beberapa faktor, peningkatan pada
umur manusia akan menyebabkan fisiologi pada
tubuh nya. (Sulastri, 2015). 1.Tidak ada gejala
● Batasan Lansia
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), lanjut usia Tidak adanya gejala yang spesifik sehingga sering tidak
meliputi: terdiagnosis dalam waktu yang lama. Gejala akan terasa
● Pra lansia
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun
secara tiba tiba saat terjadinya peningkatan tekanan
● Lansia darah.
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
● Lansia Resiko Tinggi 2. Gejala yang lazim
Seseorang yang berusia 70 tahun ke atas dengan
Beberapa gejala yang mengindikasikan terjadinya
masalah kesehatan.
hipertensi yaitu :
● Hipertensi merupakan gangguan pada peredaran darah Nyeri kepala
yang sering terjadi pada lansia, dengan tekanan darah Sulit tidur
sistolik lebih dari 150 mmHg dan tekanan darah Pusing
diastolik 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya berisiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita Rasa berat di tengkuk
penyakit lain seperti stroke dan ginjal. (Aspiani, 2016). Penglihatan kabur hingga berkunang kunang
Mudah lelah serta lemas.
ASKEP TEORITIS HIPERTENSI

1. PENGKAJIAN

A. Identitas
B. Keluhan utama
C. Riwayat kesehatan sekarang
D. Riwayat kesehatan dahulu
E. Riwayat kesehatan keluarga
F. Pengkajian Pola Fungsi Gordon
1.Aktivitas /istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
4. Eliminasi
5. Makanan atau cairan
6.Neorosensori
7. nyeri atau ketidaknyamanan
8. Pernafasan
9.Keamanan
2.DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Berikut adalah uraian dari masalah yang timbul bagi klien : Menurut
SDKI 2017

1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload


2. Nyeri akut berhubungan dengan peninngkatan tekanan vaskuler selebral
dan iskemia
3. Intoleransi aktivitas berhubngan dengan kelemahan
4. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak ditandai dengan dengan
hipertensi
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
6. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
7. Ansietas berhubungan dengan terpapar informasi
8. Risiko jatuh ditandai dengan gangguan penglihatan
3. INTERVENSI
KEPERAWATAN

N Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria Rencana


O hasil keperawatan
1. Penurunan curah Setekah dilakukan Perawatan
jantung berhubungan tindakan keperawatan Jantung
dengan perubahan … x 24 jam, (I.02075)
afterload diharapkan curah
jantung meningkat. 1.Observasi
Kritera hasil: Curah 2.Teraupetik
jantung (L.02008) 3.Edukasi
1.Ttv dalam rentang 4.Kolaborasi
normal
2.Nadi teraba kuat
3.Pasien tidak
mengeluh lelah
REFERENSI

● Agustina, R., & Raharjo, B. 2015. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-
54 Tahun). Unnes Journal of Public Health, 4(4). (http://jouernal.unnes.ac.id).diakses pada tanggal 02 maret 2021
●  
● Aspiani, R, Y. 2016. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular aplikasi NIC & NOC. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
●  
● Dariah, E.D 2015. Hubungan Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Lansia Di posyandu Anyelir Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan. Bandung: Universitas BSI Bandung. Volume III, No. 2,
September
●  
● Dinarti, & Muryanti, Y. 2017. Bahan Ajar Keperawatan: Dokumentasi Keperawatan. Edisi Pertama. Kementrian
Kesehatan Republika Indonesia.
●  
● Hidayah, Nur. 2018. PENYAKIT DEGENERATIF : Mencegah & mengatasi penyakit degenerative dengan perilaku
& gaya hidup modern yang sehat. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
●  
● Irianto, K 2014. Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Alfabeta
●  
Thank You!!
Go and celebrate: you deserve to be happy

Anda mungkin juga menyukai