Anda di halaman 1dari 43

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA

HERI BAHTIAR, Ns,MPH


STIKES YARSI MATARAM
PRODI PENDIDIKAN NERS 2023
PROSES KEP.KELUARGA
PENGKAJIAN
PROSES PENGUMPULAN INFORMASI YANG DILAKUKAN
TERUS MENERUS DAN UNTUK DAPAT MENGARTIKAN
DATA / INFORMASI YANG DIPEROLEH DG
MENGGUNAKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL.

SUMBER – SUMBER DATA


1. PENGKAJIAN KELUARGA
2. OBSERVASI RUMAH DAN LINGKUNGANNYA
3. PEMERIKSAAN FISIK SELURUH ANGGOTA KELUARGA
4. DATA SEKUNDER: HASIL LAB; X-RAY
PENGKAJIAN
TAHAP I
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA
2. ALAMAT
3. KOMPOSISI KELUARGA (DALAM TABEL) LENGKAPI
DENGAN GENOGRAM
4. TIPE KELUARGA
5. SUKU
6. AGAMA
7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
KELUARGA

9. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


10. TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM
TERPENUHI
11. RIWAYAT KELUARGA INTI: keluhan sama riw kesehatan
12. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMYA (PIHAK SUAMI DAN
ISTRI)
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
III. LINGKUNGAN

13. KARAKTERISTIK RUMAH


14. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS
15. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
16. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN
MASYARAKAT
17. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
IV. STRUKTUR KELUARGA
18. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
19. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
20. STRUKTUR PERAN (FORMAL DAN INFORMAL)
21. NILAI ATAU NORMA KELUARGA

V. FUNGSI KELUARGA
22. FUNGSI AFEKTIF
23. FUNGSI SOSIALISASI
24. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN – DATA UMUM…
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
25. STRESOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG
26. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS TERHADAP
SITUASI/STRESOR
27. STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN
28. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

VII. PEMERIKSAAN FISIK


VIII. HARAPAN KELUARGA
PENGKAJIAN
TAHAP II
PENJAJAKAN TAHAP II MENGACU PADA PELAKSANAAN 5
TUGAS KESEHATAN KELUARGA OLEH KELUARGA.

MENGENAL MASALAH
1. PENGERTIAN
2. PENYEBAB
3. TANDA DAN GEJALA
4. IDENTIFIKASI TINGKAT KESERIUSAN MASALAH PADA
KELUARGA
PENGKAJIAN TAHAP II…
MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. AKIBAT/DAMPAK
2. KEPUTUSAN KELUARGA

MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA


1. CARA-CARA PERAWATAN YANG SUDAH DILAKUKAN
KELUARGA
2. CARA-CARA PENCEGAHAN
PENGKAJIAN TAHAP II…
MODIFIKASI LINGKUNGAN
1. LINGKUNGAN FISIK
2. LINGKUNGAN PSIKOLOGIS

PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN


1. PELAYANAN KESEHATAN YANG BIASA
DIKUNJUNGI KELUARGA
2. FREKUENSI KUNJUNGAN
ANALISIS DATA
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
JENIS DATA

 DATA SUBJEKTIF  DATA ADAPTIF


 Apa yang dikeluhkan atau  DATA MALADAPTIF
disampaikan oleh klien
 DATA OBJEKTIF
 Apa yang dilihat atau
diukur oleh perawat
ETIOLOGI
MASALAH KEPERAWATAN
NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DO: TUGAS KES SDKI


DS : KELUARGA

2 DO: Ketidakmam Nyeri Kronis


-Skala nyeri: 3 (1-5) puan
-TTV: keluarga
-Ekspresi wajah mengenal
-Lutut kemerahan dan bengkak masalah

Ketidak
DS: mampuan
Ny.A mengatakan bahwa nyeri terasa di keluarga
bagian lutut, dan dirasakan seperti ditusuk2, merawat
nyerii bertambah saat berjalan dan naik anggota
tangga keluarga

Ny. A mengatakan tidak tahu sakit yang


dideritanya
Ny. A mengatakan tidak tau apa penyebab
dari sakit nya itu, dia hanya mengatakan
kalau sering kedinginan jadinya sakit lutut
PERUMUSAN DIAGNOSIS
KEPERAWATAN KELUARGA
PENGERTIAN DIAGNOSIS

Menurut SDKI , Diagnosis keperawatan merupakan


suatu penilaian klinis mengenai respon klien terhadap
masalah kesehatan atau proses kehidupan yang
dialami baik yang berlangsung actual maupun
potensial
JENIS DIAGNOSIS KEP

 A. Aktual: Diagnosis ini menggambarkan responn


klien terhadap kondisi kesehatan atau proses
kehidupannya yg menyebabkan klien mengalami
masalah kesehatan. Tanda/gejala mayor dan minor
dapat ditemukan dan divalidasi pada klien.
 Contoh diagnosis aktual adalah:
 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan
tubuh
 gangguan menelan
 gangguan pola tidur
 disfungsi proses keluarga
 ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
keluarga
 B. Risiko; menggambarkan respon klien terhadap
kondisi kesehatan atau proses kehidupannya yang
dapat menebabkan klien berisiko mengalami
masalah kesehatan. Tidak ada tanda gejala mayor dan
minor pada klien, namun klien memiliki factor risiko
mengalami masalah kesehatan
 Diagnosis promosi kesehatan ; adanya keinginan dan
motivasi klien untuk meningkatkan kondisi
kesehatannya ke tingkat yang lebih baik atau optimal
Contoh Diagnosis promosi kesehatan adalah:
 Kesiapan meningkatkan nutrisi
 Kesiapan meningkatkan komunikasi
 Kesiapan meningkatkan pembuatan keputusan
 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
 Kesiapan meningkatkan religiositas Kesiapan
meningkatkan pengetahuan
 Kesiapan meningkatkan koping
 Kesiapan meningkatkan koping keluarga
 Kesiapan meningkatkan koping komunitas
Metode Perumusan Penulisan
Diagnosis keluarga

 Perumusan diagnosis keperawatan menggunakan


ketentuan Diagnosis Keperawatan SDKI. Perumusan
diagnosis yang digunakan adalah :
 1. Masalah, penyebab dan tanda dan gejala ( Aktual)
 2. Masalah dibuktikan dngan factor risiko (Risiko)
 3. Masalah dibuktikan dengan tanda/gejala (Promosi
Kesehatan).
PRIORITAS MASALAH
No. Kriteria Skor Bobot
1 Sifat Masalah
-Tidak/kurang sehat 3 1
-Ancaman kesehatan 2
-Krisis atau keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah 2
-Dengan Mudah
-Hanya Sebagian 2
-Tidak Dapat 1
0
3 Potensial Masalah Dapat Dicegah 1
-Tinggi 3
-Cukup 2
-Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
-Masalah berat, harus segera ditangani 2
-Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1
-Masalah tidak dirasakan 0
PERENCANAAN KEPERAWATAN
KELUARGA
RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN
1. TUJUAN JANGKA PANJANG MENGACU PADA
PENYELESAIAN MASALAH
2. TUJUAN JANGKA PENDEK MENGACU PADA
PENYELESAIAN ETIOLOGI

KRITERIA EVALUASI
1. KRITERIA
2. STANDAR
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N Diagno Tujuan Evaluasi Rencana
O sa Intervensi
Kep.
Umum Khusus Kriteri Standar
a
1 Nyeri Setelah Setelah dilakukan Verbal Rematik 1. Memberik
Kronis dilakukan penyuluhan adalah…. an penkes
tindakan kesehatan selama Penyebab ttg HT
keperawat 30 menit keluarga rematik: 2. Mendisku
an selama mampu mengenal ….. sikan dg
3 minggu masalah rematik, Tanda klg
Nyeri dengan kriteria: dan tentang
kronis 1.Menyebutkan gejala masalah
klien pengertian rematik rematik: HT
teratasi 2.Menyebutkan 3 ….. 3. Mendoro
dari 5 penyebab ng
rematik keluarga
Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum
Menetapkan Intervensi

 Apakah pendekatan itu menyebabkan


meningkatnya ketergantungan atau kemandirian
klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau
meningkatkan keterampilan klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan atau
meningkatkan koping klg
 Apakah klg punya komitmen Dan motivasi yg
memadai thd perencanaan tersebut ?
 Apakah klg punya sumber-sumber yang
memadahi utk melaksanakan perencanaan
tersebut ?
TIPOLOGI INTERVENSI
Klasifikasi Wright Dan Leahey
 KOGNITIF
mengemukakan informasi Dan gagasan serta pengalaman
contohnya pengajaran.
 AFEKTIF
tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota klg
shg dpt memecahkan masalah scr lebih efektif.Orang tua
membantu mengurangi ansietas thd perawatan anak sakit
 PERILAKU
strategi perawatan yg diarahkan utk membantu anggota
klg berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg lain.
Mengajarkan klg kom scr lebih fungsional spt :
MENDENGAR tanpa menginterupsi.
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN

UNTUK MENGUBAH DOMAIN KOGNITIF


 MEMBERI PUJIAN DGN KEKUATAN INDVIDUAL DAN
KELUARGA
 MENAWARKAN INFORMASI/PENDAPAT
 MENAWARKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
 MENGEKSTERNALISASI MASALAH
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN
UNTUK MENGUBAH DOMAIN PSIKOMOTOR
 MENDORONG ANGGOTA KELUARGA UNTUK MENJADI
PEMBERI PERAWATAN
 MENDORONG PENGGANTIAN PEMBERI PERAWATAN
DALAM KELUARGA
 MEMASUKKAN RITUAL KESEHATAN DALAM KEBIASAAN
KELUARGA
RENCANA INTERVENSI
KEPERAWATAN
UNTUK MENGUBAH DOMAIN AFEKTIF
 MEMVALIDASI/MENORMALKAN RESPONS EMOSIONAL
 MENCERITAKAN PENGALAMAN SAAT ANGGOTA KELUARGA
SAKIT
 MENGGAMBARKAN KEKUATAN DUKUNGAN KELUARGA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
IMPLEMENTASI

 Serangkaian tindakan perawat kepada keluarga


berdasarkan perencanaan sebelumnya.
Implementasi terhadap keluarga
mencakup:

1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga


untuk mengenal masalah dan kebutuhan kesehatan
Memberikan informasi: penyuluhan atau konseling
Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang
kesehatan
Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
Menstimulasi keluarga untuk membuat keputusan yang
tepat
 Mengidentifikasi konsekuensi jika tidak melakukan
tindakan
 Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
 Mendiskusikan tentang konsekuensi setiap tindakan
3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat
keluarga yang sakit
 Mendemostrasikan cara perawatan
 Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
 Mengawasi keluarga melakukan tindakan
4. Membantu keluarga menemukan cara membuat
lingkungan yang sehat
 Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan
keluarga
 Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal
mungkin
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan
 Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
 Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
yang ada
EVALUASI

 Dilakukan untuk menilai keberhasilan tindakan


 Merupakan upaya bersama antara perawat Dan
keluarga
 Dasarnya : bgmn efektifnya intervensi yg telah
dilakukan perawat dan keluarga --> respon keluarga
Dan hasil, bukan intervensi yg diimplementasikan
 Mengacu pada S,O,A,P
 S: subjektif
- Klg mampu menjelaskan ttg pengertian, tanda dan
penyebab HT
- Klg mengatakan sudah mengerti ttg penyakit ht
 O: objektif
 Klien menyebutkan 3 dari 5 penyebab
 Klien mnyebutkan 2 dari 6 tanda dan gejala
 Klien tampak antusias mendengarkan penkes

 A: analisa hasil
 Masalah teratasi sebagian

 P: perencanaan yang akan datang


 Menjelaskan kembali ttg…..
 Penilaian askep keluarga juga dilakukan dengan
mengukur tingkat kemandirian
 Kemandirian keluarga diukur saat pengkajian dan saat
evaluasi
Penilaian tingkat kemandirian
keluarga
No Kriteria Tingkat
Kemandirian
1 2 3 4
1 Menerima petugas v v v v
2 Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan v v v v
3 Tahu dan dapat mengungkapkan masalah v v v
kesehatannya secara benar
4 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai v v v
anjuran
5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai v v v
anjuran
6 Melakukan tindakan pencegahan secara asertif v v
7 Melakukan tindakan peningkatan kesehatan/ v
promotif secara aktif

Anda mungkin juga menyukai