PERAWAT DESA
OKU Timur 7-8 Juli 2021
Sumber : https://sumsel.bps.go.id/
1. Pergeseran penyakit menular menjadi
penyakit non menular (riskesdas, 2019)
2. Seperti hpertensi, diabetes melitus, jantung,
stroke.
3. Perubahan paradigma gaya hidup masyarakat
4. Kesadaran PHBS yang baik
5. Strategi dengan adanya pendekatan langsung
ke masyarakat, kelompok dan individu
6. Peran nakes (perawat desa) dalam
memberikan asuhan keperawatan yang
holistik dan komprehensip
Pasal 29
(1) DALAM MENYELENGGARAKAN PRAKTIK Keperawatan,
a. Pemberi Asuhan Keperawatan;
b. Penyuluh Dan Konselor Bagi Klien;
c. Pengelola Pelayanan Keperawatan;
d. Peneliti Keperawatan;
e. Pelaksana Tugas Berdasarkan Pelimpahan
f. Wewenang; Dan/ Atau
g. Pelaksana Tugas Dalam Keadaan Keterbatasan
Tertentu
DEFiNISI KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1. Upaya pelayanan keperawatan dalam
pemberian pelayanan kesehatan
2. Dilaksanakan oleh perawat dengan
mengikutsertakan team kesehatan lain dan
masyarakat
3. Untuk memperoleh tingkat kesehatan yang lebih
tinggi dari individu, keluarga dan masyarakat
(Depkes RI,1986)
TUJUAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1. Pelayanan keperawatan secara langsung (Direct
Care) terhadap individu, keluarga dan kelompok
dalam konteks komunitas
2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh
masyarakat (Health General Community)
Harapan yang akan di capai
1. Mengidentiikasi masalah kesehatan yang dialami
2. Menetapkan masalah kesehatan
3. Merumuskan dan memecahkan
4. Menangguli kesehatan yang mereka alami
5. Self care
Sasaran
1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok masyarakat
4. Kelompok khusus
Strategi
1. Proses kelompok
2. Pendidikan kesehatan
3. Kerja sama
Cakupan
1. Wilayah sesuai pemetaan tingkat desa
2. Sekolah
3. Puskesmas
4. Posyandu
5. Panti werdha/asuhan
Peran perawat
1. Edukator
2. Advokat
3. Manajemen kasus
4. Kolaborator
5. Role model
6. Peneliti
7. Change Agent
Bentuk intervensi
1. Pendidikan kesehatan
2. Mendemontrasikan ketrampilan dasar
3. Konseling
4. Kerjsama lintas program dan sektoral
5. Rujukan keperawatan dan non keperawatan
apabila diperlukan
Perbedaan pelayanan di RS dan
Komunitas
No Aspek Perbedaan
RS Komunitas
1 Tempat kegiatan Bangsal perawatan Pusekesmas,rumah, sekolah, perusahan,
Klinik panti
2 Tipe klien Orangs akit, orang meninggal Orang sehat, orang sakit, orang
meninggal
3 Ruang lingkup Kuratif/pengobatan Promotif(peningkatan kesehatan)
Rehabilitatif/ pemulihan Preventif (pencegahan)
Kuratif/pengobatan
Rehabilitatif/ pemulihan
Resosiasi (pengembalian fungsi sosial)
4 Fokus Rasa aman selam sakit Peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit
5 sasaran individu Individu, keluarga, kelompok khusus,
masyarakat
Mekanisme asuhan keperawatan
komunitas
1. Pengkajian
2. Pengolahan data
3. Analisis data
4. Pembuatan diagnosis keperawatan
komunitas
5. MMD (musyawarah mufakat desa)
6. Intervensi
7. Implementasi
8. Evaluasi
Pengkajian
Pengkajian Kep Kom merupakan suatu proses untuk
Mengenal komunitas.
Terbagi menjadi 2 bagian
1. Inti Komunitas : sejarah, demografi,kelompok/etnis,
nilai dan keyakinan.
2. Delapan subsistem : lingkungan Fisik, Pendidikan ,
Diagnosis Wellness :
Potensial peningktan tmbh kembang pd balita di desa x .. b/d
cakupan imunisasi 95%, 80% berat badan bayi diatas garis merah KMS, 80 %
pendidkan ibu adlah SMA dan cakupan posyandu adalah 95%
Diagnosis ancaman :
Risiko terjadiny konflik psikologis pada desa X b/d koping individu
yang tidak efektif d/d pernah terjai perkelahian, kegiatan gtng royong
dan silhturahmi jarng dlakukan, penyuluhan kesehatn terkait sakit jiwa
belum dlakukan, masyarakt sering berkmpl dengan mlkukan kgiatan yang
tidak positif misalnya berjudi
Diagnosis aktual
Tingginya kasus diare di wilayah x bd……..
12
Penentuan Prioritas masalah
13
Paper and Pencil tool (Ervin, 2002)
No Masalah A B C D E F G H I J K L TOTAL
1 Tingginya
Angka TB
diwilayah …..
Berhubngan
dengan tidak
adekuatnya
penggunaan
fasilitas
layanan
kesehatan
untuk
penaggulangan
TB dan
keterbatasan
kualitas sarana
pelayanan TB.
Resiko
2 Meningkatnya
Kejadian
Infertilitas
pada agregat
remaja
diwilaya…. B/d
tingginya
Keterangan Pengisian Skor
A Sesuai dengan peran perawat komunitas 1.sangat rendah
B Sesuai dengan program pemerintah 2.rendah
C Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan 3.cukup
D Risiko terjadi 4. tinggi
E Risiko parah 5. sangat tinggi
F Minat masyarakat
G Kemudahan untuk diatasi
H Tempat
I Dana
J Waktu
K Fasilitas
L Petugas
MMD 1(musyawarah mufakat
desa)
1. Kegiatan pertemuan mempresentasikan
diagnosis keperawatan komunitas
2. Menentukan intervensi yang akan dilakukan
3. Di hadiri oleh :
Tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa,
RT/RW, pejabat puskes dan pengelola
kesehatan lainya.
Implementasi
1. Kegiatan dilakukan dengan masyarakat
melibatkan pihak lain yang menunjang
dalam pemecahan masalah yang di temukan
2. Kegiatan dibuat dalam bentuk jangka
pendek dan jangka panjang
3. Disesuaikan dengan MMD 1
MMD 2( musyawarah mufakat
desa)
1. Tahap ini menjelaskan mengenai hasil
kegiatan yang telah dilakukan
2. Kegiatan evaluasi dilakukan oleh perawat
dan tim lain yang berperan
3. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa
diagnosis keperawatan dapat teratasi atau
memang perlu adanya implemntasi kembali
Diskusi dan simulasi
Pembuatan Asuhan Keperawatan Komunitas
PELATIHAN DAN WORKSHOP
PERAWAT DESA
OKU Timur 7-8 Juli 2021
Menonjolnya
masalah.
Ada masalah, 2
harus segera
ditangani
4. 1
Ada masalah
1
tetapi tidak
perlu
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH
Intervensi
NO. KRITERIA EVALUASI NAMA
WAKTU TUJUAN INTERVENSI
DP KRITERIA STANDAR PERAWAT
Silahkan di aplikasikan