Anda di halaman 1dari 7

PEMBELAJARAN AGENDA 3 :

MANAJEMEN ASN DAN SMART ASN

TUGAS 2 :
ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF

FASILITATOR:
Kol Sus H. Moh Taufik, S.Kom., M. Si

OLEH:

NAMA : dr. Nur Harini Purba


No. Absen : 20
NIP : 199406082022032004
SATKER : Polkes Kubu Raya
Kesdam XII/Tanjungpura

LATSAR CPNS KEMENTERIAN PERTAHANAN


GOLONGAN III GELOMBANG I KELOMPOK 3
TAHUN 2023
A. Identifikasi dan deskripsi isu:
Beberapa isu yang saya temukan di Polkes Kubu Raya selama saya berdinas sebagai
dokter umum, adalah sebagai berikut:
1. Belum patuhnya terhadap SOP alur pelayanan pasien Poli Umum Poskes Kubu
Raya.
2. Belum optimalnya SOP Alur pelayanan rujukan pasien Poskes Kubu Raya.
3. Belum optimalnya Pengadaan Alat habis pakai di Poskes Kubu Raya.
4. Belum adanya SOP sebelum Tindakan premedikasi.

B. Teknik Penapisan Isu


Proses penetapan isu yang krusial dapat dilakukan memakai alat bantu. Alat
bantu tersebut sangat banyak jenisnya tetapi yang akan saya gunakan kali ini adalah
teknik tapisan. Teknik ini memeringkat isu-isu sesuai dengan indikator yang
ditentukan. Salah satu indikator yang sering digunakan dalam teknis tapisan adalah
USG.
• Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
• Seriousness: seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
• Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Tabel 1. Teknik Tapisan Teknik USG


NO. ISU U S G TOTAL PERINGKAT
Belum patuhnya terdahap SOP
1. alur pelayanan pasien Poli 5 5 5 15 1
Umum Poskes Kubu Raya
Belum optimalnya SOP Alur
2. pelayanan rujukan pasien 4 5 5 14 2
Poskes Kubu Raya.
Belum optimalnya Pengadaan
3. Alat habis pakai di Poskes Kubu 4 4 5 13 3
Raya
Belum adanya SOP sebelum
4. 4 4 4 12 4
Tindakan premedikasi.
Tabel 2. Deskripsi Kriteria Urgency
NILAI INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
5 Sangat Mendesak Harus Ditindaklanjuti dalam kurun waktu 1 bulan
4 Mendesak Harus ditindaklanjuti dalam kurun waktu 3 bulan
3 Cukup Mendesak Harus ditindaklanjuti dalam kurun waktu 6 bulan
2 Kurang Mendesak Harus ditindaklanjuti dalam kurun waktu 1 tahun
1 Tidak Mendesak Harus ditindaklanjuti dalam kurun waktu >1 tahun

Tabel 3. Deskripsi Kriteria Seriousness


NILAI INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Sangat Dampak Isu akan Berpengaruh pada Seluruh Rakyat
5
Serius Indonesia
Dampak Isu akan Berpengaruh pada Sebagian
4 Serius
Besar Masyarakat Indonesia
3 Cukup Serius Dampak Isu akan Berpengaruh pada Sebagian Masyarakat
Kurang
2 Dampak Isu akan Berpengaruh untuk masyarakat sekitar
Serius
1 Tidak Serius Dampak Isu akan Berpengaruh pada untuk diri sendiri

Tabel 4. Deskripsi Kriteria Growth

NILAI INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR


Sangat Cepat
5 Memburuk dalam kurun waktu 1 bulan
Memburuk
4 Cepat Memburuk Memburuk dalam kurun waktu 3 Bulan
Cukup Cepat
3 Memburuk dalam kurun waktu 6 Bulan
Memburuk
Kurang Cepat
2 Memburuk dalam kurun waktu 1 Tahun
Memburuk
1 Tidak Cepat Memburuk Memburuk dalam kurun waktu >1 Tahun
Tabel 5. Teknik Tapisan Teknik Aktual, Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan
(AKPL)
Isu A K P L Kesimpulan

Belum patuhnya terhadap SOP alur pelayanan


√ √ √ √ Ya
pasien Poli Umum Poskes Kubu Raya

Belum optimalnya SOP Alur pelayanan rujukan


√ √ √ Tidak
pasien Poskes Kubu Raya.

Belum optimalnya Pengadaan Alat habis pakai


√ √ √ Tidak
di Poskes Kubu Raya

Belum adanya SOP sebelum Tindakan


√ √ √ Tidak
premedikasi.

Keterangan :
A (Aktual) : Isu yang sedang hangat dibicarakan atau isu terkini
K (Kekhalayakan) : Berdampak pada banyak orang
P (Problematik) : Memiliki potensi menjadi masalah yang kompleks
L (Kelayakan) :Isu masuk akal, realistis, logis dan dapat diselesaikan sesuai
tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab.

Berdasarkan hasil tapisan isu diatas, maka isu yang harus segera diselesaikan yaitu Belum
Patuhnya terhadap SOP alur pelayanan pasien Poli Umum Poskes Kubu Raya
C. Data dan Fakta
Standar Operasional Prosedur alur pelayanan Umum ditetapkan sebagai panduan
dalam pelayanan di Poli Umum, dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan pasien
secara umum, menurunkan angka kesakitan , meningkatkan pengetahuan kesehatan
yang kegiatannya diperuntukkan kepada penanganan seluruh pasien umum yang
berkunjung ke Poskes Kubu Raya. Poskes Kubu Raya sebagai unit kesehatan perorangan
tingkat pertama atau sering juga disebut Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di
lingkungan Kesehatan Mililiter merupakan ujung tombak bagi pelayanan kesehatan.
Program pelayanan kesehatan yang dilakukan secara holistik mulai dari peningkatan
kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif). Poli umum adalah salah satu jenis layanan di Poskes Kubu Raya yang
memberikan pelayanan kesehatan umum berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan,
dan pemberian tindakan medis dasar seperti penyuntikan obat dan vaksinasi, bedah minor,
dan perawatan luka.

D. Dampak Bila Isu Tidak Segera Tertangani Serta Indivdu yang Terkait
Alur pendaftaran pasien merupakan bagian yang vital dalam pelayanan. Hal ini dapat
mengakibatkan tidak tertibnya pasien untuk berobat sehingga dapat menurunkan
mutu pelayanan Klinik Pratama dan menurunkan minat pasien untuk berobat. Oleh
karena itu, peserta terdorong untuk membuat perbaikan terkait alur pelayanan pasien
yang masih belum ada untuk meningkatkan mutu pelayanan pada Poskes Kubu
Raya, sekaligus menerapkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN).

E. Pihak yang terdampak


Terutama pada pasien, lalu petugas medis yang akan menangani pasien karena
pelayanan tentu menjadi terhambat dan memakan waktu lebih lama. Serta berdampak
terhadap performa klinik.
F. Teknik Analisa Isu
Teknik analisis isu yang akan digunakan pada penyelesaian masalah isu Belum patuhnya
terhadap SOP alur pelayanan pasien Poli Umum Poskes Kubu Raya adalah teknis
analisis isu fishbone diagram.

Petugas Pasien

Rasa takut dan


Tidak taat aturan
segan, lupa alur
SOP Ingin selalu didahulukan
Belum Patuhnya terhadap
SOP alur pelayanan pasien
Poli Umum Poskes Kubu
Raya adanya SOP alur
pelayanan pasien Poli
Sikap, niat dan
persepsi Lingkungan kerja,
beban kerja

Internal Eksternal

Diagram 1. Teknik analisis isu Fishbone

G. Penyebab terjadinya isu


Berdasarkan fishbone diagram tersebut maka penyebab utama dalam Belum patuhnya
terhadap SOP alur pelayanan pasien Poli Umum Poskes Kubu Raya adalah pada
Petugas yang terkadang lupa alur SOP.
Selain itu, penyebab lainnya adalah :
1. Kurangnya motivasi dan edukasi pentingnya patuh terhadap SOP alur pelayanan pasien
2. Rasa takut dari petugas terhadap beberapa pasien yang memiliki jabatan/pangkat lebih
tinggi
3. Pasien yang kadang tidak taat aturan
4. Lingkungan kerja yang kadang tidak kondusif serta Beban kerja yang cukup berat.
H. Gagasan Kreatif
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif penyelesaian masalah Hasil yang diharapkan
Belum patuhnya Kurangnya Perlunya Tindakan sidak Tim medis imenjadi
terhadap SOP motivasi dan dadakan dan pantauan dari lebih teliti
alur pelayanan edukasi ketuatim/ kepala terhadap dan disiplin dalam
pasien Poli pentingnya untuk Alur pelayanan di klinik mematuhi alur
Umum Poskes patuh terhadap pelayanan di Poskes
Kubu Raya alur pelayanan Kubu Raya
SOP

Diberikan sanksi dan Agar menimbulkan

punishment bagi yang tidak efek jera atau malu


sesuai alur semestinya

dan anggota.

pemberian reward atau pujian


kepada anggota yang telah patuh

Untuk memotivasi
membangun motivasi untuk anggota dan menjadi
kemajuan bersama. habitat baru yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai