Anda di halaman 1dari 31

+

PLASENTA PREVIA TOTALIS

LAPORAN KASUS
Oleh :
dr. Nur Harini Purba

RSAU dr.Mohammad Soetomo


PONTIANAK
2019
+
IDENTITAS
 Nama : Ny. M
 No. RM :17-85-93
 Umur : 27 tahun
 Alamat : Komplek Megantara no.14
 Suku Bangsa : Indonesia
 Agama : Islam
 Pendidikan : Tamat S1
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 MRS : 6 Juli 2019 pukul 16.30
 
+ ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Keluar darah dari Jalan lahir sejak 1 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


• G1P0A0 Hamil 37-38 minggu
• Keluar darah berupa flek berwarna merah segar (+)  1 hari
• Riwayat keluar darah sebelumnya (+) usia kehamilan 32-33
minggu
• Gerakan Janin (+)
• Mules (-)
• Keluar Lendir/air-air (-)
• Nyeri Perut (-)
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Keluarga

• Hipertensi (-) • Darah Tinggi (-)


• DM (-) • Kencing Manis (-)
• Asma (-) • Asma (-)
• Alergi (-) • Alergi (-)
• Mag (-) • Penyakit Jantung (-)
• Penyakit Jantung (-)
• Radang panggul (-)
• Pemakaian IUD (-)
Riwayat Kebiasaan Riwayat Kontrasepsi

• Merokok (-) •-
• Minum Alkohol (-)
• Jamu-jamuan (-)
• Menggunakan narkoba
atau konsumsi obat-obatan
(-)
• Diurut (-)
Riwayat Kehamilan,
Riwayat Menstruasi Persalinan, dan Nifas yang
lalu
• HPHT : 03-10-2018 •-
• HPL : 10-07 -2019
• Usia Kehamilan :37-38
minggu
• Siklus Haid:Teratur
(antara 28 hari)
• Lama Haid: 7 hari
• Banyaknya: 3 pembalut
per hari (ukuran 35 cm)
+
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normochepali, Deformitas (-), Rambut hitam


Keadaan Umum :Baik terdistribusi merata
Kesadaran : Compos Mentis Mata : Conjungtiva anemis +/+, Sklera ikterik -/-
Leher : Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar,
Tekanan Darah :120/80 mmHg Tiroid tidak teraba membesar
Nadi :88 x/menit Thoraks
Suhu :37,2°C Cor : BJ1,BJ2 normal, murmur (-), gallop (-)
Pernapasan : 20 x/menit Pulmo : Sn. Vesikuler, Rhonki (-), Wheezing (-)
Spo2: 98 % Ekstremitas atas : Akral dingin -/-, Edema -/-
Ekstremitas bawah : Akral dingin -/- Edema -/-
+
PEMERIKSAAN OBSTETRI

• Inspeksi : cembung (+), abdomen melebar,


fundus uteri diatas umbilikus, linea nigra (+),
striae gravidarum (+)
• Auskultasi : DJJ 140x/menit/teratur
• Palpasi :
Abdomen • Leopold I : teraba bagian besar lunak,
presentasi bokong, TFU 30 cm
• Leopold II : teraba bagian keras
memanjang disisi kiri ibu
• Leopold III : teraba bagian besar bulat
keras, presentasi kepala
• Leopold IV : belum masuk PAP

Genitalia • VT tidak dilakukan


LAB
06/07/2019
1. Hemoglobin 10,8 gr/dl
2. Leukosit 10.500 103/ul
3. Eritrosit 3,50 106/ul
4. Trombosit 241.000 103/ul
5. Hematokrit 32 %
6. Diff-count
1. Lymp 22 %
2. Mid 7 %
3. Gran 71 %
7. SGOT 26 fl
8. SGPT 23 pg
9. Ureum 38 %
10. Creatinin 0,84 mg/dl
11. GDS 121 mg/dl
12. HBsAg rapid Non Reaktif
USG ABDOMEN
+
+
HASIL USG

 janin tunggal hidup intrauterin letak oblik Taksiran


Berat janin 3500 gr

 Plasenta insersi di corpus post meluas hingga kebawah hingga


Orifisium Uretri Interna

 Liquor amnion jumlah cukup

 Tidak nampak kelainan kongenital mayor


+ • G1P0A0 uk.37-38 minggu dengan
DX
Plasenta Previa Totalis
KERJA

• Solutio Plasenta
• Vasa Previa
DD • Laserasi Jalan Lahir

• Ad vitam : Dubia ad bonam


• Ad fungtionam : Dubia ad bonam
PROGNOSIS • Ad sanationam : Dubia ad bonam
+
PENATALAKSANAAN

 Observasi tanda-tanda vital dan perdarahan

 Infus RL 30 tpm

 Cek Laboratorium: Darah lengkap

 Ceftriaxone inj 2 x 1 gr

 Hufabion 1 x 1 tab

 Persiapan Sectio Secaria


+ DURANTE OPP (7 Juli 2019 pkl. 08.00)
LAPORAN SEKSIO SESARIA
- Pasien berbaring terlentang diatas meja operasi dalam anestesi spinal
-Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
-Insisi abdomen
-Setelah peritoneum dibuka, SBU disayat, ditembus dan dilebarkan secara
tumpul berbentuk elips
-Dengan menarik kepala, dilahirkan bayi laki-laki, pukul 08.45 WIB, BB
3700 gr, PB 50 cm, AS 7/8
-Air ketuban jernih dan tidak berbau
-Lahir plasenta kesan lengkap
-Kedua adneksa dalam batas normal
-Kontrol perdarahan , perdarahan (-)
-Jahit dinding abdomen
-Operasi selesai

Keadaan post operasi:


Sadar (+), muntah (-), refleks (+), sianosis (-)
TD 120/85, FN 86 x/menit, FP 16 x/menit, suhu 36,7 oC
S O A P
Minggu - Nyeri pada bekas KU : Baik, CM P1A0 post SC a/i - IVFD RL 30
07/7 operasi(+), TD : 110/70
N : 80 x/mnt
Plasenta Previa tpm
RR : 18 x/mnt Totalis H+1 - Inj. Ceftriaxon
T : 36,8°C 2 x 1 gram iv
St general: dbn - Inj. Tramadol 3
(Mata : CA (+/+)
x 1 ampul
St ginekologi - Inj. Ranitidin 2
Abdomen : x 1 ampul
Supel,Distensi (-), BU (+)
N, Nyeri bekas operasi (+)

Senin - Nyeri pada KU : Baik, CM P1A0 post SC a/i - IVFD RL 30 tpm


08/7 TD : 100/70 Plasenta Previa Totalis - Inj. Ceftriaxon 2
bekas Operasi (+) N : 76 x/mnt
minimal H+2 x 1 gram iv
RR : 20 x/mnt
- Perdarahan per T : 36,7°C - Inj. Tramadol 3 x
St general: dbn 1 ampul
vaginam (-) - Inj. Ranitidin 2 x 1
(Mata : CA +/+)
- minum (+) ampul
sedikit St ginekologi  
- miring kanan Abdomen :TFU 3 Jari KIE mobilisasi
dibawah umblikus BU (+)
kiri (-) N, Nyeri (+), Luka operasi
terawat
Selasa - Nyeri pada KU : Baik, CM P1A0 post SC a/i IVFD RL 20 tpm
09/7 TD : 100/70
luka post Operasi N : 98 x/mnt
Plasenta Previa - Yusimox 3 x 500
(+) minimal RR : 20 x/mnt Totalis H+3 mg
- Per darahan T : 36,7°C - Mefinal 3 x 1
per vaginam (-) St general: dbn - Hufabion 1 x 1  
(Mata : CA +/+)
-miring kanan KIE mobilisasI
dan kiri (+) St ginekologi
- duduk (-) Abdomen : BU (+) N,
Nyeri tekan (+), Luka
- Bleeder operasi terawat
training (+)

Rabu Nyeri luka post op KU : Baik, CM P1A0 post SC a/i Aff infus, BLPL
10/7 TD : 100/60 Plasenta Previa
berkurang, N : 80 x/mnt
Mobilisasi (+) Totalis H+34 - Yusimox 3 x 500 mg
RR : 18 x/mnt
Tax : 36,2°C - Mefinal 3 x 1
St general: dbn - Hufabion 1 x 1
(Mata : CA -/-)
Kontrol poli obgyn
St ginekologi
Abdomen :BU (+) N,
Nyeri tekan (+)
berkurang, Luka
operasi terawat
+ PEMBAHASAN KASUS
NO TEORI TEMUAN KLINIS

1. ANAMNESIS ANAMNESIS

Ciri-ciri Plasenta previa: • Hamil G1P0A0

1. Perdarahan tanpa nyeri •Flek (spotting) sejak 1 hari SMRS


2. Perdarahan berulang
•Tidak ada rasa nyeri
3. Warna perdarahan merah segar
4.Timbulnya perlahan-lahan, •Pernah terjadi sebelumnya

biasanya di trimester 3 •Perdarahan setelah trimester 3


5.Waktu terjadinya saat hamil
• Tidak ada keluar air-air
NO TEORI TEMUAN KLINIS
+2. PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK

A. Inspeksi Inspeksi : cembung (+), abdomen melebar,


Dapat dilihat perdarahan yang keluar pervaginam: fundus uteri diatas umbilikus, linea nigra (+),
banyak atau sedikit, darah beku dan sebagainya, striae gravidarum (+)
Kalau telah berdarah banyak maka ibu akan Auskultasi : DJJ 138x/menit/teratur
kelihatan anemis
Palpasi :
Leopold I : teraba bagian besar luak, presentasi
B. Palpasi
Janin sering belum cukup bulan, jadi fundus uteri bokong, TFU 34 cm
masih rendah. Bagian terbawah janin belum Leopold II : teraba bagian keras memanjang
turun , apabila letak kepala, biasanya kepala disisi kiri ibu
masih goyang atau terapung (floating) atau Leopold III : teraba bagian besar bulat keras,
mengolak di atas pintu atas panggul- Bila cukup presentasi kepala
pengalaman, dapat dirasakan suatu bantalan pada Leopold IV : belum masuk PAP
segmen bawah rahim terutama pada ibu yang
kurus. Pemeriksaan dalam sangat berbahaya
sehingga kontraindikasi untuk dilakukan kecuali
fasilitas operasi segera tersedia. VT : tidak dilakukan.

C. Auskultasi
Janin masih hidup
NO TEORI TEMUAN KLIINIS
+3. PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium A. Laboratorium
• HB menurun • HB : 10,8 mg/dl
• Ht menurun • Ht: 32 %
• Leukosit normal/ meningkat • Leuko : 10.500 103/ul

B. USG B. USG
a)  Plasenta previa totalis : Seluruh ostium • janin tunggal hidup intrauterin letak oblik
internum tertutup oleh plasenta.
b)  Plasenta previa parsialis : Hanya sebagian • Taksiran Berat janin 3500 gr
dari ostium yang tertutup oleh plasenta. • Plasenta insersi di corpus post meluas
c)  Plasenta previa marginalis : Hanya pada hingga kebawah hingga Orifisium Uretri
pinggir ostium internum yang terdapat jaringan
plasenta.
Interna
d)  Plasenta letak rendah : Plasenta yang • Liquor amnion jumlah cukup
berimplantasi pada segmen bawah rahim • Tidak nampak kelainan kongenital mayor
demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada
pada jarak lebih kurang dari 2cm dari ostium
uteri internum. Jarak yang lebih dari 2cm Kesimpulan: Plasenta Previa Totalis
dianggap sebagai plasenta letak normal.
+
+
+ DIAGNOSA
+
LAB

PEMERIKSAA
N PENUNJANG

PEMERIKSAAN
DALAM USG
+ USG
+
KLASIFIKASI
+
DIAGNOSA BANDING

SOLUSIO PLASENT
PLASENT A
A PREVIA

LASERAS
I
JALAN
LAHIR
+ TATALAKSANA
+

PROGNOSIS
• Pada Ibu
• Baik apabila
• Pada Janin dideteksi dini dan
dilakukan
penanganan
KOMPLIKA konservatif
SI
+
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai