Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit
serta observasi langsung ke ruang UGD pada hari Jumat, 8 Juli 2022 adalah
sebagai berikut:

1. Belum adanya alur triase yang memadai pada Unit Gawat Darurat (UGD)
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit dan observasi di
ruag UGD pada tanggal 8 juli 2022 pukul 13.00WIB didapatkan bahwa alur
triase pada ruang UGD belum optimal. Hal ini disebabkan belum adanya
pembuatan alur triase yang optimal karena rumah sakit yang baru memulai
pelayanan sejak tahun 2019. Alur triase diperlukan dalam pelayanan gawat
darurat untuk menentukan kasus prioritas yang harus diberikan pertolongan
pertama guna mencegah kematian atau kecacatan pada pasien bila ditangani
secara terlambat.
2. Kurang pengetahuan mengenai Sistem Code Blue pada petugas Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Berdasarkan wawancara dengan direktur rumah sakit pada tanggal 8 Juli 2022
didapatkan bahwa belum adanya alur Code Blue yang baku serta para petugas
di rumah sakit belum mendapatkan pelatihan dasar mengenai Bantuan Hidup
Dasar (BHD) yang merupakan poin penting dalam alur Code Blue. Code Blue
sendiri adalah kode/isyarat terjadinya kegawatdaruratan pernapasan dan
jantung yang harus segera dirsepon cepat oleh tim yang sudah dipersiapkan.
Dengan alur Code Blue yang baik dapat menekan angka mortalitas/kematian di
rumah sakit. SOP Code Blue berisi tentang pembagian tim code blue serta alur
pengaktifan dan respon terhadap Code Blue.
3. Belum ada pelayanan permintaan Visum et Repertum pada Rumah Sakit
Pratama Batu Buil
Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit pada tanggal 8 Juli
2022 pukul 13.00WIB didapatkan bahwa belum adanya alur pelayanan untuk
pembuatan Visum et Repertum. Sebagai pusat kesehatan yang terletak di
kecamatan terkadang mendapatkan permintaan Visum et Repertum dari Polsek
terdekat namun rumah sakit belum memiliki alur serta formulir untuk
pembuatan Visum et Repertum sehingga bentuk surat visum satu dan lainnya
berbeda-beda.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan
perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dokter Umum –
Ahli Pertama, perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu aktual
prioritas dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan rentang angka dari
1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang
Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”. Skala
penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat
Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL. Adapun
keterangan kriteria dan proses analisa dengan teknik APKL yaitu sebagai berikut:
1. Aktual
Isu benar terjadi dan hangat dibicarakan.
2. Problematika
Isu memiliki dimensi masalah yang komplek dan perlu dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan
Isu yang diangkat menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak
Isu bersifat masuk akal dan realistis
Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :

Tabel 4.1
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS ISU MELALUI METODE APKL
APKL (Aktual,Problematik,Halayak,Layak)

KRITERIA
NO ISU AKTUAL TOTAL PERINGKAT
A P K L

1 Belum adanya alur triase


pada Unit Gawat Darurat 4 4 4 3 15 II
(UGD) Rumah Sakit
Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi

2 Kurangnya pengetahuan
mengenai Sistem Code 5 4 4 5 18 I
Blue pada petugas Rumah
Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi.

3 Belum ada pelayanan


permintaan Visum et 3 3 3 4 13 III
Repertum pada Rumah
Sakit Pratama Batu Buil

Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah

Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka didapatkan isu prioritas
yaitu “Kurangnya pengetahuan mengenai Sistem Code Blue pada petugas
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.” sebagai isu aktual
dengan nilai skor 18.
Faktor masalah utama terkait Kurangnya pengetahuan mengenai Code Blue
pada petugas Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi. adalah sebagai
berikut :

1. Belum ada Standard Operating Procedure (SOP) Code Blue


2. Petugas rumah sakit belum pernah mengikuti pelatihan terkait bantuan
hidup dasar selama bertugas di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
3. Belum ada media informasi mengenai alur Code Blue pada ruangan di
rumah sakit
Untuk menentukan masalah prioritas, maka dilakukan analisis dengan
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), dengan skala likert penilaian 1
sampai 5. Adapun keterangan kriteria dan proses analisisnya yaitu sebagai
berikut:
1. Urgency
Seberapa mendesak suatu isu harus di bahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera

Tabel 4.2
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MELALUI METODE USG
USG (Urgency,Seriousness,Growth)

PRIORITAS
NO PENYEBAB TOTAL PERINGKAT
U S G

1 Belum ada Standard Operating


Procedure (SOP) Code Blue 5 5 4 14 I

2 Petugas rumah sakit belum


pernah mengikuti pelatihan 4 5 4 13 II
terkait bantuan hidup dasar
selama bertugas di Rumah Sakit
Pratama Batu Buil

3 Belum ada media informasi


mengenai alur Code Blue pada 3 3 3 9 III
ruangan di rumah sakit

Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah

Menurut tabel diatas, maka diketahui masalah pokok prioritas yaitu”


Belum ada Standard Operating Procedure (SOP) Code Blue”

B. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian identifikasi isu diatas, maka gagasan penyelesaian isu
yang diajukan adalah “ Peningkatan Pengetahuan Code Blue Melalui
Pembuatan dan Sosialisasi Sistem Code Blue Di Rumah Sakit Pratama Batu
Buil Kabupaten Melawi”. Isu yang diangkat ini bergerak dari belum adanya
pelatihan mengenai Code Blue maupun bantuan hidup dasar (BHD) di rumah sakit
semenjak berdiri pada akhir tahun 2019.
Pengetahuan petugas rumah sakit baik medis dan non-medis mengenai Code
Blue sangat dibutuhkan karena kejadian gawat darurat dan henti nafas atau
jantung dapat terjadi oleh siapapun di lingkungan rumah sakit serta tidak saja
terjadi di UGD dan ruang rawat inap. Dengan adanya Sistem Code Blue yang
baik diharapkan respon yang cepat dan tepat dapat dilakukan bila terjadi kejadian
gawat darurat dan henti nafas atau jantung sehingga dapat menekan angka
mortalitas/kematian di rumah sakit . Respon cepat dan tepat yang diharapkan
adalah mengenali kejadian kegawatan yang memerlukan aktivasi system Code
Blue, menjamin tindakan awal yang optimal pada pasien, menjamin tindakan yang
dilakukan secara cepat dan efektif, dan perawatan pasca tindakan yang benar.
Dalam meningkatkan pengetahuan petugas rumah sakit dapat dilakukan
dengan pembuatan serta sosialisasi dari SOP yang dibuat. Dalam pembuatan SOP
serta metode sosialisasi, penulis berkonsultasi dan berkoordinasi dengan atasan
dan rekan kerja, sebagai bentuk penerapan whole of government dalam kegiatan
aktualisasi. Metode sosialisasi yang akan penulis lakukan adalah melakukan mini
workshop berupa edukasi serta simulasi dari SOP Sistem Code Blue yang telah
dibuat yang mana dalam hal ini penulis menerapkan nilai manajemen ASN.
Selanjutnya dengan adanya masalah pokok prioritas tersebut di ambillah
langkah-langkah untuk mengatasinya.. Adapun kegiatan tersebut adalah :
1. Konsultasi dengan Direktur Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
2. Menyusun SOP Code Blue untuk UGD Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Melawi
3. Membuat jadwal dan koordinasi terkait pelaksanaan sosialisasi serta
simulasi penerapan SOP Code Blue pada Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Melawi.
4. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi Sistem Code Blue dalam bentuk Mini
Workshop
5. Penyusunan laporan kegiatan aktualisasi

C. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI terkait dengan kegiatan yang dilakukan di unit kerja tertera di bawah ini :

.
Tabel 4.3

Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Terkait dengan Kegiatan yang Dilakukan Di Unit Kerja

Unit Kerja Rumah Sakit Pratama Batu Buil Melawi


Identifikasi Isu
1.Belum adanya alur triase yang memadai pada Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
2.Kurang pengetahuan mengenai Sistem Code Blue pada petugas Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
3.Belum ada pelayanan permintaan Visum et Repertum pada Rumah Sakit Pratama Batu Buil.
Isu Yang Diangkat Belum ada Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Code Blue.
Gagasan Pemecahan “Peningkatan Pengetahuan Code Blue Melalui Pembuatan dan Sosialisasi Sistem Code Blue Di Rumah Sakit Pratama
Isu Batu Buil”.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Bukti Fisik Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi,
Pelatihan Misi dan Tujuan Organisasi
1 2 3 4 5 6
1 Konsultasi dengan Direktur 1. Menghubungi dan Ouput yang didapatkan Saat saya melakukan Dalam melakukan
Rumah Sakit Pratama Batu membuat janji adalah terlaksananya tahapan kegiatan konsultasi Konsultasi dengan Direktur
Buil Kabupaten Melawi untuk konsultasi kegiatan konsultasi dengan dengan direktur Rumah Rumah Sakit Pratama Batu
atasan. Dengan bukti fisik Sakit Pratama Batu Buil
bersama mentor Buil Kabupaten Melawi
yaitu : Kabupaten Melawi
2. Melakukan 1. Dokumentasi foto mengandung core value. penulis akan berkontribusi
konsultasi dan kegiatan konsultasi Berorientasi Pelayanan: terhadap visi dan misi
mencatat 2. Notulen menulis Melakukan perbaikan tanpa Rumah Sakot Pratama Batu
masukkan dari kegiatan. henti Buil.
Akuntabel : Melaksanakan
direktur rumah Visi :
tugas dengan jujur,
sakit selaku bertanggung jawab, cermat, Terwujudnya masyarakat
mentor serta disiplin dan kabupaten melawi yang
3. Mendengarkan berintegritas tinggi. mandiri untuk hidup sehat
dan mencatat Kompeten: Melakukan melalui pelayanan
tugas dengan kualitas RUMAH SAKIT
arahan yang
terbaik
disampaikan Harmonis : Membangun PRATAMA yang
mentor lingkugan kerja yang PROFESIONAL, PRIMA,
4. Melakukan survei kondusif AMAN, dan RAMAH
di lingkungan Loyal: Menjaga nama baik
rumah sakit terkait sesama ASN, pimpinan, Misi:
instansi, dan negara
isu-isu yang Meningkatkan kompetensi
Adaptif: Bertindak proaktif
diberikan sesuai Kolaboratif : Terbuka sumber daya kesehatan
arahan dari mentor dalam bekerja sama untuk
5. Menentukan isu memberi nilai tambah
yang akan
diangkat bersama
mentor
2. Menyusun SOP Code 1. Mencari referensi Output yang dihasilkan Saat saya melakukan Dalam menyusun SOP
Blue untuk Rumah Sakit dan dasar teori adalah: tahapan kegiatan dalam Code Blue untuk Rumah
Pratama Batu Buil dalam menyusun 1. SOP Sistem Code Blue Menyusun SOP Code Blue Sakit Pratama Batu Buil
Melawi sebuah SOP 2. Presenstasi Sistem Code untuk UGD Rumah Sakit Melawi penulis akan
Sistem Code Blue Blue dalam bentuk Power Pratama Batu Buil Melawi berktontribusi terhadap visi
2. Menyusun sebuah Point mengandung core value dan misi Rumah Sakit
SOP Sistem Code 3. Poster Sistem Code Blue Berorientasi Pelayanan: Pratama Batu Buil:
Blue Ramah, cekatan, solutif, dan
menyesuaikan dapat diandalkan Visi :
kondisi dan Akuntabel : Melaksanakan Terwujudnya masyarakat
fasilitas rumah tugas dengan jujur, kabupaten melawi yang
sakit bertanggung jawab, cermat, mandiri untuk hidup sehat
serta disiplin dan
3. Menyusun materi melalui pelayanan
berintegritas tinggi.
mengenai Kompeten: Melakukan RUMAH SAKIT
sosialisasi SOP tugas dengan kualitas PRATAMA yang
Code Blue dalam terbaik PROFESIONAL, PRIMA,
bentuk Mini Harmonis : Membangun AMAN, dan RAMAH
lingkugan kerja yang
Workshop
kondusif
4. Konsultasi hasil Loyal: Menjaga nama baik Misi:
pembuatan SOP sesama ASN, pimpinan, Meningkatkan pelayanan
dan materi Mini instansi, dan negara kesehatan yang holistik dan
Workshop Adaptif: Cepat terpadu,
dengan mentor menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Mengutamakan keamanan
Kolaboratif : Terbuka
dan keselamtan pasien dan
dalam bekerja sama untuk
petugas kesehatan
memberi nilai tambah
3. Membuat jadwal dan 1. Berkoordinasi 1. Dokumentasi berupa foto Dalam tahapan kegiatan Dalam Membuat jadwal
koordinasi terkait dengan pihak 2. Surat undangan kegiatan membuat jadwal dan dan koordinasi terkait
pelaksanaan sosialisasi manajemen koordinas terkait pelaksanaan sosialisasi
serta simulasi penerapan rumah sakit pelaksanaan sosialisasi serta serta simulasi penerapan
dalam pembuatan simulasi penerapan SOP SOP Code Blue pada
SOP Code Blue pada
undangan Code Blue saya menerapkan Rumah Sakit Pratama Batu
Rumah Sakit Pratama
kegiatan core value: Buil Melawi penulis
Batu Buil Melawi. sosialisasi SOP Berorientasi Pelayanan: berkontribusi terhadap
Sistem Code Blue Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan
visi dan misi :
2. Mendaesain surat
Akuntabel : Menggunakan
undangan yang kekayaan dan barang mikik Visi :
akan dibagikan
ke petugas rumah negara secara bertanggung Terwujudnya masyarakat
sakit jawab, efektif, dan efisien. kabupaten melawi yang
3. Mencetak Kompeten: Melakukan mandiri untuk hidup sehat
tugas dengan kualitas
undangan melalui pelayanan
terbaik
kegiatan yang Harmonis : Membangun RUMAH SAKIT
akan diberikan ke lingkungan kerja yang PRATAMA yang
petugas rumah kondusif PROFESIONAL, PRIMA,
sakit Loyal: Menjaga nama baik AMAN, dan RAMAH
sesama ASN, pimpinan,
4. Membagikan
instansi, dan negara
undangan Adaptif: Terus berinovasi Misi:
kegiatan ke dan mengembangkan Meningkatkan kompetensi
petugas rumah kreativitas sumber daya kesehatan
sakit dengan Kolaboratif :
bantuan dari Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
rekan kerja tujuan bersama

4. Pelaksanaan kegiatan 1. Berkoordinasi 1. Foto kegiatan Dalam tahapan kegiatan Dalam Pelaksanaan
sosialisasi Sistem Code dengan rekan 2. Vidio Simulasi SOP pelaksanaan kegiatan kegiatan sosialisasi
Blue dalam bentuk Mini kerja dalam Sistem Code Blue sosialisasi Sistem Code Sistem Code Blue dalam
Workshop mempersiapkan 3.Sarana dan prasarana Blue saya menerapkan core bentuk Mini Workshop
kegiatan ruangan kegiatan value:
penulis berkontribusi
2. Melakukan 4. Power Point Berorientasi Pelayanan:
Ramah, cekatan, solutif, dan terhadap visi dan misi:
sosialisasi
dapat diandalkan Visi :
mengenai SOP
Akuntabel : Melaksanakan Terwujudnya masyarakat
Sistem Code Blue tugas dengan jujur, kabupaten melawi yang
yang telah dibuat bertanggung jawab, cermat, mandiri untuk hidup sehat
melalui presentasi serta disiplin dan
berintegritas tinggi melalui pelayanan
via Power Point
3. Melakukan sesi Kompeten: Membantu RUMAH SAKIT
Tanya jawab orang lain belajar PRATAMA yang
bersama peserta Harmonis : Suka menolong PROFESIONAL, PRIMA,
orang lain
4. Melakukan AMAN, dan RAMAH
Loyal: Menjaga nama baik
simulasi Sistem sesama ASN, pimpinan,
Code Blue instansi, dan negara Misi:
bersama peserta Adaptif: Terus berinovasi Meningkatkan kompetensi
5. Merapikan dan mengembangkan sumber daya kesehatan
kreativitas
kembali fasilitas
Kolaboratif : Memberi
dan prasarana kesempatan berbagai pihak Meningkatkan pelayanan
yang digunakan untuk berkontribusi kesehatan yang holistik dan
selama kegiatan terpadu

5. Penyusunan laporan 1. Menyusun darft 1. Laporan Kegiatan Dalam tahapan kegiatan Dalam penyusunan laporan
laporan laporan 2. Dokumentasi Foto penyusunan laporan kegiatan penulis
kegiatan aktualisasi
kegiatan Kegiatan kegiatan saya menerapkan berkontribusi terhadap visi
2. Melakukan core value: dan misi:
evaluasi dari Berorientasi Pelayanan: Visi :
kegiatan yang Ramah, cekatan, solutif, dan Terwujudnya masyarakat
dilakukan dapat diandalkan kabupaten melawi yang
Akuntabel : Melaksanakan
berdasarkan darft mandiri untuk hidup sehat
tugas dengan jujur,
laporan kegiatan bertanggung jawab, cermat, melalui pelayanan
yang telah serta disiplin dan RUMAH SAKIT
disusun. berintegritas tinggi PRATAMA yang
3. Membuat laporan Kompeten: Melakukan PROFESIONAL, PRIMA,
tugas dengan kualitas AMAN, dan RAMAH
aktualisasi
terbaik
4. Berkonsultasi Harmonis : Membangun
dengan mentor lingkungan kerja yang Misi:
dalam kondusif Meningkatkan kompetensi
penyusunan Loyal: Menjaga nama baik sumber daya kesehatan
laporan akhir sesama ASN, pimpinan,
5. Mencetak dan instansi, dan negara Meningkatkan pelayanan
pengesahan Adaptif: bertindak proaktif kesehatan yang holistik dan
Kolaboratif : Memberi
laporan kegiatan kesempatan berbagai pihak terpadu
untuk berkontribusi
Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.4
Jadwal Implementasi
Nama Peserta dr. Christover Firstnando Saragih
Unit Kerja Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik
1 Konsultasi dengan Direktur Terlaksanya konsultasi 1. Notulen
Rumah Sakit Pratama Batu dengan mentor serta 2. Dokumentasi Foto
Buil Kabupaten Melawi mendapatkan gambaran kegiatan
bentuk kegiatan yang
akan dilaksanakan
2 Menyusun SOP Code Blue Terdapat SOP Sistem 1. SOP Sistem Code Blue
untuk Rumah Sakit Pratama Code Blue, powerpoint. 2. Media Edukasi :
Batu Buil Melawi Powerpoint.

3 Membuat jadwal dan Undangan sudah 1. Undangan


koordinasi terkait pelaksanaan dibagikan kepada seluruh 2. Dokumentasi
sosialisasi serta simulasi petugas rumah sakit. pembagian undangan
penerapan SOP Code Blue
pada Rumah Sakit Pratama
Batu Buil Melawi.
4 Pelaksanaan kegiatan Ruangan dan prasrana 1. Ruangan dan prasarana
sosialisasi Sistem Code Blue telah disiapkan untuk 2. Dokumentasi foto
dalam bentuk Mini Workshop kegiatan 3. Vidio simulasi code
Terlaksananya kegiatan blue
5 Penyusunan laporan kegiatan Tersedia laporan kegiatan 1. Dokumentasi foto
kegiatan
2. Laporan hasil kegiatan
D. Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Nama Peserta : dr. Christover Firstnando Saragih


Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten
Melawi
Tabel 4.5
Jadwal Konsultasi dengan Mentor

No. Tanggal Kegiatan Output Media Komunikasi Paraf

Konsultasi tentang isu dan judul Isu dan judul rancangan Tatap Muka
1. 1 Juli 2022
rancangan aktualisasi aktualisasi
Konsultasi tentang isu dan judul Penetapan isu yang Tatap Muka
2. 8 Juli 2022 rancangan aktualisasi diangkat
Konsultasi tentang isu dan judul Konsultasi BAB I-IV
3. 14 Juli 2022 rancangan aktualisasi Whassap
E. Jadwal Konsultasi dengan Coach

Nama Peserta : dr. Christover Firstnando Saragih


Unit Kerja : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi

Tempat Aktualisasi : Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi


Tabel 4.7
Jadwal Konsultasi dengan Coach

No. Tanggal Kegiatan Output Media Komunikasi Paraf

Konsultasi tentang format penulisan


Format laporan, Rancangan
dan analisa isu yang akan diangkat dan Whatsapp
1. 7 Juli 2022 isu, dan Masalah
analisis isu menggunakan APKL dan
USG
Format laporan, Rancangan
Konsultasi Identifikasi isu, masalah,
isu, Masalah, dan
2. 12 Juli 2022 gagasan pemecahan isu, kegiatan dan Zoom Meeting
Keterkaitan dengan
nilai dasar ASN
BerAKHLAK

Konsultasi BAB IV
3. 14 Juli 2022 Perbaikan BAB IV Zoom Meeting dan
Whatsapp

4. 15 Juli 2022 Perbaikan BAB IV Zoom Meeting


Konsultasi BAB IV

Anda mungkin juga menyukai