RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Isu-isu aktual yang dapat ditemukan di Rumah Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit
serta observasi langsung ke ruang UGD pada hari Jumat, 8 Juli 2022 adalah
sebagai berikut:
1. Belum adanya alur triase yang memadai pada Unit Gawat Darurat (UGD)
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit dan observasi di
ruag UGD pada tanggal 8 juli 2022 pukul 13.00WIB didapatkan bahwa alur
triase pada ruang UGD belum optimal. Hal ini disebabkan belum adanya
pembuatan alur triase yang optimal karena rumah sakit yang baru memulai
pelayanan sejak tahun 2019. Alur triase diperlukan dalam pelayanan gawat
darurat untuk menentukan kasus prioritas yang harus diberikan pertolongan
pertama guna mencegah kematian atau kecacatan pada pasien bila ditangani
secara terlambat.
2. Kurang pengetahuan mengenai Sistem Code Blue pada petugas Rumah Sakit
Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.
Berdasarkan wawancara dengan direktur rumah sakit pada tanggal 8 Juli 2022
didapatkan bahwa belum adanya alur Code Blue yang baku serta para petugas
di rumah sakit belum mendapatkan pelatihan dasar mengenai Bantuan Hidup
Dasar (BHD) yang merupakan poin penting dalam alur Code Blue. Code Blue
sendiri adalah kode/isyarat terjadinya kegawatdaruratan pernapasan dan
jantung yang harus segera dirsepon cepat oleh tim yang sudah dipersiapkan.
Dengan alur Code Blue yang baik dapat menekan angka mortalitas/kematian di
rumah sakit. SOP Code Blue berisi tentang pembagian tim code blue serta alur
pengaktifan dan respon terhadap Code Blue.
3. Belum ada pelayanan permintaan Visum et Repertum pada Rumah Sakit
Pratama Batu Buil
Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur rumah sakit pada tanggal 8 Juli
2022 pukul 13.00WIB didapatkan bahwa belum adanya alur pelayanan untuk
pembuatan Visum et Repertum. Sebagai pusat kesehatan yang terletak di
kecamatan terkadang mendapatkan permintaan Visum et Repertum dari Polsek
terdekat namun rumah sakit belum memiliki alur serta formulir untuk
pembuatan Visum et Repertum sehingga bentuk surat visum satu dan lainnya
berbeda-beda.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan
perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dokter Umum –
Ahli Pertama, perlu ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu aktual
prioritas dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan rentang angka dari
1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : “(1) Tidak Penting”, “(2) Kurang
Penting”, “(3) Cukup Penting”, “(4) Penting” dan “(5) Sangat Penting”. Skala
penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat
Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL. Adapun
keterangan kriteria dan proses analisa dengan teknik APKL yaitu sebagai berikut:
1. Aktual
Isu benar terjadi dan hangat dibicarakan.
2. Problematika
Isu memiliki dimensi masalah yang komplek dan perlu dicarikan solusinya.
3. Kekhalayakan
Isu yang diangkat menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Layak
Isu bersifat masuk akal dan realistis
Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :
Tabel 4.1
ANALISIS PENILAIAN KUALITAS ISU MELALUI METODE APKL
APKL (Aktual,Problematik,Halayak,Layak)
KRITERIA
NO ISU AKTUAL TOTAL PERINGKAT
A P K L
2 Kurangnya pengetahuan
mengenai Sistem Code 5 4 4 5 18 I
Blue pada petugas Rumah
Sakit Pratama Batu Buil
Kabupaten Melawi.
Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah
Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka didapatkan isu prioritas
yaitu “Kurangnya pengetahuan mengenai Sistem Code Blue pada petugas
Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi.” sebagai isu aktual
dengan nilai skor 18.
Faktor masalah utama terkait Kurangnya pengetahuan mengenai Code Blue
pada petugas Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi. adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.2
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MELALUI METODE USG
USG (Urgency,Seriousness,Growth)
PRIORITAS
NO PENYEBAB TOTAL PERINGKAT
U S G
Keterangan :
5 = sangat tinggi
4 = tinggi
3 = cukup tinggi
2 = rendah
1 = sangat rendah
.
Tabel 4.3
Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
4. Pelaksanaan kegiatan 1. Berkoordinasi 1. Foto kegiatan Dalam tahapan kegiatan Dalam Pelaksanaan
sosialisasi Sistem Code dengan rekan 2. Vidio Simulasi SOP pelaksanaan kegiatan kegiatan sosialisasi
Blue dalam bentuk Mini kerja dalam Sistem Code Blue sosialisasi Sistem Code Sistem Code Blue dalam
Workshop mempersiapkan 3.Sarana dan prasarana Blue saya menerapkan core bentuk Mini Workshop
kegiatan ruangan kegiatan value:
penulis berkontribusi
2. Melakukan 4. Power Point Berorientasi Pelayanan:
Ramah, cekatan, solutif, dan terhadap visi dan misi:
sosialisasi
dapat diandalkan Visi :
mengenai SOP
Akuntabel : Melaksanakan Terwujudnya masyarakat
Sistem Code Blue tugas dengan jujur, kabupaten melawi yang
yang telah dibuat bertanggung jawab, cermat, mandiri untuk hidup sehat
melalui presentasi serta disiplin dan
berintegritas tinggi melalui pelayanan
via Power Point
3. Melakukan sesi Kompeten: Membantu RUMAH SAKIT
Tanya jawab orang lain belajar PRATAMA yang
bersama peserta Harmonis : Suka menolong PROFESIONAL, PRIMA,
orang lain
4. Melakukan AMAN, dan RAMAH
Loyal: Menjaga nama baik
simulasi Sistem sesama ASN, pimpinan,
Code Blue instansi, dan negara Misi:
bersama peserta Adaptif: Terus berinovasi Meningkatkan kompetensi
5. Merapikan dan mengembangkan sumber daya kesehatan
kreativitas
kembali fasilitas
Kolaboratif : Memberi
dan prasarana kesempatan berbagai pihak Meningkatkan pelayanan
yang digunakan untuk berkontribusi kesehatan yang holistik dan
selama kegiatan terpadu
5. Penyusunan laporan 1. Menyusun darft 1. Laporan Kegiatan Dalam tahapan kegiatan Dalam penyusunan laporan
laporan laporan 2. Dokumentasi Foto penyusunan laporan kegiatan penulis
kegiatan aktualisasi
kegiatan Kegiatan kegiatan saya menerapkan berkontribusi terhadap visi
2. Melakukan core value: dan misi:
evaluasi dari Berorientasi Pelayanan: Visi :
kegiatan yang Ramah, cekatan, solutif, dan Terwujudnya masyarakat
dilakukan dapat diandalkan kabupaten melawi yang
Akuntabel : Melaksanakan
berdasarkan darft mandiri untuk hidup sehat
tugas dengan jujur,
laporan kegiatan bertanggung jawab, cermat, melalui pelayanan
yang telah serta disiplin dan RUMAH SAKIT
disusun. berintegritas tinggi PRATAMA yang
3. Membuat laporan Kompeten: Melakukan PROFESIONAL, PRIMA,
tugas dengan kualitas AMAN, dan RAMAH
aktualisasi
terbaik
4. Berkonsultasi Harmonis : Membangun
dengan mentor lingkungan kerja yang Misi:
dalam kondusif Meningkatkan kompetensi
penyusunan Loyal: Menjaga nama baik sumber daya kesehatan
laporan akhir sesama ASN, pimpinan,
5. Mencetak dan instansi, dan negara Meningkatkan pelayanan
pengesahan Adaptif: bertindak proaktif kesehatan yang holistik dan
Kolaboratif : Memberi
laporan kegiatan kesempatan berbagai pihak terpadu
untuk berkontribusi
Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.4
Jadwal Implementasi
Nama Peserta dr. Christover Firstnando Saragih
Unit Kerja Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
Tempat Aktualisasi Rumah Sakit Pratama Batu Buil Kabupaten Melawi
No Kegiatan Waktu Output Bukti Fisik
1 Konsultasi dengan Direktur Terlaksanya konsultasi 1. Notulen
Rumah Sakit Pratama Batu dengan mentor serta 2. Dokumentasi Foto
Buil Kabupaten Melawi mendapatkan gambaran kegiatan
bentuk kegiatan yang
akan dilaksanakan
2 Menyusun SOP Code Blue Terdapat SOP Sistem 1. SOP Sistem Code Blue
untuk Rumah Sakit Pratama Code Blue, powerpoint. 2. Media Edukasi :
Batu Buil Melawi Powerpoint.
Konsultasi tentang isu dan judul Isu dan judul rancangan Tatap Muka
1. 1 Juli 2022
rancangan aktualisasi aktualisasi
Konsultasi tentang isu dan judul Penetapan isu yang Tatap Muka
2. 8 Juli 2022 rancangan aktualisasi diangkat
Konsultasi tentang isu dan judul Konsultasi BAB I-IV
3. 14 Juli 2022 rancangan aktualisasi Whassap
E. Jadwal Konsultasi dengan Coach
Konsultasi BAB IV
3. 14 Juli 2022 Perbaikan BAB IV Zoom Meeting dan
Whatsapp