Berdasarkan Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2010 - Untuk Tahun 2020 serta
Hasil Sensus Penduduk 2020 - Untuk Tahun 2021-2023, Kabupaten Sidoarjo
memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di Jawa Timur setelah Surabaya,
Kabupaten Malang, dan Kabupaten Jember (Badan Pusat Statistik, 2021). Agar
proses rujukan di Kabupaten Sidoarjo dapat berjalan dengan baik maka
Kabupaten Sidoarjo memerlukan keberadaan Rumah Sakit Kelas A.
Hal ini kemudian menjadi rencana pengembangan RSUD Sidoarjo dalam
Renstra tahun 2021-2026. Dimana pada tahun 2022,dilakukan persiapan
peningkatan kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit Kelas A.
2
Tujuan Residensi
TUJUAN UMUM :
Optimalisasi layanan unggulan Instalasi Pelayanan
Kanker Terpadu (IPKT) dalam rangka persiapan RSUD
Sidoarjo menjadi rumah sakit kelas A
3
TUJUAN KHUSUS RESIDENSI TAHAP I:
a. Mengidentifikasi gap antara kondisi RSUD Sidoarjo saat ini dengan kondisi
rumah sakit kelas A berdasarkan regulasi.
b. Menyusun daftar masalah (gap) tersebut
c. Menentukan prioritas masalah dengan metode USG (Urgency Seriousness
Growth) melalui proses FGD (Focus Group Discussion)
d. Menyusun penyebab masalah dengan metode Fishbone melalui
brainstorming
e. Menentukan Prioritas Penyebab Masalah dengan menggunakan Metode
CARL (Capability Accessibility Readiness Leverage) melalui FGD (Focus
Group Discussion)
f. Menyusun strategy design dengan cara:
1) Menyusun alternatif solusi dengan brainstorming
2) Menentukan prioritas alternatif solusi dengan metode CARL (Capability
Accessibility Readiness Leverage) melalui FGD (Focus Group
Discussion)
4
TUJUAN KHUSUS RESIDENSI TAHAP 2:
a. Menyusun Strategy development
b. Melaksanakan Implementasi, Monitoring dan Evaluasi
c. Melaksanakan Follow up dan memberikan feedback
5
Kegiatan Selama Residensi 2
• Kegiatan residensi di RSUD Sidoarjo dilaksanakan setiap hari :
Senin sampai Kamis dimulai jam 07.00 -14.00 WIB, serta
Jumat sampai Sabtu mulai jam 07.00 - 11.30 WIB.
Periode residensi dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 - 22 Juli 2022.
• Lokasi pelaksanaan kegiatan residensi di RSUD Sidoarjo yang terletak di Jalan
Mojopahit No. 667 Sidoarjo.
6
Kegiatan Residensi 2
7
8
Kegiatan Residensi 3
9
10
METODE KEGIATAN
11
IDENTIFIKASI MASALAH
TERKAIT PERSIAPAN KENAIKAN KELAS A:
12
Daftar Masalah yang ditemukan
MASALAH 1:
KELENGKAPAN TENAGA MEDIS SUB SPESIALIS
DASAR DAN SUBSPESIALIS LAIN MASIH KURANG
• Sesuai dengan regulasi PP No 47 tahun 2021, pelayanan medik 4 Sub
Spesialis dasar masih belum terpenuhi (terutama sub spesialis penyakit
dalam dan subspesialis anak)
13
Daftar Masalah yang ditemukan
Subspesialis anak yang belum ada:
Subspesialis Obstetri dan ginekologi
1. Respirologi
yang belum ada:
2. Neurologi
1. Onkologi ginekologi
3. Hematologi onkologi
4. Nefrologi
5. Emergensi dan rawat intensif anak Subspesialis bedah yang belum ada :
(ERIA) 2. Vaskuler
6. Neonatologi
7. Endokrinologi
8. Kardiologi
9. Alergi imunologi
10. Pediatri sosial tumbuh kembang
11. Pencitraan pediatri
12. Nutrisi dan penyakit metabolik
13. Infeksi dan penyakit tropik
14
Daftar Masalah yang ditemukan
MASALAH 2:
JUMLAH TT RUANG PERAWATAN INTENSIF
MASIH KURANG
Berdasarkan PP 47 Tahun 2021 jumlah TT ruang perawatan intensif
10% dari jumlah keseluruhan TT Rumah Sakit.
MASALAH 4:
LAHAN PARKIR MOBIL PENGUNJUNG
Sesuai data Tahun 2021 yakni kunjungan IRJ sebanyak 302.610 orang dan
kunjungan IRNA 40.387 orang. Sehingga rata-rata jumlah pengunjung
tiap hari adalah 945 - 946 orang.
18
Hasil USG Prioritas Masalah
19
Hasil Penentuan Prioritas Masalah
dengan Metode USG
20
Langkah selanjutnya yaitu menemukan penyebab
masalah dari prioritas masalah tersebut dengan Diagram
Fishbone
21
Diagram Fishbone
22
Melakukan FGD dengan pihak Rumah Sakit
untuk menentukan prioritas penyebab masalah
dengan metode CARL
23
HASIL PERHITUNGAN CARL
No Penyebab Masalah C A R L Perkalian Ranking
Dokter Subspesialis belum
1 5 4 4 5 400 2
lengkap
2 Belum ada izin dari Bapeten 4 4 3 5 240 5
Hasil visitasi BPJS Kesehatan
3 untuk layanan kemoterapi 4 3 3 3 108 9
masih ada koreksi
4 Peralatannya belum lengkap 4 4 3 3 144 7
Belum adanya Kunjungan
5 5 5 4 5 500 1
Pasien Non BPJS
Perlu anggaran untuk
6 5 4 4 4 320 3
rekrutmen SDM
Perlu anggaran untuk
7 4 3 3 4 144 7
melengkapi peralatan
8 SPO belum lengkap 4 4 4 4 256 4
Alur pasien berobat ke IPKT
9 4 4 3 4 192 6
belum ada
24
Prioritas penyebab masalah
berdasarkan metode CARL
25
Penyusunan alternatif solusi dengan Brainstorming
26
FGD UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ALTERNATIF
SOLUSI DENGAN METODE CARL
27
Hasil FGD
Prioritas alternatif solusi yang ditentukan adalah
No Alternatif Solusi C A R L Perkalian Ranking
28
Hasil FGD penentuan alternatif solusi dengan CARL
29
Sosialisasi layanan IPKT ke
Sosialisasi layanan IPKT
Tokoh Masyarakat di sekitar
melalui media sosial
RSUD Sidoarjo
30
Strategy Development
Penyebab masalah:
Belum Adanya Kunjungan Pasien Non BPJS
Alternatif solusi:
1. Sosialisasi layanan IPKT melalui media sosial
2. Hospital Tour Gedung IPKT dengan target sasaran dokter
spesialis karyawan RSUD Sidoarjo dan dokter penanggung
jawab FKTP
3. Sosialisasi layanan IPKT ke tokoh masyarakat, komunitas kanker
dan FKTP sekitar RSUD
4. Pertemuan penguatan jejaring pelayanan kanker terpadu RS kelas
A se Jawa Timur dengan Dinas Kesehatan
5. Menyelenggarakan seminar tentang onkologi dengan narasumber
dokter subspesialis onkologi RSUD Sidoarjo
6. Kegiatan Gathering dengan asuransi jiwa dan perusahaan baik yang
belum dan sudah bekerjasama dengan RSUD Sidoarjo. 31
MATRIX RENCANA KEGIATAN SOSIALISASI IPKT MELALUI MEDIA SOSIAL
32
MATRIKS RENCANA KEGIATAN HOSPITAL TOUR
33
Matrix Rencana Kegiatan Gathering
34
Matriks Rencana Kegiatan Penguatan Jejaring Pelayanan
Kanker Terpadu
35
IMPLEMENTASI
Dari ke 5 alternatif solusi yang ditentukan, 1 alternatif solusi
yaitu :
sosialisasi layanan IPKT melalui media sosial telah
diimplementasikan. Video materi promosi layanan IPKT
ditayangkan di akun instagram RSUD Sidoarjo.
36
TIME SCHEDULE
37
MONITORING DAN EVALUASI
38
Kegiatan sosialisasi melalui media sosial
39
Kegiatan sosialisasi melalui acara gathering
40
Kegiatan sosialisasi melalui acara hospital tour
41
Kegiatan sosialisasi melalui penguatan jejaring
42
Kesimpulan
1. Ditemukan 4 masalah yaitu: Kelengkapan tenaga medis sub
spesialis dasar dan subspesialis lain masih kurang, Jumlah TT
Ruang perawatan intensif masih kurang dari standar, belum
optimalnya pelayanan IPKT, dan kurangnya lahan parkir di
RSUD Sidoarjo
2. Prioritas masalah yang terpilih dengan Metode USG adalah
Belum optimalnya layanan IPKT
3. Ditemukan penyebab masalah dengan Fishbone ada 9 masalah
4. Dari 9 masalah tersebut ditentukan prioritas penyebab masalah
dengan Metode CARL, didapatkan belum adanya kunjungan
pasien.
43
5. Menentukan prioritas alternatif dan dipilih 5 alternatif solusi
yaitu:
❏ Sosialisasi layanan IPKT melalui media sosial,
❏ Mengadakan Hospital Tour gedung IPKT,
❏ Mengadakan Gathering untuk sosialisasi layanan IPKT
(Tokoh masyarakat, komunitas kanker dan FKTP di sekitar),
❏ Penguatan jejaring layanan kanker terpadu dengan RS kelas
A bersama dinkes prov Jatim
❏ Kegiatan Gathering dengan perusahaan asuransi kesehatan
dan perusahaan - perusahaan lainnya baik yang belum dan
sudah bekerjasama dengan RSUD Sidoarjo
44
6. Telah tersusun 5 strategy development yaitu: sosialisasi IPKT
melalui media sosial, Kegiatan pertemuan koordinasi
penguatan jejaring layanan kanker terpadu Rumah Sakit kelas
A se Jawa Timur dengan seminar untuk dokter internal dan
FKTP disekitar RSUD Sidoarjo dan Kegiatan gathering dengan
tokoh masyarakat dan FKTP di sekitar RSUD Sidoarjo
7. Telah dibuat timeline untuk jadwal implementasi, monitoring
dan evaluasi tiap kegiatan
8. Telah dibuat timeline untuk Follow up dan memberikan
feedback
45
Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat diberikan agar layanan IPKT
dapat berjalan dengan optimal adalah:
1.Untuk penyebab masalah belum adanya kunjungan pasien di IPKT:
a. Konten yang bisa dibuat untuk media sosial seperti: edukasi terkait
kanker (cara deteksi dini, cara melakukan SADARI, cara
pencegahan kanker, tahapan proses kemoterapi dan radioterapi
untuk awam)
b. Adanya tim khusus untuk mengelola sosial media RSUD Sidoarjo
c. Keterlibatan unit IPKT untuk mendukung dalam promosi dan
pembuatan konten media sosial
46
Rekomendasi
2. Untuk penyebab masalah SDM dokter subspesialis onkologi
masih kurang:
a. Kegiatan survei kepada dokter spesialis di masing-masing
KSM untuk mengetahui minat melanjutkan pendidikan
subspesialis, dapat dijalankan
b. Kegiatan pertemuan antara manajemen dengan komite medis
dan KSM untuk sosialisasi persiapan RSUD Sidoarjo menjadi
rumah sakit kelas A, dapat dijalankan
c. Keikutsertaan dalam program beasiswa dokter
spesialis/subspesialis yang diselenggarakan oleh Kemenkes
tahun 2022
47
48
Terima Kasih
49