Anda di halaman 1dari 34

PEDOMAN PELAYANAN

INSTALASI RAWAT JALAN

Sesuai dengan Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor: 01
TAHUN 2020 Tanggal 02 Maret 2020

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET


PROVINSI JAWA TENGAH
2020

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 1


PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN

DAFTAR ISI
HALAMAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 3
B. Tujuan Pedoman ………………………………………………………. 3
C. Ruang Lingkup ………………………………………………………… 4
D. Batasan Operasional ………………………………………….………. 5
E. Landasan Hukum ……………………………………………………… 5

BAB II STANDARD KETENAGAAN


A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia ……………………………..….… 7
B. Distribusi Ketenagaan ………………………………………………… 9
C. Pengaturan Jaga ………………………………….…………………… 10

BAB III STANDARD FASILITAS


A. Denah Ruangan ……………………………..…………………….…. 11
B. Standard Fasilitas ………………………………..…………………… 14

BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN …….…………………………….….. 15


BAB V LOGISTIK …………………………….…………………………….…. 17
BAB VI KESELAMATAN PASIEN ……….…………………………………… 21
BAB VII KESELAMATAN KERJA ………….……………………………….… 23
BAB VIIIPENGENDALIAN MUTU ………….……………………………….… 25
BAB IX PENUTUP …………………………….………………………............ 27

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 2


LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KELET PROVINSI JAWA
TENGAH TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT
INAP TENGAH
NOMOR : 01 TAHUN 2020
TANGGAL : 02 Maret 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat pasien berkunjung ke sebuah pelayanan kesehatan, harapan pasien


adalah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan dengan waktu
sesingkat-singkatnya. Pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik swasta
maupun dokter praktek sesungguhnya tidak hanya memberikan pelayanan medis
profesional namun juga memberikan pelayanan umum kepada masyarakat. Selain
mendapatkan pelayanan kesehatan sebaik- baiknya, pasien dan keluarga juga
mengharapkan kenyamanan dan keamanan baik dari segi petugas yang cekatan,
kenyamanan ruang tunggu, antrian yang tidak terlalu lama, kebersihan toilet maupun dari
sumber daya manusia yang bertugas ditempat pelayanan kesehatan tersebut harus
profesional. Selain itu instalasi rawat jalan sebagai salah satu tempat pelayanan yang
pertama, yang diharapkan pasien maupun keluarga pasien adalah sebagai tempat pemberi
informasi yang jelas sebelum pasien mendapatkan tindakan / pelayanan berikutnya
bahkan sampai memerlukan rawat inap.
Sebagai bagian dari rumah sakit, insalasi rawat jalan berupaya meningkatkan
pelayanan kesehatan dan berusaha memenuhi segala aspek mutu kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak bulan Maret 2020 mengumumkan
bahwa penyakit virus corona COVID-19 yang telah melanda setidaknya 114 negara
dan membunuh lebih dari 4.000 orang secara resmi menjadi pandemi. Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam
rangka memberikan acuan dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19
dibutuhkan pedoman bagi pemerintah dan fasilitas/tenaga pemberi pelayanan kesehatan
agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terstandar, efektif, dan efisien.
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah berperan serta dalam pencegahan dan
pengendalian coronavirus disease 2019 (Covid-19) salah satunya dengan cara
mendirikan posko khusus melayani skrining covid, rapid tes dan swab guna mendukung
penegakkan diagnostic covid 19 , dimana kewenangan masuk dalam ranah Instalasi
Rawat Jalan.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 3


Dalam pertumbuhan dan perkembangannya serta tuntutan masyarakat akan
pemenuhan kesehatan yang prima maka instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah memberikan pelayanan diantaranya terdiri dari;
a. Klinik dalam
b. Klinik bedah
c. Klinik anak
d. Klinik obgyn
e. Klinik gigi
f. Klinik mata
g. Klinik THT
h. Klinik jiwa
i. Klinik kulit
j. Klinik psikolog
k. Klinik VCT
l. Klinik TB- DOTS
m. Hemodialisa
n. Posko Covid 19

B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum:
Sebagai panduan/acuan yang jelas dalam melaksanakan kegiatan pelayanan di
rawat jalan sehingga keselamatan pasien dan peningkatan mutu di Rumah Sakit Umum
Daerah Kelet dapat tercapai.
Tujuan Khusus:
1. Sebagai pedoman pelayanan yang baku yang dapat dipakai dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan pasien di rawat jalan
2. Mempermudah admistrasi pelayanan di rawat jalan
3. Tercapainya indikator mutu dan keselamatan pasien di rawat jalan
4. Tersedianya Sumber Daya Manusia/ petugas baik Medis, Tenaga
Keperawatan, Penunjang sesuai standar
5. Tersedianya sarana prasarana baik medis maupun non medis untuk menunjang
kelancaran pelayanan
6. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan
7. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar yang berlaku di rumah sakit: Pedoman
Praktik Klinik (PPK), Standard Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Mutu Klinik,
Indikator Pelayanan, Standard Prosedur Operasional ( SPO )
8. Meningkatkan keselamatan pasien
9. Meningkatkan keselamatan kerja
10. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 4


11. Menyediakan wahana pendidikan,pelatihan dan penelitihan

C. Ruang Lingkup Pelayanan


1. Pelayanan klinik spesialis : Memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan
penanganan lebih lanjut dengan dilayani oleh dokter spesialis, yang meliputi spesialis
penyakit dalam, bedah, anak, obgyn, mata, THT, jiwa, kulit, VCT, TB-DOTS.
2. Pelayanan klinik gigi, psikologi dan hemodialisa.
3. Jenis pembiayaan pasien meliputi : Asuransi dan Non Asuransi

D. Batasan Operasional
1. Pelayanan poliklinik
a) Klinik Dalam dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan antropometri, terapi oksigen portable, perekaman EKG,
pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS stik), pemeriksaan spirometri, tes
kesehatan dan MCU. Dokter yang melayani adalah Spesialis penyakit dalam.
b) Klinik Bedah umum dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan fisik,
rawat luka, angkat jahitan, pemasangan kateter, pemeriksaan colok dubur,
pemasangan dan pengangkatan gips, pemeriksaan GDS (Gluco DR) dan bedah
minor. Dokter yang melayani adalah dokter Spesialis bedah umum.
c) Klinik Anak dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan fisik,
pemasangan NGT anak, Nebulizer dan pelayanan imunisasi. Dokter yang
melayani adalah Spesialis anak.
d) Klinik Obgyn dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan kehamilan,
konsultasi kandungan / alat kontrasepsi, USG kandungan 2D dan 4D, inspekulo,
biopsy servix ringan, papsmear, tindakan pemasangan dan lepas alat kontrasepsi
iud, implant, dan pesasrium, serta rawat luka. Dokter yang melayani adalah
dokter Spesialis Obgyn.
e) Klinik Gigi dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan gigi, scalling,
tambal sinar, ordontectomy, tambal GIC, perawatan saluran akar, orthodontia,
insisi mucokel, dan ekso . Dokter yang melayani adalah dokter gigi.
f) Klinik Mata dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan mata,
ekstraksi korpal, ekstraksi korpal dengan gram, insisi granuloma, visus,
slidelamp, insisi hordeolum, epilasi bulu mata, spolling bola mata, USG mata, aff
heacting dan ganti balut. Dokter yang melayani adalah Spesialis Mata

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 5


g) Klinik THT dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan THT,
toileting dan spolling hidung telinga, USG hidung, ekstraksi serumen. Dokter
yang melayani adalah Spesialis THT.
h) Klinik Jiwa dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan jiwa,
pemeriksaan narkoba, MCU, pemeriksaan jasmani dan rohani. Dokter yang
melayani adalah Spesialis Jiwa.
i) Klinik Kulit dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan kulit, couter
elektrik, pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS stik), rawat luka dan bedah
minor. Dokter yang melayani adalah Spesialis Kulit.
j) Klinik psikolog dimana didalamnya mencakup pelayanan tes psikologi, konseling
dan psikoterapi. Yang melayani adalah Psikolog.
k) Klinik VCT dimana didalamnya mencakup pelayanan konseling HIV Aids dan
pemeriksaan laborat rapid tes. Dokter yang melayani adalah Spesialis Penyakit
Dalam.
l) Klinik TB-DOTS dimana didalamnya mencakup pelayanan deteksi, pengobatan
dan konseling. Dokter yang melayani adalah Spesialis Penyakit Dalam.
m) Klinik Hemodialisa dimana didalamnya mencakup pelayanan hemodialisa dan Re
Use dialiser. Dokter yang bertanggungjawab adalah Spesialis Penyakit Dalam.
n) Posko covid dimana di dalamnya mencakup pelayanan skrining, rapid tes dan
swab. Dokter yang bertanggungjawab adalah Spesialis Penyakit Dalam.
2. Pelayanan Skrining
a) Pelayanan skrining administrasi : kelengkapan syarat pasien BPJS dan tujuan ke
dokter periksa.
b) Pelayanan skrining kondisi pasien ( jika pasien dalam kondisi gadar maka
diarahkan ke IGD dan jika pasien dengan resiko jatuh tingkat sedang – berat
maka dipakaikan pita warna kuning di pergelangan tangan pasien)
3. Pelayanan Care Solution
a) Menampung complain pasien dan keluarga
b) Sebagai pusat informasi bagi pasien dan keluarga
c) Kepanjangan tangan dari pendaftaran:
1) Membantu atau mengisikan form pendaftaran pasien baru
2) Melayani pendaftaran via telepon
3) Membantu dan memfasilitasi pasien daftar online
d) Melakukan skrining kondisi pasien
e) Menelfon pasien yang daftar online ketika dipanggil oleh pendaftaran sebanyak 3
kali tidak datang
4. Pelayanan Pendaftaran

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 6


a) Mendaftar pasien yang sudah daftar melalui online, telepon dan onsite baik
BPJS maupun Non BPJS
b) Membagi pendistribusian ( nomor antrian periksa ) ke klinik pelayanan yang
di tuju
c) Mendata jumlah pasien untuk tiap tiap dokter.
d) Pelayanan SEP rujukan antar rumah sakit.
e) Pelayanan rujukan Non PRB (rujuk balik)
E. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan pedoman pelayanan rawat jalan RSUD Kelet adalah sebagai
berikut:

1. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;

4. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/413/2020


Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-
19);

6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar


Pelayanan Rumah Sakit;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5l2I/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan


Pelaksanaan Praktik Kedokteran;

8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor


1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;

9. Kepmenkes RI No 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktek Perawat;

10. Permenkes No 17 th 2013 tentang Perubahan atas Permenkes No HK


02.02/Menkes/148/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek Perawat;

11. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010


tentang Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan;

12. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 16191/Menkes/Per/VIII/2011 tentang keselamatan


pasien;

13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 432/menkes/sk/iv/2007


tentang Pedoman manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (k3) di rumah sakit;

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 7


14. Peraturan Menteri Kesehatan 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medik;

15. Peraturan Menteri Kesehatan 290/Menkes/Per/III/2008 tentang persetujuan tindakan


kedokteran;

16. PERMENKES No.008 Tahun 2012 tentang Kode Etik PNS di Lingkungan Kementerian
Kesehatan;

17. PERGUB JATENG No. 95 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja RSUD Kelet;

18. PERDA Provinsi Jawa Tengah No.8 Tahun 2008 tentang Pembentukan , Kedudukan,
Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah;

19. Peraturan Direktur RSUD Kelet No. 001 Tahun 2018 tentang Kebijakan pelayanan
RSUD Kelet.

20. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa Tengah
Nomor :440/327/lll/2020 tentang Penunjukan Tim Penanganan Covid-19 Pada Rumah
Sakit Umum Daerah Kelet ProvinsiJawaTengah.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 8


BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia

Kualifikasi sumber daya manusia yang ada di instalasi rawat jalan adalah :
1. Tenaga medis
Tenaga medis yang ada di instalasi rawat jalan adalah tenaga medis yang bersertifikat,dan
berkompeten dibidangnya dalam arti sudah lulus dari pendidikan kedokteran dokter
spesialis serta lulus dalam kredensial yang di lakukan oleh komite medik.
2. Kepala Instalasi
a. Pendidikan : Dokter Spesialis,Dokter Umum, Magister
Keperawatan, S2 Kesehatan.
b. Pelatihan : 1. Pelatihan Manajemen Rumah Sakit
2. Pelatihan dasar: K3, PPI, PS, BLS
c. Pengalaman Kerja dan
: 1. Dokter Spesialis dan Dokter umum
jenjang karir
minimal 1 tahun
2. Magister Keperawatan dan S2
Kesehatan menjadi Kepala Ruang
minimal 5 tahun
d. Syarat lain : 1. Memiliki kemampuan dalam
kepemimpinan
2. Berdedikasi tinggi
3. Dapat bekerja sama dengan bagian lain
4. Cepat dan tanggap
5. Bertanggung jawab
6. Usia 25-56 tahun
7. Sehat jasmani dan rohani

3. Kepala Ruang
a. Pendidikan : SI Keperawatan + Ners/DIII Keperawatan dan
menduduki jenjang karir PK III Medikal Bedah
b. Pelatihan : 1. Manajemen Kepala Ruang
2. Pelatihan CI
3. Pelatihan dasar: K3, PPI, PS, BLS
c. Pengalaman Kerja dan
: Menjadi Pelaksana perawatan medikal bedah
jenjang karir
minimal 3 tahun

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 9


d. Syarat lain : 1. Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan
4. Berdedikasi tinggi
5. Dapat bekerja sama dengan bagian
6. Cepat dan tanggap
7. Bertanggung jawab
8. Usia 25-56 tahun
9. Sehat jasmani dan rohani

4. Perawat Pelaksana
Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan
Pelatihan : 1. Pelatihan dasar: K3, PPI, PS, BLS
2. Pelatihan BTCLS
Pengalaman Kerja : Menjadi perawat Pelaksana Medikal Bedah
minimal PK II
Syarat lain : 1. Berdedikasi tinggi
2. Dapat bekerja sama dengan pelaksana
perawat lain
3. Cepat dan tanggap
4. Bertanggung jawab
5. Sehat jasmani dan rohani

5. Tenaga kesehatan lain


Dalam hal ini tenaga kesehatan lain juga juga diperlukan oleh instalasi rawat jalan untuk
mendukung berjalannya pelayanan rawat jalan,diantaranya ahli gizi, farmasi, dan pekarya
kesehatan yang terdidik dan terlatih.

B. Perhitungan Standard Kebutuhan Tenaga Keperawatan


Penentuan jumlah sumber daya manusia di rawat jalan berdasarkan analisis beban kerja.
Daftar kebutuhan sumber daya manusia di Poliklinik
NO JENIS PENDIDIKAN JML KEBUTUHAN
KETENAGAAN
1 Perawat S1 Kep+Ns 2 2
2 Perawat DIII 12 12
Keperawatan
3 Bidan DIII Kebidanan 4 4
4 Tenaga SMA 1 2
Administrasi
Jumlah 19 20

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 10


Daftar kebutuhan sumber daya manusia di Hemodialisa
NO JENIS PENDIDIKAN JML KEBUTUHAN
KETENAGAAN
1 Perawat S1 Kep+Ns 3 3
2 Perawat DIII 8 8
Keperawatan
4 Tenaga SMA - 1
Administrasi
Jumlah 11 12

C. Distribusi Ketenagaan
Jumlah tenaga ruang poliklinik adalah 19 orang yang meliputi:
NO PENDIDIKAN JML DISTRIBUSI JABATAN
1 S1 Kep + Ners 1 1 Kepala Ruang
2 S1 Kep + Ners 1 1 Perawat Pelaksana
3 D III Keperawatan 12 12 Perawat Pelaksana
4 D III Kebidanan 4 4 Bidan Pelaksana

5 SMA 1 1 Administrasi

Metode penugasan di poliklinik dengan metode fungsional, dengan alasan :


1. Memilih metode fungsional karena keterbatasan tenaga professional
2. Melalui metode fungsional tersebut,diharapkan pemberian asuhan keperawatan dapat
optimal.
Jumlah tenaga ruang hemodialisa adalah 11 orang yang meliputi:
NO PENDIDIKAN JML DISTRIBUSI JABATAN
1 S1 Kep + Ners 1 1 Kepala Ruang
2 S1 Kep + Ners 2 2 Perawat Pelaksana
3 D III Keperawatan 8 8 Perawat Pelaksana

Metode penugasan di hemodialisa dengan metode fungsional, dengan alasan :


1. Memilih metode fungsional karena keterbatasan tenaga professional
2. Melalui metode fungsional tersebut,diharapkan pemberian asuhan keperawatan dapat
optimal.

D. Pengaturan Jaga
 Jam Kerja Poliklinik dan Posko
Jam kerja pegawai dalam satu minggu minimal 37,5 jam, terdistribusi sebagai berikut:
1. Senin s/d Kamis : dari jam 07.00-15.30 WIB
2. Jum’at : dari jam 07.00-14.00 WIB
 Jam Kerja Hemodialisa
Jam kerja pegawai dalam satu minggu minimal 37,5 jam, terdistribusi sebagai berikut:
1. Pagi : dari jam 07.00-13.30 WIB
2. Siang : dari jam 11.30-19.00 WIB

 Mekanisme pengaturan jadwal dinas:

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 11


Pengaturan jaga poliklinik dan posko terdiri dari perawat non shift , masuk pagi hari Senin
sampai Jumat sedangkan ruang hemodialisa terdiri dari perawat shift, masuk secara bergantian
pagi dan siang ( ritme jadwal menyesuaikan SDM yang tersedia ).

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 12


BAB III.
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

Lokasi
Lokasi ruang Poliklinik terletak di gedung Instalasi Rawat Jalan satu gedung dengan Instalasi
Rekam Medis, Instalasi Farmasi dan Kantor. Ruang Hemodialisa terletak di dekat Ruang
Radiologi dan ICU sedangkan Posko terletak di dekat ruang IGD. Desain
Ruang Poliklinik merupakan ruang pelayanan pasien dengan penyakit dalam, bedah, anak,
mata, THT, Obsgyn, Gigi, TB-DOTS, Psikologi, VCT, Kulit, Jiwa, Posko dan pelayanan
Hemodialisa
 Ruangan Poliklinik dibagi menjadi beberapa area yang terdiri dari :
1. Area pasien :

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 13


Klinik Gigi
a) Wastafel
b) AC
c) Komputer, Keyboard, Mouse
d) Timbangan
e) Tensi digital
f) Meja Administrasi
g) Tempat duduk pasien
h) Kursi dokter
i) Meja dokter
j) Tempat sampah medis dan non medis
k) Alamari alkes
l) Dental Unit
m) Lampu whitening teeth
Klinik Mata
a) Meja periksa
b) Komputer, Keyboard, Mouse
c) ARK
d) Gluco DR
e) Wastafel
f) AC
g) Phaco Emulsifikasi
h) USG Mata
i) Slide Lamp
j) Snellent Chart Elektrik
k) Filling kabinet
l) Komputer, Keyboard,Mouse
m) Tensimeter air raksa
n) Stetoscope
o) Lemari B3
p) Bantal
q) Tempat tidur
r) Kursi dokter
s) Meja dokter
t) Tempat sampah medis dan non medis
Klinik Bedah
a) Wastafel
b) AC
c) Endoscopi
d) Meja periksa
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 14
e) Timbangan
f) Meja Administrasi
g) Komputer, Keyboard, Mouse
h) Kursi dan meja dokter
i) Kursi pasien
j) Tempat sampah medis dan non medis
k) Troli alkes
l) GB Set
m) Tensimeter digital
n) View rontgen medical film
Klinik Anak
a) Meja periksa
b) Bantal
c) Tensi digital
d) Stetoscope anak
e) Termometer digital
f) Timbangan digital
g) Nebulizer
h) Meja Admistrasi
i) Komputer, Keyboard, Mouse
j) Tempat sampah medis dan non medis
k) Kursi dan meja dokter
l) Kursi pasien
m) Kulkas
Klinik Dalam 1
a) Meja periksa
b) Bantal
c) Timbangan
d) Meja Admistrasi
e) ECHO
f) Tensimeter digital
g) Stetoscope
h) Termometer digital
i) Alat Treatmill
j) AC
k) Kipas Angin
l) Dispenser
m) TV
n) Sound sistem
o) Printer
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 15
p) Komputer, Keyboard, Mouse
q) Meja dan kursi dokter
r) Lemari B3
s) Tempat sampah medis dan non medis
t) EKG
Klinik Dalam 2
a) Meja periksa
b) Bantal
c) Komputer, Keyboard, Mouse
d) EKG
e) Tensimeter digital
f) Stetoscope
g) Termometer digital
h) AC
i) Wastafel
j) Timbangan
k) Meja Admistrasi
l) Meja dan kursi dokter
m) Tempat sampah medis dan non medis
n) View rontgen medical film
Klinik Obsgyn
a) Meja gynecologi
b) Lampu sorot
c) Tempat tidur pasien
d) Bantal
e) Timbangan
f) Tensimeter digital
g) Stetoscope
h) Termometer digital
i) USG + TV LCD
j) Meja Admistrasi
k) Komputer, Keyboard, Mouse
l) Meja dan kursi dokter
m) Tempat sampah medis dan non medis
Klinik THT
a) Meja periksa
b) Bantal
c) Timbangan
d) Tensimeter air raksa
e) Stetoskope
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 16
f) Alat periksa THT
g) Monitor THT
h) Meja Admistrasi
i) Meja dan kursi dokter
j) Wastafel
k) AC
l) Komputer, Keyboard, Mouse
m) Tempat sampah medis dan non medis
Klinik TB-DOTS
a) Meja periksa
b) Bantal
c) Timbangan
d) Tensimeter raksa
e) Stetoscope
f) Termometer
g) Meja Admistrasi
h) Meja dan kursi dokter
i) Tempat sampah medis dan non medis
Klinik Psikologi
a) Sofa
b) Meja Admistrasi
c) Komputer, Keyboard, Mouse
Klinik VCT
a) Meja periksa
b) Timbangan
c) Meja Admistrasi
Klinik Kulit
a) Meja periksa
b) Timbangan
c) Laser Nd
d) AC
e) Wastafel
f) Komputer
g) Meja Admistrasi
Klinik Psikologi
a) Meja
b) Kursi
c) Almari
d) Wastafel
e) Komputer
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 17
f) Printer
g) Sofa
h) Filling kabinet
Klinik Jiwa
a) Meja periksa
b) Timbangan
c) Wastafel
d) AC
e) Meja Admistrasi
f) Komputer
Posko Covid
a) Meja periksa
b) Tensimeter digital
c) Termometer digital
d) Kursi petugas
e) Kursi pasien
f) Wastafel
g) Kipas Angin
h) Meja Admistrasi
i) Komputer
j) Printer
k) APD level 2 dan 3
l) Almari APD bersih
m) Tempat APD kotor
n) Kamar mandi
o) Tempat sampah medis dan non medis
p) Alat dekontaminasi
Klinik Hemodialisa
a) Tempat tidur
b) Timbangan
c) Meja Administrasi
d) Almari linen
e) Mesin hemodialisa
f) Nurse station
2. Lingkungan
Lingkungan yang nyaman dengan ruang ber AC
3. Tempat penyimpanan linen bersih Penyimpanan
linen bersih di dalam arlmari linen
4. Ruang linen kotor
Tempat menyimpan linen kotor didalam troly linen kotor
RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 18
5. Ruang Janitor
Tempat menyimpan barang-barang cleaning servise.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Sehat Page 19


B. Standar Fasilitas
Peralatan yang memadai baik kuantitas maupun kualitas sangat membantu
kelancaran pelayanan. Berikut ini adalah ketentuan umum mengenai peralatan :
a. Jumlah dan macam peralatan disesuaikan dengan standar yang berlaku.
b. Terdapat prosedur pemeriksaan berkala untuk keamanan alat.
c. Peralatan dasar meliputi:
1) Tensimeter
2) Stetoskop
3) Termometer.
4) Timbangan
5) Peralatan portable untuk transportasi.
6) Lampu untuk tindakan.
7) Elektrokardiogram
8) Alat dekontaminasi
9) APD level 2 dan 3
e. Protokol dan pelatihan kerja untuk staf medik dan perawat perlu tersedia untuk penggunaan
alat-alat termasuk langkah-langkah untuk mengatasi apabila terjadi malfungsi.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


BAB IV.

TATA LAKSANA PELAYANAN

 Pasien –pasien yang dilayani di poliklinik sesuai dengan:


 Penyakit Dalam
 Penyakit Bedah
 Penyakit Anak
 Obgyn
 Penyakit THT
 Penyakit Mata
 Penyakit Kulit
 Penyakit Jiwa
 Gigi
 TB- DOTS
 Psikologi
 VCT
 Hemodialisa
 Posko Covid
 Adapun system pembayaranya memakai:
 Asuransi
 Non Asuransi
 Mekanisme pendaftaran melalui online, telepon, SMS dan onsite.
 Ketentuan umum pendaftaran online:
 Pendaftaran online pasien rawat jalan, sementara ini hanya berlaku bagi pasien yang
telah memiliki nomor rekam medis (RM) RSUD Kelet.
 Pendaftaran online pasien rawat jalan dilakukan dua hari sebelum hari periksa (H-2).
 Jadwal dokter dapat berubah sewaktu – waktu ( aka ada konfirmasi via telepon
).
 Pasien yang mendaftar online akan mendapatkan bukti pendaftaran yang dapat dicetak
dan dibawa pada hari berobat.
 Apabila ingin melakukan cetak kembali bukti pendaftaran online setelah mendaftar atau
ingin membatalkan reservasi dapat melakukan di cek kode bukti pendaftaran pada form
dihalaman daftar online.
 Pasien yang sudah daftar online tetapi pada saat datang periksa kondisi pasien dalam
keadaaan gawat darurat bisa langsung datang ke IGD RSUD Kelet.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


 Bukti pendaftaran online dibawa ke loket pendaftaran online di gedung rawat jalan
RSUD Kelet setelah dilakukan skrining administrasi dan skrining kondisi pasien oleh
petugas.
 Pasien yang telah melakukan resgistrasi online diharapkan datang tepat waktu (minimal
15 menit sebelum waktu panggilan pendaftaran).
 Ketentuan umum pendaftaran melalui telepon:
 Pendaftaran melalui telepon dilayani pada hari pasien akan periksa mulai jam
07.00 – 13.00 Wib untuk poliklinik penyakit dalam dan mulai jam 07.00 – 15.30 untuk
poliklinik lain.
 Ketentuan umum pendaftaran melalui SMS :
 Pendaftaran melalui SMS dilayani 1 hari sebelum pasien periksa mulai jam
07.00 – 12.00 Wib. Pagi hari waktu periksa mengambil nomer antrian di care solution.
 Ketentuan umum pendaftaran lansia :
 Pendaftaran lansia dilayani pada saat pasien periksa, apabila pasien lansia mendapatkan
nomor antrian 30 ke atas maka akan diberikan stempel lansia di surat kontrol
/perawatan/rujukan oleh petugas dan pasien bisa langsung antri dipendaftaran lansia.
 Ketentuan umum pendaftaran onsite :
 Pendaftaran onsite dilayani pada saat pasien periksa, setelah dilakukan skrining oleh
petugas pasien diberikan nomor antrian pendaftaran. Jika daftar pasien baru maka pasien
mengisi form pendaftaran pasien yang dipandu oleh petugas care solution kemudian
antri di loket pendaftaran. Jika daftar pasien lama setelah mendapatkan nomor antrian
pendaftaran maka pasien langsung antri di loket pendaftaran.
 Mekanisme alur kegiatan pelayanan di rawat jalan adalah sbb: Pasien datang dilakukan
skrining administrasi oleh security dan skrining kondisi oleh petugas. Pasien daftar melalui
online, telepon dan lansia langsung menuju ke pendaftaran loket online. Sedangkan pasien
onsite dan SMS akan diberikan nomer antrian pendaftaran oleh security setelah itu ke
pendaftaran, setelah selesai daftar dan mendapat nomor antrian periksa pasien langsung ke
poliklinik.
 Di poliklinik pasien diperiksa oleh DPJP, jika ada pemeriksaan penunjang maka pasien
menuju ruang pemeriksaan penunjang sesuai dengan advice DPJP. Jika hasil pemeriksaan
penunjang sudah jadi, pasien kembali lagi ke poliklinik untuk menyerahkan hasil. DPJP
memberikan terapi kemudian pasien ke farmasi untuk menyerahkan resep. Setelah itu ke
kasir untuk membayar biaya pelayanan (untuk

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


pasien umum), menyerahkan persyaratan BPJS untuk diverifikasi(bagi pasien BPJS).
 Jam praktek dokter sesuai dengan jadwal pelayanan kesehatan di RSUD Kelet Pronvinsi
Jawa Tengah.
 Apabila DPJP berhalangan ( tidak bisa praktek ) maka DPJP memberikan informasi
kepada kepala ruang poliklinik atau kepala instalasi rawat jalan H-2 ( kecuali sakit ).
 Penentuan jumlah kuota pasien yang dilayani berdasarkan jam praktek di polillinik.
 Pembagian kuota pendaftaran online sebesar 25% dari jumlah kuota keseluruhan.
 Perawat melakukan pemeriksaan vital sign dan pengkajian kepada pasien.
 Perawat melengkapi rekam medis dan menyiapkan administrasi pasien.
 Selama menunggu pemeriksaan dan pada saat dilakukan pemeriksaan pasien dalam kondisi
gawat darurat maka pasien dikirim ke IGD oleh perawat poliklinik.
 Ketentuan umum pasien rawat inap dari poliklinik yaitu setelah dinyatakan rawat inap oleh
DPJP maka perawat poliklinik menyiapkan administrasi pasien rawat inap dilanjutkan
mengantar pasien ke TPPRI dan mengambil obat ke farmasi rawat inap kemudian
mengantar pasien ke ruang perawatan sesuai tujuan.
 Apabila ruang perawatan pasien yang dituju penuh maka ruang tersebut menitipkan di
ruang perawatan lain setype yang kosong.
 Perawat poliklinik melakukan input semua tindakan yang dilakukan dan anamnesa pasien
di SIM RS.
 Perawat poliklinik mengisi kelengkapan dokumen rekam medis dan mengembalikan ke
ruang rekam medis setelah selesai pelayanan.

BAB V
LOGISTIK

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


Untuk menunjang keberhasilan pelayanan yang bermutu diperlukan pengelolaan
permintaan, penyimpanan dan pemakaian barang maupun bahan habis pakai yang benar.
A. Tujuan
1. Mendapatkan barang dalam jumlah cukup dan berkualitas
2. Mencapai daya guna yang optimal
3. Memberikan kepuasan dan rasa nyaman bagi pasien
4. Memberikan kemudahan bagi perawat
B. Jenis peralatan keperawatan
1. Peralatan tekstil pasien
2. Peralatan kedokteran dan kesehatan dasar
3. Barang-barang farmasi rutin
4. Barang kelontong
5. Barang cetakan
6. Barang kantor non rutin
7. Alat tulis kantor
8. Alat rumah tangga

C. Ruang lingkup
1. Perencanaan logistik
a. Tujuannya agar barang yang diterima sesuai dengan standar kebutuhan ruangan rawat
inap baik kualitas maupun kuantitasnya
b. Perencanaan barang di ruang rawat adalah Kepala Ruang Rawat.
c. Cara:
1. Rencana kebutuhan disusun berdasarkan jenis, prioritas, standart, jumlah dan
kualitas
2. Permintaan ditulis pada formulir yang tersedia
3. Waktu: barang rutin direncanakan tiap akhir bulan dan barang non rutin
direncanakan setiap akhir tahun anggaran

d. Alur Perencanaan

Kepala Ruang Rawat Kepala Instalasi

Bidang Pelayanan

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


Bidang perencanaan

Panitia Pengadaan PPTK Bidang pelayanan

Direktur

2. Pengadaan Barang
Pengadaan barang dilaksanakan oleh Panitia yang ditunjuk dengan Surat Keputusan
Direktur
3. Pendistribusian
a. Dilaksanakan oleh gudang farmasi dan atau gudang umum/ laundry
b. Pelaksanaan pendistribusian dilakukan setelah barang ada.
c. Cara :
1) Barang datang diterima oleh:
- Gudang farmasi: berupa alat kesehatan
- Gudang umum: alat rumah tangga/ kantor
- Instalasi Laoundry: alat tenun/ linen
2) Setelah barang diterima oleh ketiga tempat tersebut maka barang didistribusikan ke
instalasi rawat jalan.
3) Prosedur permintaan dari ruangan – ruangan di instalasi rawat jalan diketahui oleh
kepala ruang masing – masing.
4) Barang didistribusikan ke ruang rawat jalan kemudian dicatat dalam buku
inventaris ruangan, selanjutnya dapat digunakan untuk pelayanan sesuai
kebutuhan.
d. Untuk barang- barang non rutin/ tertentu.
Pengalokasian barang dibuat bersama yaitu oleh Pengurus Barang (asset) / Bidang
Perencanaan bersama Bidang Pelayanan.
4. logistik keperawatan
a. Barang yang telah diterima disimpan dan dicatat dengan baik menurut kelompok
dan jenisnya.
b. Barang ditempatkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengecekan
setiap waktu dan pengeluaran jika dibutuhkan.
c. Peralatan yang dibutuhkan sehari-hari tiap pagi disiapkan.
d. Selesai pemakaian, alat dibersihkan kemudian di simpan sesuai tempatnya.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


e. Alat –alat secara periodik sesuai jadwal IPSRS dilakukan perawatan/ service/
perbaikan. Alat yang rusak dan tidak bisa dipakai dikembalikan ke bagian aset rumah
sakit.
5. Penghapusan
a. Penghapusan adalah kegiatan pembebasan barang dari pertanggungjawaban sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku, peralatan yang rusak berat dan tidak
dapat diperbaiki/ tidak layak pakai yang telah dinyatakan oleh IPSRS, barang hilang
akibat kecelakaan, bencana alam, tercecer atau tidak ditemukan, dilaporkan oleh
kepala ruang kepada sub.bag.rumah tangga dengan bukti buku pengembalian barang.
b. Dari Ka.Sub.Bag.RT selanjutnya barang tersebut diambil dan diserahkan kepada
IPSRS
c. Pencatatan inventaris ruangan dikurangi sesuai barang yang dikembalikan dan
secara kontinu lapor kebagian asset baik menerima maupun mengembalikan barang.
6. Pengawasan/ Pengendalian
Pengawasan peralatan dilaksanakan oleh petugas inventaris ruangan atas nama kepala
ruang.
a. Pencatatan dan pelaporan.
Setiap barang yang diterima oleh ruang rawat jalan dicatat oleh petugas inventaris
ruangan dan dimasukkan ke buku inventaris.
b. Pencatatan dan pelaporan inventaris barang dilaporkan kepada :
- Kepala ruang setiap bulan
- Kepala Instalasi
- Kepala Bidang pelayanan
c. Pengambilan barang
Barang dari gudang diambil oleh ruangan. Petugas RT dan rawat jalan mencatat
barang yang masuk di buku inventaris induk dan KIR , serta mencatat dan menulis
barang yang rusak / hilang.
d. Setiap akhir tahun dilaksanakan inventaris peralatan dari bidang keperawatan
e. Laporan barang rusak.
1) Kepala ruang melaporkan barang yang rusak kepada kepala Instalasi, kepala
instalasi mengirim barang untuk perbaikan ke IPSRS/ RT.
2) Barang yang masih bisa diperbaiki, diusulkan oleh pengurus barang untuk
diperbaiki dan barang yang sudah rusak berat dilaporkan kepada kuasa barang
untuk dilelang atau dimusnahkan
f. Rencana Perbaikan.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


Ruang rawat jalan melaporkan ke petugas tehnik setempat untuk menilai barang
tersebut dan diperbaiki, jika tidak dapat diatasi dilaporkan ke Kepala Instalasi,
kemudian dilaporkan ke IPSRS.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

1. Pengertian
Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen
risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko, Sistem tersebut
diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya
dilakukan.
2. Tujuan :
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
b. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat c.
Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD) di rumah sakit
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan
kejadian tidak diharapkan.
3. Programme WHO, World Alliance for Patient Safety
Pada Januari 2002 Executive Board WHO menyusun usulan resolusi, dan
kemudian diajukan pada World Health Assembly ke 55 Mei 2002, dan diterbitkan
sebagai Resolusi WHA55.18. Selanjutnya pada World Health Assembly ke 57 Mei
2004, diputuskan membentuk aliansi International untuk peningkatan keselamatan
pasien dengan sebutan World Alliance for Patient Safety, dan ditunjuk Sir Liam
Donaldson sebagai Ketua.
World Alliance for patient safety pada tahun 2004 menerbitkan 6 program
keselamatan pasien, dan tahun 2005 menambah 4 program lagi, keseluruhan 10
program WHO untuk keselamatan pasien adalah sbb :
a. Global Patient Safety Challenge
b. Ist Challenge : 2005-2006 : Clean Care is Safer Care,
c. 2nd Challenge : 2007-2008 : Safe Surgery Safe Lives
d. Patient for Patient Safety
e. Taxonomy for Patient Safety
f. Research for Patient Safety
g. Solutions for Patient Safety
h. Reporting and Learning
i. Safety in action

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


j. Technology for Patient Safety
k. Care of acutely ill patients
l. Patient safety knowledge at your fingertips
4. Sembilan Solusi Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
WHO Collaborating Centre for Patient Safety, dimotori oleh Joint Commission
International, Suatu badan akreditasi dari Amerika Serikat, mulai tahun 2005
mengumpulkan pakar keselamatan pasien dari lebih 100 Negara, dengan kegiatan
mengidentifikasi dan mempelajari berbagai masalah keselamatan pasien, dan mencari
solusi berupa sistem atau intervensi sehingga mampu mencegah atau mengurangi
cedera pasien dan meningkatkan keselamatan pasien. Pada tgl 2 Mei 2007 WHO
Colaborating Centre for Patient Safety resmi menerbitkan panduan “Nine Life-Saving
Patient Safety Solutions” (“Sembilan Solusi Keselamatan Pasien Rumah Sakit”).
Sembilan topik yang diberikan solusinya adalah sbb:
a. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike, Sound-Alike
Medication Names)
b. Pastikan Identifikasi pasien
c. Komunikasi secara benar saat serah terima/pengoperan pasien
d. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
e. Kendalikan cairan elektrolit pekat (concentrated)
f. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
g. Hindari salah kateter dan salah sambung slang (tube)
h. Gunakan alat injeksi sekali pakai
i. Tingkatkan kebersihan tangan (Hand hygiene) untuk pencegahan infeksi
nosokomial
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Didalam instalasi rawat jalan ada beberapa standar
yang harus dilaksanakan dalam keselamatan pasien :
a. Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100 %. Label
identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah penulisan nama,
salah penulisan gelar ( Tn,Ny,Sdr,An ) salah jenis kelamin dan salah alamat.
b. Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini target
yang harus terpenuhi adalah 100 %.
c. Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan dokter via
telpon harus menggunakan metode SBAR, target yang harus terpenuhi 100 %.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


d. Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak tepat
apabila salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien lain.
e. Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat, tepat
dosis, tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat waktu dan tepat
dokumentasi.

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya
perlu di perhatikan. Demikian pula penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah sakit
serta metode pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja disana perlu dilaksanakan,
seperti misalnya perlindungan baik terhadap penyakit infeksi maupun non-infeksi, penanganan
limbah medis, penggunaan alat pelindung diri dan lain sebagainya. Selain terhadap pekerja di
fasilitas medis/klinik maupun rumah sakit, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di rumah sakit juga
“concern” keselamatan dan hak-hak pasien, yang masuk kedalam program patient safety.
1. Keselamatan dan keamanan
a. Menyusun rencana perbaikan fasilitas di ruangan
b. Pemasangan kamera pada daerah yang dianggap rawan
c. Semua staf, pengunjung, vendor diiedntifikasi dan diberi tanda pengenal
sementara atau permanen.
2. Bahan-bahan berbahaya
a. Melakukan inventarisasi bahan-bahan dan limbah berbahaya
b. Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
c. Pelaporan dan penyelidikan tumpahan, paparan terhadap bahan/limbah
berbahaya
d. Peralatan pelindung dan prosedur yang benar dalam penanganan tumpahan bahan
berbahaya
e. Pemberian label bahan dan limbah berbahaya secara tepat
3. Kesiapan menghadapi bencana
a. Menentukan jenis, kemungkinan terjadi, konsekuensi bahaya, ancaman dan kejadian
b. Mengidentifikasi dan penugasan terhadap staf bila terjadi bencana
c. Mengelola kegiatan selama kejadian bencana
4. Penanganan kebakaran
a. Mencegah kebakaran melalui pengurangan risiko, penyimpanan dan penanganan bahan-
berbahaya
b. Menyediakan jalan keluar yang aman dan tidak terhalang apabila terjadi kebakaran
c. Menyediakan system peringatan dini, deteksi dini, alarm kebakaran

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


5. Peralatan medis
a. Melakukan inventarisasi peralatan medis di ruangan
b. Melakukan pengujian/ kalibrasi secara berkala
c. Melakukan pemeliharan preventif
6. Sistem utilisasi
Mengusahakan air dan listrik tersedia 24 jam untuk memenuhi kebutuhan penting dalam
perawatan pasien .
7. Pendidikan staf
Mengusulkan semua staf mendapatkan pelatihan untuk menangani kebakaran, keamanan,
bahan-bahan berbahaya dan keadaan darurat

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page


BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Jenis Standar Pelayanan Minimal


No. Indkator Nilai Keterangan
Pelayanan
1 Rawat 1. Dokter pemberi 100% Dokter Di Poliklinik RSUD
Jalan pelayanan di poliklinik Spesialis Kelet Provinsi
spesialis Jawa Tengah
sudah 100%
Dokter Spesialis
2. Ketersediaan 1. Klinik 1. Klinik
pelayanan Penyakit Penyakit
Dalam Dalam
2. Klinik Anak 2. Klinik Anak
3. Klinik Obgyn 3. Klinik Obgyn
4. Klinik Bedah 4. Klinik Bedah
5. Klinik Mata 5. Klinik Mata
6. Klinik THT 6. Klinik THT
7. Klinik Syaraf 7. Klinik Psikiatri
8. Klinik 8. Klinik
Psikiatri Kulit dan
9. Klinik Ibu dan Kelamin
Anak
10. Klinik
Kulit dan
Kelamin
11. Jantung dan
Pembuluh
Darah
3. Jam buka pelayanan Senin – Sabtu : Jam 07.00 – 17.00
08.00 – 13.00 WIB
dan 15.00 –
17.00 WIB,
kecuali Jumat
08.00 – 11.00
dan 15.00 –
17.00 WIB
4. Waktu tunggu di ≤ 60 menit
rawat jalan
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
6. Rawat jalan TB:
a. Penegakkan a. ≥ 60%
diagnosis TB
melalui
pemeriksaan
mikroskopis TB
b. Terlaksananya b. ≥ 60%
kegiatan pencatatan
dan
pelaporan TB di RS

RSUD Kelet Sahabat Terpercaya Menuju Page

Anda mungkin juga menyukai