Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan anugrah-
Nya kami dapat menyusun Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik) RSU Kasih Ibu
Saba ini dengan baik. Pedoman ini dapat sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab di rumah sakit. Kami menyadari bahwa Pedoman Pelayanan Instalasi Rawat
Jalan (Poliklinik) RSU Kasih Ibu Saba ini sangat sederhana dan masih banyak kekurangannya,
untuk itu kritik dan saran yang dapat membantu membenahi sangat kami harapkan.
Akhirnya tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen, para staf
lainnya yang telah membantu penyelesaian pedoman ini. Kami berharap walaupun pedoman ini
belum sempurna dan seusai dengan yang distandarkan, akan tetapi kami berharap sementara
waktu pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan. Apabila nantinya akan direvisi dengan
materi yang lebih lengkap, kami akan senang hati akan melakukan revisi. Semoga Pedoman
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik) RSU Kasih Saba dapat berguna di RSU Kasih Ibu
Saba.
Saba-Gianyar,
18 Juni 2022
Tim Penyusun
v
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada akhirnya Pedoman
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik) RSU Kasih Ibu Saba dapat diselesaikan dengan baik
oleh tim penyusun. Kami mengetahui bahwa pedoman ini disusun dengan keterbatasan dan
belum sempurna akan tetapi pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh staf di
RSU Kasih Ibu Saba dalam menjalankan kegiatan di Poliklinik
Kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun yang telah bekrja dengan baik
sehingga dapat menyelesaikan pedoman ini. Semoga pedoman ini bermanfaat.
Saba-Gianyar,
18 Juni 2022
Direktur
vi
DAFTAR ISI
vii
PENDAHULUAN
Sebagai bagian dari Rumah Sakit Kasih Ibu Saba instalasi rawat jalan berupaya
meningkatkan pelayanan kesehatan dan berusaha memenuhi segala aspek mutu kesehatan.
Rumah Sakit Kasih Ibu Saba memiliki banyak pelayanan rawat jalan antara lain Poliklinik
Umum, Poliklinik Obstetri dan Gynekologi, Poliklinik Penyakit Dalam/Internist, Poliklinik
Anak, Poliklinik THT, Poliklinik Mata, Poliklinik Saraf, Poliklinik Kedokteran Jiwa, Poliklinik
Bedah Umum, Poliklinik Bedah Tulang, Poliklinik Bedah Saraf, Poliklinik Bedah Plastik,
Poliklinik Bedah Urologi, Poliklinik Paru, Poliklinik Kulit Kelamin, Poliklinik Jantung, Medical
Check-Up, dan Rehabilitasi Medis/Fisioterapi. Dengan demikian diharapkan visi dan misi serta
nilai-nilai dasar Rumah Sakit Kasih Ibu Saba dapat berjalan dengan baik dan yang terpenting
kebutuhan akan kesehatan seluruh masyarakat indonesia terpenuhi.
1
1.2. TUJUAN PEDOMAN
a. Tujuan khusus
Terwujudnya penyelanggaraan pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan dengan
mutu tinggi serta mengutamakan keselamatan pasien.
b. Tujuan umum
1. Pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan dapat berjalan dengan baik
berdasarkan prosedur sehingga keselamatan pasien dapat dimaksimalkan.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dengan pengutamaan
pada upaya preventif dan kuratif.
3. Menciptakan instalasi rawat jalan dengan pelayanan yang nyaman dan lingkungan
yang aman.
4. Menjadi instalasi rawat jalan dengan SDM yang berbelas kasih, asertif,
profesional, tim, dan sejahtera.
2
1.4. BATASAN OPERASIONAL
a. Pelayanan Poliklinik
1) Poliklinik Umum
Memberikan pelayanan dengan lingkup yang terbatas yaitu pasien dengan diagnosa
yang ringan dan di periksa oleh dokter umum.
2) Poliklinik Obstetri dan Gynekologi
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan kehamilan, konsultasi
kandungan / alat kontrasepsi, penentuan diagnosa, tindakan pemasangan, dan lepas
alat kontrasepsi IUD. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Obstetric Dan
Gynekologi.
3) Poliklinik Penyakit Dalam/Internist
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan dan penentuan diagnosa.
Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
4) Poliklinik Anak
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnose,
tindakan tindik bayi, serta pelayanan imunisasi. Dokter yang melayani adalah Dokter
Spesialis Anak
5) Poliklinik THT
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa,
tindakan THT salah satunya adalah spolling serumen, pemeriksaan dengan alat
Endoscopy. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis THT
6) Poliklinik Mata
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnose. Dengan
dilakukannya beberapa tindakan salah satunya Slitlamp, Autorefraksi, Refraksi, dan
Biometri. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Mata
7) Poliklinik Saraf
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa,
pengobatan. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Saraf
3
8) Poliklinik Kedokteran Jiwa
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa,
konseling. Poliklinik ini dilayani oleh Dokter Spesialis Kejiwaan.
4
Beberapa paket Medical Check Up yang disediakan, antara lain:
a. Medical Check Up Standar
b. Medical Check Up Medium
c. Medical Check Up Prime
d. Medical Check Up Exclusive Pria
e. Medical Check Up Exclusive Wanita
f. Medical Check Up Panel (Cholesterol, Gula Darah, Fungsi Hati, Fungsi Ginjal)
18) Rehabilitasi Medis/Fisioterapi
Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dan
petugas ahli madya fisioterapi.
b. Pelayanan Administrasi
1. Menerima list dari bagian rekam medik untuk didata dan membagi pendistribusian
ke poli pelayanan yang di tuju.
2. Mendata jumlah pasien untuk tiap - tiap dokter.
3. Menerima reservasi pasien yang akan periksa di poliklinik
4. Mencatat dan menerima pendaftaran per telephone bagi pasien yang kembali kontrol
ke klinik yang selanjutnya akan didaftarkan ke petugas pendaftaran.
5
Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
6
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
1. Tenaga Medis
Tenaga medis yang ada di instalasi rawat jalan adalah tenaga medis yang
bersertifikat dan berkompeten dibidangnya dalam arti sudah lulus dari pendidikan
kedokteran baik sebagai dokter umum, dan dokter spesialis serta lulus dalam kredential
yang dilakukan oleh rumah sakit.
2. Tenaga Perawat
Untuk menunjang pelayanan keperawatan di instalasi rawat jalan harus di dukung
oleh tenaga perawat yang memiliki keterampilan kompetensi, pendidikan dan pelatihan
yang mendukung dalam pelayanan instalasi rawat jalan.
3. Tenaga Bidan
Untuk menunjang pelayanan perawatan di instalasi rawat jalan harus di dukung oleh
tenaga bidan yang memiliki keterampilan kompetensi, pendidikan dan pelatihan yang
mendukung dalam pelayanan instalasi rawat jalan.
4. Tenaga Fisioterapi
Untuk menunjang pelayanan perawatan di instalasi rawat jalan harus di dukung oleh
tenaga fisioterapi yang memiliki keterampilan kompetensi, pendidikan dan pelatihan
yang mendukung dalam pelayanan instalasi rawat jalan.
7
selama 5 tahun
Kepala Tim Minimal lulusan D3 Minimal telah bekerja 1
keperawatan 3 tahun
Perawat Minimal lulusan D3 Minimal telah bekerja 7
keperawatan 1 tahun
Bidan Minimal lulusan P2B / D3 Minimal telah bekerja 2
kebidanan 1 tahun
Fisioterapi Minimal D3 Fisioterapi Minimal telah bekerja 2
1 tahun
Sabtu (08.00-12.00)
Perawat / bidan pelaksana dan 08.00 WITA 15.00 WITA Hari senin - sabtu
fisioterapi shif pagi
Perawat/ bidan pelaksana dan 14.00 WITA 21.00 WITA Hari senin - sabtu
fisioterapi shif siang
8
BAB III
STANDAR FASILITAS
9
Lukisan Perkembangan
15 Janin 1
16 Kaca Jendela 2
17 Tempat Obat Biru Kotak 1
Tempat Sampah Non
18 Medis Lion Star 2
19 Tempat Tissue Scoot Blasoom 1
20 Lemari Kaca Gantung 1
21 Piring Tempat Snack 1
22 Tutup Snack 1
23 Lemari Kayu Coklat 1
24 Gantungan Stetoskop 1
25 Tempat Pulpen Lion Star 1
26 Tensimeter Digital Omron 1
27 Stetoskop Dewasa Riester 1
28 Tempat Sampah Medis Lion Star 2
USG 2D, 4D, TVS,
29 Printer colour dan standar Voluson 1
30 Termometer Omron 1
31 Troly 3 Rak 1
32 Bak Instrumen Besar 2
33 Spekulum Vagina M Dr.Stave 4
34 Spekulum Vagina S Dr.Stave 4
35 Tenakulum Dr.Stave 4
36 Sonde Uterus Dr.Stave 5
37 Tampontang 5
38 Com 9 Cm Dr.Stave 1
39 Ekstraktor Iud 1
40 Kupet Sedang 1
41 Com Kecil Dr.Stave 2
42 Pinset Cyrugis Dr.Stave 1
10
43 Pinset Anatomis Dr.Stave 1
44 Gunting Jaringan Dr.Stave 1
45 Gunting Up Heacting Dr.Stave 1
46 Nalfulder Dr.Stave 1
47 Com Dengan Tutup 1
48 Tromol Sedang 1
49 Bantal USG TVS 1
50 Bengkok 1
51 Kupet Kecil 1
52 Medline 1
53 Meja Gynekologi Biru 1
54 Lampu Tindakan IBS 1
55 Komputer + CPU Dell 1
56 Telephone Panasonic 1
57 Safety Box 1
11
Allyn
10 Tonometer Schioetz 1
11 Trial lenses MSD 1
12 Universal trial frame 1
13 Buku isihara 1
14 Biometri Tomey 1
15 Auto ker’refractometer LUCD-KR 1
16 Optivisor 1
17 Set curetage hordeoulum 1
18 Tempat tidur pasien 1
19 Cermin 1
20 Wastafell Otto 1
21 Tempat sabun Krisbown 1
22 Tempat tissue Blasoom 1
23 Matras hijau 1
24 Meja dokter 1
25 Kursi dokter Ichiko 1
26 Kursi pasien hijau Ichiko 3
27 Kursi hitam beroda 2
28 Tempat pulpen 1
29 Tempat sampah non medis 1
30 Gambaran penglihatan 1
31 Ac & remote ac Daikin 2
32 Troli 2 rak 1
33 Lemari coklat 2
34 Telepon Panasonic 1
35 Komputer Dell 1
36 Layar TV Dell 1
37 Kalender 1
12
4. Poliklinik Urologi (Poli 11)
13
27 Komputer Dell 1
28 Viewer Single Onemed 1
29 Mouse + Keyboard Logitech 1
5. Poliklinik 17
14
Tempat sampah non
9 medis Lion star 1
10 Tirai jendela 1
11 Bed 1
12 Matras 1
Tempat snack dan
13 tutupnya 1
14 Ac dan remote ac Daikin 1
15 Penlight General care 1
16 Tempat pulpen Lion star 1
17 Kupet kecil Dr.stave 1
18 Trombol kecil Dr.stave 1
19 Bengkok 1
20 Kom dengan tutup 1
21 Timbangan dewasa Second 1
22 Stetoskop Dewasa Littman 1
23 Tempat sampah medis Lion star 1
24 Termometer Omron 1
AND
25 Tensimeter Medical 1
26 Telephone Panasonic 1
27 Lukisan Paru-Paru 1
28 Set komputer Set komputer 1
29 Safety box 1
15
No Nama Barang Merk / Tipe Jml
17
16 Otoskop Reister 1
17 Spekulum Nasal S 2
18 Spekulum Nasal M 7
19 Spekulum Nasal L 2
20 Serument Haak Kait 1
21 Serument Ring 1
22 Serument Spoon 1
23 Serument Stick Golf 1
Serument Hak Cotton
24 1
Carrier
25 Endoskopi Mega 1
26 Teleskop 0 Mega 1
27 Teleskop 70 Mega 1
28 Teleskop 31 Mega 1
29 Kaca Laring 7
30 Alligator Tht 1
31 Tounge Spatel 2
32 Termometer Digital Omron 1
33 THT Treatment 1
34 Kursi Dokter Ichiko 1
35 Meja Dokter 1
36 Kursi Pasien Hijau Ichiko 2
37 Kursi Hitam beroda 1
38 Tempat Pulpen 1
39 Ac & Remote Ac 1
40 Cermin 1
41 Wastafel 1
42 Tempat Sabun 1
43 Tempat Tissu 1
18
Tempat Sampah Non Lion Star
44 1
Medis
45 Gambaran Pendengaran 1
46 Kotak Biru 1
47 Troli 3 Rak 1
48 Telepon Panasonic 1
49 Komputer Dell 1
19
18 Tensimeter digital Omron 1
19 Saturasi O2 Coisemmed 1
20 Telepon Panasonic 1
21 Komputer Dell 1
22 Timbangan dewasa Second 1
23 Kalender 1
24 Gorden 1
25 Safety box 1
26 EKG Fukuda 1
1 Tempat Pulpen 1
2 Kursi Dokter Coklat Ichiko 1
3 Meja Dokter Uno 1
4 Kursi Pasien Ijo Ichiko 2
5 Bed Pasien 1
6 Matras Ijo 1
7 Wastafel Cuci Tangan Toto 1
8 Kaca Jendela & Tirai 2
9 Cermin 1
10 Tempat Sabun Krisbrown 1
11 Kalender 1
12 AC + Remote Daikin 1
13 Tempat Obat Biru Kotak 1
Tempat Sampah Non
14 Medis Lion Star 1
15 Tempat Tissue Scoot Blasoom 1
16 Piring Tempat Snack 1
20
17 Tutup Snack 1
19 Gantungan Stetoskop 1
20 Troly 3 Rak 1
21 Tempat Sampah Medis Lion Star 2
A&D
22 Tensimeter Medika 1
23 Senter Biru 1
24 Bengkok 1
25 Reflek Hammer General Care 1
26 Stetoskop Dewasa Riester 1
27 Tromol Kecil 1
28 Komputer Dell 1
29 Telephone Panasonic 1
30 Layar TV 1
1 Tempat Pulpen 1
2 Kursi Dokter Coklat Ichiko 1
3 Meja Dokter Uno 1
4 Kursi Pasien Ijo Ichiko 2
5 Bed Pasien 1
6 Matras Ijo 1
7 Wastafel Cuci Tangan Toto 1
8 Kaca Jendela & Tirai 1
9 Cermin 1
10 Tempat Sabun Krisbrown 1
11 Kalender Daikin 1
12 AC + Remote Daikin 2
21
13 Timbangan Dewasa Second 1
14 Tempat Obat Biru Kotak 1
Tempat Sampah Non
15 Medis Lion Star 1
16 Tempat Tissue Scoot Blasoom 1
17 Piring Tempat Snack 1
18 Tutup Snack 1
19 Gantungan Stetoskop 1
20 Troly 3 Rak 1
22 Timbangan Dewasa Second 1
23 Tempat Sampah Medis Lion Star 2
24 Tensimeter Digital Omron 1
25 Kupet Sedang 1
26 Pinset Cyrugis Dr.Stave 1
27 Pinset Anatomis Dr.Stave 1
28 Klem Dr.Stave 1
29 Com Kecil Dr.Stave 2
30 Gunting Dr.Stave 1
31 Gunting Up Heacting Dr.Stave 1
32 Senter Biru 1
33 Bengkok 1
34 Tromol Kecil 2
35 Komputer + CPU 1
36 Telephone Panasonic 1
37 Lemari 2 pintu 1
38 Lemari Gantung 4 pintu 1
39 Lemari bawah + laci 1
40 Tiang infus 1
41 Torniquet General care 1
23
27 Kupet sedang Dr.stave 1
28 Gunting gif 2
29 Com kecil Dr.stave 2
30 Pinset cyrugis Dr.stave 1
31 Pinset anatomis Dr.stave 1
32 Gunting benang Dr.stave 1
33 Gunting upheacting Riester 1
34 Skapel Dr.stave 1
35 Nalfuder 2
36 Telephone Panasonic 1
37 Set komputer Dell 1
24
Tempat Sampah Non
1
16 Medis Lion Star
17 Ac & Remot Ac Daikin 1
18 Tempat Tissue Blossom 1
19 Senter Meiwa 1
20 Tempat Alat Tulis 1
21 Piring Snack 1
22 Tutup Snack 1
23 Kotak Biru Kecil 1
24 Telepon Panasonic 1
25 Layar Komputer Dell 1
26 Keyboard Logitech 1
27 Mouse Logitech 1
28 Tensimeter Digital Omron 1
29 Stetoskop dewasa Riester 1
25
10 Gunting Up Heating Dr Steve 1
11 Com Kecil 2
12 Penlight General Care 1
13 Hammer General Care 1
14 Kupet Kecil 1
15 Meja Dokter Uno 1
16 Kursi Dokter Ichiko 1
17 Kursi Pasien Ichiko 2
18 Tempat Tidur Pasien 1
19 Matras 1
20 Cermin 1
21 Wastafel Toto 1
24 Tempat Sabun Fiorentino 1
25 Tempat Sampah Medis Lion Star 1
Tempat Sampah Non
1
26 Medis Lion Star
27 Tempat Tissue Slot Blossom 1
28 Ac + Remote Daikin 1
29 Troli 3 Rak 1
30 Kotak Biru 2
31 Gantungan Stetoskop 1
32 Gorden 1
33 Jendela 1
34 Tirai Jendela 1
35 Kalendar 1
36 Piring Snack 1
37 Tutup Snack 1
38 Tempat Pulpen 1
39 Telephone Panasonic 1
26
40 Layar Komputer Dell 1
41 Mouse + Keyboard Logitech 1
2 Stetoskop Littman 1
3 Tensimeter Digital Omron 1
4 Tempat Sampah Medis Lion Star 1
5 Meja Dokter Uno 1
6 Kursi Dokter Ichiko 1
7 Kursi Pasien Ichiko 2
8 Bed Pasien 1
9 Cermin 1
10 Wastafel Toto 1
11 Tempat Sabun Fiorentino 1
Tempat Sampah Non
1
12 Medis Lion Star
13 Ac & Remot Daikin 1
14 Tempat Tissue Blossom 1
15 Tempat Alat Tulis 1
16 Piring Snack 1
17 Tutup Snack 1
18 Telepon Panasonic 1
19 Layar Komputer Dell 1
20 Keyboard Logitech 1
21 Mouse Logitech 1
22 Troly USG 1
27
16. Medical Check-Up
1 Treadmill Schiller 1
2 Audiometri + meja Atmos 1
3 Printer treadmill Brother 1
4 Timbangan 1
5 Tempat sampah medis Lion star 3
6 Meja dokter Uno 1
7 Kursi dokter Ichiko 1
8 Kursi perawat (hitam) 2
9 Kursi tamu 5
10 Bed pasien 2
11 Cermin 2
12 Wastafel Toto 2
13 Tempat sabun Fiorentino 2
Tempat sampah non
14 Lion star 5
medis
15 Ac + remote ac Daikin 4
16 Lemari linen 1
17 Lukisan bunga 1
18 Vas daun 2
19 Loker 2
20 Tempat piring basah 1
21 Tempat tissue Blossom 2
22 Mangkok plastik (hijau) 1
23 Vas bunga anggrek 1
24 Taplak vas bunga 2
25 Kursi pasien (hijau) 3
26 Kalender 1
28
27 Bantal 1
28 Meja bundar 2
29 Tempat tissue gulung 1
30 Tempat brosur 1
31 Lukisan bunga 1
32 Tempat pulpen Lion star 2
33 Telepon Panasonic 1
34 TV Lg 1
35 Komputer Dell 1
36 Mouse + keyboard Logitech 1
29
13 Meja Dokter
14 Timbangan Badan Gea 1
15 Meteran 1
16 Ac Daikin 1
17 Telepon Panasonic 1
BAB IV
30
Tata laksana palayanan dalam instalasi rawat jalan pada umumnya dikerjakan secara
team work, dilakukan sesuai asuhan keperawatan dan terdokumentasikan dengan baik. Rawat
Jalan adalah salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Karena tingginya biaya perawatan
pasien yang kompleks maka diperlukan suatu fasilitas yang bisa memberikan pengobatan yang
adekuat dengan biaya yang lebih sedikit dan lebih sedikit intervensi. Bentuk pelayanan ini akan
mengurangi pengeluaran biaya rumah sakit pasien dengan adanya diagnosis awal dan
pengobatan dini. Secara sederhana pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang
disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap. Sedangkan fungsi dari pelayanan rawat
jalan adalah sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh
dokter ahli di bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu
singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan. Instalasi Rawat
Jalan juga berfungsi sebagai tempat untuk penemuan diagosis dini, yaitu tempat pemeriksaan
pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut dalam tahap pengobatan penyakit.
Pasien Umum
Pasien melakukan registrasi di bagian pendaftaran Poliklinik dan dibuatkan
Rekam Medis Rawat Jalan untuk mendapatkan nomor pendaftaran disertai dengan
label identitas yang berisi identitas pasien berupa nama, jenis kelamin, dan umur.
Bilamana diketahui ada resiko jatuh maka ditambahkan label warna kuning.
Poliklinik Umum menerima pasien umum dan kerjasama (keculi pasien BPJS).
Perawat memanggil pasien sesuai nomor pendaftaran dan menyerahkan Rekam
Medisnya ke dokter. Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan menginformasikan
hasilnya ke pasien & dokter, kemudian dokter memeriksa pasien dan menjelaskan
hasil pemeriksaan (assesment berupa nyeri, resiko jatuh, diet, alergi dan yang
lainnya).
31
Dokter mengisi Rekam Medis dan Formulir Pemeriksaan. Formulir Pemeriksaan
rangkap 2: formulir warna putih untuk kasir.dan formulir warna merah untuk arsip
dokter. Bila pasien perlu rawat inap, diberikan pengantar oleh dokter Spesialis. Pasien
dapat dipersiapkan di ruangan atau di IGD untuk terapi sesuai Protap Penerimaan
Pasien Rawat Inap. Kasir membuat bill rangkap 3 (tiga) sesuai dengan Protap
Pembayaran Pasien Rawat Jalan Poli. Obat dan aturan pemakaian disampaikan
kepada pasien oleh apoteker/asisten apoteker. Perawat menulis hasil yang ditulis oleh
dokter Spesialis meliputi nama pasien, diagnosa, terapi di Register Rawat Jalan.
Perawat mencatat kunjungan pasien Poliklinik di Register Rawat Jalan sebelum
mengembalikan Rekam Medis Rawat Jalan ke petugas Rekam Medis.
Pasien Kerjasama
Pasien melakukan registrasi di bagian pendaftaran Poliklinik, lalu dibuatkan
Rekam medis untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan melengkapi Formulir
Kerjasama disertai dengan print label yang berisi identitas pasien berupa nama, jenis
kelamin, dan umur. Bilamana diketahui ada resiko jatuh maka ditambahkan label
warna kuning. Perawat memanggil pasien sesuai nomor pendaftaran dan
menyerahkan Rekam Medisnya ke dokter. Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan
mengimformasikan hasilnya ke pasien & dokter, kemudian dokter memeriksa pasien
dan menjelaskan hasil pemeriksaan (assesment berupa nyeri, resiko jatuh, diet, alergi
dan yang lainnya).
32
4.2 Poliklinik Spesialis
Memberi pelayanan kepada pasien untuk konsultasi dan/atau pemeriksaan fisik oleh
dokter spesialis dan pemeriksaan/tindakan medis tertentu oleh dokter spesialis. Kualitas
Pelayanan dan Fasilitas kami ditunjang dengan kelengkapan klinik spesialis sebagai berikut :
6. Poliklinik Saraf
33
Poliklinik Saraf memberikan pelayanan saraf yang prima, efektif dan efisien
terhadap pasien dengan keluhan atau masalah seperti nyeri kepala, leher, pinggang,
vertigo, cedera kepala, perdarahan otak, stroke dan organ saraf lainnya. Dilengkapi
dengan peralatan medis yang modern sesuai kebutuhan pasien. Ditangani oleh dokter
spesialis saraf yang berpengalaman menangani pasien-pasien saraf .
7. Poliklinik Kedokteran Jiwa
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa,
konseling. Poliklinik ini dilayani oleh Dokter Spesialis Kejiwaan
8. Poliklinik Bedah Umum
Poliklinik Bedah Umum melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kesehatan dalam proses pembedahan umum ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah
Umum yang sudah berpengalaman di bidangnya. Pelayanan yang ditangani di
Poliklinik Bedah Umum adalah : konsultasi seputar proses pembedahan untuk kasus
seperti Operasi Hernia, Usus Buntu, Haemoroid (Wasir), dan lain-lain.
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa dan
rawat luka. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Bedah Umum.
9. Poliklinik Bedah Tulang
Ortopedi adalah spesialisasi ilmu kedokteran yang berkonsentrasi pada diagnosa,
penanganan dan pencegahan dari penyakit, gangguan dan kondisi dari sistem
kerangka serta otot, sendi, dan ligamen terkait. Pelayanan Poliklinik bedah tulang
mencakup pemeriksaan, penentuan diagnosa, perawatan luka. Dokter yang melayani
adalah Dokter Spesialis Bedah Tulang.
10. Poliklinik Bedah Saraf
Bedah Saraf adalah bidang kedokteran yang terkait dengan pencegahan, diagnosis
dan perawatan gangguan yang mempengaruhi system saraf keseluruhan termasuk
otak, tulang belakang, saraf tulang belakang dan sistem ekstra-kranial
serebrovaskular.
34
Dimana didalamnya mencakup pelayanan pemeriksaan, penentuan diagnosa,
perawatan luka Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Bedah Plastik
12. Poliklinik Bedah Urologi
Urologi adalah mempelajari kelainan pada saluran kemih dan genital pada laki-laki
dan saluran kemih wanita. Penanganan kelainan saluran kemih dan genital ini
meliputi : Preventif atau pengobatan (medikamentosa) yang bukan tindakan operasi,
Operatif meliputi tindakan operasi yang dimulai dari yang tidak invasif sampai
kepada tindakan yang sangat invasif. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis
Bedah Urologi.
13. Poliklinik Kulit dan Kelamin
Poliklinik Kulit dan Kelamin adalah poliklinik yang bertujuan untuk membantu
pasien yang memiliki permasalahan kulit, kecantikan dan penyakit kelamin.
Pelayanan Poliklinik Kulit dan Kelamin terdiri dari konsultasi kesehatan dan
tindakan. Dokter yang melayani adalah Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
14. Poliklinik Jantung
Memberi Pelayanan/pemeriksaan : pemeriksan dan konsultasi kesehatan jantung,
EKG, Echo Cardiography, dan Treadmill. Dokter yang melayani adalah Dokter
Spesialis Jantung.
15. Poliklinik Paru
Poliklinik paru merupakan poli khusus yang menangani beragam masalah pada
sistem pernafasan kategori ringan hingga bersifat gawat darurat dan menjaga
kesehatan paru-paru, baik pria maupun wanita. Adapun rincian pemeriksaan seperti :
Pengobatan asma dan penyakit paru obtruktif kronik, Penyakit Tuberculosis (TBC),
infeksi paru dan pernafasan (Efusi pleura, COPD/ PPOK, dan sebagainya),
Pemeriksaan fisiologi paru, Konsultasi gangguan tidur, Konsultasi berhenti
merokok, dan lain-lain
16. Rehabilitasi Medis/Fisioterapi
Pelayanan pemeriksaan Spesialis Rehabilitasi Medik yaitu pemeriksaan, penegakkan
diagnose dan menentukan program rehabilitasi medis. Dari poliklinik RM pasien
akan dilanjutkan ke Pelayanan Rehabilitasi Medik adalah pelayanan kesehatan
terhadap gangguan fisik dan fungsi yang diakibatkan oleh keadaan / kondisi sakit,
35
penyakit atau cidera melalui paduan intervensi medik, terapi fisik dan atau
rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal. Dokter yang melayani
adalah Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dan fisioterapi.
36
7. Petugas MCU kemudian mengarahkan pasien untuk mengganti pakaian dan melepaskan
seluruh aksesoris yang dikenakan pasien (jam tangan, kalung, gelang, dll). Semua
pakaian dan aksesoris disimpan di loker pasien.
8. Petugas laboratorium kemudian melakukan pengambilan darah di ruang periksa MCU.
Jika pasien ada pemeriksaan 2 jam PP maka petugas MCU akan menyarankan pasien
untuk makan terlebih dahulu setelah dilakukan pengambilan darah yang pertama, setelah
itu baru melanjutkan pemeriksaan yang lain. Petugas MCU bisa membantu
mengorderkan pasien di Coffee Café.
9. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter umum
10. Petugas MCU mengantarkan pasien ke ruang pemeriksaan EKG, rontgen, treadmill, dsb.
Untuk treadmill disesuaikan jadwalnya dengan dokter spesialis jantung (Senin dan
Kamis) dan untuk USG Abdomen disesuaikan dengan jadwal di radiologi.
11. Setelah semua pemeriksaan selesai (dicocokan dengan kartu kendali MCU), petugas
MCU mengarahkan pasien untuk mengganti pakaian kembali.
12. Setelah pasien sudah berganti pakaian, petugas MCU kemudian menginformasikan
kepada pasien tentang janji hasil (Paket Standar, Medium, dan Prime janji hasil 2 hari,
Paket Exclusive janji haisl 3 hari).
13. Petugas MCU menunggu semua hasil selesai, kemudian memaklumkan ke dokter umum
yang memeriksa tentang hasil pemeriksaan pasien. Dokter umum kemudian menuliskan
kesimpulan dan saran untuk pasien tersebut.
14. Petugas MCU kemudian mengetik resume hasil pasien tersebut. Hasil diprint dan
ditandatangani oleh dokter serta distempel basah Kasih Ibu. Semua hasil dijadikan satu
dalam 1 map medical chek up.
15. Petugas lalu menghubungi pasien bahwa hasilnya sudah bisa diambil. Saat pengambilan
hasil, dokter umum akan menjelaskan hasil tersebut kepada pasien.
16. Jika pasien tersebut disarankan untuk konsul dengan dokter spesialis, maka petugas MCU
langsung mendaftarkan atau membuatkan appointment ke poliklinik spesialis.
17. Untuk biaya konsultasi dan obat, semuanya di luar paket MCU
37
BAB V
LOGISTIK
38
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Didalam instalasi rawat jalan ada beberapa standar yang harus
dilaksanakan dalam keselamatan pasien :
a. Ketepatan identitas
Label identitas selalu terpasang pada punggung tangan pasien kecuali kondisi tidak
memungkinkan untuk dipasang di tempat tersebut maka dipasang di tempat lain yang dapat
dilihat jelas oleh petugas.
b. Bagi perawat atau professional pemberi asuhan lain yang memerlukan konsultasi dengan
dokter via verbal/telepon harus menggunakan metode SBAR
c. Di poliklinik tidak menyimpan obat-obatan yang perlu diwaspadai. Semua kebutuhan obat
dilayani di instalasi farmasi.
d. Pasien yang akan direncanakan operasi dari poliklinik sudah dipastikan tepat lokasi dengan
memberikan penanda operasi, tepat prosedur dengan memberikan informasi rencana
tindakan dan persetujuan tindakan dan tepat pasien dengan melakukan identifikasi pasien
sebelum tindakan.
e. Semua petugas di poliklinik baik dokter maupun perawat berupaya turut mengurangi resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan dengan penerapan 5 moment cuci tangan dan penerapan
6 langkah cuci tangan.
f. Pasien di poliklinik yang memiliki resiko jatuh diberikan penanda resiko jatuh dan
dilakukan upaya agar pasien tidak jatuh.
39
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu
bagi pekerjanya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan disekitar tempat kerja
tersebut. Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis maupun non
medis dapat menerapkan sistem keselamatan kerja diantaranya ;
a. Tersedianya APD yang memenuhi standart serta dapat menggunakanya dengan benar, baik
itu masker, penutup kepala, handscoon, apron, kacamata, pelindung kaki dan sebagainya.
b. Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan non infeksius serta
terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum ataupun spuit bekas.
c. Aturan untuk tidak melakukan reccaping jarum suntik setelah dipakai ke pasien.
d. Setiap petugas medis menganggap bahwa setiap pasien dapat menularkan penyakit sehingga
unsur keselamatan kerja dapat terus dilaksanakan.
40
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Indikator yang dipakai di RSU Kasih Ibu Saba untuk menilai mutu pelayanan Rawat
Jalan adalah :
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
41
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
42
4. Waktu tunggu rawat jalan
Judul Waktu tunggu rawat jalan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
43
Definisi Operasional Penegakan diagnosis tuberculosis melalui
pemeriksaan mikroskopis Tuberkulosis
adalah jenis- jenis pelayanan rawat jalan yang
disediakan oleh rumah sakit sesuai dengan
klasifikasi rumah sakit
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
44
Penanggung jawab PIC Prognas TB
penggumpulan data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
45
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
46
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang
mampu memberikan kepuasan lebih yang
diharapkan pasien / pelanggan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
47
BAB IX
PENUTUP
Pada prinsipnya pelayanan instalasi rawat jalan adalah bagian pelayanan dari Rumah
Sakit Kasih Ibu Saba yang tidak hanya memberikan pelayanan berdasarkan pemenuhan target
finansial saja, tetapi sebuah pelayanan yang mengedepankan akan kasih dan mengutamakan
keselamatan pasien dengan cara meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan ataupun
pelatihan-pelatihan. Semoga dengan adanya buku pedoman pelayanan ini pelayanan di Instalasi
Rawat Jalan dapat berjalan dengan baik serta semakin dipercaya oleh masyarakat Gianyar.
48
49