UNIT FISIOTERAPI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,Tuhan Yang Maha Kuasa
karena berkat rahmat dan inayah-Nya kami dapatmenyelesaikan penyusunan “Pedoman
Pelayanan Fisioterapi” dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.Pedoman
Pelayanan ini disusun dalam rangka memberikan acuan bagi semua jajaran di RS
Permata Keluarga Lippo Cikarang dalam pemberian pelayanan fisioterapi. Melalui
pedoman ini di harapkan semua tenaga profesional pemberi asuhan serta tenaga terkai
tlainnya dapat memahami berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan fisioterapi di RS
Permata Keluarga Lippo Cikarang Ucapan terima kasih selayaknya disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan dan pembuatan pedoman ini. Semoga
keinginan untuk dapat lebih meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dapat
tercapai,seiring dengan pemberdayan para pelaksananya..Oleh karena itu permohonan
maaf perlu kami sampaikan apabila dalam penyusunan pedoman ini masih banyak
kekurangan masih jauh dari kesempurnan.Meskipun demikian mudah- mudahan
Pedoman Pelayanan Fisioterapi ini masih dapa tmemberikan manfaat bagi semua pihak
yang terkait.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................
A. LATAR BELAKANG.............................................................
B. TUJUAN...............................................................................
C. PENGERTIAN......................................................................
BAB II. RUANG LINGKUP.....................................................................
BAB III. TATALAKSANA........................................................................
A. PELAYANAN GERIATRI......................................................4
1. Batasan Pelayanan.......................................................4
2. Alur Pelayanan Geriatri.................................................5
3. Pelayanan Geriatri di RS Xxxx
4. Jenis Pelayanan Geriatri................................................6
5. Assesment Geriatri........................................................9
6. Yang perlu Mendapatkan Pelayanan Geriatri................9
7. Prinsip-Prinsip Pelayanan Geriatri...............................10
8. Kriteria Pelayanan Lansia............................................10
9. Tata Laksana Assesment Lansia.................................10
10. Tujuan Assesment Usia Lanjut....................................10
11. Proses Assesment Usia Lanjut....................................11
B. GERIATRIC GIANTS.........................................................21
1. Sindroma Serebral.......................................................21
2. Konfusio dan Dimentia.................................................22
3. Gangguan Otonom......................................................23
4. Inkontinensia................................................................23
5. Jatuh (The True Geriatric Giant)..................................23
A. Latar Belakang
B. LANDASAN HUKUM
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 585/Menkes/PER/IX/1989 tentang
Persetujuan Tindakan Medik.
e. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
104/Menkes/PER/II/1999 tentang Rehabilitasi Medik.
g. Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di RS Kelas A, B dan C,
Departemen Kesehatan 1997.
h. Standar Operasional Prosedur Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan 2002.
i. Indikator Klinik Pelayanan Rehabilitasi Medis di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan 2002.
STANDAR
KETANAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
a. Fisioterapi : 3 orang
C. Pengaturan Jaga
STANDARFASII
A. Denah Ruang
Denah ruang unit Fisioterapi:
Pintu
Lemari Obat Komputer Wastafel
Kamar
Lemari Mandi
Alat-alat
Bed 1
Fisioterapi
Bed 2 Bed 3
B.Standar Fasilitas
a. Meja Kerja
b. Lemari Obat
d. Wastafel
e. Kamar Mandi
h. Ultrasound (US)
i. MicrowaveDiathermy (MWD
j. Infrared (IR)
k. Nebulizer
l. Mirror Exercise
m. Static cycle
n. Shoulder Wheel
o. Quadricep Banch
BAB IV
TATA LAKSANA
PELAYANAN
KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
1. Keselamatan pasien ( patient safety ) rumah sakit adalah : suatuNsistem dimana
rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.Sistem tersebut meliputi :
2. Assesmen resiko
3. Identifikasi dan pengelolaan pasien
4. Pelaporan dan analisis insiden
5. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
6. Implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.Sistem tersebut
diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh.Kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan.
B. Tujuan
Tujuan
Latar Belakang
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan
yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Seiring dengan kesadaran masyarakat yang semakin
meningkat di bidang kesehatan maka rumah sakit harus selalu
meningkatkan mutu pelayanannya baik dari sumber daya manusia
maupun
sarana dan prasarana yang tersedia.
Secara umum ada dua macam pelayanan perawatan yang
diberikan rumah sakit yaitu rawat jalan (out patient) dan rawat inap
(in patient). Rawat jalan dari rumah sakit merupakan bagian
terpenting dari rumah sakit. Biasanya banyak masalah dan keluhan
yang muncul dari pasien rawat jalan, hal ini disebabkan pelayanan
rumah sakit yang tidak memberi kepuasan terhadap pasien, namun
dilain pihak pasien rawat jalan merupakan konsumen yang
memberikan pemasukan yang besar bagi rumah sakit.
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di
Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Wonolangan.
Tujuan Khusus
Kegiatan pokok
Rincian Kegiatan
b. Pengolahan Data
c. Analisis Data
d. Tindak Lanjut
b. Pengolahan Data
c. Analisis Data
d. Tindak Lanjut
b. .Pengolahan Data
c. Analisis Data
d. Tindak Lanjut