EVALUASI

PROGRAM PENDIDIKAN & PELATIHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BANGKA TENGAH

TAHUN 2011
 EVALUASI PELAKSANAAN
PROGRAM DIKLAT RSUD BANGKA TENGAH.
TAHUN 2011

I. PENDAHULUAN.
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan kesatuan
personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik
untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakannya yang disebut sarana kesehatan. Keberhasilan upaya
kesehatan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia kesehatan yang
profesional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan dan
meningkatkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional adalah melalui
pendidikan dan pelatihan.
Sebagai suatu program yang berkesinambungan maka perlu dilakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang terlaksana di
Tahun 2011. Adapun program yang dievaluasi meliputi laporan Program
kegiatan pokok dan rincian kegiatan.

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. KEGIATAN POKOK
1. Pendidikan Penjenjangan
2. Pendidikan Fungsional
3. Pelatihan eksternal
4. Pelatihan internal

b. RINCIAN KEGIATAN
1. PENDIDIKAN PENJENJANGAN.
Pendidikan berjenjang di RSUD BANGKA TENGAH dilaksanakan
terhadap tenaga – tenaga perawat yang berpendidikan SPK untuk
ditingkatkan menjadi tenaga D3 Keperawatan, pada tahun 2011 tidak ada.

2. PENDIDIKAN FUNGSIONAL
a. Pendidikan spesialis
Pada tahun 2011 ini masih berlangsung 3 jenis pendidikan
spesialistik yaitu spesialis bedah 1 orang, spesialis mata 1 orang dan
spesialis anak 1 orang.
 b. Pendidikan tenaga keperawatan
Pada tahun 2011 ini masih berlangsung 4 jenis pendidikan tenaga
keperawatan yaitu DIII Kebidanan 1 orang, DIII Keperawatan 1 orang,
D IV Keperawatan 1 orang, S1 Kebidanan 1 orang.
Adapun pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga
keperawatan pada tahun 2011 yaitu yaitu DIV Keperawatan 2 orang,
DIV Kebidanan 1 orang.
c. Pendidikan tenaga non keperawatan
Adapun pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan tenaga non
keperawatan pada tahun 2011 yaitu DIV Radiologi 1 orang, DIV analis
kesehatan 1 orang.

3. PELAKSANAAN PELATIHAN EKSTERNAL

Kegiatan diklat Eksternal diselenggarakan oleh institusi diluar RSUD
Bangka Tengah baik yang didalam daerah maupun di luar daerah oleh
institusi pemerintah maupun swasta.
PELATIHAN YANG TERENCANA
NO
NAMA DIKLAT TARGET PENCAPAIAN KET

1 Manajemen keperawatan 2 2 100%

2 PPGD/BTCLS 5 5 100%
3 ATLS 1 1 100%
4 Insersi IUD 1 1 100%
5 KONSELOR HIV (Dokter) 1 2 200%
6 Pelatihan bagi dokter gigi 1 2 200%

PELATIHAN YANG TIDAK TERENCANA TAPI TEREALISASI

NO
NAMA DIKLAT JUMLAH KETERANGAN

1 Petugas pencatatan dan pelaporan Penyelenggaran diluar RS

2
VCT oleh kemenkes RI
2 TOT PPGD Basic II Penyelenggaraan di luar
RS dan untuk
1 pengembangan SDM
Keperawatan oleh
Kemenkes RI
3 Konselor HIV (Bidan+perawat) Penyelenggaran diluar RS
2
oleh kemenkes RI
4 PPGD Penyelenggaran diluar RS
1 oleh DINKES Prov.Kep.
Babel
5 Jabfung kebidanan 1 Penyelenggaran diluar RS
 oleh dinkes Prov.Kep.Babel
6 Diklat master plan sistem pengelolaan Diklat dilaksanakan
1
limbah RS diyogyakarta
7 Seminar & workshop fisioterafi 4 di LPMP Pangklpinang
8 Bimtek implementasi PP NO.71/2010, Di Jakarta
Perpajakan, bendahara dan 2
penatausahaan keuangan daerah
9 Pelatihan implementasi Pola Di Yogyakarta
pengelolaan keuangan BLUD Bagi 1
RSUD
10 Seminar strategi pengelolaan barang Di Bandung
milik daerah menuju opini wajar tanpa 2
pengecualian
11 Pelatihan layanan pengadaan secara Di Pangkalpinang
1
elektronik (LPSE)
12 Seminar nasional kefarmasian Di Pangkalpinang
4
konfrensi daerah I IAI Babel
13 Diklat khusus Rekam medis : Di Yogyakarta
manajemen pengelolaan
1
arsip/dokumen RM untuk RS Pemda
dan swasta
14 Serial workshop on hospital Di Palembang
1
architecture and bussiness strateg
15 Bimtek tentang penyusunan RBA untuk Di Yogyakarta
BLUD RSUD Berdasarkan permendagri 2
no 61/2007
16 Workshop pengenalan cara trouble Di Jakarta
1
shoting kalibrasi
17 Seminar on medical service and drugs Di Yogyakarta
1
usage hospital

Dari hasil evaluasi program diklat 2011 dimana didalam program

direncanakan 20 karyawan yang mengikuti pelatihan eksternal, namun pada
tahun 2011 terdapat 28 pegawai yang mengikuti pelatihan eksternal baik
didalam daerah maupun diluar daerah sebanyak karyawan. Dari hasil
pencapai target mencapai 140%.

4. EVALUASI
1. Pendidikan berjenjang yang diharapkan selesai pada tahun 2011
namun tidak tercapai sesuai target yaitu DIII kebidanan, DIII
keperawatan, DIV keperawatan, dan S1 kebidanan.
2. Program beasiswa terhadap dokter umum yang dikirimkan ke PPDS
diharapkan pada tahun 2013 sudah menyelesaikan programnya.
 3. Program beasiswa PPDS pada tahun 2011 tidak terlaksana karena
dokter yang mengusulkan untuk mengikuti beasiswa tersebut tidak
memenuhi persyaratan (masa kerja < 2 tahun)
4. Pelaksanaan diklat ekternal mencapai target 140%, hal ini dikarenakan
adanya undangan pelatihan dengan biaya kemenkes dan biaya
pemerintah daerah setempat.
5. Tidak terlaksananya program diklat internal pada tahun 2011
dikarenakan tidak adanya program dan dana untuk menyelenggarakan
kegiatan tersebut.

5. REKOMENDASI :
1. Pada tahun 2012 diharapkan pelaksanaan pendidikan berjenjang
dapat tetap dilaksanakan yaitu dari D3 Keperawatan menjadi DIV
Keperawatan dan S1 Keperawatan, hal tersebut memungkinkan
karena di Bangka Belitung (Khususnya Kota
pangkalpinang) telah tersedia institusi Pendidikan S1
Keperawatan dan juga didukung dengan adanya program beasiswa
DIV Keperawatan dari Kemenkes RI tiap tahunnya.
2. Pada tahun 2012, RSUD Bangka Tengah dapat melanjutkan program
PPDS untuk kedokteran penyakit Obgin, Paru dan Anastesi masing-
masing 1 orang.
3. Pelatihan internal dapat terlaksana pada tahun 2012 dengan
menjadikan pelatihan internal sebagai salah satu program diklat tahun
2012 dan dianggarkannya dana untuk kegiatan tersebut.

Demikian laporan evaluasi program diklat ini dibuat untuk dapat diperhatikan dan
dilaksanakan sesuai dengan direncanakan.

Koba, 30 Desember 2011

Direktur RSUD Bangka Tengah

Drg. Muhammad Anas Ma’ruf