Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI

PROGRAM PENDIDIKAN & PELATIHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


BANGKA TENGAH

TAHUN 2009
EVALUASI PELAKSANAAN

PROGRAM DIKLAT RSUD BANGKA TENGAH.

TAHUN 2009

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan kesatuan
personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik
untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakannya yang disebut sarana kesehatan. Keberhasilan upaya
kesehatan sangat ditentukan oleh sumber daya manusia kesehatan yang
profesional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan dan
meningkatkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional adalah melalui
pendidikan dan pelatihan.
Sebagai suatu program yang berkesinambungan maka perlu dilakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang terlaksana di
Tahun 2009. Adapun program yang dievaluasi meliputi laporan Program
kegiatan pokok dan rincian kegiatan.

II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. KEGIATAN POKOK
1. Pendidikan Penjenjangan
2. Pendidikan Fungsional
3. Pelatihan eksternal
4. Pelatihan internal

b. RINCIAN KEGIATAN
1. PENDIDIKAN PENJENJANGAN
Pendidikan berjenjang di RSUD Bangka Tengah pada tahun 2009
diikuti oleh tenaga DIII Keperawatan yaitu mengambil jurusan DIV
Keperawatan Medikal Bedah yang diperoleh dari beasiswa Kemenkes
sebanyak 2 orang.

2. PENDIDIKAN FUNGSIONAL
Pendidikan Fungsional dilaksanakan terhadap tenaga dokter umum di
RSUD Bangka Tengah yang sudah diajukan untuk beasiswa sebagai
dokter Spesialis.
 Pendidikan spesialis

Jenis Pendidikan
NO Tahun
Spesialistik
1 Spesialis Bedah Pendidikan spesialis bedah diikuti 1 orang
(dr.Rody Kurniawan), melalui program
PPDS Di Universitas Sriwijaya, selama 10
semester terhitung mulai 01 maret 2008
2 Spesialis Mata Pendidikan spesialis mata diikuti 1 orang
(dr. Cerah Puspinarti), melalui program
PPDS Di Universitas Sriwijaya, selama 8
semester terhitung mulai 01 maret 2009
3 Spesialis Anak Pendidikan spesialis anak diikuti 1 orang
(dr.Dora Novriska), melalui program
Beasiswa Kementrian Kesehatan Di
Universitas Gajah Mada, selama 8
semester terhitung mulai 01 juli 2008

 Pendidikan tenaga keperawatan

NO JENIS PENDIDIKAN REALISASI


1 DIII Keperawatan Medikal Bedah 2 orang

3. PELAKSANAAN PELATIHAN EKSTERNAL


Kegiatan diklat eksternal diselenggarakan oleh institusi diluar RSUD
Bangka Tengah baik yang didalam daerah maupun diluar daerah oleh
institusi pemerintah maupun swasta.
PELATIHAN YANG TERENCANA
NO
NAMA DIKLAT TARGET PENCAPAIAN KET

1 ATLS / ACLS 1 1 100%


2 IUD 1 1 100%

PELATIHAN YANG TIDAK TERENCANA TAPI TEREALISASI


NO
NAMA DIKLAT JUMLAH KETERANGAN

1 Seminar radiologi Pengurus Daerah Di Yogyakarta


1
Yogyakarta
2 Pelatihan Strategi Pengembangan UGM Yogyakarta
1
Instalasi Farmasi RS
3 Pelatihan Instruktur Senam Kesehatan 1 Di Cibubur Jakarta
4 Pelatihan Penanganan Luka Bakar 3 RSBT Pangkalpinang
dengan metode tertini
5 Pelatihan Manajemen Bangsal 3
6 Pelatihan Perawat Anastesi 1 RS Cikini Jakarta
7 Pelatihan Penyusunan SPM dan
1
Akuntabilitas Kinerja RS
8 Pelatihan Instruktur Paspmear ”Deteksi
1
Awal Keganasan Kanker Rahim”
9 Pelatihan workshop peningkatan
profesionalisme dan pelayanan RS 2
pemerintah di daerah berbasi BLUD
10 Bimbingan PPK BLUD 1 Solo
11 Pelatihan Peran AA dalam mencegah Di Yogyakarta
2
Medical Error
12 Pelatihan Sopir Ambulance 2

Dari hasil evaluasi program diklat 2009 dimana jumlah karyawan yang
mengikuti pelatihan sebanyak 19 orang

4. EVALUASI :
1. Pelaksanaan pendidikan berjenjang diharapkan dapat selesai sesuai
target yang diharapkan pada tahun 2010 dan pada tahun 2011.
2. Program beasiswa terhadap dokter umum yang dikirimkan ke PPDS
diharapkan pada tahun 2013 sudah menyelesaikan programnya.
3. Pelaksanaan diklat eksternal pada tahun 2009 diikuti oleh 19 peserta,
hal ini karena adanya undangan pelatihan baik itu yang dengan
menggunkan biaya dari kemenkes, pemda dan pemprov.
4. Pelaksanaan diklat internal tahun 2009 belum terlaksana karena tidak
disusunnya program pelatihan internal dan tidak dianggarkannya dana
untuk pelatihan tersebut.

5. REKOMENDASI
1. Pendidikan berjenjang diharapkan dapat dilaksanakan kembali pada
tahun 2010 dengan ragam pendidikan berjenjang lainnya.
2. Pada tahun 2010 program PPDS dapat tetap dilanjutkan dengan
program PPDS untuk kedokteran spesialis lainnya.
3. Pelatihan eksternal dapat ditingkatkan kembali pada tahun 2010
dengan menambah jumlah anggaran pendidikan dan pelatihan serta
meningkatkan intensitas mengenai informasi pendidikan dan pelatihan.
4. Pelatihan internal dapat dilaksanakan pada tahun 2010 dengan
menyertakan pelatihan tersebut ke dalam program diklat pada tahun
2010.

Demikian laporan evaluasi pendidikan dan pelatihan ini dibuat untuk dapat
diperhatikan dan dilaksakan sesuai dengan direncanakan.

Koba, 31 Desember 2009


Direktur RSUD Bangka Tengah

Dr. Bahrun Siregar Sutrisno

Anda mungkin juga menyukai