Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL MAGANG

DIETETIK DAN
MANAJEMEN JASA
INDUSTRI PANGAN
(MIJP)
Fakultas Kesehatan
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk menyelesaikan penyusunan proposal Magang Dietetik dan Magang Industri Jasa
Pangan (MIJP) ini.
Magang merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Institut Ilmu
Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, yang mana merupakan salah satu bentuk integrasi antara
kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Magang adalah suatu
bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa secara
langsung di tengah kehidupan masyarakat serta secara nyata turut membantu memecahkan
masalah berdasarkan kompetensi keilmuan.
Petunjuk pelaksanaan dan teknis Magang Dietetik dan Magang Industri Jasa Pangan ini
disusun dalam sebuah pedoman, yang mana pedoman tersebut sekaligus akan menjadi
rujukan bagi mahasiswa saat di lahan praktik.
Akhir kata, atas kerja sama yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Tuban, 15 September 2022

Koordinator Magang
1. PENDAHULUAN
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian
manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.
Magang atau praktik kerja lapangan lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah
calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus dapat bekerja untuk
memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada dalam masyarakat. Permasalahan
di dalam pembangunan sangat kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis,
untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai
penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi
permasalahan sesuai kompetisi hard skill dan soft skills-nya.
Magang merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Institut Ilmu
Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, yang mana merupakan salah satu bentuk integrasi
antara kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Magang
adalah suatu bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa secara langsung di tengah kehidupan masyarakat serta secara nyata turut
membantu memecahkan masalah berdasarkan kompetensi keilmuan.
Kemampuan dan keprofesian ahli gizi sesuai dengan kompetensi yang
dipersyaratkan menjadi salah satu kunci dalam kesuksesan pelaksanaan asuhan gizi.
Mengacu pada salah satu kompetensi RD (Registered Dietitian) yang ditetapkan oleh
CADE-ADA (Commission Accreditation for Diabetetic Education – American Dietitic
Association) bahwa RD harus mampu melakukan asuhan gizi untuk kelompok
masyarakat (community dietetic). Untuk itu sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar
dengan memperhatikan sumber daya yang ada, menerapkan intervensi sederhana serta
melakukan evaluasi terhadap intervensi yang sudah ada dan memberi rekomendasi
(feedback) dari hasil evaluasi tersebut.
Kompetensi dalam hal perencanaan dan implementasi pelayanan program gizi di
tingkat masyarakat dicapai melalui pengumpulan data dasar dan factor-faktor yang
berhubungan dengan status gizi suatu kelompok masyarakat dijadikan landasan dalam
perencanaan intervensi gizi. Untuk mengetahui pencapaian kegiatan intervensi gizi
dilakukan monitoring dan evaluasi.
Untuk memenuhi tuntutan kompetensi di atas, maka kuliah di kelas di rasakan
belum cukup. Oleh karena itu, diperlukan PKL Dietetik pada semester VIII yang akan
membekali mahasiswa dengan pengalaman keprofesian yang nyata. Pada kegiatan ini,
mahasiswa harus dapat mengaplikasikan pembelajaran teoritis di kelas, menyesuaikan
1
praktek yang ideal dengan situasi dan kondisi pada pasien rumah sakit dan berinteraksi
sebagai seorang professional dengan professional yang lain. Selain, melalui kegiatan ini
mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang alternatif strategi pemecahan masalah-
masalah gizi dan kesehatan kompleks di rumah sakit.

2. NAMA MAGANG/MATA KULIAH


1) Magang Dietetik
2) Magang Industri Jasa Pangan (MIJP)

3. DASAR KEGIATAN
1) Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301). Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
Nomor 144, tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 5063).
3) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
kesatuan Republik Indonesia Tahun 2012 158).
4) Undang-unang 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan tanggal 17 Oktober 2014.
5) Kalender Akademik dan Surat Keputusan Rektor IIK NU Tuban tentang Magang
2022/2023.
6) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka kualifiaksi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24).
7) Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3637).
8) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomr 5051)
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010,
Nomor 66 tahun 2010, tentang perubahan atas peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran 4 Negara
Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157).
2
9) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIV/2010
tentang Organisasi dan tenaga kerja Kementerian Kesehatan, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 TAhun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1144/Menkes/Per/VIV/2010 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian
Kesehatan.
10) Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi.
12) Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan
dan Praktek Tenaga Gizi.
13) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
14) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaiana hasil belajar.
15) Keputusan Menteri Pendidikan Nasinal No.045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi

4. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Secara umum tujuan Magang Dietetik adalah meningkatkan wawasan,
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan manajemen asuhan gizi
pasien rumah sakit, dan meningkatkan keterampilan keterampilan baik soft skill dan
hard skill pada bidang Asuhan Gizi Klinik untuk mendapat cukup bekal dalam
bekerja setelah lulus nanti. Selain itu, tujuan Magang ini juga untuk melatih
mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan (gap) yang mereka
jumpai di lapangan dengan yang telah diperoleh di bangku kuliah, dengan demikian
diharapkan mahasiswa mampu untuk mengembangkan keterampilan tertentu yang
tidak didapatkan di IIK NU Tuban.

3
2) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Magang Dietetik, mahasiswa diharapkan :
a. Mampu mempelajari manajemen asuhan gizi klinik pada pasien rawat inap dan
rawat jalan;
b. Mampu melakukan skrining gizi pada pasien;
c. Mampu melakukan assesment/pengumpulan data pasien;
d. Mampu menentukan diagnosis gizi pasien sesuai kasus penyakit;
e. Mampu merencanakan terapi diet pada pasien sesuai kasus penyakit;
f. Mampu menyusun rencana monitoring dan evaluasi pada pasien sesuai kasus
penyakit;
g. Mampu mengimplementasikan terapi diet pada pasien sesuai kasus penyakit
dengan menyesuaikan terapi diet rumah sakit;
h. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi pada pasien berdasarkan terapi yang
telah diberikan;
i. Mampu melakukan konseling gizi pada pasien;
j. Mampu melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam rangka
melakukan asihan gizi klinik.

5. TEMPAT/RUANGAN
a. Magang Dietetik
1) Intensive Care Unit (ICU)
2) Ruang Anak
3) Ruang Penyakit Dalam
4) Ruang Bersalin
5) Ruang Bedah
b. Magang Industri Jasa Pangan (MIJP)
1) Instalasi Gizi

6. WAKTU
Terlampir

7. PESERTA
Adapun peserta Magang Dietetik dan Magang Industri Jasa Pangan terdiri dari 28
mahasiswa Program Studi S1 Gizi Fakultas Kesehatan, IIK NU Tuban.

4
8. RENCANA KEGIATAN
Bentuk kegiatan secara detail terkait petunjuk dan teknis pelaksanaa dipaparkan pada
panduan, adapun secara garis besar adalah :
1) 24 Hari melakukan Asuhan Gizi pada Pasien sesuai dengan sistem PAGT dengan
target minimal 20 Kasus harian dan 5 Kasus mendalam, dengan pembagian 20
kasus harian dari semua bangsal dan 1 Kasus mendalam pada masing-masing
bangsal rawat inap.
2) Presentasi laporan di Rumah Sakit Pada Hari Terakhir.

9. JADWAL KEGIATAN, SUSUNAN PANITIA & RENCANA ANGGARAN BIAYA


Jadwal kegiatan Magang Dietetik dan Magang Industri Jasa Pangan (MIJP),
susunan panitia, dan rencana anggaran biaya telah disusun secara terstruktur dan
sistematis, guna mensukseskan kegiatan ini (terlampir).

10. PENUTUP
Demikian proposal Magang Dietetik dan Magang Industri Jasa Pangan (MIJP) ini
dibuat dengan tujuan agar magang oleh mahasiswa Prodi S1 Gizi ini dapat meningkatkan
kompetensi mahasiswa sebagai bentuk persiapan menjadi ahli gizi profesional.

Tuban, 15 September 2022

Mengetahui, Mengajukan,
Dekan Fakultas Kesehatan Koordinator Lapangan

Dwi Kurnia PS, S.Keb., Bd., M.Kes Ahmad David Royyifi Arifin, S.ST., M.Gz
NIDN. 0718028705 NIDN. 0730038804

Anda mungkin juga menyukai