MAGANG/PRAKTIK KERJA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
OLEH:
ERSHA PUTRI (1935142003)
JURUSAN GIZI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
MAGANG/PRAKTIK KERJA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
OLEH:
ERSHA PUTRI (1935142003)
JURUSAN GIZI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
JUNI 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan anugrahnya, laporan magang ini dapat diselesaikan. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu dr.Nurussyariah H, M.AppSci, SpN sebagai dosen pembimbing I yang telah
membimbing penulis dalam memahami dan menyusun laporan.
2. Ibu Irma, SKM,M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah membimbing
penulis dalam menyusun laporan.
3. Ibu Susilawaty Makmur Arie, S.Gz, RD selaku pembimbing lapangan yang telah
membimbing penulis dalam memahami dan menyusun laporan dan telah
memberikan inspirasi serta membantu dan mengarahkan penulis.
Penulis merasa dalam pembuatan laporan ini sangat jauh dari sempurna, sehingga
diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk laporan magang ini. Dan semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Ersha Putri
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
5.1 Kesimpulan
Dalam pelayanan gizi di rumah sakit mampu melakukan asuhan gizi klinik
dimana untuk mengetahui pelaksanaan asuhan gizi yang tepat pada pasien System
HACCP dapat dikaitkan pula sebagai alat pengukur atau pengendali yang
memfokuskan perhatiannya pada jaminan kemanan pangan, terutama sekali untuk
mengeliminasi adanya bahaya (hazard) yang berasal dari bahaya mikrobiologi
(biologi), kimia, dan fisika, dengan cara mencegah dan mengantisipasi terlebih
dahulu dari pada memeriksa/menginspeksi saja.MOPM (Manajemen Operasional
Penyelenggaraan Makanan) dapat melaksanakan, menganalisis, mengevaluasi
perencanaan proses produksi penyelenggaraan makanan dan mengevaluasi menu.
5.2 Saran
Melakukan asuhan gizi klinik pasien diharapkan memnuhi dan menerapkan jenis
diet yang diberikan dengan harapan kondisi pasien semakin membaik. Ketika
melakukan proses pembuatan menu makanan diharapkan kepada seluruh staf, baik
ahli gizi maupun jasa bogar lebih memperhatikan peralatan baik pemakaian APD
maupun wadah makanan agar makanan yang akan disajikan tidak terkontaminasi
bakteri ataupun serangga.
BAB 6
REFLEKSI DIRI
RECAL 24 JAM
E = 266.8 kkal (36%)
P = 9.7 gr (1%)
( Defisit tingkat berat)
RIWAYAT PERSONAL RIWAYAT KELUARGA:
Kejang
Diare Akut
KEBIASAN HIDUP
DIAGNOSA GIZI NI-2.1 Asupan makanan dan minuman per oral tidak adekuat
berkaitan dengan adanya mual, muntah dan batuk ditandai recall
asupan dibawah 50% (defisit tingkat berat)
NC-2.2 Perubahan data lab terkait gizi (hemoglobin, hamatokrit)
berkaitan dengan diare ditandai dengan rendahnya kadar
hemoglobin 10,6 g/dL (rendah), Hematokrit 30,3% (rendah)
NC-3.1 Berat badan kurang berkaitan dengan pola makan salah
ditandai dengan status gizi kurang (Z Score BB/TB -2 SD s/d <-
2 SD
INTERVENSI GIZI Tujuan
1. Memberikan makanan sesuai daya terima pasien dan
sesuai kebutuhan untuk mempercepat pemulihan dan
memperbaiki status gizi menuju normal
2. Memberikan makanan porsi kecil tapi sering untuk
mencapai berat badan normal
Prinsip
1. Gizi seimbang
2. Bentuk makanan lumat
3. Frekuensi makan 3 kali makanan utama, 2-3 kali
makanan selinang
4. Rute diet secara oral
No. Dokumen :
DOKUMEN HACCP
Revisi :
Tanggal :
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS BAHAYA (P1)
Halaman :
Makanan disimpan
Penyimpanan - lalat, semut - lingkungan - bebas dari dalam kondisi tertutup
4 Signifika
sementara Biologi - debu sekitar lalat, semut M(2) H(3) CCP Menjaga kebersihan
n (18)
- bahan baku dan debu alat makan dan
lingkungan sekitar
Kimia Tidak ada - - - - - - -
5. Pengiriman Fisik Benda asing udara, alat Bebas dari L (1) L (1) Tidak PRP Menutup container
makanan (debu, rambut) angkut, tenaga benda asing signifika makanan, pengecekan
penjamah n kebersihan peralatan
(1) dan alat angkut,
menjaga personal
hygiene penjamah
makanan
Makanan disimpan
Tenaga Signifika dalam kondisi tertutup
Biologi Salmonella penjamah M (2) H (3) n CCP Menjaga kebersihan
makanan (18) alat makan dan
lingkungan sekitar
Kimia Tidak ada - - - - - - -
Menggunakan APD
Benda asing Udara, Tidak lengkap dan benar
Bebas dari
Fisik (debu dan penjamah L (1) L(1) signifika PRP Menutup pintu dan
benda asing
rambut) makanan n (1) jendela saat melakukan
pemorsian
6. Pemorsian Tenaga
penjamah, Mematuhi SOP dan
Salmonella Signifika
Biologi Salmonella makanan, L (1) H (1) CCP menjaga kebersihan alat
n (18)
kontaminasi saji
alat saji
Kimia Tidak ada - - - - - - -
Lingkungan Bebas dari Tidak Makanan dalam dalam
Fisik Debu L (1) L(1) signifikan PRP
sekitar debu (1)
kondisi tertutup
Kereta Tidak
5 Distribusi Bebas Menjaga kebersihan
Biologi Serangga makanan L(2) L(1) signifika PRP
serangga kereta makan
n (1)
Kimia Tidak ada