Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PKL PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

“Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Cenderawasih Di Puskesmas Imbi”

Laporan PKL ini telah dipresentasikan di depan dosen pembimbing lapangan dan
penanggung jawab wilayah PKL Puskesmas Imbi pada tanggal …. bertempat di ….
untuk memenuhi syarat penilaian PKL Tahun ajaran 2021/2022.

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Maksi Irmanto, S.KM., M.Gizi Karel Batmanlusi, SH., M.Hum


Nip. 198606302008121002 Nip. 196403191992031001

Dosen Pembimbing Lapangan 3

Hesty Tumamgke, SKM, MPH


Nip. 198410292008112002
Mengetahui,

Dekan FKM Ketua Program Studi

Dr. Semuel Piter Irab, SKM, MPH Yane Tambing, SKM, MPH
Nip. 197612162006041002 Nip. 198302052006042002

Kepala Puskesmas

dr. Johanes Raja Pikir Siregar


Nip. 198202062011041002
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa atas berkat
karunia dan penyertaan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret s/d 14 April 2022
di Puskesmas Imbi.

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan Terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan serta turut membantu kelancaran
pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), terutama kepada :

1. Rektor Universitas Cenderawasih, atas dukungan dan bantuannya, sehingga


PKL ini dapat terlaksana dengan baik.
2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih beserta staf
yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan PKL di Puskesmas Imbi.
3. Ibu Yane Tambing, SKM, MPH selaku Ketua Program Studi beserta seluruh
panitia dosen yang telah membantu dalam kegiatan PKL.
4. Pembimbing Lapangan Bapak Maxsi Irmanto SKM,M.Gizi, Bapak Karel
Batmanlusi, SH, MH, dan ibu Dr. Marthapina Anggai, SE, MM, M.Kes
5. Bapak dr. Johanes Raja Pikir Siregar selaku Kepala Puskesmas Imbi.
6. Clinical Instructor (CI) ibu Veronika Mote S.Kepyang telah menerima dan
membantu dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
7. Kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Imbi yang telah
membantu kami selama kegiatan PKL ini berlangsung
8. Kepada seluruh anggota kelompok yang telah bekerjasama dengan baik
selama kegiatan PKL ini berlangsung

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan


PKL ini, oleh karena itu dengan kerendahan hati kami berharap semoga hasil laporan
PKL ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan mahasiswa FKM umumnya.
Serta kritikan dan saran yang membangun agar penyusunan laporan PKL ini untuk
kedepan dapat ditingkatkan lagi.

Jayapura, 2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan satu mata kuliah
dengan bentuk kegiatan mandiri mahasiswa yang dilaksanakan di luar
lingkungan kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja praktis yang sesuai
dengan bidang peminatannya melalui metode observasi dan partisipasi. Kegiatan
PKL dilaksanakan sesuai dengan formasi struktural dan fungsional pada instansi
tempat kerja baik pada lembaga pemerintah (Puskesmas, Dinas Kesehatan,
Kantor Kesehatan Pelabuhan, dll), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
maupun perusahaan swasta atau lembaga lain yang relevan.
Kurikulum Program PKL bagi mahasiswa FKM adalah memberi bekal
pengalaman dan keterampilan kerja praktis, penyesuaian sikap di dunia kerja
sebelum mahasiswa dilepas di dunia kerja dan sebelum mahasiswa dilepas untuk
bekerja sendiri. Fakultas Kesehatan Masyarakat melaksanakan program PKL
karena mengharapkan para lulusan mempunyai kemampuan yang bersifat
akademik dan professional. Program PKL ini dirancang untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa, sehingga dengan bekal yang sudah didapatkan dari para
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat diharapkan juga menguasai teori dan
dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya untuk kegiatan yang
bersifat produktif dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Diberlakukannya otonomi khusus di Papua sejak tahun 2001, dalam bidang
kesehatan memberikan tantangan yang besar terutama dalam peningkatan
sumber daya manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Papua
memiliki kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kapasitasnya dalam
mengentaskan masalah kesehatan tersebut, diantaranya dibutuhkan tenaga
kesehatan handal dan profesional yang memahami konsep manajemen
kesehatan, serta mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ahli kesehatan
masyarakat dalam masyarakat umumnya dan sesuai kompetensi peminatan pada
khususnya.
Dalam menjawab tantangan kebutuhan akan tenaga kesehatan di Provinsi
Papua, banyak lembaga pendidikan yang telah memberikan kontribusi dalam
mencetak tenaga kesehatan. Salah satu diantaranya adalah Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Cenderawasih yang terbentuk pada tahun 2000 dan
lulusannya sudah tersebar di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat.
Upaya yang ditempuh FKM Uncen untuk meningkatkan kemampuan bagi
calon tenaga kesehatan adalah dengan mewajibkan mahasiswa FKM untuk
mengikuti PKL pada berbagai institusi kesehatan baik Pemenerintah maupun
Non-Pemerintah seperti, Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, Kantor
Kesehatan Pelabuhan, Komisi Penanggulangan AIDS, BKKBN dan NGO-NGO
(UNICEF) yang berkontribusi di bidang kesehatan agar dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang kesehatan masyarakat
(public helath). Di samping itu juga mahasiswa dapat mengembangkan soft skill
dan hard skill terutama yang berkaitan dengan kompetensi peminatan yang telah
dipelajari dalam bangku perkuliahan.
Untuk mewujudkan visi misi Program Studi IKM, maka Prodi S1 Kesmas
menerapkan kurikulum yang berorientasi pada penyiapan lulusan yang
diharapkan mampu memenuhi tuntutan masyarakat, agar dapat mencapai tujuan
dari Prodi S1 Kesmas menghasilkan lulusan strata satu yang mampu mengatasi
masalah Kesehatan masyarakat berkarakter budaya dan dapat bersaing dengan
lulusan perguruan tinggi terkemuka lainnya dan mewujudkan Kerjasama lintas
disiplin dan sektor untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi. Untuk
menyiapkan dan membekali mahasiswa agar menjadi lulusan seperti yang
diharapkan maka salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa semester VIII adalah Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan Bobot 2
SKS.
Pelaksanaan PKL di tengah situasi yang sulit oleh karena adanya Pandemi
Covid -19 yang memberi ruang gerak yang terbatas pada berbagai kegiatan
termasuk PKL oleh karenanya dengan segala keterbatasan pelaksanaan kegiatan
ini mengikuti aturan dan arahan dari pihak berwenang guna tetap menjaga situasi
dan keamanan serta keselamatan semua peserta dan dosen pendamping
lapangan selama melaksanakan praktek kerja lapangan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa mengenai
pengamalan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama 7
semester untuk mampu mengimplementasikan dalam dunia kerja dengan
cara ikut serta sehari-hari sebagai bagian integral organisasi dalam suatu
institusi dalam rangka memperkaya pengetahuan dan keterampilan bidang
ilmu kesehatan masyarakat, serta melatih kemampuan bekerja sama dengan
baik dalam satu tim sehingga diperoleh manfaat bersama baik bagi
mahasiswa peserta PKL maupun instansi tempat PKL tersebut

dilaksanakan.
1.2.2 Tujuan khusus
Kompetensi umum yang sekaligus merupakan tujuan umum yang
diharapkan dari pelaksanaan PKL mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Cenderawasih, tahun akademik 2021/2022 sebagai
berikut:
1.2.2.1 Administrasi Kebijakan Kesehatan
a. Mahasiswa dapat mempelajari sistem pelaporan dan informasi Puskesmas.
b. Mahasiswa dapat mempelajari menajemen Puskesmas.
c. Mahasiswa dapat mempelajari menajemen Obat Puskesmas dan menajemen
alat kesehatan di puskesmas.
d. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari pemanfaatan dan pemeliharaan
alat-alat kesehatan.
e. Mahasiswa dapat mengamati menajemen peningkatan mutu kinerja pegawai
puskesmas.
f. Mahasiswa dapat mempelajari sumber pembiayaan puskesmas dan alokasi
pembiayaan/dana BOK.
g. Mahasiswa dapat Melihat Partisipasi Masyarakat dalam pelayanan
Kesehatan (Pelayanan di luar Puskesmas).
1.2.2.2 Gizi
a. Mahasiswa mengetahui dan memahami system pelaporan PWS
Gizi.
b. Mahasiswa mampu mempraktekkan penerapan grafik
pertumbuhan dan perkembangan standar WHO.
c. Mahasiswa melakukan penilaian terhadap tumbuh kembang
anak.
d. Mahasiswa mampu melakukan penjaringan kasus gizi kurang
dan gizi buruk.
e. Mahasiswa mengetahui & memahami pelaksanaan program
gizi bagi WUS (Wanita Usia Subur).
f. Mahasiswa mengetahui & memahami pelaksanaan program
gizi bagi ibu hamil.
g. Mahasiswa mengetahui & memahami pelaksanaan program
gizi bagi ibu menyusui.
h. Mahasiswa megetahui & memahami pelaksanaan program gizi
bagi bayi & balita.
i. Mahasiswa mengetahui & memahami pelaksanaan program
gizi bagi lansia.
1.2.2.3 Epidemiologi
a. Mengetahui Tatalaksana Struktur OrganisasiPuskesmas.
b. Mampu melakukan kajian dan analisis masalah kesehatan
dengan pemantauan tren penyakit menular dan penyakit tidak
menular menggunakan data Surveilans.
c. Mampu menggunakan data surveilans yang berkualitas sebagai
dasar dalam pembuatan rencana program kesehatan atau
program intervensi yang bersifat pemberdayaan masyarakat.
d. Mampu melakukan kegiatan Screening atau penjaringan kasus
Penyakit menular dan Tidak Menular di Puskesmas.
e. Mampu melaksanakan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi di
Lapangan
f. Mampu melakukan komunikasi dengan baik kepada
masyarakat maupun instansi terkait untuk mendesiminasikan
data atau hasil analisis yang telah dilakukan.
g. Mampu memahami budaya lokal agar bisa melakukan
pendekatan yang tepat dalam menunjang keberhasilan kegiatan
penelitian dalam masyarakat.
h. Mampu memimpin dan berfikir sistem dalam melakukan suatu
projek penelitian.

1.2.2.4 Promosi Kesehatan


a. Mahasiswa mengidentifikasi masalah kesehatan dan non
kesehatan.
b. Mahasiswa mampu melakukan penentuan prioritas masalah
kesehatan di puskesmas .
c. Mahasiswa mampu melakukan penentuan alur advokasi di
puskesmas.
d. Mahasiswa mampu melakukan pemberdayaan dam
kemandirian masyarakat di Puskesmas.
e. Mahasiswa mampu melakukan model-model konseling di
puskesmas.
f. Mahasiswa mampu membuat media cetak kesehatan yang
berbasis kearifan lokal Papua di puskesmas.
1.2.2.5 Kesehatan dan keselamatan kerja
a. Mengetahui struktur organisasi dan alur pelayanan di
Puskesmas.
b. Memahami dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi pada
unit kesehatan lingkungan/bagian Sanitasi di Puskesmas
seperti:
Dalam Gedung:
1) Mampu menguasai tehnik wawancara dengan klien/pasien
di ruang klinik sanitasi
2) Mampu menjelaskan mekanisme penularan penyakit
bawaan lingkungan bagi klien/ pasien di ruang klinik
sanitasi.
3) Mampu menjelaskan upaya pengendalian vektor dan
reservoir penyakit bawaan lingkungan.
4) Mampu melakukan sistem pencatatan dan pelaporan pada
bagian klinik sanitasi di Puskesmas
5) Mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi pada
bagian klinik sanitasi di puskesmas
Luar Gedung:
1) Mampu melakukan survey penyelidikan epidemiologi di
lingkungan
2) Mampu melakukan survey penyehatan tempat-tempat
umum Mampu melakukan survey penyehatan makanan &
minuman
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat memperoleh pelajaran praktis serta membandingkan ilmu
yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan dunia kerja yang
sesungguhnya. Dengan demikian dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi kompetisi dunia kerja
1.3.2 Bagi Tempat PKL
Tempat PKL diharapkan memperoleh bantuan tenaga pegawai yang
memiliki idealisme dan penuh dengan ilmu-ilmu segar yang belum
lama dipelajari dari bangku perkuliahan.
1.3.3 Bagi Prodi S1 Kesmas FKM Uncen.
Perguruan tinggi dalam hal ini Fakultas Kesehatan Masyarakat dapat
menambah khasanah dunia kerja serta ilmu baru melalui informasi
yang diperoleh di lokasi PKL, sehingga dapat menyesuaikan
kompetensi perkuliahan sesuai dengan tuntunan dunia kerja yang
pada akhirnya akan menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai