Di Susun Oleh:
Kelompok 59
TAHUN 2022
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kegiatan kegiatan PKL terpadu tingkat komunitas telah diperiksa dan
disetujui dari aspek perencanaan, implementasi, monitoring evaluasi berserta data
Mengetahui :
……………………………………………
NIP. ………………………………………….
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
3
sebagai salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan jenjang pendidikan
tinggi berkewajiban menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat
yang berkemampuan secara akademik dan/atau profesional. Dengan hal
tersebut, mahasiswa dan lulusan Poltekkes Kemenkes Kendari diharapkan
dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu pengetahuan/
teknologi dan atau seni, menyebarluaskan dan mengupayakan manfaat yang
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta memperkaya kebudayaan
nasional.Hal ini sejalan dengan Visi Poltekkes Kemenkes Kendari “Menjadi
Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang unggul, Menghasilkan Lulusan
Professional, Mandiri, Inovatif, Kompetetif, Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berwawasan Kemaritiman di Indonesia pada
Tahun 2028 “.
4
Pelaksanaan PKLT dilakukan dengan pendekatan interprofessional
education-collaborative practice (IPE-CP) yang bertujuan untuk
mempersiapkan tenaga kesehatan profesional di masa datang yang mampu
bekerja dalam tim sehingga dapa meningkatkan kesehatan komunitas,
sehingga dengan program ini diharapkan mahasiswa mampu bekerjasama
dengancara berkolaborasi antara mahasiswa interdisiplin ilmu, mahasiswa
dengan masyarakat, dan mahasiswa dengan stakeholder. Mahasiswa dapat
menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan perbedaan antara
ilmu yang dipelajari dan kenyataan di lapangan serta mampu berperan serta
dalam kegiatan kemasyarakatan dan memotivasi masyarakat untuk berperan
serta dalam program kebijakan pemerintah di bidang kesehatan yaitu
GERMAS.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
5
e. Memberikan pengalaman pada mahasiswa dalam menggunakan
konsep problem solving cycle dengan pendekatan praktik kerjasama
serta penggunaan sumberdaya yang efektif dan efisien, untuk
membantu program kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan yang komprehensif di wilayah kerja.
C. Manfaat
1. Mahasiswa
2. Pemerintah
Dengan adanya IPE-CP diharapkan hasil temuan dilokasi IPE-CP
dapat menjadimasukan bagi pemerintah untuk merencanakan program
kesehatan dimasa yang akan datang.
3. Masyarakat
a. Dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
dan terinovasi untuk bertindak sesuai dengan perilaku hidup bersih
dan sehat.
b. Dapat meminimalisir permasalahan yang ditemukan masyarakat.
c. Dapat meningkatkan potensi masyarakat mengenal masalah
kesehatannya sendiri dan merencanakan pemecahannya
4. Perguruan Tinggi
6
Implementasi social accountability, yaitu misi sosial institusi
pendidikan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui
program pendidikan PKL-Terpadu yang secara tidak langsung melalui
peran serta mahasiswa maupun penyiapan mahasiswa untuk bisa menjadi
profesional kompeten di masa datang sehingga dapat berkontribusi bagi
peningkatan community health outcomes.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dengan konsep
IPE-CP tahun 2022 ini adalah warga Dusun 1-3, Desa Atowatu, Kecamatan
Soropia, yang terdiri dari Ibu hamil, bayi, balita, anak usia pra sekolah, anak
usia sekolah, remaja, dewasa dan lansia, baik yang sehat maupun sakit.
7
BAB II
A. Gambaran Geografis
Desa Atowatu merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Soropia.
Desa Atowatu terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun.3.
B. Gambaran Demografi
Jumlah warga di Dusun 2 Desa Atowatu adalah sebanyak dan memiliki
kurang lebih 50 Kepala Keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai
pemecah batu.Dusun 2 dikepalai oleh sebagai Kepala Dusun 2.
8
Tabel 2.3 sarana dan prasaran lainnya Desa
9
BAB III
N Cakupan/
Variable prevalensi/kondisi Keterangan
o
2020 2021
I Data Umum
Jumlah Penduduk
Jumlah Kepala Keluarga
II Data Kesehatan Lingkungan
Prevalensi Diare
Prevalensi Malaria
Prevalensi Demam Berdarah
Prevalensi ISPA
Prevalensi Penyakit Kulit
Pemanfaatan/Kepemilikan Sarana
Air Bersih
Komdisi Sarana Air Bersih
Pemanfaatan Atau Kepemilikan
Jamban
Pengelolahan Sampah
Konsdisi Rumah Sehat
Pengelolaan Limbah Cair
Gambaran Partisipasi Masyarakat
Tingkat Pengetahuan Tentang
Kesehatan
Lainnya
10
III Data Kebidanan
Jumlah Ibu Hamil
Jumlah Ibu Bersalin
Bayi Baru Lahir
Balita
Pasangan Usia Subur
Akseptor KB
Ibu Nifas
ASI Eksklusif
IV Data Gizi
Jumlah Balita
Jumlah Posyandu
Gizi buruk/gizi kurang/anak
pendek
Jumlah Kader
Lainnya
V Data Keperawatan
Angka Kesakitan (Infeksi/Non
Infeksi)
10 Penyakit Terbanyak
Lainnya
VI Lain – lain
Dasa Wisma
Posyandu
Lainnya
11
B. Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari Survey Mawas Diri (SMD) dan data
sekunder yang didapatkan dari Kader Desa Mata Wawatu, selanjutnya
dilakukan identifikasi terhadap 20 KK yang mempunyai masalah kesehatan
Masalah Kesehatan/Diagnosa
No Penyebab (Etiologi)
Komunitas
1. Batuk pilek (ISPA) a. Tertular dari penderita ISPA
b. Daya tahan tubuh yang kurang
c. Kurangnya sirkulasi udara dalam
rumah
d. Gizi yang kurang
e. Faktor lingkungan
2. Hipertensi a. Umur
b. Kegemukkan
c. Riwayat hipertensi dalam keluarga
d. Stress
e. Merokok
f. Banyak minum alkohol
g. Makanan yang tinggi garam
3. Asam urat a. Tinggi purin
b. Kelebihan protein
c. Faktor keturunan
d. Kurang mengkonsumsi air putih
12
Masalah
Tota
No Kesehatan/Diagnosa A B C D E F G H I J Prioritas
l
Komunitas
1. Batuk Pilek (ISPA) 5 3 2 3 3 4 3 3 2 3 31 1
2. Hipertensi 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 30 2
3. Asam Urat 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 28 3
4. Kolestrol 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 26 4
5. Anemia 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 24 5
6. Sesak nafas 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 24 6
7. Gatal-gatal 2 1 3 2 3 3 3 3 2 2 24 7
8. Gizi buruk 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 23 8
13
Pembobotan
1. Sangat Rendah A = Risiko Terjadi F = Tempat
2. Rendah B = Risiko Keparahan G = Waktu
3. Cukup C = Potensial Untuk Pendidikan H = Dana
Kesehatan
4. Tinggi D = Minat Masyarakat I = Fasilitas Kesehatan
5. Sangat Tinggi E = Sesuai Dengan Program J = Sumber Daya
Pemerintah
Dari table diatas didapatkan 3 masalah kesehatan yang akan dipecahkan, yaitu:
1. ISPA
2. Hipertensi
3. Asam urat
Masalah Kesehatan/
No Rencana Intervensi Kesehatan
Diagnosa Komunitas
1. Batuk pilek (ISPA) Memberikan informasi mengenai ispa,
(pengertian,penyebab,gejala dan
penanggulangan)
2. Hipertensi Memberikan pengetahuan tentang
hipertensi,(pengertian,penyebab,gejala
dan penanggulangan)
3. Asam urat Memberikan pengetahuan tentang
asam urat,
(pengertian,penyebab,gejala dan
penanggulangan)
14
15
E. Plan Of Action (POA)
Setelah merencanakan intervensi kesehatan untuk masalah kesehatan, maka disusunlah Plan Of Action (POA) untuk
perencanaan kegiatan yang berkaitan dengan intervensi kesehatan yang berkaitan.
Masalah
kesehatan/
No Tujuan Rencana kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ
diagnosa
komunitas
KK Tn.Ndey
1. Masalah Pada 1. untuk menambah 1. Memberikan Derliyant 28 Mei Balai desa Rp. 1.mutiara
Tn. Derliyanto pengetahuan klien edukasi tentang 2.novi
o 2021 Mata
a. batuk pilek mengenai Batuk Pilek apa itu Ispa, ramadhani
(ISPA) (ISPA). penyebab, tanda wawatu 3. Nur iza
2. untuk menambah dan gejala serta aulia
pengetahuan klien pencegahan
terkait perilaku pola 2. Memberikan
makan klien dan edukasi tentang
pentingnya asupan pentingnya
gizi. mengkonsumsi
3. untuk mengetahui makanan sehat
cara perawatan batuk dan bergizi
pilek di rumah. seimbang untuk
4. untuk mengetahui meningkatkan
penanganan batuk sistem kekebalan
16
pilek pada balita. tubuh
5. untuk menambah 3. konseling
pengetahuan tentang mengenai
bahaya merokok perilaku hidup
didalam rumah. bersih dan sehat
6. agar menambah (PHBS)
pengetahuan klien 4. memotivasi klien
tentang perilaku untuk rutin
hidup beraih dan memeriksakan
sehat. kesehatan ke
7. untuk mengetahui pusat pelayanan
pentingnya terdekat
pemeriksaan 5. mengajarkan
kesehatan secara cara mencuci
berkala. tangan dan
penggunaan
masker
2. Masalah pada 1. Untuk menambah 1. Konseling Ny.Marni 28 Mei Di balai Rp. 1.Kiki
Ny.Marni pengetahuan klien mengenai widiasari
2021 desa
a. Hipertensi tentang penyakit hipertensi. 2.Ria Okta
hipertensi. 2. Edukasi gizi Wahyuni
2. Untuk menambah mengenai
pengetahuan klien pentingnya peran
terkait perilaku pola gizi sebagai
makan klien dan penunjang dalam
pentingnya asupan memperbaiki
gizi. kondisi klien.
3. Untuk mengetahui 3. Pengukuran
17
pentingnya tekanan darah.
pemeriksaan 4. Konseling
kesehatan secara mengenai
berkala. perilaku hidup
4. Agar dapat bersih dan sehat
mengontrol tekanan (PHBS).
darah. 5. Pemeriksaan
kolestrol.
KK Ny.Marlian
1. Masalah pada a. Untuk menambah 1. Konseling Ny. 28 Di balai Rp. 1. Kiki
NY. Marlian pengetahuan klien mengenai
Marlian April desa widias
a. Hipertensi tentang penyakit. hiperetnsi dan
b. Asam urat hipertensi dan asam urat asam urat. 2021 ari
b. Agar dapat mengontrol 2. Konseling diet
tekanan darah dan asam rendah garam,
urat. rendah purin,
c. Untuk menambah dan membatasi
pengetahuan klien asupan protein.
terkait perilaku pola perbanyak
makan klien dan konsumsi serat
pentingnya asupan gizi. dan air putih.
3. Melakukan
pengukuran
tekanan darah.
4. Melakukan
pemeriksaan
asam urat.
18
KK Tn.Yanco
1. Masalah pada 1. Untuk menambah 1. Mengedukasi ibu An Nur 28 mei Di balai Rp. 1.Nelsi
Nur Hidayah pengetahuan ibu klien tentang Hidayah 2021 desa Amelia
dan Sabrina. mengenai pentingnya perawatan batuk dan Pebrini
a. Batuk pilek pemeliharaan pilek pada anak. Sabrina 2. Nur Iza
kesehatan anak 2. Mengedukasi ibu Aulia
2. Untuk menambah klien tentang
pengetahuan ibu pemenuhan
pentingnya kebutuhan nutrisi pada
nutrisi untuk anak.
menunjang kesehatan
anak.
3. Untuk mengetahui
pentingnya
pemeriksaan
kesehatan.
2. Masalah pada 1. Untuk menembah 1. Edukasi tentang Ny. Nur 28 mei Di rumah Rp. 1.Ria
Ny.Nur azisah pengetahuan mengenai apa itu Azisah 2021 klien Okta
a. Anemia penyakit anemia anemia,penyebab Wahyuni
2. untuk menambah dan dampak yang 2.Mutiara
pengetahuan klien ditimbulkan
terkait perilaku pola 2.Edukasi
makan klien dan mengenai
pentingnya asupan gizi makanan kaya
3. untuk mengetahui HB zat besi pada
penderita anemia
19
3. Melakukan
pemeriksaan HB
KK Tn. Giarman
1. Masalah pada 1. Untuk menambah 1. Konseling Tn.Giarma 2021 Di rumah Rp. 1.Kiki
Tn.Giarman pengetahuan klien mengenai n Klien widiasari
a. Hipertensi tentang penyakit hipertensi. 2.Ria
hipertensi 2. Edukasi gizi Okta
2. Agar dapat mengontrol mengenai Wahyuni
tekanan darah pentingnya peran
3. Untuk menambah gizi sebagai
pengetahuan klien penunjang dalam
terkait perilaku pola memperbaiki
makan klien dan kondisi klien.
pentingnya asupan gizi 3. Pengukuran
tekanan darah.
4. Konseling
mengenai
perilaku hidup
bersih dan sehat
(PHBS).
5. Memotivasi klien
untuk rutin
memeriksakan
kesehatan ke
pusat pelayanan
terdekat.
KK Tn. Syainuddin
20
1. Masalah pada 1. Untuk menambah 1. Penyuluhan Tn.Syain 2021 Di balai Rp. 1.bella
Tn.Syainuddin pengetahuan klien mengenai uddin desa puspita
a. batuk pilek mengenai Batuk Pilek penyakit Batuk 2.novi
(ISPA) (ISPA) dan asam urat. Pilek (ISPA) ramadha
b. asam urat 2. Untuk menambah dan asam urat. ni
pengetahuan klien 2. Edukasi diet 3.nelsi
terkait perilaku pola rendah purin, amelia
makan klien dan dan membatasi pebrini
pentingnya asupan gizi asupan protein, 4.Nur iza
dan agar dapat perbanyak aulia
mengontrol asam urat. konsumsi serat
3. Untuk mengetahui dan air putih.
pentingnya pemeriksaan 3. Memotivasi
kesehatan secara klien untuk
berkala. rutin
memeriksakan
kesehatan ke
pusat pelayanan
terdekat.
21
N Rencana Waktu/
Masalah Tujuan Sasaran Tempat Dana PJ
O Intervensi Tanggal
2. Penyuluhan
mengenai 1. Untuk meningkatkan
1.Mutiara
penyakit Batuk pengetahuan klien tentang
Pilek (ISPA). penyakit ISPA. Anak- 2.Nelsi
Batuk 3. Penyuluhan 2. Untuk menambah pengetahuan
anak Balai Amelia
1. pilek tentang ibu pentingnya kebutuhan
pemenuhan nutrisi untuk menunjang dan desa Pebrini
(ISPA) nutrisi pada anak. kesehatan anak.
dewasa 3.Nur Iza
4. Memberitahukan 3. Untuk meningkatkan
cara mencuci pengetahuan ibu cara mencuci Aulia
tangan 6 langkah. tangan yang baik dan benar.
22
membatasi
asupan protein.
perbanyak makan klien dan pentingnya
konsumsi serat asupan gizi.
dan air putih. 4. Agar dapat mengontrol asam sari
3. Melakukan urat.
pemeriksaan
asam urat..
23
F. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Musyawarah Masyarakat Desa atau MMD dilakukan tiga kali yaitu MMD
1 pada tanggal 27 Mei 2021, MMD 2 yang dilaksanakan tanggal 04 Juni 2021
dan MMD 3 dilaksanakan tanggal 9 Juni 2021 yang bertempat di Balai Desa
Mata Wawatu, kecamatan moramo utara. MMD dihadiri oleh kepala desa
mata wawatu, kader dan warga desa mata wawatu kecamatan Moramo Utara.
24
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
PKL terpadu dengan konsep IPE-CP dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei
2021 – 11 Juni 2021. Adapun rincian kegiatan antara lain: hari ke 1 dan 2
tanggal 20-21 Mei 2021 mengikuti keggiatan pembekalan PKL Terpadu hari
sabtu 22-23 Mei 2021 diadakan rapid test. Hari senin 24 Mei 2021 menuju
moramo utara, serah terima dilakukan dikantor kecamatan moramo utara dan
serah terima dilakukan langsung oleh camat moramo utara.
25
No. Masalah Waktu/Tempat Intervensi Evaluasi
26
asam urat
27
masalah kesehatan kompleks. Berikut ini adalah penjabaran mengenai implementasi kegiatan pada tingkat keluarga dan individu.
28
Mencuci tangan yang
Baik dan benar dan
Penggunaan masker
Profesi TLM
KK Ny. Marlian
1. Masalah pada Profesi
1. Kliengizi
sudah 6 Juni 2021
1.edukasi
mengetahui
NY. Marlian
tentang
makanan
diet yang di
a. Hipertensi Rendah
anjurkan dan
garamtidak
dandianjurkan
b.Asam urat
rendah
2. Telah dilakukan
purin.
Pengukuran
TD dan
Profesi
memahami apa
keperawat
itu asam urat
an3. Klien telah
Melakukan
memahami
Pengukuran
tentang hipertensi
tekanan
4. Telah dilakukan
Darah dan
pemeriksaan asam
memberika
urat
n
Pendidikan
kesehatan
Tentang
29
asam urat
Profesi
kebidanan
penyuluhan
tentang apa
itu
Hipertensi,
penyebab
dan tanda
gejala
dan cara
penanganan
Profesi
TLM
Melakukan
pemeriksa
an asam
urat dan
Pemeriksaa
n kolestrol
KK Tn.Yanco
1. Masalah pada Profesi
1. setelah
gizidiberikan 27 Mei 2021
nur hidayah M edukasi, klien
dan sabrina sudah mengerti
e
a.Batuk pilek tentang makanan
30
m sehat dan bergizi
seimbang.
b
2. Setelah diberikan
e edukasi klien
sudah mengerti
r
tentang apa itu
i ISPA, penyebab,
tanda, gejala serta
k
pencegahannya
a 3. Klien sudah
mengerti cara
n
mencuci tangan
yang baik dan
benar dan telah
e
menggunakan
d masker..
u
k
a
s
i
T
e
n
31
t
a
n
g
p
e
n
t
i
n
g
n
y
a
M
e
n
g
32
k
o
n
s
u
m
s
i
m
a
k
a
n
a
n
s
e
33
h
a
t
d
a
n
b
e
r
g
i
z
i
s
e
i
34
m
b
a
n
g
u
n
t
u
k
m
e
n
i
n
g
k
35
a
t
k
a
n
s
i
s
t
e
m
k
e
k
e
b
a
36
l
a
n
t
u
b
u
h
Profesi
keperawat
an
Memberika
n
Edukasi
tentang apa
itu
Ispa,penyeb
ab,tanda
Dan gejala
serta
pencegahan
37
Profesi
kebidanan
Mengajarka
n cara
Mencuci
tangan
yang
Baik dan
benar dan
Penggunaa
n masker
Profesi
TLM
38
d pemeriksaan
u HB
k
a
s
i
t
e
n
t
a
n
g
p
e
n
t
i
n
g
n
y
a
m
e
n
g
39
k
o
n
s
u
m
s
i
m
a
k
a
n
a
n
y
a
n
g
m
e
n
g
a
n
40
d
u
n
g
z
a
t
b
e
s
i
d
a
l
a
m
p
e
m
b
e
n
t
u
41
k
a
n
h
e
m
o
g
l
o
b
i
n
d
a
l
a
m
s
e
l
d
a
r
a
42
h
m
e
r
a
h
.
Profesi
keperawat
an
Melakukan
penyuluh
an tentang
anemia
Profesi
kebidanan
Memberika
n
edukasi kpd
ibu hamil
tentang apa
itu
anemia,pen
yebab dan
dampak
43
yang
ditimbul
kan
Profesi
TLM
Melalukan
pemeriksa
an HB
KK Tn. Giarman
1. Masalah pada Profesi
1. Klien
gizi
sudah 7 Juni 2021
1.edukasi
mengetahui
Tn.Giarman
tentang
makanan
diet yang di
a. Hipertensi Rendah
anjurkan dan
garamtidak dianjurkan
2. Telah dilakukan
Profesi
Pengukuran TD.
keperawat
3. Klien telah mema
an hami tentang apa
Melakukan
itu hipertensi, pen
Pengukuran
yebab, tanda gejala
tekanan
dan penangannya.
Darah
4. Telah dilakukan
pemeriksaan
Profesi
kolestrol.
kebidanan
penyuluhan
44
tentang apa
itu
Hipertensi,
penyebab
tanda gejala
dan cara
penanganan
Profesi
TLM
Pemeriksaa
n kolestrol
KK Tn. Syainuddin
1. Masalah pada Profesi gizi 27 Mei 2021
Edukasi tentang diet rendah7
Tn.Syainuddin
purin dan
a.batuk pilek gizi seimbang
(ISPA) Profesi keperawatan
b. asam urat penyuluhan
mengenai penyakit
Batuk Pilek (ISPA)
dan asam urat
Profesi kebidanan
Memberitahukan cara mencuci
tangan
Yang baik dan benar dan
45
penggunaan
masker.
Profesi TLM
Pemeriksaan asam urat
1. setelah diberikan edukasi,
klien sudah
mengerti tentang makanan
sehat dan
bergizi seimbang.
2. Setelah diberikan edukasi,
klien sudah
mengerti tentang apa itu ISPA
dan
asam urat.
3. Klien bisa mempraktekkan
cara men
cuci tangan 6 langkah dan
telah
menggunakan masker
4. Telah dilakukan pemeriksaan
asam
urat
46
B. Faktor Penghambat dan faktor Penunjang dalam Pelaksanaan
Kegiatan
1. Komunitas
47
4. Bakti sosial Masyarakat Kurangnya partisipasi warga Adanya dukungan
desa mata dari kader dan aparat
wawatu dan desa
mahasiswa
2.Keluarga
48
individu KK kunjungan berulang
Tn.Giarman
-Keluarga klien
mendukung dan mau
bekerja sama
terhadap intervensi
yang diberikan
5. Pelaksanaan Klien Dan Jarak rumah klien -Klien tidak
intervensi pada keluarga dengan posko menolak dilakukan
keluarga dan jauh kunjungan berulang
individu KK -Keluarga klien
Tn.Syainuddin mendukung dan mau
bekerja sama
terhadap intervensi
yang diberikan
49
memperhatikan gaya hidup sehat
3. Asam Urat a. diharapkan bagi warga desa mata
wawatu untuk tidak mengkonsumsi
makanan yang tinggi purin dan
mengkonsumsi air putih.
b. Diharapkan warga desa mata wawatu
untuk lebih sering memeriksakan
kesehatan ke puskesmas terdekat paling
tidak seminggu sekali
50
darah minimal 1 kali perminggu.
b. Diharapkan Tn. Giarman tetap melanjutkan
kontrol kesehatannya ke RS.
c. Diharapkan Tn. Giarman menerapkan diet
yang telah diberikan,
KK. Tn. Syainuddin
1. Tn. Syainuddin a. Diharapkan tuan Derliyanto menerapkan
perilaku hidup sehat
b. Diharapkan tuan Derliyanto menggunakan
masker dan mematuhi protokol kesehatan
c. Diharapkan Ny. Marlian mengontrol tekanan
darah dan asam urat sekali seminggu
d. Menerapkan diet yang diberikan
e. Menjaga pola makan
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama kelompok 3 melakukan Praktek Kerja Lapangan Terpadu di wilayah Desa
Mata Wawatu kecamatan Moramo Utara begitu banyak pelajaran dan ilmu yang didapatkan
baik itu dari tokohh masyarakat, badan musyawarah dan pemuda setempat. Tempat praktek
yang kami jalani merupakan tempat masyarakat yang memiliki aktivitas padat dan tingkat
kesehatan yang cukup baik, tetapi ada beberapa masalah kesehatan yang kami temui dari data
sekunder yaitu data dari kader, serta kami telah melakukan pendataan didapatkan dari 20KK
yang terdata yaitu ISPA, Hipertensi, dan Asam Urat. Hal tersebut tidak terlepas dari pemicu
yang sangat tinggi sehingga sulitnya menurunkan angka kejadian masalah tersebut dalam
jangka waktu yang pendek.
Penyebab terjadinya ISPA adalah daya tahan tubuh yang kurang dan faktor
lingkungan. Hipertensi disebabkan oleh masyarakat yang tidak mengontrol tekanan darah
secara teratur, mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi dan bersantan, olahraga tidak
teratur, merokok dan stress. Asam urat disebabkan oleh tingginya purin dan kelebihan
protein. Semua rencana yang disusun mengacu pada masalah keluarga/individu di Desa Mata
Wawatu tidak akann terulang jika masyarakat dapat merubah kebiasaan buruk yang memicu
masalah.
52